Ehehe. Sebelumnya saya mau jelaskan bahwa saya bukan penggemar Twilight, baik film ataupun bukunya, jadi maaf kalau misalkan ada kesalahan-kesalahan informasi menyangkut Twilight di fanfic ini. Saya berusaha sebisa mungkin untuk membaca wiki mereka. Oh ya, di sini Hermione dkk sudah berumur 19an kendati dalam cerita ini saya menggunakan tahun 2008. Tambahan juga, timeline post-war untuk HP dan timeline Breaking Dawn untuk Twilight. So, YES! Edward-Bella is planning for their wedding.

Gravity

Standard disclaimers applied. I own nothing.

Damnit!

Pink keparat!

Wanita tua sialan!

Hermione membiarkan dirinya menggerutu di sepanjang koridor lantai satu Kementrian. Di tangannya terdapat selembar perkamen bewarna kecoklatan dengan simbol Kementrian sebagai kepala surat serta tanda tangan Kingsley di bagian bawah sebelah kiri. Di atas perkamen itu tercantum;

Surat Mutasi

Surat mutasi, demi Godric!

Ia yang seorang pahlawan perang, satu dari Trio Gryffindor yang menendang bokong si muka ular itu sampai enyah dari dunia ini, dimutasi. M. U. T. A. S. I. Garis bawahi, pertebal, dan kalau perlu perbanyak lalu sebarkan ke seluruh penjuru dunia sihir agar mereka tahu bahwa Hermione Granger tengah marah besar. Bagaimana ia tidak marah? Tidak ada seorangpun yang mengatakan apa-apa padanya kecuali dua puluh menit yang lalu saat Kingsley menyuruhnya untuk ke kantor Menteri Sihir dan, voila!, menyerahkan surat mutasi tepat di bawah hidungnya. Kingsley, masih dengan menandatangani beberapa perkamen di atas mejanya, mengatakan dengan santai bahwa kepindahan Hermione ke Amerika telah diurus dan ia dipersilahkan untuk pindah hari itu juga.

Hari. Itu. Juga.

Sinting!

Menurut pengakuan Kingsley, segalanya bermula dari chit-chat Dolores Umbridge (oh yes, that devil is still at Ministry and pretend like she owns all the world!) dengan Menteri Sihir Amerika. Pria tua berjanggung abu-abu panjang hingga lutut yang berprofesi sebagai pemimpin tertinggi dunia sihir Amerika itu curhat soal negaranya yang pusing tujuh keliling menghadapi serangan dari makhluk asing yang belum terindentifikasi oleh Kementrian. Sementara di satu sisi, Kementrian mulai goyah berkat adanya isu pergantian kursi pemerintah. Mereka, masyarakat sihir Amerika, ternyata lebih tertarik membahas soal politik ketimbang memikirkan soal bahaya dari makhluk unidentified yang mengancam keselamatan mereka. No wonders, Hermione pikir. Menteri Sihir Amerika, Paul McCartney, yang tidak ingin mengambil resiko dengan membahayakan keselamatan masyarakat sihirnyq yang cenderung individualis lantas membentuk tim khusus untuk penelitian makhluk unidentifiedI itu. Tapi mereka akhirnya mencapai kata buntu setelah dua setengah bulan terombang-ambing di lautan ketidak-tahuan. Paul kemudian curhat pada Dolores Umbrige.

Masalah berlanjut ketika Dolores Umbrige merasa prihatin (yang Hermione yakini sebagai akting belaka, ha!) dan lantas menawarkan bantuan. Wanita bermuka kodok mau disembelih itu berdalih bahwa ini demi persahabatan antara Amerika dan Inggris. Sedetik setelah Paul menyatakan persetujuannya, Dolores langsung menghubungi Kingsley. Puncak masalahnya adalah ketika Dolores memutuskan secara sepihak bawah Hermione Granger yang akan menjadi perwakilan Inggris dengan menimbang kejeniusan gadis itu. Hermione Granger yang mampu menjaga agar si Anak-Yang-Tidak-Kapok-Kena-Avada-Kedavra itu tetap bernapas sampai detik ini didaulat mampu membantu menyelesaikan masalah yang tengah dihadapi Amerika.

Bagi Hermione tidak masalah soal saling membantu satu sama lain. Yang menjadi masalah adalah,

Satu, Kementrian tidak berdiskusi perihal masalah ini dengannya dan langsung mengambil keputusan sepihak, yang mana hal itu berarti mereka tidak mempedulikan hak-hak asasi Hermione. Dan Hermione sangat menentang segala tindakan yang berujung pada pengabaian hak-hak asasi—see, ia masih bekerja keras untuk proyek S.P.E.W miliknya.

Dua, ia dipaksa untuk keluar dari Inggris hari itu juga. Hermione tidak dianjurkan untuk mempersiapkan apa-apa selain mental, karena menurut pengakuan Kingsley segala keperluan Hermione telah diatur oleh Kementrian Sihir Amerika.

Tiga, Demi janggut Merlin Hermione paling benci alasan yang satu ini; ia akan bekerja sama dengan Draco Malfoy.

Bloody perfect!

"Good evening, sunshine."

Kesadaran Hermione kembali pada realita. Dihadapannya sekarang berdiri makhluk setengah berotak yang tidak punya tata krama kendati dia mengaku sebagai yang termurni. Draco Malfoy, berdiri di ujung koridor dengan gaya khasnya—kedua tangan berada di saku celana dan seringai di wajah—menatap Hermione dengan alis terangkat tinggi-tinggi, maniakal.

Hermione memberinya pandangan datar. "Don't you sunshine me," salaknya.

"Tck tck," ia berdecak. "Melihat bagaimana ekspresimu saat ini, aku yakin kau sudah menerima surat itu. Hm? Bagaimana menurutmu soal rencana ini? Sounds cool, huh? Membantu bangsa lain di saat bangsamu sendiri sedang krisis usai perang. Sangat menyentuh."

"Shut up your fucking mouth, Malfoy."

"Language, baby." Dia lantas berjalan mendekat kurang dari tiga langkah tepat dihadapan Hermione. "Aku menyarankan agar kau segera memberitahu Potter dan Weasley. Portkey akan diaktifkan lima belas menit lagi."

"WHAT? Tapi aku belum menyiapkan apa-apa!"

"Kurasa itu tidak penting. Kingsley memberitahuku bahwa mereka sudah menyiapkan semuanya, termasuk pakaian dalammu. Kinda curios about the tastes of the American, are you?"

Hermione memutar bola matanya, bosan atas sikap mesum dari si pirang. Alih-alih, ia berjalan ke arah spot apparate dan sepenuhnya mengabaikan Malfoy yang berjalan mengikutinya. Ia berniat untuk kembali ke rumah, menjemput Crookshank dan memberi tahu Harry serta the Weasleys mengenai rencana Kementrian. Ia tidak tahu apa tanggapan mereka nantinya, atau reaksi mereka begitu mengetahui bahwa Hermione sudah menyebrangi benua untuk (mengutip kata Umridge) misi persahabatan. Waktu sudah menunjukkan pukul sebelas lewat lima belas menit dan ia yakin bahwa mereka sudah nyaman berada di atas tempat tidur.

Mencapai spot untuk berapparate, Hermione berbalik untuk menatap Malfoy. "Aku tidak akan lama," katanya. "Hanya menjemput Crookshank dan meninggalkan surat untuk Harry dan Ron. Aku akan kembali dalam waktu sepuluh menit."

Sebelum Malfoy mengatakan apapun, Hermione berputar di tempatnya dan menghilang dengan suara plop pelan.

***MATA ARA***

Dear Harry

Aku mendapatkan misi khusus dari si muka kodok Kingsley. Malam ini juga aku akan ke Amerika dan menetap di sana dalam kurun waktu yang belum ditentukan. Kau bisa bertanya pada Kingsley soal misiku pada makan malam berikutnya di Burrow, dan PASTIKAN bahwa kau bisa membujuknya untuk menarikku dari Amerika. Aku benci berada jauh dari rumah.

Aku membawa Crookshank, dan kunci apartemenku kutinggalkan pada penjaga gedung untuk jaga-jaga kalau kau memerlukan sesuatu dari dalam apartemenku, atau kalau kau sedang bertengkar dengan Ginny dan butuh tempat tidur.

Titip salamku untuk Ron, Ginny, Molly, dan Weasley yang lain. Setelah aku sampai di Amerika aku akan menghubungi kalian lagi.

Oh, omong-omong, aku akan bekerja sama dengan Malfoy.

With love,

Hermione

Tbc

Mind to review?