Fic ke-empat... *terharu* Happy reading! Aku sarankan baca ini pas hujan, atau pas mendung banget, biar nge-feel. Hehe.
Disclaimer: Vocaloid belongs to Crypton Media Future and Yamaha.
The Rain Falls
(Vocaloid fanfiction, by Saturn287)
.
.
Prologue: A Rainy Day
.
.
Aku batuk sedikit. Dengan lelah kusibak daun lebar yang menghalangi jalanku, dan melihatnya.
Aku melihatnya menari dengan asyiknya. Menari dengan sebuah gaun putih kusam selutut yang ia kenakan serta bandana putih yang mengikat rambutnya yang berwarna sama denganku, honey-blonde.
Gadis itu bersenandung dan aku menyukai suara yang dia hasilkan; lembut, merdu, dan menenangkan. Dia melangkah menjejak rerumputan yang basah terkena hujan. Hujan memang baru saja mengguyur hutan ini, bahkan langit di atas sana masih sangat mendung. Hujan meninggalkan butiran-butiran air yang menempel di dedaunan, serta hawa dingin nan sejuk yang membuat setiap orang akan memilih bergelung di tempat tidur dengan selimut tebal. Bau tanah basah serta hijaunya pepohonan, membuat udara di hutan ini benar-benar menyegarkan.
Hawa sejuk hutan, bau tanah yang basah, butir-butir air di dedaunan, gemeresak aktivitas hewan-hewan tanah, serta senandung gadis itu seolah menyatu menjadi simfoni alam yang menyenangkan.
Ekspresi gadis itu tampak bahagia dan 'bebas'. Dia berputar satu kali sambil memegang gaunnya dan menengadah. Tersenyum, seakan menyambut alam yang ingin bergabung dengannya.
Aku terpesona menyaksikan semua itu. Gadis itu terlihat seperti peri.
Dan saat itulah aku melihat sepasang sayap kecil di punggungnya.
Siapa dia?
Prologue End
Prolog selesai. Review, please?
