Malam ini cukup dingin.. Dikarenakan Hujan yang Ringan tapi membuat Suasana hati seorang gadis berambut merah muda semakin Sedih. Ia terus menerus meneteskan Air mata di depan Rumahnya, padahal sudah ingin tengah malam.. Namun gadis itu tak peduli.
Sakura. Nama gadis itu. Ia baru saja kehilangan 'Kegadisannya' karena lebih mempercayai Laki-laki yang tak peduli dengannya dibandingkan Laki-laki yang peduli dengannya.
Kini, ia menggigil di depan rumahnya sendiri. Ia tak ingin masuk, karena orang tuanya. Malam itu suasananya menyedihkan bagi Sakura. Hingga seorang laki-laki menghampirinya, "Aku tahu semuanya Sakura-chan." ucap Laki-laki yang bernama Naruto itu.
"Aku tahu apa yang terjadi denganmu dan teme." ucapnya kembali.
"Tertawalah." balas Sakura singkat.
"Tidak. Untuk apa? Ini tidak lucu. Kumohon Sakura-chan... Aku tak tega melihatmu seperti ini. Aku akan berbicara pada orang tuamu." ucap Naruto.
"Jangan! Kumohon Jangan! Aku memang tidak hamil, tapi..." Ucap Sakura disela-sela tangisannya.
"Baiklah. Aku mencintaimu Sakura-chan, tulus. Tak peduli apakah kau masih gadis atau tidak. Aku tak akan memaksamu untuk menjawab 'ya'." Naruto menyatakan cintanya.
"Ya." jawab Sakura.
"Kubilang aku tak memaksamu."
"Ya. Aku juga mencintaimu. Tulus Naruto. Aku memilih Sasuke karena mungkin ini Kesempatan bagiku. Maafkan aku Naruto. Maafkan Aku!"
"Sakura.." Naruto memeluk Sakura.
merekapun berpelukan ditengahnya Hujan Malam.
-END-
.
ditunggu reviewnya. Ini fict cuma iseng sih xD pair tetap NS. iam NSL ^^
