.
.
.
Disclaimer : I do not own Naruto
Naruto : Mimpiku, Mimpimu, Mimpi Kita Berdua
Rating : T/M
Pairing : [Naruto x Sakura]
Genre : Adventure, Sport, Romance, Friendship
Warning : Out Of Character (Many Character from different Anime mostly Kuroko No Basketball)
Summary :
Perjuangan untuk mewujudkan sebuah janji seumur hidup, dari seorang pemuda kepada gadis yang dicintainya. Tentang mimpi dan harapan yang sempat sirna. Tentang aku, kamu dan sebuah permainan yang disebut 'Basketball'.
.
.
Chapter 1 Prologue (Wanna Play a Game)
.
.
#New York, Madison Square Garden
Semua penonton di dalam Madison Square Garden meneriakkan namanya berkali-kali seolah-olah memujanya bak seorang pahlawan baru saja menyelamatkan dunia dari kata kehancuran. Tetapi sang pahlawan itu hanya terdiam membisu sambil memejamkan kedua matanya, meresapi setiap momen yang ada, angin yang berhembus di sela-sela tubuhnya, suara gemuruh teriakan penonton yang meneriakkan namanya, pelukan hangat dan ucapan selamat dari rekan setimnya tidak menggoyahkan dirinya untuk beranjak bergerak dari tengah lapangan.
'Akhirnya selangkah lagi mimpiku, mimpimu, mimpi kita berdua akan terwujud Sakura-chan, semoga angin berkenan menyampaikan rinduku padamu..'
.
.
#Jepang, Tokyo (waktu yang bersamaan)
Seorang gadis tidak henti-hentinya meneteskan air mata dari kedua matanya, menatap televisi yang menyiarkan secara langsung pertandingan tersebut, suara televisi yang bergemuruh meneriakkan nama pemuda tersebut menggema di setiap sudut kamar gadis tersebut. Gadis itu hanya bisa terpana menyaksikan peristiwa tersebut sambil mentasbihkan nama pemuda itu dalam hatinya.
'Te-teri-terima kasih Naruto-kun sudah mewujudkan mimpiku, mimpimu, mimpi kita berdua, semoga angin berkenan menyampaikan rinduku padamu…' kata sang Gadis dalam hati sambil terisak-isak.
.
.
.
.
.
.
#FLASHBACK
Dua sosok bocah berusia sekitar empat tahun tampak asyik bermain di halaman belakang rumah bocah laki-laki asyik dengan pasir serta mobilnya dan bocah perempuan sedang asik melompat-lompat melempar bola ke udara. Keduanya nampak asyik dengan kegiatannya masing-masing tetapi tidak lama kemudian bocah laki-laki itu membuka suara karena penasaran dengan kegiatan yang dilakukan sang bocah perempuan.
"Sakula-chan lagi ngapain sih?. kok ngelempar bola sambil melompat - lompat?" tanya anak kecil berambut spike pirang bernada cedal.
"Ini namanya bacetball Naru-kun, bukannya Kushina Kaa-chan dulu seling main kek gini" jawab Gadis berambut pink tak kalah dengan nada cedalnya.
"Kaa-chan dulu seling main sih tapi sekalang sudah tidak lagi, Sakula-chan mau gantiin Kaa-chan maen bola sambil lompat-lompat ya"
"hehehe….iaa Sakula klo udah gede pengen kayak Kushina Kaa-chan, lompat sambil mutel-mutel kereeeen!". Diiringi dengan teriakan dan mengepalkan tangan ke udara. "klo Naru-chan pengen jadi apa klo udah gede". Tanya gadis itu sambil memeluk bola yang besarnya hampir sebesar tubuh kecilnya.
"kalena Sakula-chan pengen jadi Kaa-chan klo udah gede, klo gitu Naru pengen kayak Tou-chan yang keljanya duduk menonton Kaa-chan maen bola". Sambil tersenyum mengingat kejadian seringnya diajak Ayahnya menonton Ibunya bertanding. "Dan klo sudah selesai belmain lompat-lompat biasanya Tou-chan memeluk Kaa-chan, nanti klo Sakula-chan selesai belmain lompat-lompat Naru peluk ya..bial sama kek Kaa-chan sama Tou-chan"
"Iyaa Sakula-chan mau dipeluk sama Nalu bial sama kek Kushina Kaa-chan" jawab Gadis itu diiringi dengan senyuman manis.
Tanpa disadari keempat pasang mata melihat aktivitas itu hanya bisa tersenyum mendengar dan menyaksikan tingkah lucu bocah-bocah tersebut.
#END OF FLASHBACK
.
.
.
.
.
.
#Jepang, Tokyo, (Musim Semi)
Musim semi telah tiba, burung-burung menyambut dengan nyanyian setiap paginya. Bunga-bunga yang layu kini kembali bermekaran menyambut datangnya musim yang penuh dengan kebahagiaan. Hilir mudik para muda-mudi yang berlarian tampak disana-sini, wajah mereka nampak khawatir dan takut terlambat masuk menyambut upacara penerimaan siswa baru. Kesibukan juga nampak di salah satu sekolah di distrik Tokyo. Seirin Highschool salah satu sekolah terkenal di tokyo dengan berbagai prestasi di bidang akademik dan olahraga yang setiap tahunnya selalu menerima banyak pendaftar calon siswa baru.
"Bagaimana status semua stand promosi klub Ekstrakurikuler (Eskul), apa semua sudah siap?" Tanya wanita bersurai pink itu kepada kohai-nya di OSIS. "Pokoknya jangan sampai ada keributan seperti tahun kemarin" diiringi dengan nada tinggi mempertegas keinginannya.
"Lapor Seitokaichou! semua stand sudah diatur sedemikian rupa seperti yang direncanakan pada rapat bersama, jalur evakuasi sudah dipersiapkan, semoga tidah terjadi hal-hal yang tidak diinginkan" jawab perempuan berambut cepol dua sambil menatap tajam kedua mata Kaichou-nya.
"Terima kasih Tenten...kamu bisa kembali ke postmu lagi" berkata sambil berlalu meninggalkan perempuan bercepol dua.
"You got mail - you got mail - you got mail (nada dering ponsel Sakura menggunakan nada dering dari anime Haganai - Boku Wa Tomodachi ga Sukunai)" Gadis bersurai pink itu tersenyum mendengar nada dering ponselnya berbunyi, seakan sudah mengetahui siapa yang mengirimkan E-mail.
From : Naru-Baka
Subject : Miss U
Saku-chan aku sudah di bandara Narita, tidak usah menjemputku kita bertemu di Tempat biasa -tebanne.
.
.
.
.
.
.
#Taman Kota (Senja)
'Sudah dua tahun tidak mengunjungi tempat ini, lapangan basketnya masih ada tidak ya' sambil menengok kesana kemari mencari keberadaan lapangan basket yang sering digunakan latihan ketika masih kecil.
"Lebih baik kau menyerah saja, kau tidak memiliki bakat sama sekali di bidang bola basket! kerja keras saja tidak cukup tetapi harus juga memiliki bakat!" Teriak lelaki berambut merah kepada rekannya berambut biru yang sekarang dalam posisi tersungkur di lapangan. "Itu tidak hanya fakta tetapi juga kenyataan,.."
Kuroko Tetsuya hanya bisa terdiam sambil menatap dengan tatapan kosong kepada rekannya yang mengucapkan kata-kata kasar yang secara tidak sengaja melukai prinsip dan kecintaannya terhadap olahraga basket.
"Siapa kau, berani berkata begitu kepada seseorang yang begitu mencintai olahraga basket!, Siapa bilang bahwa seseorang yang memiliki tekad berusaha dan bekerja keras tidak bisa mengalahkan orang yang hanya mengandalkan bakat!" Teriak remaja berambut pirang berkulit tan.
Kuroko mengalihkan pandangannya kearah dimana sumber suara berasal, Ia hanya bisa terdiam dan kaget melihat kedatangan orang tersebut. Kilatan ingatan tentang masa lalunya kembali hadir menghiasi kepala Kuroko seakan tidak percaya dengan apa yang dilihatnya saat ini.
Remaja berambut merah yang bernama Kagami Taiga, ikut berbalik menghadap sumber suara tersebut, dilihatnya remaja berambut pirang berkulit tan yang tingginya melebihi dirinya. "Siapa juga dirimu, ikut campur urusan orang..!"
"Naru Sen~" Kuroko mencoba memanggil remaja berambut pirang tersebut tetapi dengan cepat pemuda itu memotong ucapannya
"Oh..., hanya seorang rekan yang sama-sama mencintai olahraga bola basket" nampak senyuman khas rubah terlihat wajah Naruto "Wanna play a game"
.
.
.
.
.
.
.
.
To Be Continued
Please Review
V
V
V
V
V
VVVVV
VVV
V
