Annoying
© Chocolochi
Naruto © Masashi Kishimoto
Warnings : Short drabble, AU, OOC, oneshot, BL, fail, typo(s), and etc.
A/N: I don't force you to read, so if that warning above turns you off, you had better press the back button. Oh, and no animals get harmed in the making of this fic. (Only the Author)
Dia menyebalkan.
Sangat menyebalkan.
Dan ia sangat membencinya.
.
Ia kesal melihat sifatnya yang seolah seperti anak kecil.
Ia kesal saat suara cempreng itu terdengar di telinganya.
Ia kesal saat ia memanggilnya Teme.
Ia kesal dengan tingkah konyolnya.
Ia kesal dengan bau ramen yang menguar dari mulutnya.
Ia kesal dengan sikap sok pintarnya.
Ia kesal dengan sikap pantang menyerahnya.
Ia kesal dengan sikap meledak-ledaknya.
Ia kesal dengan tekad yang ia miliki.
Ia kesal karena ia bisa mengimbanginya saat mereka berkelahi.
Ia kesal karena ia terlalu ikut campur dalam masalahnya.
Ia kesal karena wajah itu menunjukkan simpati padanya.
Ia kesal karena ia orang pertama yang berhasil menembus dinding pembatas antara ia dan dirinya.
Ia kesal karena ia adalah dalang dari insiden ciuman mereka. Dua kali.
.
Tapi dari semua hal yang menyebalkan dari dirinya yang ia benci, ia lebih kesal pada dirinya sendiri.
Ia kesal karena ia merasa lebih hidup saat bersama dengannya.
Ia kesal karena ia menjadi teman, sahabat, dan orang yang sangat penting baginya.
Ia kesal karena ia tidak setegar dirinya yang mempunyai masa lalu lebih kelam.
Ia kesal karena sangat menyukai saat bibir mereka bersatu untuk pertama kali dan untuk kedua kalinya.
Dan Ia kesal karena menyukai orang menyebalkan seperti dirinya adalah aib yang tak akan pernah ia ungkapkan.
Seumur hidup.
END(?)
A/N : Drabble pertama dan diselesaikan dalam waktu kurang dari 15 menit. Wow! Yah, saya tidak tau hasilnya menurut Anda sekalian bagaimana. Jadi silahkan berikan komentar Anda.
.
Mind to review?
