Title : Because you love me, Chanbaek ver

Couple : ChanBaek, JongMin dan selanjutnya masih dipikirkan..

Meski judulnya sama tapi cerita sangat berbeda dan tak berkaitan..

. . .

Chapter 1

Seorang Gisaeng

Happy reading^^

. . .

. .

.

Baekhyun, gadis muda yang sangat cantik dan berbakat. Sayang, ia bukanlah seorang gadis biasa pada umumnya. Selama ini Baekhyun terkurung didalam sebuah rumah tua bergaya Korea kuno yang besar. Ia tidak tau pasti bagaimana kejadiannya dulu sampai ia harus menjadi seperti ini. Gadis itu hanya ingat sewaktu umur nya 8 tahun, ia masuk ke dalam rumah itu dan menghabiskan waktu nya ditempat itu sampai sekarang.

Awalnya Baekhyun sangat senang ketika ia disambut hangat oleh seorang wanita di rumah itu. Apalagi wanita itu sangat cantik dengan pakaian hanboknya yang berwarna hijau juga *gachae(wig rambut besar penuh hiasan yang digunakan seorang gisaeng kelas atas) diatas kepalanya. Wanita itu memeluk Baekhyun erat-erat lalu berlutut mensejajarkan tingginya dengan Baekhyun agar dapat menatap manik-manik mata Baekhyun yang sangat hitam, bersih dan bersinar. Satu kalimat yang tak pernah Baekhyun lupakan ketika paman yang mengantarkannya ke rumah itu berkata :

"dia omma mu, semoga kalian bahagia."

Mendengar ucapan itu Baekhyun tersenyum senang begitu juga dengan wanita yang masih menggenggam tangannya erat, yang masih berlutut didepannya saat ini.

Semenjak itu Baekhyun selalu yakin bahwa ia bahagia dan akan selalu bahagia, seperti yang dikatakan paman itu pada nya.

"apa aku bisa memanggil *Ma-nim(nyonya), omma?"

"tentu, kau boleh memanggil ku omma mulai sekarang. Karena kau sudah menjadi malaikat kecil ku."

Wanita itu menggendong Baekhyun membawa gadis kecil itu menuju kamar pribadinya. Selama mereka berjalan wanita itu memberitaukan banyak hal pada Baekhyun.

"ku rasa kau perlu tau siapa nama omma mu ini."

"ne." jawab Baekhyun kecil singkat sembari menganggukkan kepalanya.

"nama omma sebenarnya Jung Minseok setelah memiliki appa mu yang bernama Kim Jongdae, nama omma berubah menjadi Kim Minseok. Maka nama mu juga jadi Kim Baekhyun."

Setelah hari itu, Baekhyun memang hidup bahagia. Entahlah, walau sebenarnya semakin bertambah nya umur. Baekhyun mulai mengerti dan merasakannya. Apa yang ia rasakan saat ini adalah sebuah kebahagiaan?

Karena keesokkannya setelah hari itu. Ommanya mengajaknya untuk masuk kedalam sebuah ruangan. Disana sudah ada seorang wanita yang sedang memanaskan besi dengan cap hangul di dalam sebuah tinta. Wanita cantik itu mengaduk-aduk tinta yang panas itu dengan besi cap tadi. Setelah itu sang omma menghampiri wanita itu dan menatap tajam padanya, menyuruhnya untuk segera menyinggir. Wanita itu memberi penghormatan pada Minseok sebelum akhirnya ia pergi meninggalkan ruangan.

Minseok mematikan apinya. Ia menunggu agar suhu tinta itu sedikit turun. Minseok, wanita cantik itu menggunakan tangannya untuk menyuruh Baekhyun mendekat. Pelan-pelan ia menarik *Otgoreum(pita yang ada di hanbok) lalu melepaskan *Magoja(rompi luar hanbok) kemudian membuka *Dongjeoung(kerah putih hanbok) dan *Jeogori(bagi atas hanbok) Baekhyun. Kemudian Minseok membekap mulut anaknya itu lembut dengan tangan kirinya lalu menancapkan cap besi panas itu pada bagian kanan atas badan Baekhyun, yang membuat anak itu langsung menjerit kesakitan. Bahkan Minseok lebih dulu meneteskan air matanya daripada Baekhyun. Ia tau betul bagaimana rasa sakitnya itu.

Mulai hari itu Baekhyun menjalankan semua rutinitas barunya. Ia belajar banyak hal dan dituntut untuk bisa menguasainya. Seperti menulis berbagai macam aksara korea bahkan juga menggunakan aksara china, menyulam, menjahit, meracik obat-obatan tradisional, memainkan berbagai macam alat musik tradisional Korea, menari dan membuat *sijo(puisi lama korea yang seperti lagu).

Baekhyun memang seharusnya merasa bahagia. Karena dia mendapat perlakuan khusus sebagai anak dari seorang *hojang(pemilik rumah gisaeng/nyonya besar gisaeng). Baekhyun tidak pernah disiksa atau dipaksa berlebihan. Bahkan Baekhyun selalu diikuti oleh 2 *samsu(gisaeng tingkatan paling bawah) yang bertugas menjaganya.

Beberapa kali dalam setahun, ia akan bertemu dengan sang appa. Baekhyun tak mengerti kenapa ia tak bisa menemui appanya setiap hari layaknya anak-anak pada umumnya. Namun disaat umurnya beranjak 12 tahun. Gadis kecil itu mulai paham tentang semua keadaan yang ada disekitarnya.

Bahwa ia hanyalah anak dari seorang gisaeng tradisional yang masih bertahan di era seperti ini. Ia sebenarnya tidak benar-benar mempunyai seorang appa. Karena Jongdae hanyalah seorang *gibu(suami gisaeng, sedangkan gisaeng hanya selingkuhan. Jadi gibu adalah seseorang yang mau membiayai gisaeng yang dipakainya. Tidak benar-benar seperti suami yang seharusnya) dari kaum bangsawan yang masih tersisa. Tentu saja Jongdae masih mempunyai kehidupannya yang lain diluar.

Setelah umur nya 14 tahun, Baekhyun mulai ditemani Minseok untuk memulai pertunjukkan nya yang pertama. Baekhyun selalu berhasil menampilkan pertunjukkan musik dan tariannya menggugah para tamu-tamu yang datang. Minseok bangga memilih Baekhyun sebagai penerusnya kelak.

Baekhyun juga sudah sadar kalau takdirnya sebagai seorang gisaeng sudah tidak bisa dihindari lagi. Tapi Minseok selalu berhasil melindungi Baekhyun dari tugas utama seorang wanita penghibur karena Baekhyun seorang *haengsu(gisaeng tingkat atas, hanya orang-orang tertentu yang bisa memakainya) yang nanti akan menggantikannya menjadi hojang di Pyongyang *Gibang(rumah gisaeng) nantinya.

Setelah bertahun-tahun Baekhyun menjadi haengsu yang terkenal dan Minseok yang berusaha keras agar kesucian Baekhyun tetap terjaga. Baekhyun yang sudah mencapai puncak karier nya di usia 20 tahun, tinggal sedikit lagi ia menunggu. Sampai suatu hari, seorang pengunjung pria datang membuat dunia Baekhyun berubah.

Seorang bangsawan Park yang tersisa ingin membeli seorang haengsu. Tentu saja tidak ada yang boleh menolak. Mengingat ini adalah putra sulung park yang masih asli keturunan langsung kerabat dekat raja joseon terdahulu.

Hojang itu terpaksa memberikan putri semata wayangnya..

Dan..

. . .

. .

.

To be.. continue

Sorry for typho and.. thank you for reading^^

Please review nya..