Hm. Mumpung ada ide jailin tokoh- tokoh DN dan FMA... *grins*

Chapter 1 saya bakal post di fand Death Note, tapi menginjak chap 2 akan saya hijrahkan ke fandom Death Note crossover Fullmetal Alchemist.

Title: Our New Family

Summary: Keluarga, merupakan hal yang tak terpisahkan dalam hidup. Makanya, MattSayu LightMisa dan LNaomi memutuskan untuk mengangkat anak demi mencicipi indahnya keluarga. RnR!!!

Pair: MattSayu, LightMisa, LNaomi

Genre: Family/Humor/Ancur. Tapi saiia selipin sedikit Angst dan Drama di sini. xDDDD

Warning: Maki-makian, bebas yaoi dan yuri, kedisfungsian otak, referensi terhadap stress, AU, Gaje, OOC

Disclaimer: Hanya milik Tsugumi Ohba-Takeshi Obata dan Hiromu Arakawa.

***

Chapter 1. Pelelangan Anak

Akhir- akhir ini Sayu, Naomi, dan Misa entah kenapa punya ketertarikan yang sama. Mereka yang terkenal sibuk—Sayu dengan tugas kuliahnya, Naomi dengan segala macam penyelidikannya, dan Misa dengan kepadatan jadwalnya,-- sering sekali menyempatkan diri mengunjungi TK atau play group. Ada apakah dengan mereka? Apakah mereka sedang bernostalgia? Atau apakah mereka mau daftar buat jadi siswi TK/ PG lagi? –dibakar-

Ternyata tidak saudara- saudara.

Hanya saja kekasih- kekasih hati mereka, Light- L- dan Matt, menganggapnya begitu.

Situasi Matt- Sayu

Sayu menyambar hape Blackberry Gemini --hasil ngerampok dari Light--nya setelah hape bercasing pink itu mendendangkan lagu Alumina, OST nya Detnot Anime. Tandanya ada SMS masuk.

From: MattoMatto3

"Yeey!! Matto!!!!" Sayu yang baru bangun langsung ON begitu melihat nama pacar tersayangnya terpampang di layar BB Gemininya.

From: MattoMatto 3

Sayang… dah bangun belom??Bangun dooong.. aku udah ada di depan nih Cepetan yaaa~~~

Aih, senangnya. Pagi pagi udah diapelin ama ayank tercinta. Tapi bagi Sayu, hal itu malah bikin dirinya bingung.

"Tumben Matt udah bangun, kesambet apaan nih anak?" begitulah batin Sayu yang tahu persis jadwal keseharian sang pacar. Satu: Bangun tidur. Dua: Namatin (?) Harvest Moon. Tiga: Main Pet Society barengan sama Sayu. Empat: Bantuin Mello. Lima: Ngapelin Sayu. Enam: Chattingan sambil main Crazy Kart. Tujuh: Maen DotA ampe bleber. Delapan: Back to the bed, molor ampe Sayu bangunin lewat telepon atau SMS. Sekarang tumben tumbenan Matt ngebangunin Sayu.

Sedikit curiga, Sayu membalas SMS Matt.

To: MattoMatto3

Udah bangun… kok pagi pagi udah dateng sih? Tapi gapapa kok, berarti kamu udah tobat kaaan???

Send.

.

Dibales lagi.

From: MattoMatto3

Aku kan mau nganterin kamu daftar ke TK Sumber waras depan sono noh… di situ ada sepupuku juga loh si Marjuki sekolah disono!! Pilih mau kelas apa?? Mau langsung nol besar apa nol kecil dulu??

SIIIIIINGGGGG.

Sayu bergegas menuju pintu depan dengan membawa stiletonya yang paling tajam. Adgan berikutnya, sang ibu yang sabar Sachiko terpaksa menjinakkan putri bungsunya yang mengamuk di beranda.

Situasi Light-Misa

"Misa, makan di kafe Potluck yok?"

Misa mengerutkan alis. Hal itu membuat make-up artistnya sedikit kesulitan memulas pensil alis di alisnya yang naik- turun naik-turun bak harga beras. Tumben Light mengajaknya makan di luar? Biasanya anggota kepolisian divisi Teknologi Informasi itu masak sendiri dengan alasan hemat, kasarnya sih pelit. Mungkin cowok berambut cokelat caramel itu sudah gajian. Tapi tidak mungkin, secara setiap kali Light gajian yang dia traktir duluan itu Ryuk. Shinigami ganteng (?) itu selalu minta apel 5 truk setiap kali Light gajian. Biasanya malah Misa --yang artis—yang mentraktir Light, sekaligus tempat Light minta beras kalau kantongnya bener- bener cekak. Pengennya sih hidup mandiri, tapi malah morotin pacar. Dasar Light....

"Misa sih ayo aja!" Dasar Misa maruk, mau aja. "Mau jam berapa, Light?"

"Nanti jam 12. Ntar aku jemput. Mau pake apa? Bajaj apa mau naek metromini aja bareng aku?"

Misa nginyem. "Pake mobil Misa aja."

Yang namanya pelit, tetep aja pelit. Misa cuma boleh mesen kentang goreng ama kopi susu. Yah, yang ginian sih bisa bikin di rumah! Misa menggerutu dalam hati. Liat deh menu makanannya Light. Carbonara, parfait, sama crepes cokelat es krim—buat diri sendiri aja yang enak-enak...

"Liiighhhhttt..... Misa mau bruschettaaaa...." rengek Misa manja.

"Daripada bruschetta, Misa, aku punya yang lebih bagus."

Misa menaikkan alis. Light mengeluarkan beberapa lembar kertas dari tas Chanel- nya yang dibeliin Misa waktu Misa shooting di Paris.

"Noh!"

Itu... profil sekolah? Semacam selebaran yang isinya memuat informasi tentang sekolah tertentu. Dan semuanya profil TK. Mulai dari TK Sumber Waras, TK Al-Hasan mantan TK author, bahkan RA Zakaria mantan TK tante Yucchi dan ade-ade author. Buat apaan nih? Misa memandang Light penuh horor.

"Mau masuk mana, Misa?"

"Hah? Masuk..?"

"Iya, Misa mau masuk TK lagi kan, aku udah cariin sekolah yang bagus. Sayu katanya mau didaftarin Matt di Sumber Waras, kalo RA Zakaria itu masih seyayasan sama SMP-nya author, tapi disitu fullday jadi otomatis Misa harus vakum dulu jadi modelnya. Mau masuk mana?"

Butuh 3 menit bagi otak pentium 2 Misa untuk mencerna kata- kata nista yang tadi Light lontarkan kepadanya.

"LIGGGGHHHHT!!! BAYAR UTANG BERAS LO KE MISA!!!!!"

Situasi L- Naomi

"Naomi, akhir- akhir ini kamu sering pulang telat." L menegur Naomi yang baru terlihat di pintu masuk markasnya L. "Kemana aja?"

"Gak boleh?" Naomi mengerlingkan sebelah matanya pada pemuda yang menjadi pacarnya setelah tunangannya, Raye, matek ketimpa poon mangga depan rumah author. Emang author sengaja tebang tuh poon pas Raye lewat, biar pairing fic ini L- Naomi. (Raye: GA USAH GITU JUGA KALI CARANYAAAA!!!)

"Nggak pa- pa sih... ku kan khawatir sama kamu... kamu kan mantan anggota FBI, kalau kamu diincar gimana? Itu juga sebabnya aku minta kamu tinggal di sini biar lebih aman.."

"Bilang aja kangen." Kata Naomi jahil.

L memalingkan mukanya. "Biasa aja..."

"Alaaaaaaa~~~"

"Iya, iya, kangen."

"Bener?"

"Bener! Sekarang cepetan mandi deh sana...bau."

"Yeee.. memang kamu udah mandi?" Naomi terkikik.

L mengibaskan tangan. "Urusan nanti! Yang penting kamu duluan aja yang mandiii..." Kalau dilihat lebih dekat, ada blush kecil muncul di muka L yang pucat itu deh.

(TERIMAKASIH buat Tante Yucchi yang telah memprovokasi saya buat bikin romance ga jelas kek gini!

Tante Yucchi: Ye. Justru menurut tante L lebih manusiawi kalo in lop gitu deh~

Sayah: Idih, Tante norak)

Naomi tertawa lembut lalu mencium pipi L seperti yang biasa dilakukannya kalau pulang ke rumah. (TUH KAN ROMANCE GAK JELAS LAGI) L menanggapi dengan datar, sudah berhasil mengembalikan imej papan caturnya ternyata (baca: datar).

"Kamu kemana saja, kok baru pulang sekarang?"

"Maen ke TK Sumber Waras. Cuman, kenapa ya tadi aku lihat Matt-kun ama Sayu-chan berantem kek kucing buduk sama anjing polio di depan sana?"

"Mana kutahu, tanya aja sama orangnya."

"Kayaknya mereka ada masalah. Semoga aja gak berat- berat banget masalahnya."

"Kamu ngapain di TK Sumber Waras?"

"Maen. Gak boleh?"

Tanpa blah blah blah lagi, L mengambil hape esia seken-nya (L banyak duit pelit) dan menekan nomer yang udah dia hapal di luar kepala, pundak lutut kaki lutut kaki...

-hadezik-

"Halo, Watari? Di TK Wammy masih ada lowong ga? Naomi katanya mau masuk TK lagi... apa? Ada? Oke, besok kupaketin Naomi pake FedEx ke Winchester..."

Pip.

Begitu L menghadap Naomi, Naomi sudah masang kuda- kuda poni.

"L-A-W-L-I-E-T!"

"Hn?"

"SIAPA YANG BILANG KAYAK GITU HAH???"

Sama seperti kedua pendahulunya, L pun berakhir dengan babak belur. Eh, nggak deng. Light mah nggak babak belur ya, cuman dompetnya aja berubah kosong.

( Tante Ayucchi: Awas kaoo ponakan! Bikin Light tersayang menderita mulu .. *hiks*)

Keesokan harinya di kafe Potluck, dimana dompet Light terkuras abis- abisan bayar utang beras ke Misa.

Ketiga serangkai aka Light, L dan Matt meeting di meja ke 14, dengan kondisi yang sama seperti kemaren. Light dompet kurus lagi, padahal itu baru gaji kemaren pas bantuin Ryuk jadi kuli angkut di Sunday Market.. Matt dapet luka jaitan di sana sini kena stileto Sayu, L babak belur ampe ampe lingkaran dibawah matanya makin gede + makin item aja ( Author : Kyaa~~ makin mirip pandaaaa ^^ )

"Ada apa sih sama pacar- pacar kita?"gerutu Light sambil mengorek- ngorek dompet Luis Pitung-nya yang udah kering kerontang tiada harapan, harapan satu- satunya ya ngebantuin Ryuk kuli angkut beras di Sunday Market, atau nggak musti pulang balik ke rumah babeh dan enyaknya biar dapet makan. "Kok jadi ganas banget?"

"Adek lo nih, adek looo!!!" Matt menunjukkan luka paling tragis yang menggores leher putihnya (Matt FG: *nosebleed ria*) "Bused dah, koleksi stiletonya mamen... tajem- tajem semua! Dasar gen psikopat nurun dari kakaknya!"

"Yee... jangan salahin gue!" seru Light.

"Bisa jadi di masa mendatang ada pembunuhan yang menggunakan stileto sebagai senjatanya..." L gak nyambung again.

" Alah " gerutu Light yang Cuma bisa mesen aer putih segelas. "Back to the topic. Kenapa yah si Misa jadi ganas gitu sampe dia minta bayar utang beras? Padahal gw Cuma kasihin dia brosur TK..."

"Si Sayu parah, waktu gw mau daftarin ke TK Sumber Waras dia ngamuk- ngamuk." Curhat Matt.

"Aku ditendang Naomi begitu aku booking tempat di Wammy Kindergarten." Ini curhatan L Lawliet.

"Abis sapa suruh maen ke TK tiap hari!" sembur Matt. "Gw kan ngiranya Sayu mau masuk TK lagi sambil nyambi kuliah!"

Sekarang, hape Sony Ericsson Aino-nya Matt bunyi mendendangkan lagu What's Up People? yang bikin budek semua orang yang berada di radius 4 meter dari tempat Matt berada.

SMS?

"Bused lo Matt, SMS aja ringtonenya bikin budek!"protes Light sambil melindungi kuping tercinta agar tidak budek permanen untuk kedua kalinya ( ? )

"Suka- suka gue." Matt membuka kunci hapenya (bukan kunci touch screen loh pren, kunci gembok, soale si Matt takut hapenya yang dikasih nama Juminten itu dicolong orang. Mahal soalnya) dan melihat ada nama Sayu di sana.

From: Yayang Sayuuuu~

Matto-kun, maapin yah atas 20 luka jaitan kemaren...

Maaaap... jangan marah lagi ama Sayu yak? Ntar sayu gantiin deh 12 rebu buat bayar puskesmas... jangan putusin Sayu yah? Oh iya jangan ngadu ke Oni-chan loh.

Your Sweetheart...

Sayu Yagami still 3 u

Blz key??

"Gw dah tau lagi..." Light nyengir mbek.

To: Yayang Sayuuuu~

Iya iya aku maapin... cz I still luv u too... miss u my sweetheart!^^ Jgn lupa gantiin 12 rebunya yak, mw aku pake ngewarnet siang ini...

BTW, kenapa kamu jadi suka maen di TK sih?

From: Yayang Sayuuuu~

Maen internetnya di humz ku aja... gratis ko pake laptop keduanya Oni-chan!

Matto-kun, Sayu tuh pengen punya anaaaakk... punya anak yukkk?

SMPROOOOOOOOTTTTTT!!!

Cairan manis bernama jus blueberry yang lagi diteguk Matt keluar seketika, kena rambutnya Light, kena bajunya L.

"ASEM LO, MAMAT!" maki Light keras sekeras kepala Tante Yucchi.

"Manis..." L bergumam ga nyambung.

"Ya sori! Liat nih SMS adek lo! Bejad banget gak tuh?? GW BELOM SIAP KAWIN EN BELOM SIAP JADI BAPAK U KNOW???"

Light mengamati SMS Sayu, dan aer putih yang diteguknya juga muncrat, kena muka Matt dan celana L. (ini teh posisinya kayak gimana sih???)

"APEK LO, LIGHT!" maki Matt.

"Astojiiiiiimmmmm!!! Bejad nian pikiran si Sayu! Suka lo ajak nonton film bokep yak, Matt???" belom belom si Light maen nuduh aja.

"Innnnaallllillllaaaahhhi!!! Pikiran lo tuh yang ngeres, semprul!"

Selagi Matt en Light berdebat, masuk SMS dari Sayu.

From: Yayang Sayuuuu~

Matto-kun, di rumahnya Ari-chan ada pelelangan anak loh. Mau adopsi satu? Satuuuuuu aja, ya? Buat jadi anak kitaaaa~~~ Mau ya?

N.B: Makanya, jangan ngeres dulu. Malu berantem di depan orang banyak!

Semuanya nyengir kompak banget, nyengir kuda gitulah, ampe anak kecil yang lewat sana minta mamanya poto bareng 3 kuda. Yang satu bulu item, satu bulu coklat karamel, satu lagi bulu coklat kemerahan.

"Ari-chan? Rasanya tak asing..." Light mengamat- amati nama yang tercantum di pesan pendek imouto-nya.

"Iya..." L menimpali. "Arisa. Yuki. Matsuyama bukan sih?"

"Ah elu mah ga up 2 date, sekarang tuh udah ganti jadi Arisa Yukishiro!" Matt menimpali juga.

Sesaat hening.

"ORANG ITUH!!!!??????"

Te Be Che?

Sayah: Benar benar bejad sayah, bikin cerita pas lagi UN *digetokkk* sayah takut gagal administrasi euy... kudu siap mental menghadapi UN remedial *hiksu*

Ini collab bersama tante sayah. Tante Ayucchi Fujiwara. Beberapa bagian di cerita ini diketik oleh beliau.

RnR?