Kamen Rider by Shotaro Ishinomori
Naruto by Masashi Kishimoto
Highschool DxD by Ichiei Ishibumi
Fate/Stay Night (Type Moon)
Retake Arata Gocharenko's Projekt
Present
…..
…..
Armored Rider LEGEND
Rating: T-M
Genre: Action, Supernatural, Romance
Warning: Typo, AU!, maybe OOC
Happy Read :)
and
Review, Follow, Favorite my Stories :)
Dunia saat ini, merupakan hasil dari rekonstruksi kelahiran baru... Dua dunia yang mirip bergabung menjadi satu...
Mengapa bisa sampai seperti itu?
Jawabannya adalah...kemuculan jiwa-jiwa pahlawan/legenda terdahulu...yang masih berkeliaran bebas di dunia...
Mereka ada yang berbuat baik-baik, tidak macam-macam, bahkan ada yang berbuat kejahatan...
Jiwa yang berbuat kejahatan...akan dimusnahkan oleh ksatria baru berkekuatan jiwa pahlawan yang agung...
Ialah... Legend! Armored Rider Legend!
Spring 2001
"Maaf, ketakutan kami selama ini ternyata benar…"
"Dok…."
Seorang ibu yang berumur masih muda tak kuasa membendung air matanya.
"Apakah anak kami bisa disembuhkan?"
Seorang ayah yang bersikap tegar, menaruh harapan agar anaknya bisa disembuhkan….
"Akan kami upayakan segala cara dan juga memaksimalkan kinerja kami…."
"Tolong Dok….."
…
"Anak anda, sudah tidak punya kesempatan untuk sembuh dari penyakitnya. Kami sudah berjuang sekeras yang kami bisa, mengeluarkan kemampuan kami semaksimal mungkin, namun, penyakit yang anak anda derita….. baru pertama kali ditemukan kasus penyakit seperti ini….."
Perwakilan dari tim dokter mengatakannya dengan wajah penuh penyesalan.
"Naru!"
Sang ibu menangis sejadi-jadinya serta meneriaki nama anakanya.
Sang ayah pun, berusaha menenangkan serta berterima kasih kepada tim dokter, meskipun anaknya sudah tidak diselamatkan lagi…..
…
"Mengapa kau tidak coba saja hasil penemuanmu, untuk menyembuhkan anakmu?"
"Penemuan itu masih sangat berbahaya jika di ujicobakan ke manusia yang masih hidup!"
"Tapi, hanya ini satu-satunya cara untuk menyelamatkan anakmu."
"Dan juga, untuk mengetahui risetmu apakah berhasil."
"Dia Anakku! Dia bukan kelinci percobaan!"
"Dunia ini sudah mendapatkan ancaman dari sesuatu. Percobaanmu merupakan harapan untuk keberlangsungan umat manusia!"
…
"Ayah, sebaiknya kamu menyutikkan hasil penemuanmu, untuk kesembuhan anak kita…"
"Tapi, sayang…."
"Dokter juga mengatakan hal yang sama…."
"Kami sebenarnya mempunyai solusi untuk menyembuhkan anak anda, namun yang kami khawatirkan adalah persetujuan suami anda…. Tapi, Kita tidak bisa menyembuhkan penyakitnya...kecuali dengan penyuntikan sel jiwa pahlawan..."
"Aku percaya perkataan dokter, dan aku ingin melihat anaku sembuh seperti sediakala."
SPRING 2016
"Selamat, Naruto Uzumaki, anda diterima di kepolisian khusus Republic City dibawah UoE... Anda ditempatkan di divisi supernatural..."
"Naru, bangun! Sudah pagi lho…"
Wanita berambut putih, Lagi-lagi menyusup seenak jidatnya menyusup ke tempat tidurku.
"Eleonora! Sudah beberapa kali kubilang! Jangan pernah menyusup ke kasurku!"
"Eeeehhh, tapi, aku tidak bisa tidur tanpamu, Naru…"
"Tetap TIDAK BOLEH! Belajarlah untuk tidur sendiri! Sudah capek-capek kusiapkan kamar yang nyaman untukmu, jadi tidurlah sendiri!"
Aku kemudian langsung bergegas keluar dari kamar tidur, meninggalkan Eleonora yang masih ngambek di Kasur."
"Huft, Naru jahat!"
Aku bergegas mengenakan setelan jas hitam serta membawa beberapa sandwich ikan tuna, dan langsung berangkat menuju ke kantor kepolisian pusat kota Republik. Aku hari ini menghindari sarapan yang cukup menjengkelkan bersama Eleonora.
Aku menekan switch kunci sepeda motorku, dengan cepatnya motor Ducati Panigale 1199 R Superleggera bewarna dominan putih dengan garis merah serta sedikit hitam berada di depanku. Langsung aku ngacir ke kantor…
Divisi Supernatural, berada di kompleks belakang bagian Kantor pusat kepolisian kota Republik. Disana ada kompleks bangunan gedung bertingkat 10, serta bagian depannya terdapat bangunan 2 lantai berbentuk bulan sabit yang bagian lengkung luarnya menempel gedung 10 lantai. Dan ada basement untuk parkir motor serta beberapa mobil.
"Sarapan disini, Naruto?"
"Yah, aku sudah tak betah lagi sarapan di rumah."
"Heeeh….. apa karena wanita itu….."
"Sssst, yang boleh tahu keberadaanya hanyalah kita berdua."
"Oke-oke."
Rias Gremory, temanku sejak SMA serta sekarang atasanku di divisi supernatural yang kecil (namun memiliki kompleks gedung yang besar. Plot Twist: Sebenarnya hanya nebeng divisi RnD gedungnya XD) mengajak ngobrol denganku di ruang kerjaku (semacam bilik(?)) yang berbentuk lingkaran dengan lubang untuk keluar masuk. Ia merupakan wanita yang cantik dan juga pintar. Dan juga ia sebenarnya 'otaku'.
"Baiklah, sekarang kamu mengenakan baju Inspektur… Seberapa ngefans sih sama Psycho Pass?"
"Aku tidak ngefans, namun aku ingin terlihat keren, sehingga aku ingin berpenampilan seperti ini. Liat ini…." Ia memamerkan pakaiannya, bentuk tubuhnya, serta….
*boing*
"Hentikan, Rias."
"Kamu tak tahan ya….Naruto…"
Ia tersenyum.
"Sudahlah, aku harus menyelesaikan berkas kasus, sebaiknya kamu juga bersiap-siap untuk pergi ke TKP."
"Hehe-"
Aku, sekarang berada di lokasi TKP tempat kejahatan tak biasa terjadi. Para penyidik serta Rias sudah tidak berada disini, aku sengaja melakukannya karena aku diminta oleh salah satu penyidik yang sudah veteran, yang masih berada disini.
"Baiklah, Inspektur Azazel. Kali ini apa?"
"Aku mengandalkan kemampuanmu nak, untuk menganalisis ini."
TKP ini merupakan sebuah perpustakaan yang menyimpan literature berabad-abad lamanya. Terlihat begitu berantakan sekali, kertas-kertas tersebar dimana-mana.
"Padahal Rias saja sudah cukup…"
"Gremory masih tumpul."
"Aku juga sama, pak."
"Tidak Bagiku."
"Baiklah, jadi apakah ada korban?"
"Tidak ada korban tewas, namun korban luka baik fisik maupun mental ada beberapa, dan memiliki satu kesamaan, yaitu sama-sama orang yang dulunya disebut 'timur tengah'."
"Jadi, ini melibatkan sejarah dunia ini sebelum mengalami fuse…"
"Bisa jadi…."
Inspektur Azazel menaikkan bahunya.
Aku kemudian berjalan keluar, dan kemudian melihat-lihat bentuk bangunan perpustakaan ini.
Dan kemudian masuk ke dalam lagi.
"Ada fakta atau bukti menarik yang lain, pak?"
Inspektur Azazel berpikir sejenak.
"Kami menemukan rambut seperti rambut kuda, namun kami terpaksa menyimpannya di tabung pengaman karena terlihat berbahaya. Dan juga kamu melihat sebuah kolam yang dibentuk sungai itu disana? Kami menemukan banyak sekali buku-buku yang dimasukkan disana, dan sempat membuat air di dalamnya berubah menjadi hitam…. Seperti tinta."
Mendengar penjelasan Inspektur Azazel, Seketika aku menyadari sesuatu. Aku berhasil menyimpulkan siapa yang bertanggung jawab atas kasus ini, dan pastinya ini melibatkan jiwa yang seenak jidatnya berkeliaran. Namun aku harus memastikannya, lewat rambut yang ditemukan. Pasti lab memeriksnya.
"Halo, jarang-jarang kamu masuk ke lab, Uzumaki."
Aku mendengar sapaan dengan ekspresi serta nada datar dari seorang perempuan yang bekerja di lab bagian divisi Supernatural.
"Apakah Rias memintamu untuk memeriksa sebuah rambut,mungkin?"
"Yah, dan sudah keluar hasilnya. Ia kemudian buru-buru langsung masuk ke ruang kerjanya."
Apakah ia sudah berhasil ya…..
"Bolehkah aku melihat hasilnya?"
"Boleh, akan kuperlihatkan."
Aku kemudian membaca hasil penelitian serta penjelasannya, dan aku sedikit menyunggingkan senyum setelah membacanya.
"Memang benar dugaan sementara, bahwa ini merupakan rambut dari seekor kuda. Kuda yang digolongkan sangat bagus dan perkasa, dari jenis, kau tahu… Mongol…"
"Terima kasih!"
Aku bergegas menuju ke ruang kerja Rias.
"Sudah kuduga, ia mengambil pusaka itu…"
"Sebaiknya, kalian kembali ke alam sana dan tidak mengacau dunia ini!"
Rias mencoba menghadang sepasukan besar musuh yang merupakan dalang di perusakan perpustakaan itu. Ia mengeluarkan driver yang berbentuk mirip-mirip speedometer, kemudian mengambil sebuah medal dan berusaha untuk memasukkannya.
EROR
"Apa!? Masa eror sih!?"
EROR
Pasukan besar tersebut mulai menerjang Rias.
EROR
"Ayolah!"
EROR
Semakin dekat…
EROR
"Tidak….."
*BOOOM BOOOM BOOOOOOOM*
"Eh…."
Terlihat sesosok manusia berkendarakan kuda besi Ducati menembakkan senjata pistol yang berkekuatan sama seperti Dominator, menurut Rias.
Ia menghancurkan satu per satu pasukan-pasukan itu sambil meliuk-liuk menggunakan kuda besinya di antara kuda-kuda hidup(?).
Dan akhirnya, ia berhenti tepat di depan dua yang sepertinya pemimpin pasukan, dan dengan gaya yang badass ia turun dari motornya serta melepaskan helmnya, bersandar di kuda besinya membelakangi 'dalang utama' kasus perusakan perpustakaan.
"Sudah kuduga, Mongol-lah yang bertanggung jawab atas semua ini. Keadaan TKP sesuai dengan penyerbuan Baghdad oleh bangsa Mongol. Dan, kalian adalah Genghis Khan dan Hulagu Khan. Bukan begitu?"
Mereka hanya menggeram buas, dan Hulagu Khan langsung menerjang Naruto.
"Rias, berikan drivernya."
"Ehhhhhh…. Tapi-tapi…"
"Berikan Sekarang!"
Rias akhirnya melemparkan Driver beserta Medalnya ke arah Naruto. Dengan elegannya Naruto melompati motornya, menangkap Driver langsung dipasangkan ke pinggangnya, dan pada akhirnya ia menangkap medal dan langsung meng-insertkannya ke dalam driver belt yang sudah terpasang.
"HENSHIN!"
Dengan cepat ia memencet switch yang berlogo 'power', bagian kanan LED dalam driver menampakkan stat armored rider yang sesuai dengan medal yang dimasukkan, serta bagian kirinya menampakkan jenis medal yang digunakan serta list-list yang terkait dan juga bar HP.
Di bagian tengah driver yang berbentuk lingkaran besar, tergambar logo 'Assasins', dan kemudian driver tersebut terlindung semacam plate yang berlogokan 'Assasins'.
Dan langsung menusuk Hulagu Khan dengan hidden blade tepat di leher serta sekejap, Higulai Khan berubah menjadi kepingan-kepingan kaca dan kemudian menyublim(?).
"Awal-awal aku harus melawan Mongol?!"
Rias melihatnya dengan ekspresi terkejut.
"Jadi, inikah kekuatan yang akan menyelamatkan dunia…. Legend…."
Naruto telah berubah menjadi Armored Rider Legend, dengan menggunakan medal Genou (Gen Soul) Assasins.
Legend, tanpa perlu membuang-buang waktu langsung menerjang Genghis Khan dan berusaha menebasnya menggunakan Scimitar yang tersarungkan di pinggangnya.
*Tring…tring…tring…*
Rupanya Genghis Khan tidak semudah Hulagu Khan. Legend mendapatkan perlawanan yang sengit.
Namun, rupanya meski musuh pertamanya merupakan bangsa Mongol yang dulunya membuat kagum, musuh pertama kali muncul tetaplah lemah, apapun latar belakangnya.
"Jangan hancurkan duniaku dengan kejahatanmu, jiwa sesat. Pulanglah ke alam dimana engkau berasal!"
Legend mengelurakan movement ciamik, hidden blade di tangan kirinya menusuk bertubi-tubi ke arah titik vital Genghis Khan, disusul dengan tebasan mematikan oleh Scimitar.
"Final Attack Ride!"
Legend langsung menusuk Genghis Khan menggunakan Hidden Blade, dengan secepat kilat ia langsung ke belakangnya, dan menebas lehernya menggunakan Scimitar.
*Arrkkhhhhhh*
...
...
"Mengapa….kamu bisa menggunakannya?"
Rias, masih dengan keterkejutannya, memandangi Legend yang terkena hembusan sepoi-sepoi angin. Legend kemudian menatap Rias sambil menyarungkan kembali Scimitarnya serta Hidden Bladenya. Terlihat di punggungnya tersampir pedang serta senapan tipe lama yang tidak digunakannya.
"Karena, aku merupakan setengah manusia setengah pahlawan…."
As the wish concealed in my left hand remained a wish
I saw a an unending dream
In my right hand was an empty memory, I stood at the ends of an unknown world
Struck by an unending rain
"Naru….."
Rias terlihat entah bagaimana, perasaanya campur aduk, namun yang paling kentara adalah rasa iba. Ia melihat Rias yang bertelanjang dada, tubuh dan rambutnya terasa basah. Dan Rias memegangi kepala serta rambutnya yang bewarna putih…..
"Jadi selama ini kamu mewarnai rambutmu menjadi pirang untuk menyembunyikan….."
"Kamu benar, Rias. Akan menjadi kegaduhan besar jika aku terlihat berabut seperti ini."
Rambut Naruto, yang sebenarnya (saat ini) bewarna agak keperak-perakan, jika terlihat oleh orang banyak akan menjadikan kegaduhan yang sangat besar.
"Jadi, itulah mengapa kamu bisa menggunakan driver itu…."
"Hanya yang mempunyai genou di dalam tubuhnya atau yang sudah berwujud jiwa itu sendiri yang dapat menggunakannya."
"….."
"Dan rasanya, seperti aku bukan bagian dari dunia ini…"
The strength to protect what's dear to me
The weakness to lose faith in that
I'll take on everything and search for tomorrow
"Meski begitu, aku akan tetap melangkah kedepan dan menerima takdir ini!"
"Naru…."
Rias tertunduk, tak kuasa melihat keadaan dan perasaan yang dialami Naruto saat ini.
If I reach my hand towards the brave shine
We can make it through the night, covered in scars
You save my life; as my desires heaped upon the tip of my blade held aloft
My prayers transcend time
Terlihat Naruto serta Legend Saling membelakangi, dengan Naruto yang mengacungkan tinjunya ke depan serta Legend dengan pedang terhunusnya, berkilauan cahaya terang…
Your Brave Shine….
*Sesaat setelah membunuh Genghis Khan, Smartphone Naruto berbunyi*
"Naru! aku masakkan beef steak kesukaanmu ;D"
Setelah de-henshin, Naruto membacanya dengan ekspresi tak peduli…
Dan akibatnya, ia pulang terlalu malam, serta membiarkan Eleonora tertidur dengan 2 Beef Steak yang sudah disiapkannya di meja makan, tak tersentuh.
'Maafkan aku Elen...' Ia tersenyum memandangi Eleonora yang tertidur.
"Bangun, Elen….. Aku sudah pulang, mari kita makan malam bersama."
Elen mengucek-ngucek matanya dan kemudian memandangi Naruto dengan wajah manyun.
"Aku sudah lelah membuatkanmu semua ini, dan kamunya malah pulang telat... Ah mou!"
Naruto hanya bisa tersenyum sambil garuk-garuk kepala.
"Maaf, maaf. Aku terlalu sibuk hari ini….. Jadi, ayo makan."
Eleonora berangsur-angsur tersenyum.
"Kali ini aku maafkan, besok-besok jika kamu sampai kelupaan, mulutmu akan kusumpal dengan Arifar!?"
Naruto langsung begidik ngeri.
"Ba…ba…ba…baik."
To be continued...
Halo :)
Perkenalkan saya KCN, dan saya bisa dibilang pendatang baru XD di fandom Naruto dan juga Crossover Naruto dengan DxD XD
Ini cerita kedua dari saya, KCN, Retake dari Arata Gocharenko.
Ngomong-ngomong, KCN = Arata Gocharenko. Disini dikhususkan untuk Fandom Naruto dan sangkut pautnya, kalau di sana dikhusukan untuk fandom pinggiran dan juga collab...
Semoga anda semua dapat mengnikmati fict ini,
Dan juga,
Saya memohon sebesar-besarnya dari para pembaca semuanya untuk memberi kritik dan saran lewat review :)
Akhir kata, terima kasih telah membaca fict ini, dan tolong Favorite|Follow|Review-nya ;)
Salam Hangat,
Potassium Cyanide (KCN)
