UCCHAN MEMPERSEMBAHKAN:

MY LOVE FOR U

Chapt 1: Promise U


Cast: Super Junior, Other


Main Cast: Yesung, Kyuhyun, Kibum, Siwon


Other Cast: Super Junior Member, Other


Main Pair: WonYeKyuBum


Other Pair: Unknown


Genre: Angst, Romance, Family


Rate: T


Disclaimer: God, Parents, tapi ceritanya asli mimpi Ucchan!


Warn!: BL(BoysLove!), Yemma disiksa/plak/, plotnya secepat cheetah(?), dan romancenya semelempem kerupuk dikala musim hujan(?), GAJE


I LOVE U

:::

FOREVER


Namja manis itu berdiri di sana, di altar pernikahannya dengan ketiga calon 'suami'nya. Jumlah yang cukup banyak bukan?

Sesekali ia meremas pelan jemari mungilnya. Merasa sedikit tegang dan gugup. Dibelakangnya, ketiga calon suaminya memandanginya dengan sebuah senyum simpul diwajah tampan mereka. Pengantin mereka tampak sangat cantik kalau sedang gugup dan bingung begitu.

"Kim Yesung… bersediakah kau menerima ketiga suamimu, Choi Kyuhyun, Choi Siwon, Choi Kibum… menemani mereka di kala sehat, merawat mereka di kala sakit, dan mencintai mereka hingga berhentinya detak jantungmu?" tanya sang pastor sambil menatap namja manis itu.

Yang ditatap masih gelagapan. "A-aku…" cicitnya. Ia menoleh kebelakang saat merasakan remasan lembut dibahunya. "Kyunnie…?"

"Tenanglah… percayalah pada kami, baby." Salah seorang namja tampan itu tersenyum lembut kearahnya. Membuatnya merasakan kehangatan dan ketenangan didalam hatinya. Ya, dia percaya kepada mereka bertiga.

… Ia percaya mereka akan selalu mencintainya.

Namja manis itu tersenyum manis, lalu kembali menoleh kearah pastor dengan kilatan mata yang nampak lebih yakin. "… Aku… bersedia…!" ucapnya mantap.

Pastor itu tersenyum, lalu menundukkan kepalanya sedikit sebagai tanpa penghormatan. Tanda penghormatan terhadapan pernikahan gay pertama yang dilakukan oleh keluarga terkemuka Korea. Keluarga Choi.

Ya, namja manis itu menikah ketiga bersaudara itu. Anak sulung bernama Choi Siwon, anak tengah bernama Choi Kibum, dan yang paling bungsu bernama Choi Kyuhyun. Rupanya pesona sang namja miskin mampu menaklukan hati ketiga pangeran itu.

"Baiklah…" sang pastor mengangkat wajahnya. "Kini mempelai bisa berciuman."

Namja manis itu tersentak kaget, ia menoleh kearah tiga suaminya –yang kini sudah resmi– dengan wajah merona malu. "U-uhm…"

Ketiga namja tampan itu tersenyum lembut kearahnya. Salah seorang diantara mereka mengangkat tangan mereka dan mengelus pipi chubby namja manis itu.

"Saranghaeyo, baby…"

"… Kami akan selalu mencintaimu."


-Satu Tahun Kemudian…

"Kyunnie… kau mau makan apa malam ini…?" tanya Yesung –nama namja manis itu– sambil tersenyum manis.

Namja tampan itu melirik Yesung sekilas, sebelum kembali mencurahkan perhatiannya pada isi tasnya. "… Aku akan makan dengan teman-temanku." Jawabnya dengan ekspresi malas.

Yesung menatap Kyuhyun sedih. "T-tapi aku-"

Grek

Kyuhyun –nama namja tampan itu– tidak perduli dengan perkataan Yesung. Ia meraih smartphonenya lalu mengantonginya. Iapun melangkah menuju pintu kamar, melewati Yesung yang hanya menatapnya nanar.

Tiba-tiba langkahnya terhenti. Yesung menatapnya tegang. Ia harap Kyuhyun akan mengubah pikirannya, dan memilih makan dirumah bersama Yesung. Bahkan ia sudah tidak ingat kapan terakhir kali Kyuhyun makan bersamanya. Kyuhyun yang merupakan dosen universitas terkenal Korea. Walau umurnya masih tergolong muda -22 tahun-, tapi dia sudah dipercaya oleh banyak dosen-dosen senior. Kyuhyun juga lebih sering makan bersama teman-teman dosennya dibanding dirumah bersama Yesung.

… Sejujurnya Yesung sangat kesepian.

Kyuhyun memasang wajah stoicnya. "… Jangan panggil aku dengan nama itu. Menjijikan."

DEG

Yesung merasa beribu jarum tajam telah menusuk ulu hatinya. Suara Kyuhyun… terdengar sangat dingin… Yesung tidak menyukainya.

"… Aku mengerti. Maafkan aku…" lirih Yesung sambil menundukkan kepalanya. Hancur sudah harapannya. Kyuhyun lebih memilih teman-temannya daripada istrinya sendiri.

"…"

BLAM

Tes tes

Beberapa tetes liquid bening meluncur turun melewati pipi chubbynya, dan menetes mengenai lantai berwarna onyx itu. kedua sarang obsidian yang tampak sangat rapuh itu kembali mengucurkan air mata.

'… Appoyo…'

"Yesungie?"

Yesung buru-buru menghapus air matanya saat mendengar suara Siwon. Ia mendongak dengan senyuman manis. "Siwonnie… aku baru saja mau mencarimu. Kau mau makan apa malam ini…?" tanyanya antusias.

… Namun senyum itu seketika memudar saat Yesung melihat gelengan Siwon. "W-wae…?"

"Ani, malam ini aku harus menjamu klien. Kau makan saja dengan Kyuhyun atau Kibum. Mian, aku harus pergi." Siwon berbalik, dan melangkah meninggalkan Yesung yang menatap kosong kearah pintu kamar. Siwon adalah penerus Choi Corp. perusahan ternama Korea yang dulunya dikelola oleh ayah ketiga suaminya. Siwon telah membuat perusahaan itu semakin Berjaya didunia ekonomi Korea. Ia bahkan mencetak namanya sebagai pengusaha muda Korea paling sukses. Namun dengan berbagai alasan, Siwon sudah mulai jarang pulang kerumah.

Yesung tahu Siwon bekerja. Tapi tetap saja… tidak bisakah Siwon meluangkan sedikit waktunya untuk menemani Yesung?

"… Aku mengerti." Yesung tersenyum miris. Tidak ada gunanya menangis terus. Sebaiknya ia segera menghubungi Kibum. Ia meraih ponselnya, dan mendial nomor Kibum.

"… Yeoboseo? Kibummie… apa malam ini kau bisa pulang…?" lirihnya. Ia tidak berharap banyak. Kibum adalah seorang aktor yang sangat terkenal. Bahkan sampai keluar Korea. Kibum memiliki banyak fans hampir diseluruh negara di Asia. Namun saking terkenalnya, Kibum jadi jarang pulang kerumah. Kibum memang ambisius dan pekerja keras. Dulu Kibum tak pernah lupa menelepon Yesung setidaknya sekali sehari. Tapi beberapa bulan ini Kibum menjadi… jauh. Dia jarang menelepon Yesung. bahkan Yesunglah yang lebih sering menghubunginya.

… Tapi Yesung berharap, mala mini Kibum bisa pulang dan menemaninya.

"…"

Sebuah senyuman indah melekat diwajah cantiknya. "Jinjja?! Kau benar-benar bisa pulang hari ini?! Arraseo! Aku akan menunggumu!" ujar Yesung gembira. "Kau mau makan apa malam ini, Kibummie?"

"…"

"Jajammyun dan Tteokbeokkie? Ne! Akan kubuatkan!"

"…"

Yesung tersenyum lembut. Memejamkan matanya tatkala merasakan kehangatan yang menyeruak didadanya.

"Nado saranghaeyo, Kibummie…"

"… Gomawo."


-Malamnya…

Yesung duduk manis didepan meja makan. Menanti kepulangan Kibum, salah seorang suaminya. Ia melirik jam dinding sekilas. Sudah jam setengah Sembilan. Yesung sudah membuat makanan pesanan Kibum dari tiga jam yang lalu. Ia merasa sangat lapar karena belum makan apa-apa dari tadi. Dia sengaja menunggu Kibum.

Yesung tersenyum. "Sebentar lagi. Kibummie pasti pulang…" ia menoleh kembali kearah makanannya yang sudah dingin.

"… Pasti."


-Dua Jam Kemudian…

DRRT

DRTTT

Yesung terjaga dari tidurnya saat merasakan getaran disaku celananya. Sepertinya ia ketiduran dimeja makan karena terlalu lama menunggu Kibum. Ia meraih ponsel disakunya, lalu memeriksa siapa yang mengganggu tidurnya.

Kedua obsidiannya membulat saat tahu itu telepon dari Kibum. Ia buru-buru menekan tombol answer. "Yeoboseo? Kibummie! Kau dimana? Makanannya sudah dingin! Tapi bisa kupanaskan nanti!" seru Yesung ceria. "Kibummie? Kau disana?"

"…"

Raut wajah Yesung berubah. "E-eh…? Kenapa…?"

"…"

Yesung menunduk. "Ah, jinjjaro…? A-ani, aku mengerti." Lirihnya.

"…"

DEG

Yesung terbelalak. Apa ini hanya perasaannya saja, atau memang ada suara yeoja disana…? "K-Kibummie? Itu siap-"

TUTT

Yesung menjauhkan teleponnya dengan wajah tak percaya. "… Diputus…?" Yesung terdiam. Masih berusaha mencerna apa yang baru saja terjadi. Apa Kibum sedang bersama dengan seorang yeoja…?

Yesung menggeleng. "Itu hanya temannya. Ya… Kibummie tidak mungkin mengkhianatiku…" ia tersenyum, menunduk menatap semua makanan yang telah dibuatnya.

"… Tidak… ukh… mungkin…!"

:::

Yesung memiliki tiga suami yang mencintainya, atau begitulah harapannya.

Semua berjalan dengan mulus selama beberapa bulan pertama. Tapi sekitar 4-5 bulan belakangan ini, ketiganya seakan berubah.

Choi Siwon adalah namja yang pertama kali Yesung temui. Namja yang tampan, baik hati, dan lembut. Sayangnya Yesung sudah tidak tahu lagi. Apa Siwon masih mencintainya atau tidak. Siwon lebih sering berada diluar rumah daripada menemani Yesung.

Kyuhyun malah lebih parah. Ia lebih suka menghabiskan waktu bersama teman-temannya, dan bahkan sering mengacuhkan Yesung saat teman-temannya datang bermain kerumahnya. Padahal dulu Kyuhyunlah yang paling manja pada Yesung. selalu mengeluh kalau harus berpisah jauh dengan Yesung. kini Kyuhyun seperti tidak menganggap Yesung ada sama sekali.

Kibum… namja tampan itu sangat dingin kepada orang lain –bahkan terhadap keluarganya sendiri. Hanya kepada Yesunglah ia berubah menjadi lembut dan penuh perhatian. Dulu Kibum sangat rajin menghubungi Yesung. tapi kini…? Yesunglah yang lebih sering menghubunginya.

Ketiga suaminya sudah berubah.

Yesung menyadari itu. tapi dia berusaha bertahan. Dia yakin mereka masih mencintainya.

Yesung yakin. Ketiga suaminya itu, masih mencintainya –walau hanya sedikit–.

:::

Aku menanti cinta kalian yang mungkin tertunda, karena aku tahu masih ada sedikit kesempatan untuk kembali dicintai oleh kalian.

TBC

Yak~! Mian pendek! Ini Cuma percobaan sebenarnya-w-" Ucchan mimpi cerita ini sekitar sebulan yang lalu.

… MENGERIKAAANNN!

Pas bangun, wajah Ucchan basah karna air mata… Yemma tersiksa banget… Ucchan merasakan rasa sakitnya! huhuhuhuT.T/plak

Cerita ini udah Ucchan tulis sampai chapt 5 dinotebook Ucchan:3 mungkin sekitar 1-2 chapt udah tamat. Jadi Ucchan bakal nunggu responnya dulu ne. tapi gak janji uplat. Telat banget malah./plak

Yap, mian kalo mimpi Ucchan makin kemari makin gaje ne!TwT"

REVIEW PLEASEE~?