Sehun, Chanyeol, dan Kai.

Mereka bertiga adalah anggota boyband EXO yang sedang naik daun dan berada di bawah naungan SM Entertainment.

Mereka sama-sama absurd, somplak, dan gaje –Yang entah bagaimana cara para penggemar mereka untuk benar-benar menjadi real fans of ChanKaiHun

Namun, bagaimana kalau mereka jatuh cinta pada orang biasa?

Well, orang itu benar-benar beruntung 'kan?

Atau mungkin tidak?

"Hyung, bunuh gue."

"Kim Jongin! Jangan mati dulu! Utang lo ke gue masih banyak, curut!"

"ASDFGSGJKLALA– Luhan naksir gue, hyung!"

"BAEKHYUN! Aku padamu! ADSHFJBNG–"

.

.

A very absurd fanfic from Raisa YeolBaekry

Pairing : ChanBaek, KaiSoo, HunHan, TaoRis, SuLay, ChenMin.

Rate : M (For bad language, cursing a lot, dirty talks or dirty jokes, etc).

Genre : Comedy gagal, Romance gaje.

Length : Chaptered.

.

EXO and Their Love Story.

Prolog: Becoming Crazy Because of Love

.

.

"Sehun."

"…"

"Maknae!"

"…"

"Albino!"

"…"

"Woy, curut! Jangan diem aja! Jawab kek!"

"…"

"Udah, biarin aja. Dia lagi kumat."

"–KRIS HYUNG! SEHUN KUMAT LAGI!"

"JONGIN ITEM! JANGAN TERIAK-TERIAK, WOY! LO MAU GUE JADI BUDEK?! TERUS NANTI GUE GA BISA NGEDANCE LAGI GARA-GARA GA BISA DENGERIN MUSIK DAN HABIS ITU MANAJER HYUNG MARAH-MARAH KARENA PENDAPATAN EXO TURUN?! LO MAU FANS GUE, WHIRLWINDS DEMO KE SMTOWN?! PIKIR DULU KALO MAU TERIAK, PESEK! JANGAN DI KUPING ORANG!"

"LO JUGA TERIAK DI KUPING GUE, ALBINO!"

"GA USAH SIRIK SAMA KULIT GUE JUGA, KALI!"

"GUE TAU LO PUTIH, ASDSDFHJ– SIALAN LO!"

"JONGIN, SEHUN! LO BERDUA TERIAK SEKALI LAGI, BARBEL MELAYANG!"

Keheningan pun sempat menyelimuti kedua makhluk absurd yang tengah bertengkar di ruang tengah tersebut. I mean–siapa sih, yang tidak mengatakan kata 'absurd' saat melihat penampilan mereka? Yang lebih tinggi dan berkulit putih susu hanya mengenakan celana pendek selutut dengan kaus tanpa lengan bewarna hitam, sementara yang sedikit lebih pendek dan berkulit hitam–uh, ralat, berkulit eksotis hanya mengenakan selembar handuk yang melilit pinggangnya, menampakkan tubuh bagian atasnya yang tak terbalut apapun. Tentu saja absurd, karena kalau dicermati lebih dalam, kedua orang ini lebih mirip pasangan suami istri yang sedang bertengkar–sementara di antara keduanya tidak ada yang cocok menjadi uke. Jadi itu sama sekali tidak––

––oke, lupakan saja persoalan makhluk absurd, suami istri, atau masalah per-uke-an tadi dan kembali pada dialog Jongin serta Sehun.

"Eh anj–si Botak teriak lagi noh." bisik Sehun.

"Beneran maknae kurang ajar ya, lo? Mending lo diem. Gue nggak mau dilempar barbel sama Yifan. Muka ganteng gue ntar bonyok lagi. Kalo sampe fans gue ngeliat–ewh… nggak banget." Jongin memasang tampang jijik yang Demi Tuhan, bikin orang jadi pengen nabok.

"Jongin, plis. Lo kaya anak-anak alay sumpah. Jijik gue. Lagian muka lo udah kaya korban pelemparan barbel. Jadi, stop bertingkah sok ganteng."

"Sehun, beneran ya. Gue nafsu banget pengen ngebunuh elo."

"Gue dari dulu juga pengen musnahin lo, Tem."

"Betewe, akhir-akhir ini lo kaya orang kesurupan. Bengong kemana-mana. Sebenernya lo kenapa, sih? Nggak beneran kesambet dedemit 'kan?"

Sehun cengengesan, memandang Jongin dengan matanya yang sudah menyipit, dan segera disambut sahabatnya itu dengan tatapan Lo-Pengen-Gue-Tabok?

"Jangan bilang siapa-siapa ya. Gue lagi suka sama seseorang." ucap Sehun (Sok) misterius.

"Iya. Siapa?"

"Gue nggak tau namanya. Gue liat dia di tengah-tengah konser kemarin. Jongin, tuh anak beneran kiyut, asdfghjkl–ah gue jadi pengen ngarungin dia terus gue bawa ke nyokap gue yang kebelet pengen punya mantu. Dia juga bawa dua temen, yang mukanya sebelas duabelas lah sama dia–kalau lo liat temennya, bakal langsung jatuh cinta. Gue jamin."

"Hun, jangan-jangan yang lo maksud itu–"

" That's right, Item. Fans." tutup Sehun sambil tersenyum lebar.

"Dan lo tau? Chanyeol nggebet salah satu temennya. Lo nggak liat waktu dia bisik-bisik sama Suho di atas panggung sambil nunjuk gebetannya?"

"Nggak."

"Yaudah. Lagian nanti kita masih konser di tempat yang sama, berdoa aja mereka bakalan muncul lagi dan, ta-da! Lo bakal jatuh cinta sama temennya yang satunya." Sehun kembali berucap.

"... Yeah, dan gue ragu sama 'terawangan' lo."

.

.

.

Prolog END :v

Tolong RCL oke? ^^


Ng, sebelumnya aku mau minta maaf. Ff tidak mengandung EYD, mohon dimaklumi ya ^^ Untuk update selanjutnya, kuusahakan secepat mungkin. Jadi, tolong ditunggu Terima kasih untuk readers yang mau meluangkan waktunya untuk membaca ff ini :") Aku terhura :'v Terima kasih sekali lagi, dan see you again! ^^/