Bintang Jatuhku

by Arya Endank Soekamti

Disclaimer : Masashi Kisihimoto

Warn:Lemon

Malam yang sepi, tak banyak orang yang keluar malam ini hanya ada sepasang kekasih di Atas atap, sepasang kekasih itu adalah Kakashi dan Ino pacarnya, Aneh bukan? Kenapa mereka harus pacaran di Atas atap rumah, Ini semua karena keinginan Ino, dia sangat berharap bisa melihat Bintang Jatuh jadi dia mengajak Kakashi naik ke atas atap Rumahnya.

Yang mereka lakukan hanyalah berbicara,memandangi Bintang yang ada di Langit Malam ini namun dari sekian banyak Bintang tak ada satupun Bintang Jatuh. Kakashi sebenarnya sudah Bosan memandangi Langit, dari jam delapan tadi sama sekali tak ada Bintang Jatuh bahkan mungkin memang tak akan ada.

"Ino"panggil Kakashi

Ino menoleh ke Kakashi dan menjawab

"Ya Kakashi"

"Bagaimana kalau Kita pergi Jalan? Lagi pula kita di sini sudah berjam-jam dan sama sekali tak ada Bintang Jatuh satupun, Bintang Jatuh juga Fenomena langka tak bisa kita Tunggu"

Ino juga tahu Bintang Jatuh memang Fenomena langka tapi dia Merasa akan ada Bintang Jatuh malam ini

"Aku tahu itu Kakashi,tapi aku sangat yakin Malam ini akan Ada bintang jatuh" Ino Kemudian menatap Mata Kakashi dan menggenggam Tangan Kakashi "Aku mohon kau tetap disini bersamaku Kakashi"

Kakashi yang melihat tatapan Mata Ino sudah tak bisa apa-apa lagi dia sudah luluh dengan tatapan Mata Ino "Baiklah"

Kakashi menaruh kepalanya di bahu Ino ,dia sudah sangat Mengantuk Kakashi memejamkan matanya sebentar tapi dia di bangunkan Ino "Kakashi,kau tak seperti biasanya, kau biasanya belum Ngantuk Jam segini".

"Maaf,aku sangat Bosan disini"

"Aku yang harusnya Minta Maaf, Maafkan Aku Kakashi. Bila kau ingin pergi? pergi saja"ucap Ino dengan Nada kecewa dan sedih

Kakashi tak Enak bila harus pergi apalagi Kekasihnya itu nampak Sedih "Tidak aku tidak akan pergi"

"Terimakasih Kakashi"

Tiba tiba muncul ide gila di otak Kakashi

"Ino, Lihat ada Bintang Jatuh" Kata Kakashi sambil menunjukan jari ke Langit

Saat Ino melihat ke Arah yang di Tunjukan, Kakashi tiba-tiba mencium Pipinya. Hal itu membuat Ino wajah Ino merona merah "Kakashi Kau!" Ino Kemudian memukul pelan Kakashi ,Kemudian Ino menghadap ke Arah Lain sebenarnya dia suka dengan ciuman tadi tapi dia malu untuk mengakuinya jadi dia lebih berpura-pura memilih merajuk

"Maaf aku Hanya mencoba menghiburmu Ino" Tak ada jawaban sama sekali dari Ino, Kakashi sudah sangat tahu ,bila Ino sudah merajuk dia tak akan berbicara apapun. Keheningan malam pun Menghampiri mereka hingga akhirnya Kakashi sadarkan diri

"Ino, Lihat lah Bintang Jatuh"

Kali ini yang di Tunjukan Kakashi memang benar Bintang Jatuh

"Pembohong kau pembohong"Ucap Ino dengan Nada datar tanda dia Masih kesal

Kakashi akhirnya menggerakkan Kepala Ino menghadap ke Atas. Ino tak percaya melihat Bintang jatuh yang sangat Indah baginya

"Kakashi Ayo ucapkan permohonan"Ucap Ino yang masih senang melihat Bintang Jatuh

"Aku Ingin Hubungan kita bisa terjaga selamanya"

"Aku Juga Kakashi"

"Aku Mencintaimu Yamanaka Ino"

"Aku Juga Mencintaimu Hatake Kakashi"

END