Musim Dingin pertama dengannya

.

.

.

.

.

.


Disclaimer: Masashi Kishimoto

Genre: Friendship/Romance/Hurt

Rate: T

Pair: NaruHina

Warning: OOC, Abal, Typo, Gj, EYD


Butir-butir salju mulai turun dan mulai memenuhi seluruh permukaan tanah dikota Tokyo, Jepang. Musim gugur telah berakhir dan musim dinginpun telah tiba. Semua orang mulai melapisi tubuh mereka dengan berlapis-lapis jenis pakaian; mulai dari sweater, lalu jaket dan juga mantel tentunya. Tak ketinggalan sarung tangan juga syal. Seorang gadis kecil terlihat tengah mengenakan pakaian musim dingin seperti itu, dan kemudian langsung berlari ketika pakaian itu telah terpakai ditubuh mungilnya itu. Rambut indigo sebahunya berkibaran mengikuti arah angin ketika sang gadis itu tengah berlari. Sesekali gadis itu tertawa sambil mengadahkan tangannya kelangit, berharap ia bisa menyentuh salju secara langsung. Namun hal itu menjadi sia-sia karna pada dia dasarnya ia tengah menggunakan sarung tangan ditangan mungilnya itu. Ia lalu kembali berlari tanpa menghiraukan teriakan pengasuhnya yang mulai mengingatkan bahwa ia sudah berlari semakin jauh. Namun nyatanya perkataan sang pengasuh itu tak membuat lari gadis kecil itu berhenti, malah gadis itu semakin menambah kecepatan berlarinya. Sang gadis memang kelewat senang. Karna pasalnya ini adalah musim dingin pertama yang ia lalui diluar rumah.

Hingga beberapa menit berlalu, gadis kecil itu berhenti karena merasa raganya mulai merasakan lelah. Gadis kecil itupun menoleh kesana kemari dan mulai tersadar bahwa ini adalah tempat yang sama sekali tidak ia kenal.

"di..di...dimana aku?" gunam gadis kecil itu.

Matanya mulai berkaca-kaca dan sedetik kemudian bahu kecil itu mulai bergetar. Gadis itu menangis.

"hiks... hiks... dima...na aku hiks" ucapnya sambil terus menangis.

Sedetik kemudian gadis itu jatuh tertunduk kedalam tumpukan salju. Ia terus menangis dan juga takut karena ia tidak tau dimana tempat ini.

"heyy, kenapa kamu menangis?" suara seorang anak laki-laki mengagetkan gadis kecil itu.

Dengan cepat gadis kecil itupun menoleh kearah sumber suara dengan wajah ketakutan sambil terus terisak.

Mungkin ia berpikir bahwa aku orang jahat gunam anak lelaki tadi.

"hey hey tenang aku bukan orang jahat. Aku hanya orang baru disini." Ucapnya seraya menenangkan gadis kecil tadi.

"hey apakah kau tersesat disini?" tanya anak laki-laki itu kemudian.

Perlahan tangisan gadis itupun mereda. Ia hanya mengangguk tanda ia menjawab pertanyaan anak laki-laki tadi. Anak laki-laki itupun bertanya lagi "darimana kau berasal? Aku akan mengantarkan kau kesana bila aku tau." Tawar anak laki-laki tadi.

"ohiya, namaku Namikaze Naruto. Aku bukan orang jahat. Jadi kau bisa percaya padaku." Ucap anak laki-laki tadi yang ternyata bernama Naruto. Ia tersenyum lima jari sembari mengasongkan tangan kanannya kepada gadis tadi. Gadis itupun hanya tertegun menatap sosok Naruto didepannya.

Rambut pirang, bola mata biru langit, dan tiga garis tanda dimasing-masing pipinya.

Gadis itupun segera menyambut tangan Naruto dan segera bangkit. Masih dengan menggenggam tangan naruto, gadis itupun berkata "aku Hyuga Hinata." Ucap gadis itu sembari tersenyum. Lalu dengan cekatan menghapus sisa-sisa air matanya.

"Aku tersesat, aku tadi sedang berlarian ditaman konoha dan tak menyadari bahwa aku telah jauh meninggalkan taman itu. Aku tadi bersama pengasuhku." lanjut hinata. Tiba-tiba dari arah belakang mereka terdengar teriakan seorang pria yang meneriakkan

nona Hinata dimana anda? Nona Hinata

teriakkan itu terus menerus berulang dan lama kelamaan semakin terdengar jelas dan dekat. "ah, itu pasti pengasuhmu kan?" tanya naruto pada hinata, hinata hanya mengangguk.

"kalo begitu aku pergi dulu ya hinata. Senang bertemu denganmu." Pamit naruto sembari berlari lalu melambaikan tangannya pada hinata.

"ah nona hinata, akhirmya aku menemukanmu juga. Syukurlah kukira kau hilang. Aku sudah takut." Ucap pria tadi yang tiba-tiba saja telah muncul dibelakang hinata. Pria itu langsung menggendong hinata. "ayo kita pulang, tuan Hiashi sudah menunggu kita dirumah." Ucapnya pada hinata. Hinata hanya bisa memalingkan wajahnya kebelakang untuk melihat sisa-sisa kepergiaan naruto.

"Namikaze Naruto..." dan seketika pipinya pun bersemu merah. Entah kenapa tiba-tiba perasaan barupun mulai menghangati hatinya yang belum pernah tersentuh oleh siapapun.


Holla,

ini ff pertama sayaaa, salam kenal minna-san ^^

sebenernya saya sudah membuat cerita dari kelas 7smp, cmn baru berani ngepost yang ini aja:)

pliss review ya, mohon minta masukkannya untuk saya yang baru didunia fanfiction ini:D

akhir kata, arigatou sudah mau membacaaaa *pelukciummmm*