Masuknya kembali gadis bernama Haruno Sakura dalam kehidupan Yamanaka Ino menjadi kesan tersendiri baginya. Namun siapa yang sangka bahwa pertemanan mereka adalah awal dari perubahaan perasaan menjadi rasa suka.

"Hai, namamu Ino kan? Masih ingat aku tidak? Namaku Haruno Sakura."

"..."

"Dulu waktu SD kita pernah 1 kelas."

"..."

"Isshh! Ditanya malah tidak menjawab, dasar judes!"


Love My Best Friend

Author : Shin Ayumi

Character : Yamanaka Ino, Haruno Sakura, etc.

Rated : T

Genre : Friendship, Humor, Romance (mungkin). Sebenarnya ada sedikit Hurt/Comfort nya.

Disclaimer : Masashi Kishimoto

Warning Shoujo-Ai, sedikit menjurus ke yuri, typo, rada OOC, bagi yang gak suka jangan baca. Kalo mau baca silahkan, tapi jangan lupa review ya #modus

Story line.. (Hope you like it)

.

.

.

"Ino-chan! Cepat bangun, bukankah kau harus pergi ke sekolah?"

"Hmm... Iya Otou-san!"

Gadis berambut pirang panjang terbangun dari tidurnya sesudah sang ayah tercinta membangunkannya, Yamanaka Ino, itulah namanya. Dia langsung beranjak dari tempat tidur, mengucek matanya, membereskan tempat tidur dan selimut yang sudah dipakainya, mengambil handuk lalu pergi ke kamar mandi.

Setelah 15 menit, Ino turun ke bawah menemui sang ayah yang tengah mempersiapkan sarapan pagi. Jika kalian bertanya mengapa ayah yang membuat sarapan pagi bukan ibunya, karena ibu Ino sudah meninggal ketika usia Ino masih 4 tahun.

Sambil makan ayah dan anak itu pun berbicara sesekali.

"Masakan ayah enak sekali!" kata Ino.

"Baguslah kalau kau suka."

"Darimana ayah mempelajarinya?"

"Kemarin ayah membeli buku resep masakan, lalu ayah mempelajari masakan yang ada di buku itu."

"Oh, begitu.."

"Ino-chan, bukankah hari ini hari pertamamu masuk ke kelas 2 SMP?"

"Iya benar, menurutku tidak ada yang berubah karena semua kelas muridnya tidak diacak. Ah! Sudah jam 7, aku berangkat dulu ya!"

"Baiklah, hati-hati."

.

.

Cukup berjalan selama 15 menit, Ino sampai di sekolah sedangkan bel masuk sekolah jam 07:30. Saat Ino sedang berjalan kaki dan akan memasuki gerbang sekolah, ada seseorang yang memanggilnya.

"Inooo..!"

Yang dipanggil berhenti sejenak dan menoleh ke sumber suara. Rupanya suara keras itu berasal dari seorang gadis berambut coklat cepol

"Oh, Tenten-chan. Ohayou!"

"Ohayou, Ino-chan. A-ayo kita jalan bersama."

"Iya.."

(Setelah sampai di kelas)

Beruntung kelas belum terlalu ramai, jadi Ino dan Tenten dapat bangku di barisan kedua paling depan tujuannya sudah pasti supaya mereka bisa melihat papan tulis dengan jelas.

Menjelang pukul 07:30 kelas semakin ramai, terlihat di belakang Ino dan Tenten ada Sasuke dan Naruto yang memang dari TK sudah selalu bersama-sama, sesekali terlihat suara Naruto yang berisik dan suara Sasuke yang terlihat acuh.

"Aduuhh.. Teme! Kenapa pilih bangku deretan kedua sih? Aku kan maunya duduk di paling belakang!"

"Terserah aku."

"Nanti kalau aku ngantuk bisa gampang kelihatan guru dan langsung dimarahi!"

"Makanya jangan tidur terus."

"Huaaa~~ Teme! Ayo kita pindah ke bangku belakang!"

"Argghh! Berisik! Kalau kau protes terus, duduk saja dibelakang sendiri. Aku mau disini!"

Mendengar Sasuke yang terlihat frustasi karena ocehan Naruto membuat Ino dan Tenten sedikit terkekeh lucu, akhirnya Naruto mengalah.

Krriiinngg...Krriinngg... Krriinngg.. (Suara bel masuk sekolah berbunyi)

.

Semua murid bergegas masuk ke kelasnya masing-masing, bersiap duduk di bangku nya sambil menunggu wali kelas yang baru datang. Hal yang sama juga dilakukan siswa siswi kelas 2-C, tempat Ino berada, mereka semua sangat antusias menyambut wali kelas baru mereka.

1 jam..

2 jam..

3 jam..

Murid kelas 2-C yang awalnya semangat dan antusias kini sudah berubah mood nya, bagaimana tidak mereka semua dibuat menunggu selama 3 jam oleh wali kelas mereka sendiri yang entah siapa namanya dan rupanya seperti apa. Terlihat dari Tenten yang sudah menelungkupkan kepalanya di atas meja dengan tatapan bosan, Shikamaru yang sudah tertidur dari tadi, Sasuke yang anteng membaca buku, sampai Naruto yang sibuk menggulung-gulung kertas kemudian melemparkannya ke segala arah dan dibalas dengan Kiba dan juga Choji.

Setelah itu...

Masuklah sesosok pria bertubuh tinggi tegap, dengan mata sedikit sayu, dan juga membawa tas jinjing. Melihat hal itu murid 2-C duduk kembali dan posisi siap.

"Ohayou gozaimasu, Minna-san!"

"Ohayou gozaimasu!" kata semua murid.

"Perkenalkan, nama saya Hatake Kakashi. Mulai hari ini saya akan menjadi wali kelas kalian selama 1 tahun, sampai kalian naik ke kelas 3 nanti. Salam kenal semuanya!"

"Sensei!"

"Ada apa? Kau mau bertanya?"

"Kenapa sensei terlambat selama 3 jam?!" kata salah satu murid yang terkenal dengan mulutnya yang suka ceplas ceplos yaitu Namikaze Naruto.

"Oh, itu... Maaf tadi aku tersesat di jalan bernama kehidupan."

#wushh.. wushh.. (Seketika suasana kelas seperti ada suara angin)

Mendengar jawaban dari wali kelasnya yang terkesan absurd dan tidak masuk akal itu, membuat semua murid 2-C sweatdrop di tempat.

"Ahahaha... Aku cuma bercanda, saat perjalanan menuju kemari mobil yang ku kendarai mogok karena itu aku terpaksa mampir ke bengkel dulu. Sekali lagi sensei minta maaf yang sebesar-besarnya." katanya sambil membungkukkan badan.

"Baiklah, tadi sensei sudah memperkenalkan diri. Sekarang giliran kalian, saya ingin kalian berdiri dan memperkenalkan diri. Mulai dari kau, yang duduk di paling pojok."

#Zzz..zzz...

Ternyata yang disuruh Kakashi sensei untuk memperkenalkan diri malah tidur, sontak Kiba teman sebangku nya buru-buru membangunkannya.

"Oi, Shika! Shikamaru! Cepat bangun!" kata Kiba sambil menggoyang-goyangkan tubuh Shikamaru.

"Hmm~... Ada apa, Kiba?"

"Kakashi-sensei menyuruhmu untuk memperkenalkan diri."

"Oh... Baiklah, perkenalkan nama saya Nara Shikamaru. Senang berkenalan dengan anda."

"Baiklah, Shikamaru silahkan duduk kembali." kata Kakashi dengan wajah ramah.

"Lalu, kau yang disampingnya Shikamaru."

"Perkenalkan nama saya Inuzuka Kiba. Senang berkenalan dengan anda."

"Baiklah.. Selanjutnya."

"Pe-perkenalkan.. Na-nama saya Hyuuga Hinata. S-senang berkenalan dengan anda." kata Hinata dengan malu-malu.

.

.

Setelah 15 menit sesi perkenalan diri, Kakashi-sensei menjelaskan tentang prosedur, tata cara, dan peraturan selama mereka menjadi murid di kelas 2-C. Lalu mulailah memasuki pelajaran, tapi sebelum itu...

Tok.. Tok.. Tok..

"Ahh... Sumimasen Hatake-san!"

"Doushite Shizune-san?"

"Aku mengantar anak baru ini ke kelas 2-C, dia pindahan dari Osaka."

"Oh begitu, baiklah tunggu sebentar."

Kakashi masuk ke dalam kelas, memberi isyarat agar semua murid 2-C diam.

"Perhatian semuanya! Hari ini kita kedatangan murid baru, sensei harap kalian semua bisa berteman baik dengannya. Silahkan masuk!"

Setelah dipersilahkan masuk, terlihatlah seorang gadis berambut pink sebahu, kulit putih, dan bermata hijau emerald memasuki kelas. Semua pandangan tertuju padanya.

"Perkenalkan nama saya Haruno Sakura, saya siswi pindahan dari SMP Osaka. Mohon bantuannya!"

"Baiklah, perkenalkan sama saya Hatake Kakashi, saya adalah wali kelasmu di kelas ini. Sekarang kamu bisa duduk dengan Hyuuga Hinata. Hinata, tolong angkat tanganmu."

"..." (Hinata mengacungkan tangan)

Lalu Sakura duduk di tempat yang sudah disediakan.

"Hai, aku Sakura. Namamu Hinata ya?" kata Sakura sedikit berbasa basi.

"I-Iya.. Salam kenal."

"Salam kenal juga, oh iya saat istirahat nanti kau mau tidak temani aku ke kantin?"

"B-Baiklah.."

"Sebagai wali kelas kalian yang baru, kebetulan saya mengajar Matematika jadi mau tidak mau kalian akan lebih sering bertemu dengan saya. Sekarang buka buku paket matematika halaman 4."

.

.

.

.

Krriinngg... Krriinngg... Krriinngg.. (bel istirahat berbunyi)

"Hinata-chan, ayo kita ke kantin."

"iya.."

Hinata menemani Sakura ke kantin, Sakura kagum dengan bangunan sekolah barunya yang bisa dibilang sangat besar itu, bahkan lebih besar dari sekolahnya yang ada di Osaka. Maklum saja sekolah yang menjadi tempat Sakura menuntut ilmu sekarang ini berada di Tokyo, maka tidak heran banyak bangunan sekolah yang besar dan bagus.

Setelah makan di kantin, Sakura meminta Hinata untuk menemaninnya berkeliling sekolah.

.

.

(Setelah berkeliling sekolah, mereka kembali lagi ke kelas)

"Hinata-chan terimakasih ya sudah menemaniku berkeliling sekolah."

"I-iya.. Sama-sama."

"Hai~.. Namamu Haruno Sakura ya?"

"Iya, namamu siapa?"

"Namaku Namikaze Naruto, aku siswa paling keren dan tampan 1 sekolah lho!" kata Naruto dengan pede abisnya hingga membuat Sakura dan Hinata yang melihatnya sweatdrop.

"Hmm... Bagaimana sepulang sekolah nanti, kita pulang bersama. Ya.. ya..? Mau kaann~..?" kata Naruto sambil menggoda Sakura dan merangkulnya.

"HEEII! JANGAN PEGANG-PEGANG! DASAR SOK AKRAB!"

#BUAGH! (Sakura melayangkan tinjunya ke arah Naruto)

"Gyaaaa...!"

#BRUKK (Naruto pun jatuh tersungkur)

"Hahahaha... Hahaha... Hahahaha...!"

Melihat hal itu, anak 2-C pun tertawa.

"Buahaha... Naruto.. Naruto.. Baru kenal sehari udah sok akrab." kata Kiba lalu diikuti tawa dengan anak lain.

Satu hal pelajaran yang Naruto dapatkan hari ini, gadis cantik dengan wajah feminim belum tentu tingkah laku nya seperti perempuan. Naruto pun pergi sambil mengelus elus pipinya. (poor Naruto)

.

.

Setelah pasca didekati Naruto, pandangan Sakura tertuju ke arah seorang gadis berambut pirang dikuncir satu yang tengah duduk sendirian di bangku paling depan. Karena penasaran Sakura bertanya pada Hinata.

"Hinata-chan, gadis berambut pirang yang duduk di bangku paling depan itu siapa namanya?"

"Oh, namanya Yamanaka Ino."

"Apa? Yamanaka Ino? AH! Dia kan temanku juga, dulu aku dan dia pernah 1 kelas di SD yang sama tapi kami tidak dekat sih. Aku tidak menyangka bisa bertemu dengan dia di satu kelas yang sama. Aku coba dekati dia ah!"

Naruto melihat Sakura yang duduk disamping Ino sambil mendekatinya, tapi entah apa yang ada dipikiran Naruto, dia langsung berpikir yang aneh-aneh.

"Lho? Sebenarnya ada apa dengan Sakura itu? Kenapa tiba-tiba dia malah mendekati Ino? Sedangkan tadi saat aku mendekatinya dia malah memukulku. AH! J-Ja-Jangan-jangan.. Haruno Sakura itu... Kyaaaa~..! Dia suka perempuan~~..!"

Munculah aura suram berwarna keunguan di atas kepala Naruto.

..

"Ano... Namamu Yamanaka Ino kan? Masih ingat aku tidak? Namaku Haruno Sakura."

"..."

"Dulu waktu SD kita pernah 1 kelas."

"..." Ino hanya melirik Sakura sebentar lalu memalingkan wajahnya.

"Isshh! Ditanya malah tidak menjawab, dasar judes!"

Sakura yang kesal langsung kembali ke tempat duduknya.

"Ish! Apa-apaan dia itu? Padahal aku kan ingin berteman lebih dekat dengannya, tapi dia malah mengacuhkanku. Hmm... Tapi kalau dipikir-pikir sejak SD sifatnya memang begitu sih, haha ternyata dia tidak pernah berubah. Hanya saja kalau ku perhatikan dia tampak lebih cantik dan manis daripada di SD dulu. Aku jadi penasaran, mungkin suatu hari nanti kami bisa menjadi lebih dekat."

To be continued...


A/N : Aduuhh.. Maaf minna-san! Momen SakuIno nya belum keliatan ya? Maklum ya, ini kan masih perkenalan. Romancenya juga belum kerasa. Tapi saya janji di next chapter bakal bikin hubungan Sakura sama Ino nya lebih intens ^^V

Oh iya, ini adalah FF pertamaku di fandom anime setelah sebelumnya lebih sering berkecimpung di screenplays sekarang saya mau coba di fandom anime. Kalau dipikir-pikir nekat banget ya mau bikin first FF dengan tema shoujo-ai XD

Maaf kalau ada kekurangan atau kesalahan, karena itu dengan senang hati saya akan menerima kritik dan saran dari readers.

Review yah? :)