Holla!
Ini fic terbaruku. Mudah-mudahan lebih baik dari sebelumnya. Aku gak banyak omong. Jadi langsung aja ya...
Selamat membaca...
#
The Burrow selalu ramai seperti biasanya. Kali ini, semua berkumpul di halaman belakang untuk memperingati satu tahun Battle of Hogwarts. Harry, Ron dan Hermione ikut serta dalam keramaian itu.
"Bagaimana dengan pelatihan Auror kalian?" tanya Hermione.
"Semua berjalan lancar. Yah, kecuali saat dimana Ron kabur dari kantor saat Mr. Dikkins menemukan setumpuk arsip lama penuh laba-laba." kata Harry sekaligus mengejek Ron.
Hermione tertawa dibuatnya. "Lalu bagaimana dengan latihanmu?" tanya Harry balik.
"Cukup baik. Mrs. Wilkins sangat ramah padaku. Tapi dia bilang bahwa Departemen Pengawasan Makhluk Gaib terlalu meremehkanku." ujar Hermione.
"Bagaimana dengan toko lelucon Weasley Wizard Wheezys?"
"Toko itu berkembang pesat. Tapi, agak sulit untuk membagi waktu dengan pelatihan Aurorku."
Weasley Wizard Wheezys adalah toko lelucon milik mendiang Fred dan George. Toko itu sekarang dikelola oleh George yang dibantu oleh Ron. Biasa disingkat WWW.
"Hai Harry! Hermione!" Ginny menghampiri mereka. Mengecup Harry singkat dan memeluk Hermione.
"Bagaimana denganku?" tanya Ron jengkel.
Ginny mendengus. "Untuk apa? Kita kan sudah bertemu setiap hari."
Harry dan Hermione tertawa sementara Ron cemberut.
"Selamat atas kelulusanmu Ginny. Maaf kemarin aku tidak bisa menghadiri upacara kelulusanmu." ucap Hermione menyesal.
Ginny tersenyum. "Tidak masalah. Toh, hari ini kau datang kan?"
Ron melambaikan tongkat sihirnya dan sebotol Wiski-Api dan empat buah gelas muncul dari udara kosong. Ia mengayunkan tongkat sekali lagi untuk membuat gelas-gelas itu mengisi sendiri.
"Ayo kita bersulang." ajak Ron memberikan gelas kepada Harry, Hermione dan Ginny lalau mengambil gelasnya sendiri.
"Untuk Battle of Hogwarts." Ron mengangkat gelasnya tinggi-tinggi.
"Battle of Hogwarts." sahut yang lain. Mereka kemudian meneguk Wiski-Api bersamaan.
"Ini tidak seperti Wiski-Api." Hermione mengecap.
Ginny mengangguk. "Apa yang kau ambil Ron?" tanyanya.
"Aku hanya mengambil bot -" ucapan Ron terputus karena setelai itu mereka menghilang. Dan tidak ada seorang pun yang memperhatikan.
-TBC-
Tada!
Penasaran gak, nasib Harry dkk? Ada di chapter selanjutnya. Tunggu ya...