.

.

Disclaimer: HarPott milik bunda JK. Rowling

Warning: Typo(s), Lots of mistake, EYD berantakan, OOC (maybe), dan jauh dari kata 'Sempurna'

Dedicated for Putri Erlina

and DraMione Lovers

Enjoy this fic!


.

S.L.Y.T.H.E.R.I.N

.


[S]Sable; musang kecil.

Draco selalu merasa sebal ketika kawan-kawan atau bahkan istrinya memanggilnya dengan sebutan musang ketika namanya –bahkan– memiliki arti naga. Draco bahkan merasa tampangnya sama sekali tidak memiliki kemiripan dengan hewan yang suka memanjat itu. Huhh...


"Draco, bisakah kau mengambilkan buku yang berada di atas rak?" Ujar Hermione kepada sang suami yang sedang bersandar pada kepala ranjang dan sibuk membaca laporan keuangan perusahaan.

"Hermione, kau lihat aku sedang sibukkan? kau bisa menggunakan tongkat sihirmu dalam sekali lambaian bukan?" Ucap Draco tanpa mengalihkan atensinya menuju sang istri.

"Iih! Dasar Ferret tidak peka!" Ujar Hermione sambil memalingkan wajah.

"..."

"Aku kan hanya ingin mendapat perhatian sedikit saja" gumam Hermione

"Hhmm?" –yang ternyata tidak terdengar jelas oleh Draco. Padahal mereka duduk berdampingan di atas ranjang.

"Tidak. Bukan apa-apa. Urus saja perusahaanmu, tidak usah pikirkan aku dan anak kita." Dengus Hermione karena tidak mendapat tanggapan yang berarti dari suami –tersayangnya. Ucapan Hermione benar-benar menarik atensi Draco dari lembaran laporan menuju dirinya sendiri.

Draco melangkahkan kakinya menuju rak buku yang berada di pojok ruangan. Kemudian dia membawa buku yang diyakininya cocok bagi ibu hamil –karena seingatnya Hermione tidak menyebutkan judul buku tertentu– dan duduk disamping Hermione sambil menyodorkan buku tersebut kepada Hermione. Hermione bersikap tak acuh pada tangan Draco yang sedang mengulurkan buku padanya.

"Benar tidak mau membaca buku ini?" Tanya Draco sambil mengerling jahil pada sang istri. Hermione memalingkan wajahnya pada apapun, apapun kecuali wajah sang suami yang kini berubah menjadi sangat menyebalkan.

"Tidak. Aku sudah tidak mood untuk membaca lagi." Dengus Hermione. Draco meletakkan buku yang diambilnya tadi di atas nakas samping tempat tidur dengan perlahan.

"Hhh, maafkan Ayah Sable, kuharap kau bisa memaafkan Ayahmu yang tampan tapi dianggap ferret oleh Ibumu sendiri ini." Ujar Draco uhuksedikituhuk narsis sambil mengusap pelan perut Hermione yang sudah membesar.

Duggh! Draco dan Hermione sama-sama merasa kaget saat merasakan sang buah hati seakan merespon ucapan dari Ayahnya tersebut. Sontak Draco dan Hermione kemudian saling berpandangan dan meledakkan tawa bersama. Karena ini adalah moment dimana pertama kalinya sang buah hati bergerak-gerak di dalam perut Hermione.

"Ooh, Sable, kau memaafkan Ayahmu ini?" Tanya Draco ditengah-tengah tawanya.

Duggh!

"Dia bukannya memaafkanmu Ferret! Dia merasa sebal karena kau panggil Sable, iyakan sayang?"

"Hey! Bagaimanapun kau memanggilku Ferret, secara otomatis maka anak kita akan menjadi Sable." Ucap Draco sambil mengeluarkan cengiran yang sangat-sangat-sangat menyebalkan!

"Tentu saja dia tidak akan menjadi Sable, karena dia juga memiliki setengah bagian dariku!" Balas Hermione tidak terima. Mendengar balasan Hermione membuat tawa Draco pecah. Sungguh! Ibu hamil sangatlah sensitif bray!

"Baiklah, baiklah, dengan begitu maka ia akan terlahir sebagai Half Sable." Goda Draco pada Hermione. Pipi Hermione memerah mendengar pernyataan suaminya, karena itu adalah pertanda bahwa anak yang dikandungnya adalah buah hati mereka berdua. Buah cinta mereka. Half Sable mereka.

Malam ini pun menjadi awal mula bagaimana Draco mulai menyukai panggilannya sebagai Ferret, karena Hermione, dan juga Half Sable mereka.

[end]


a/n: Buat Putri, maaf banget baru bisa di publish dan ini ngaret sangaaatt! I Hope you like it dear,

fanfik ini akan berisi kumpulan drabble, setiap chapter tidak saling berhubungan, dan timeline yang loncat-loncat Hwhwhwh. Ohya, judul dari setiap chapter akan saya ambil dari kata 'Slytherin' jadi total ada 9 chapter yaa.. Semoga saya diberi kelancaran untuk update tiap 2 hari sekali ^o^