Detektif Luhan dapat melihat hal-hal yang orang lain tidak bisa. Ya, roh dan sejenisnya. Dengan niat baik, dia mencoba untuk membantu hantu yang telah malang dalam keadaan mereka untuk melanjutkan. Di sisi lain, pasangannya, Detektif Sehun, hanya percaya pada apa yang dia secara fisik bisa melihat dan memegang di tangannya. Dengan kedua yang bertanggung jawab atas-dan-menemukan kehilangan pusat, hal yakin untuk mendapatkan rumit. Terutama karena pacar lama Luhan ini adalah berlama-lama di sekitar ...
~WHO ARE YOU~
Cast:
Oh Sehun
Xi luhan
And OCs
.
.
.
HunHan (GS)
Romance, Horor, hurt/ comfort
Happy Reading Guys
.
.
.
Pelabuhan Incheon, Korea Selatan
2007.7.22
23.51 KST
Seorang Detektif Tampan sedang menyusuri lorong kapal dengan berjalan mengendap- endap agar tidak terdengar oleh para penjahat yang sedang berada di dalam kapal tersebut.
Tap, tap,tap..
Detektif Tampan tersebut bernama Wu Yifan atau panggilan akrabnya Kris. Nama Wu Yifan seperti nama orang keturunan China bukan tetapi kalian salah Kris merupakan warga keturunan Korea- Canada pasti kalian bingung kenapa nama nya seperti itu, ya dia masih ada keturunan China dari ibu angkat sang ayah yang sebenarnya asli keturunan Canada jadi sang nenek lah yang menamai Kris dengan nama Wu Yifan. Dan saat ini Kris merupakan salah satu anggota polisi di Negara Korea. Pada saat detektif tampan itu mencapai ujung lorong dari kapal yang pintu nya terbuka. Terdengar suara percakapan para penjahat, mereka tidak tahu bahwa detektif tampan tadi sedang mengintip aktivitas yang mereka lakukan.
"Ya kau bilang semua ini adalah perak? Berapa ton yang kita miliki?" kata ketua komplotan penjahat itu sambil menyiramkan air ke tumpukan perak sampai terdengar bunyi "cess" seperti air panas yang disiramkan ke es.
"kalau sebanyak ini, ini lebih baik dari obat- obatan lainnya." sambung anak buah dari komplotan penjahat.
"cepat pindahkan semua." ketua tersebut memerintahkan
Detektif Tampan itu telah melihat aktivitas tersebut, ia segera menghubungi kepala detektif yang berada di luar menggunakan Hand Talkie. Namun naas HT tersebut bunyi sangat nyaring sehingga bunyi benda tersebut diketahui para komplotan penjahat sesaat detektif Tampan langsung kabur dari tempat itu.
"Tangkap dia!" ketua komplotan penjahat meminta anak buahnya untuk mengejar penyusup yang telah melihat aktivitas mereka.
Aksi kejar- kejaran antara detektif dengan penjahat itu tak bisa dielakkan. Detektif tampan itu dikepung oleh para penjahat sehingga ia melepaskan pelatuk pistol yang ia genggam dan menembakkan ke atas
"DOR. DOR." bunyi tembakan dua kali.
Membuat di posisi seseorang yang sedang menunggu nya di luar sampai kaget dan ikut masuk untuk menyelidiki apa yang terjadi didalam kapal itu. Seorang detektif wanita muda mencoba mencari kekasih nya yang berada didalam, apakah ia baik- baik saja dalam tugasnya. Detektif wanita cantik dengan penampilan rambut yang di kuncir kuda itu bernama Xi Luhan. Setelah ia menemukan kekasihnya. Ia melihat kekasihnya tersebut sedang beradu pistol dengan seseorang yang ia tak bisa lihat siapa pemilik wajah tersebut. Namun naas pada saat ia ingin menghampiri kekasihnya itu pistol penjahat itu telah menembak dada si detektif tampan itu sehingga ia langsung terkulai lemah.
Dan teriakan dari sang kekasih detektif tersebut membuat para penjahat itu menengok kearah wanita itu lalu mengejarnya sampai disudut ruangan wanita itu di pukul dengan benda tumpul dibelakang kepala sehingga ia tak sadarkan diri.
Flashback Off.
.
.
6 Tahun kemudian…
Seorang wanita terbaring lemah dengan dipasangkan alat medis diseluruh tubuhnya sangat terlihat ironis, wanita tersebut sudah tertidur selama 6 tahun, wow sungguh mengerikan bukan. Dan pada hari ini wanita tersebut genap berusia 26 tahun, para dokter pun sudah mulai putus asa terhadap sang wanita yang sedang tertidur pulas sampai saat ini pun belum ada peningkatan dari wanita itu dari awal dia di rawat di rumah sakit ini.
"Bagaimana kita menangani pasien ini dok, apakah kita tetap membiarkan alat- alat mengerikan tersebut di tubuh pasien terus menerus?" kata dokter Kim
"Lebih baik kita biarkan terlebih dahulu." dokter Kang lanjut menjawab dengan tenang.
" Ya, mau sampai kapan kita biarkan alat itu, sedangkan pasien wanita itu sudah 6 tahun kita merawatnya dan belum ada reaksi sama sekali." dokter Kim harus menahan emosi karena dokter kang tidak menggubris ide dari sang dokter untuk melepaskan sang pasien wanita.
"Aku yakin dia adalah wanita yang kuat, dia akan segera bangun." kata dokter Kang menjawab kembali dengan tenang.
"Hah, kau mau sampai kapan menunggu keajaiban itu." dokter Kim mulai tersulut emosi
"Bahkan sang keluarga pun sudah tidak peduli dengan wanita tersebut, keluarga cuman hanya memberikan dana untuk wanita itu tetapi tidak pernah ada yang menjenguk karena keluarga sudah mulai putus asa." dokter kim menambahkan
Dokter Kim hanya bisa memijit pelipis nya karena dokter itu sudah tidak bisa menangani sang pasien wanita tersebut. Ya pasti kalian bingung siapa yang dimaksud dari perbincangan kedua dokter hebat tersebut diruangan pribadi sang Kepala dokter. Ya sang Kepala dokter bernama Kang Minhyuk sedangkan seorang dokter yang sudah sangat terlihat putus asa adalah dokter Kim Heechul
Dan pasien wanita yang disinggung oleh kedua dokter tersebut bernama Xi Luhan, ya wanita mungil dan berparas sangat cantik itu adalah sosok yang sangat menyedihkan karena keadaan koma yang harus ia alami.
Suasana menjadi hening setelah perdebatan dari kedua dokter tersebut.
Dan tiba- tiba ada seorang perawat yang mengetuk pintu sang dokter dengan tergesa- gesa. "Ya silahkan masuk." dokter Kang mempersilahkan sang perawat itu untuk masuk ke ruangannya.
"Maaf dok, pasien bernama Xi Luhan sudah sadarkan diri." kata perawat bermarga Jung.
"Apa? Kau sedang tidak bercanda bukan." kata dokter Kim yang menyela perkataan yang ingin dijawab oleh Dokter Kang.
"Ayo kita check kondisinya." kata dokter Kang sambil berlari keluar dari ruangannya.
Diruangan pemeriksaan tersebut dokter Kang dan dokter Kim dengan dokter lainnya sedang memeriksa kondisi pasien bernama Luhan tersebut dengan terheran.
"Ah bagaimana kita harus menerima semua ini? Pasien yang telah koma selama 6 tahun terbangun, bahkan yang lebih mengejutkan adalah bahwa semua hasil tes menunjukkan semuanya normal. Sesuatu yang benar- benar sulit dipercaya." kata dokter Kim yang sangat masih shock dengan keajaiaban ini.
"Aku juga tidak mengerti ternyata Tuhan mendengarkan perdebatan kita, kau yang ingin melepaskan alat- alat mengerikan di tubuh Luhan." kata dokter imut bernametag Kang Minhyuk seraya tersenyum manis kepada dokter Kim Heechul yang melihat nya hampir terpesona.
.
.
Kantor Kepolisian Incheon
Dua orang petugas penyelidik sedang duduk berhadapan dengan wanita yang telah bangun dari masa komanya untuk mendapatkan informasi kasus lama yang hampir ditutup. Ya petugas tersebut biasa dipanggil Leeteuk dan petugas satu lagi bernama Donghae mereka mencoba menyelidiki apakah Luhan masih mengingat kejadian yang telah membuat ia koma selama 6 tahun.
"Petugas polisi Xi Luhan, pada tanggal 20 juli 2007, apa yang terjadi disana?" seorang kepala Inspektur penyelidik bernama Leeteuk walaupun umur nya sudah tak lagi muda tetapi ia masih terlihat seperti polisi muda yang baru lulus, tengah memberi pertanyaan kepada wanita di hadapannya saat ini.
"berapa kali harus ku katakan aku tidak mengingatnya." Luhan menjawab dengan tampang polos dan jujur memang dia mengingat semuanya kecuali kejadian itu.
"Kalau begitu saya akan bertanya sekali lagi." petugas tampan bernama Donghae mengambil alih pertanyaan yang disampaikan oleh rekan kerjanya.
"Pada malam 20 juli 2007, apa yang terjadi?" lanjut Inspektur penyelidik tampan yang berlesung pipi itu berbicara sambil memijit pelipisnya.
Luhan hanya bisa termenung mendengar pertanyaan yang diajukan oleh dua anggota polisi penyelidik tampan itu. Dan tersadar dari lamunannya, Luhan kemudian bangkit dari tempat duduknya sambil berjalan menuju ke arah cermin pembatas diruang penyelidikan yang menghubungkan dengan ruangan untuk memantau percakapan di ruang penyelidikan.
Walaupun cermin tersebut kalau dilihat dari sudut ruangan dimana Luhan berada terlihat seperti cermin biasa untuk bercermin pada umumnya, tetapi kalau dari sudut para kepala kepolisian cermin itu bisa melihat aktivitas yang sedang dilakukan di dalam ruangan penyelidikan. Luhan tahu bahwa banyak orang- orang penting yang menjabat menjadi kepala di kepolisian tersebut sedang memantau aktivitas yang sedang Luhan dan dua Inspektur itu lakukan. Luhan sambil memandang ke arah cermin pembatas itu sambil mengucapkan beberapa kata.
"Saya juga ingin mengetahui, saya sungguh sangat frustasi dan saya merasa saya akan gila. Apa yang terjadi dan mengapa saya berada disana? kenapa saya tidak bisa mengingat apa yang terjadi pada hari itu" Luhan mengucapkan kata tersebut sambil menahan air mata yang akan jatuh bila ia berkedip sekali saja, Luhan benar- benar ingin tahu apa hubungan dirinya dengan kasus ini.
"Jika anda memiliki sedikit bukti bahwa itu akan membantu ingatan saya menemukan ingatan saya kembali, maka berikan kepada saya. Saya sangat bersyukur." ucap Luhan menambahkan lolos sudah air mata yang Luhan tahan agar tidak menetes. Dan para petinggi polisi itu hanya bisa saling bergumam dan menatap satu sama lain. Namun ada satu diantara para petinggi itu melihat Luhan dengan cara yang tidak bisa diartikan.
"Bagaimana perasaan mu saat ini nona Luhan?" ucap dokter Kang Minhyuk
Sekarang Luhan telah berada di ruangan pribadi dokter muda dan tampan itu, ya dia dokter Kang Minhyuk setelah selama 3 bulan lamanya Luhan harus mengunjungi dokter tersebut setiap 2 minggu sekali untuk mengcheck perkembangan Luhan apakah wanita cantik itu ingatanya sudah kembali atau belum. Tapi sampai saat ini Luhan telah mengingat semuanya tentang keluarga, jabatan dia sebagai detektif dan hal lainnya. Namun hanya satu ingatan yang tidak bisa Luhan ingat yaitu, kenapa Luhan bisa koma selama 6 tahun lamanya. Luhan sama sekali tidak tahu penyebabnya.
"Aku juga tidak tahu, sedikit menakutkan dan tentang bertemu dengan orang, tentang mengahadapi orang- orang" Luhan menjawab pertanyaan sang dokter
"Tentu saja. Anda baru saja bangun dari koma setelah 6 tahun. Kenyataanya anda sehat setelah 3 bulan. Itu aneh" lanjut dokter kang
"Ya, aku tahu" lanjut Luhan
Tak. Tak. Tak. tak
Luhan merasakan hawa aneh dan suara berisik seperti seseorang tengah memainkan tombol pulpen dan dari awal dia berada di ruangan itu membuat ia merasa tidak nyaman.
"Kehilangan ingatan tentang hari kecelakaan ini karena trauma. Jangan terlalu khawatir." Ucap dokter Kang memberi nasihat kepada Luhan
"Ya, tapi…" ucap Luhan sambil menggantungkan kalimat yang ingin katakan.
Luhan sudah tidak kuat dengan suara berisik dibelakang nya sambil menatap tajam kepada seorang yang berpakaian lengkap seperti dokter yang sedang magang sambil memegang papan yang berisikan data dan sambil memainkan pulpen yang ada di genggamannya. Setelah ditatapnya tajam oleh Luhan sang dokter itu segera menghentikan aktivitas menekan tombol pulpen nya. Dokter Kang Minhyuk mengikuti arah mata Luhan sambil mengernyitkan dahi bingung apa yang terjadi dengan wanita dihadapannya yang terlihat seperti orang yang sedang menahan kesal.
"Oke, bicara saja." Ucap dokter Kang seraya mengalihkan pandangan Luhan yang sedang kesal.
Lalu luhan menatap dokter Kang dengan pandangan yang sulit diartikan. Hanya saja ia bingung harus kah Luhan menceritakan kepada dokter Kang apa yang sebenarnya terjadi setelah ia bangun dari komanya. Akhirnya dengan memantapkan hatinya untuk berterus terang kepada dokter yang luhan percaya bahwa sang dokter bisa menjaga rahasia yang selama ini Luhan tutupi.
"Aku dapat melihat." Ucap Luhan dengan ragu.
"Apa yang anda lihat?" jawab dokter Kang yang menanti pernyataan dari Luhan.
"Orang" ucap Luhan
"orang?" lanjut dokter Kang dengan wajah bingung karena tidak mengerti yang dimaksud oleh Luhan.
"ya-a" ucap Luhan sambil mengangguk seperti seseorang yang terlihat ketakutan.
"Mereka manusia, tapi aku yakin mereka bukan." Ucap Luhan dengan sangat pelan. Tetapi masih didengar oleh dokter tampan itu dan dokter kang hanya tersenyum.
"Apa yang kau maksud dengan itu?" lanjut dokter Kang.
"Kamu lihat... mereka mempunyai tampilan seperti manusia, tapi mereka tidak bilang apa- apa, juga tidak mempunyai pupil di mata mereka dan tidak mempunyai reaksi muka." Ucap Luhan sudah seperti orang yang menahan rasa takut
"Dan juga… aku pikir hanya aku yang bisa melihat mereka." Lanjut Luhan dengan menghela napas berat.
Dokter Kang hanya menatap Luhan dengan air muka bingung untuk mencerna kalimat pernyataan yang Luhan berikan. Dokter kang tidak tahu apa yang harus ia ucapkan. Luhan yang melihat mengerti apa yang dirasakan oleh dokter itu.
"Apa mereka ada disini sekarang?" lanjut dokter Kang untuk menutupi kekagetannya dari pernyataan Luhan.
Luhan langsung melihat sekeliling tiap- tiap sudut ruangan itu apakah ada orang yang dimaksud Luhan dengan tanda kutip adalah hantu dan Luhan berpikir bahwa tidak ada hal aneh di penglihatannya kecuali dokter magang yang duduk tepat dibelakang Luhan ia merasa itu normal.
"tidak. Aku pikir mereka tidak ada disini." Ucap Luhan menjawab pertanyaan dari dokter Kang.
Tetapi Luhan masih risih dengan bunyi dari arah belakang yang sumbernya dari dokter magang tersebut. Seketika dokter magang yang sedang ditatap oleh Luhan menatap kembali ke Luhan dan ia segera bangun dari kursi yang ia duduki dan menaruh papan data dan pulpen diatas kursi yang ia duduki tadi. Sambil melangkahkan kakinya menuju kearah jendela yang berada tepat dibelakang dokter Kang. Setelah sampai didepan jendela dokter magang itu hanya tersenyum yang sulit diartikan oleh Luhan.
Dan tiba- tiba dokter magang itu membuka jendela besar itu sambil membawa dirinya berdiri didepan jendela dan langsung terjun lompat dari jendela itu. Luhan yang melihatnya tentu sangat kaget dan sambil menutup mulutnya dengan tangan karena telah melihat kejadian mengagetkan. Luhan segera bangun dari kursi yang ia duduki tadi untuk melihat kearah jendela dokter kang apakah ada tubuh dokter tadi yang telah melakukan aksi nekatnya yang terjun langsung dari ruangan yang berada di lantai 5 rumah sakit ini.
Dengan ragu Luhan melangkah semakin mendekat dengan jendela. Pada saat ia memeberanikan dirinya untuk melihat kearah lantai dasar dari gedung itu Luhan tidak melihat tubuh atau benda apapun yang terjatuh. Luhan hanya langsung terdiam lemas bahwa yang ia mengira bahwa dibelakang nya tadi adalah dokter yang sedang magang ditempat dokter Kang ternyata dugaannya salah. Yang Luhan lihat adalah hantu yang berwujud seperti dokter pada umumnya namun bedanya pada saat hantu dokter itu ingin melompat ke jendela Luhan melihat belakang kepala hantu dokter itu sudah hancur separuh. Luhan sangat shock ditambah dokter tersebut melompat.
TBC
Huaaa selesai juga chapter ini, ini ff aku yang pertama aku buat loh XD. Ff ini sebenarnya hana mencoba untuk me-remake dari dramanya Taecyeon yang judulnya "Who Are You" ke versi HunHan wkwk. Ada yang tau dengan drama itu kalo gak ada yang tau atau belum pada nonton yaudah baca ff yang hana buat aja wkwk. Semoga ada yang baca ff ini dan aku sangat berterima kasih kepada para reader yang mau menyempatkan waktu untuk membaca ff ini. Silahkan yang mau memberi kritik atau saran ketik aja dikolom review semua akan aku baca dan menjadi masukan untuk hana.
Makasih.. bow
-Hana-
SARANGHAEYO
.
.
