Author: Zhephyra Arthea (Miharu Reiko)
Language: Indonesian, Rating: Rated: M
Genre: General/Romance
Warning : Yaoi!, Typo(s)!, CrackPair! AU!
Disclaimer
This FF is mine but all the character/Cast/Pair belongs to God, SMent, their family and themselves, I just borrowed their name.
Caste Heaven © Chise Ogawa
If you don't like my FF please click [X]
I told you~ Don't Like… just Don't Read.
3
.
6
.
5
.
Happy Reading~
...Hiraki...
Merupakan permainan yang ada telah berlangsung sejak dulu, entah siapa yang memulai.
Di awal semester baru di tahun ganjil setiap 2 tahun sekali sebuah kotak kartu kosong akan di letakan di seluruh kelas di jam pertama.
Setiap mahasiswa dan mahasiswi di wajibkan mencari kartu yang tersembunyi di seluruh penjuru kampus, dalam kurun waktu kurang dari 4 jam
King
Queen
Jack
Spade (Skop)
Heart (Hati)
Diamond (Wajik)
Club (Kriting)
Jika sudah terkumpul Para pengawas, orang-orang yang bertugas mengawasi jalannya permainan mengelompokan semua category sesuai kartu yang di milik.
Keputusan final di tentukan oleh pengawas, pengawas orang yang bersifat netral, mereka akan menilai dari segala sisi, pantas tidaknya mereka menempati posisi di kasta game ini.
Banyak orang-orang yang berkata jika di tahun ini merupakan tahun 'terkuat' dalam permainan Kasta Game.
The King (King)
Lu Han
The Queen (Queen)
Oh Se Hoon
The Jack (Jack)
Park Chan Yeol
The Wannabe (Spade)
GD
Kwon Ji Young
The Pleasure (Heart)
Byun Baek Hyun
The Massenger (Diamond)
Do Kyung Soo
The Prep (Club)
Kim Jun Myeon
Su Ho
Jadi ingin apakah kalian ingin melihat kehidupan yang di jalani para Hiraki?
.
.
.
Chapter 1 : Intro (1)
.
.
.
Suara derap langkah kaki memenuhi koridor yang sepi, jam menunjukan pukul 22:30 malam dan Sehun masih terus melangkah melewati koridor yang sepi.
Ia berhenti tepat di depan sebuah pintu, di putarnya knop berwarna silver itu.
Ruangan tersebut gelap, hanya ada pedar lembut cahaya yang berasal dari sebuah laptop yang berada di depan sosok Luhan.
"Sampai kapan kau masih ingin di sini" ujar Sehun tanpa berniat memasuki ruangan, ia menyadarkan tubuhnya di pintu.
Luhan tampak sibuk dengan laptopnya, jemarinya bergerak lincah menekan keyboard. Pandangannya sama sekali tak lepas dari layar monitor berukuran 12inch tersebut.
"Wait.." Balas Luhan tanpa sekalipun menoleh kearah Sehun berada, Sehun hanya diam melipat tangannya di depan dada, mencari posisi nyaman untuk menunggu Luhan.
5 menit berlalu akhirnya Luhan menutup laptopnya, menyimpannya di dalam tas miliknya sebelum bangkit berjalan menuju Sehun.
"kau bisa minta kakakmu menjemputmu" Sehun hanya mengangkat bahunya, "untuk apa? Bukankah kau sendiri yang bilang akan menjadi supir pribadiku" Senyuman Sehun membuat Luhan memutar bola matanya bosan.
"Maafkan supir pribadimu ini Yang Mulia" Luhan membungkukan badannya layaknya pelayan, Sehun melipat tangannya di depan dadanya "Jika kau melakukannya lagi, hukuman akan menantimu!" dengan dagu sedikit di angkat Sehun menampilkan wajahnya antagonis.
Luhan tertawa pelan "kau cocok masuk kelas drama kau tahu" di raihnya pinggang Sehun menariknya lembut ke sisinya.
"Aku tahu, tapi jika aku masuk ke kelas drama orang takkan percaya jika aku tengah berbohong~" Sehun tersenyum jahil ke arah Luhan. Luhan menggelengkan kepalanya pelan, mencium pelipis kanan Sehun lembut.
Sepanjang perjalanan hanya di isi keheningan, Luhan yang memfokuskan padangan matanya ke jalanan dan Sehun yang sibuk memandang luar jendela.
Luhan memberhentikan mobilnya di depan sebuah apartement.
"Aku jemput jam 9" Sehun hanya tersenyum.
"See you tomorrow, My King~" ujar Sehun, di condongkan tubuhnya mendekati Luhan.
Kedua bibir itu pun bertemu, saling memanggut satu sama lain, Sehun melingkarkan tangannya di leher Luhan mencoba memperdalam ciuman mereka.
Saat paru-paru berteriak meminta udara Sehun baru melepaskan ciumannya.
"Good night" kecupan terakhir Sehun daratkan sebelum, ia beranjak keluar dari mobil.
Luhan menarik sedikit ujung bibirnya "Good night to you my Queen"
Dan Luhanpun mulai memacu mobilnya menembus jalanan yang legang.
The First Hiraki.
The King and The Queen.
Lu Han & Oh Se Hoon
...
Chanyeol menatap serius layar ponselnya, dahinya berkerut.
Siapa yang takkan bingung jika tiba-tiba di kirimi foto nude, seseorang yang kau kenal? Mantan kekasihmu yang lebih parah! Lagi pula dari mana Luhan bisa mendapatkan foto itu, yang jelas bukan dari ponselnya jika dari ponselnya ia pasti mengenali foto tersebut. Atau jangan-jangan mantan kekasihnya mulai menjadi seorang penghibur? Bukan berarti ia perduli, untuk apa perduli dengan mantan kekasih yang pernah minikammu dari belakang?
: WTF?
Han : bored.
: why I can't think that.. silly me, Go find Queen, you fucker!
Han : Can't.. he in class..
:So that stop you?
Han : No, I just being lazy~
: You give me creep dude..
Han : Humour me~~
: Go to hell!
Start New Chat.
: Your King insane.
Sehun : He already insane.
: you must take him to Hospital.
Sent Image.
Sehun : Can't, If he gone who gonna be my private driver?
: #sweetdrop
Sehun : Hahaha, Don't worry hyung I will go find him now, see you later~
Dan Chanyeol kembali diam terpaku manatap ponselnya yang kini menampilkan gambar Luhan yang kini tengah mencium Sehun, dengan mata yang melihat kearah kamera.
For My 'Best Friend' Jack.
Chanyeol membuat reminder untuk dirinya sendiri,
When meet Luhan, Punch him!
The Second Hiraki.
The Jack.
Park Chan Yeol
GD menjatuhkan tubuhnya di sofa panjang, menghela nafas sebelum mulai merilekskan tubuhnya, tugas-tugas kuliah yang semakin menumpuk mendekati akhir semester membuatnya sedikit drop.
"Hey, Hyung" ujar seseorang kala memasuki ruangan.
"Hmm.." Sahut GD tanpa niatan membuka matanya, ia sudah terlalu familiar dengan suara tersebut. "Dimana Lay" lanjut GD.
Kai yang ikut mendudukan dirinya di sofa tunggal, mulai membuka ponselnya "latihan dance tambahan"
"So~ gonna go to Junki's party?" Junki, senior mereka yang sering mengadakan pesta di rumahnya, tahun ini sudah keempat kalinya Ia mengadakan pesta. Entah dalam rangka apa GD tidak terlalu perduli.
"maybe" Kai melirik GD, "Come on hyung, bulan lalu kau tak ikut pestanya; setidaknya datang lah, aku bosan meladeni orang-orang yang mencarimu"
"Lihat nanti"
Setelahnya ruanganan pun menjadi hening, baik Kai dan GD sama sekali tak berbicara.
'Kreet'
GD membuka pintu apartementnya.
"kau sudah pulang Hyung" Sehun yang sibuk mengaduk sebuah soup bertanya begitu melihat GD memasuki dapur.
"Hmm.." Sehun tertawa kecil, "Badmood huh?" GD hanya mengangkat bahu, sebelum meletakkan ransel miliknya di atas meja makan.
Sehun kembali melanjutkan acara masaknya yang tertunda, saat sedang sibuk memotong sayuran sepasang lengan melingkar di pinggangnya.
"jangan ganggu aku Hyung" bukannya melepaskan GD malah semakin erat memeluk pinggang Sehun.
Sehun merasakan hembusan nafas menerpa lehernya. "Hyung stop it! Kau mengangguku!"
Ia memeluk Sehun lebih erat hingga tidak ada celah di antara keduanya, tangannya mengusap lembut perut rata milik Sehun, "Come on Hunnie, lets play lil'bit" Sehun merasakan benda basah menyusuri lehernya, menggulum lembut telinga kirinya.
"eung~" GD tersenyum begitu mendengar desahan yang Sehun berusaha tahan.
Memutar tubuh Sehun setelah pematikan kompor yang masih menyalah, "Hyung yang memasak makan malam" dan GD hanya kembali tersenyum sebelum mencium Sehun penuh di bibirnya.
The Third Hiraki.
The Wannabe.
GD
Kwon Ji Yong
...
~TBC~
A/N
Hello Darl~
Rei Comeback~ hahahah, Do you miss me like I miss you~~ #sing
FF terbaru ku yang terinspirasi salah satu manga favorite #ohok #ohok
Caste Heaven.
Everyone under 18+ please do not read this manga, walaupun ku suka menyebar virus yaoi tapi manga ini agak sedikit, eumm… bukan sedikit tapi banyak.. ekhm.. you know lah.. hahah
Otak mulai agak sedikit gesrek akibat stress mencari pelampiasan, dan bertemulah diriku dengan manga itu hahaha…
Yang penasaran silahkan baca tapi inget ya.. yang umurnya masih di bawah 18 tahun jangan coba-coba baca, ku tidak bertanggung jawab atas kerusakan kepolosan otak dan mata suci kalian nanti.. LOL
Masih ada 1 part intro sebelum meluncur ke Story.
Baekhyun, Kyungsoo dan Suho belum muncul dan lagi, baekhyun mungkin sedikit atau ngga banyak agak-agak 'naughty'' He is Pleasure, get it? Jadi kalau ada yang ngga suka harap mundur dari sekarang, sebelum menyesal..
So~..
Until later my darling~
Love
Rei-.
11/21/2016