EXO
Park Chanyeol
Byun Baekhyun
Warning : Violence, Swearing, Bullying issue, RT-M
THE ILJINS merupakan geng iljin yang memiliki anggota dari tiga sekolah besar di Seoul, yang didirikan oleh Park Soo Yoon yang di tembak mati karena ketahuan sebagai dalang pengedar narkoba di Seoul International High School.
THE ILJINS adalah salah satu geng yang sangat ditakutkan di Seoul, karena anggota kelompok mereka yang cukup besar dan berpengalaman dalam berkelahi.
Mereka menindas siswa yang lemah, mereka dengan sengaja memalak siswa yang miskin dan yang dapat masuk sekolah lewat beasiswa, mereka mendiskriminasi siswa yang jelek dan bodoh.
Dan tentu saja tidak ada yang berani dan selalu tunduk terhadap aturan mereka. Karena terakhir kali ada yang membantah mereka, siswa tersebut berakhir dengan tekanan dari seluruh anggota iljin, dan memutuskan untuk bunuh diri.
Tidak sembarang orang yang dapat masuk sebagai anggota THE ILJINS, karena kalau tidak cantik - tampan, kaya dan kuat… jangan berharap besar.
Dan sekarang pemimpin baru dari THE ILJINS adalah Park Chanyeol. Siswa kelas 12 yang terkenal dengan tempramental yang tinggi, sesuka hati ingin menghajar orang, dan adik dari Park Soo Yoon.
Jika di deskripsikan, Chanyeol lebih mirip seperti model majalah terkenal dibanding sebagai siswa nakal dengan posturnya yang pas dan tinggi, wajah bak aktor, dua tattoo indah yang menghiasi tubuhnya di bagian belakang leher dan tangan kiri, piercing dimasing-masing telinganya, rambut berwarna hitam dengan gaya spike. Aura ditubuhnya sangat gelap seakan-akan mengintimidasimu dan siap menghajar siapa saja yang mengusiknya.
Sesungguhnya banyak sekali orang yang tertarik dengan lelaki satu ini, namun lebih daripada malu untuk menyatakan perasaan mereka, rasa takut jauh lebih dominan.
Karena mereka tidak siap nyawa atau mental mereka menjadi taruhannya.
"Bangsat kau, kau pikir apa yang kau lakukan sehingga dengan beraninya kau menjatuhkan minumanku? Dasar anak sialan" Ucap Chanyeol yang lebih terdengar seperti mendesis menahan amarah saat melihat minumanya telah berserakan dilantai kantin sekolah.
"M-m-maaf, Chanyeol-ssi…aku sungguh tidak sengaja…kumohon maafkan aku.." Ucap si malang, siswa yang tidak sengaja menyenggol tangan Chanyeol yang mengakibatkan minuman Chanyeol terlepas dari pegangan tangannya.
Lelaki yang menjatuhkan minuman Chanyeol tersebut berbadan gemuk dengan tubuh pendek, wajah penuh jerawat, menggunakan kacamata gaya lama dan berbau badan. Dan sekarang ia tengah menunduk tidak berani menatap lawan biacaranya.
"Heh babi ini sekarang sudah hebat ya, kalau mau bicara tatap mata lawanmu, Sialan!" Teriakan Chanyeol membuat suasana yang tadi ribut menjadi tegang dan sunyi.
Chanyeol mencengkram kuat dagu lelaki yang ada dihadapannya, yang membuat nya meringis tertahan.
"Hahaha, sudahlah, Chanyeol. Lepaskan dulu babi kita ini, biarkan dia keluar kandang dulu…jangan ditahan terus nanti cepat mati." Gelak tawa dari teman-teman Chanyeol yang sedaritadi menyaksikan kejadian tersebut.
"Mana bisa aku dengan mudah membiarkannya terbebas dari jeratan seorang Park Chanyeol, nanti dia akan membangkang dan besar hidung lagi."
"Ya sudah kalau begitu suruh saja babi ini beli minuman mu lagi dan berjalan sambil dengan gaya kodok melompat." Ucap temannya terkikik.
"Kau dengar apa kata mereka? Cepat lakukan!" Bentak Chanyeol kepada lelaki tadi dan tanpa disuruh dua kali dia membeli minuman Chanyeol dengan berlompat seperti kodok.
Orang-orang yang berada dikantin tertawa melihat kejadian tersebut yang membuat lelaki itu menahan malu dengan wajah semerah tomat.
"I-ini minum mu..." Lelaki gendut itu memberikan minuman tadi kepada Chanyeol yang langsung merebutnya dengan kasar.
"Baiklah, terima kasih ya babi kau telah bekerja keras." Ucapnya sambil menumpahkan seluruh isi air minum tersebut ke arah wajah lelaki gendut itu.
Gelak tawa dari teman-teman Chanyeol semakin kencang dan mendominasi suasana kantin yang kembali sunyi.
Yah, orang yang berada dikantin merasa kejadian melompat seperti kodok itu lucu tapi menumpahkan minuman tadi ke muka lelaki malang tadi sudah termasuk keterlaluan!
"Jangan pernah berurusan dengan Park Chanyeol, Bangsat." Ucap Chanyeol menendang bagian perut lelaki tadi dengan keras hingga membuat nya terjatuh di lantai kantin yang basah akibat tumpahan air minum Chanyeol tadi, dan membuatnya sekarang basah kuyup.
"Hahaha, mampus kau!" Ucap teman-teman Chanyeol yang ikut-ikut memukuli dan menendang lelaki malang tersebut.
Lelaki gendut tadi berusaha sekuat tenaga menahan tangisnya, dia sudah habis dipermalukan di hadapan orang banyak dan dipukuli hanya karena tidak sengaja menjatuhkan minuman Park Chanyeol.
"Shin Dong Hee, sekarang kau jadi babu angkatku."
.
.
.
"Hahaha! Yang tadi itu lucu sekali, Chanyeol. Kau lihat tadi wajah nya seakan ingin ditelan bumi saja." Ucap salah seorang teman perempuan Chanyeol, Kim Taeyeon. Primadona sekolah, suka mencari perhatian dan menyakiti hati para lelaki.
"Duh, kalian ini kapan berubah nya. Sudah kelas tiga masih saja suka mempermainkan murid lemah, lebih baik fokus belajar saja lagi." Timpal teman nya yang lain, Seo Ju Hyun.
"Apa sih, Seohyun! Jangan diungkit-ungkit lah kalau kita ini sudah tua, lagi pula karena waktu kita tinggal sebentar lagi disini sebaiknya kita membuat kenangan yang indah dulu disini~ benar tidak?" Ucap Tiffany Hwang, murid kaya pindahan Amerika. Sangat centil dengan lelaki tampan.
"Ya, indah untukmu neraka bagi mereka." Balas Seohyun balik sambil menghela nafas.
"Seohyun, kenapa kau jadi cerewet begini? Jangan-jangan kau suka anak babi tadi, ya?" Ucap Oh Sehun, lelaki blak-blakan yang suka tidur dan membolos di kelas. Wajah bak pangeran.
"Wah, kau berubah Seohyun…kupikir kau tidak akan mengkhianati THE ILJINS." Kini Kim Jongdae, teman sepermainan dengan Sehun ikut menggoda Seohyun yang sekarang muka nya telah memerah menahan amarah.
"Hahaha, sialan. Muka mu merah sekali." Tawa Taeyeon memenuhi ruangan.
Sekarang mereka berada di markas rahasia khusus untuk anggota THE ILJINS, namun bukan orang sembarang yang bisa masuk. Hanya anggota khusus saja yang dapat mengakses tempat yang berada di belakang kantin sekolah dengan fasilitas yang terbilang cukup serba ada.
"Kudengar Hwangsan mengajak tawuran, lagi." Ucap Jongdae.
"Sekolah jelek begitu tidak usah diladeni, nanti besar kepala. Sekolah dan murid-murid sialan nya hanya mau numpang tenar." Ucap Sehun berludah yang membuat Tiffany dan Seohyun meringis jijik.
Semua akhirnya menatap Chanyeol.
Chanyeol yang sedaritadi merupakan topik awal mereka hanya terdiam, yang tanda nya ia tidak telalu berminat karena Hwangsan adalah sekolah yang selalu mencari masalah dengan THE ILJINS dengan kedok tidak menyukai gaya sok kuasa dari anggota THE ILJINS.
"Mereka itu tidak punya malu ya setelah kalah tawuran dua kali berturut-turut, apa perlu ku perkosa satu sekolah itu?" Ucapnya acuh.
Chanyeol benar tidak habis pikir, kenapa sekolah lain selalu ikut campur urusan THE ILJINS dan selalu mempunyai cara untuk menjatuhkan THE ILJINS atau pun dirinya.
Chanyeol mencoba menenangkan pikirannya dengan sebatang cigarette di tangannya.
"Kalian ribut sekali, sih. Tidak lihat si boss sedang pusing kepala?" Ucap Xi Luhan, lelaki keturunan China dengan wajah cantik yang membuatnya digilai para siswa dan siswi di sekolah. Flower Boy.
"Ah, ya. Sebentar lagi kan penerimaan murid baru. Aku baru ingat, adik laki-laki ku mau masuk kesini. Adikku yang sering kuceritakan yang sekarang menetap di Boston." Tiba-tiba Taeyeon berucap tanpa mengindahkan ucapan Luhan.
"Ya, kau sering menceritakannya tapi tidak pernah menunjukkan wajah adikmu. Kurasa adikmu jelek dank kau malu menunjukkannya." Ucap Sehun acuh yang sekarang sedang menyalakan lighter untuk cigarette nya.
"Aku tidak peduli, Taeyeon. Kau selalu menceritakannya dan itu membuatku muak mendengarkannya. Aku sudah tidak peduli." Tambah Tiffany yang sedang mengecat kuku nya dengan warna shocking pink.
Sementara yang lain hanya menguap bahkan Jongdae memasangkan handsfree di telinga nya.
"Kalian…adikku itu sangat cantik! Bisa dibilang aku dan dia itu sangat mirip. Dan kau, Xi Luhan, akan memiliki saingan disini." Ucap Taeyeon tidak terima sambil mencopotkan handsfree dari telinga Jongdae.
"Baguslah, kau pikir aku ini seorang idol ya. Aku tidak haus perhatian sepertimu." Balas Luhan.
"Heh, Taeyeon. Kalau dia mirip denganmu, berarti dia slut juga yah?" Ucap Chanyeol yang sedaritadi diam, Ternyata dia mendengarkan teman-temannya berbicara.
"Lucu sekali. Sayangnya, sifat kami tidak ada sama-samanya. Asal kalian tahu, dia itu di Boston supaya tidak dekat denganku sehingga tidak tertular virus keren ku."
"Ck, sudah kuduga. Adik mu itu cupu." Balas Sehun yang sedaritadi terdengar sangat membenci adik Taeyeon.
"Terserah. Pokoknya kalian lihat saja dia sendiri. Namanya Kim Baekhyun."
.
.
.
"Yang sabar, Dong Hee. Kau tahan saja sama mereka, aku juga pernah menjadi babu mereka, kok. Kau hanya perlu menuruti kemauan mereka, kau harus diterima dipukuli dan jangan pernah melawan." Ucap teman Dong Hee, Do Gu Ra yang dikenal dengan sebutan Kaus Kaki Bau karena bau badannya yang busuk seperti kaus kaki yang berkeringat setelah dipakai seharian.
"Ya..terima kasih, Gu Ra. Hanya kau yang kumiliku, kalau aku sudah tidak ada tolong jaga ibu dan kakakku, yah."
"Apa yang kau bicarakan! Tidak perlu se-depresi itu, kau hanya perlu bertahan selama seminggu kalau kau tidak mengacaukan sesuatu. Sudah, ayo masuk. Nanti kau di cari oleh mereka."
Mungkin memang hanya Gu Ra yang dimiliki nya. Tapi, Gu Ra tidak pernah tahu kalau Dong Hee mempunyai depression issue dan anxiety yang berlebihan.
.
.
.
"Babi!"
Saat mendengar kata itu, Dong Hee langsung berlari menuju kearah suara tersebut. Yang ternyata berasal dari belakang kantin.
"Cepat larinya, Babi!" Itu suara Sehun.
Dong Hee mempercepat larinya,
"Kurusin badan. Lusa sudah harus turun 2kg." Ucap suara bass itu dingin, milik Park Chanyeol.
"T-tapi.." Ucap nya ragu sambil menundukkan kepala.
"Mulai lagi kau hah! Mana Winston dan Camel nya?" Balas Chanyeol cepat sambil menadah tangannya.
"Kalau aku Marlboro Reds dua pack." Tambah Sehun.
"Ish, kalian ini sempat-sempatnya mau merokok saat mau lonceng masuk sekolah." Ucap Taeyeon, satu-satunya perempuan disitu.
"Maaf, aku hanya mendapatkan ini...karena aku sudah ketahuan membeli nya menggunakan seragam sekolah. Aku sudah memohon tapi hanya diizinkan membeli dua saja." Ucap Dong Hee sambil menunjukkan dua bungkus rokok dengan merk Winston dan Marlboro Milds.
"Kau ini sengaja memancing emosi kami ya? Kemarin itu belum cukup? Baru hari pertama menjadi babu saja tidak becus, bagaimana kalau kau akan kami siksa dalam beberapa bulan kedepan?" Mendengar ucapan Sehun, Chanyeol mengeluarkan smirk mengerikan nya sengaja mengintimidasi Dong Hee.
"M-maaf..Sehun-ssi, Marlboro Reds terlalu berat untuk dikonsumsi jadi tidak diperbolehkan.."
"Berani sekali kau mengatur ku, memangnya aku peduli?" Ucap Sehun sambil menarik kerah baju searagam lusuh Dong Hee dengan kuat yang membuatnya meringis tertahan.
"Heh bodoh, kalau hanya bisa pilih satu kenapa kau tidak ambil Camel saja?!" Ucap Chanyeol murka.
"Uang ku tidak cukup…"
Nyata nya Dong Hee sama sekali tidak memiliki uang dan hanya sempat meminjam dari Gu Ra.
"Sudahlah, masih untung dibelikan. Kalau kalian yang beli sendiri bisa saja ketahuan guru" Ucap Taeyeon menengahi karena sudah jenuh mendengar perdebatan tidak penting menurutnya.
"Aku tidak peduli, mood-ku sudah hancur di pagi hari karena kebodohan si babi ini. "
Chanyeol pun dengan tiba-tiba memukul wajah Dong Hee yang menyebabkan lebam biru diwajahnya, Sehun pun mulai meninju secara berkali-kali perut Dong Hee hingga membuatnya kesulitan bernafas.
Mereka terus mengahajar Dong Hee yang hanya bisa berdoa agar ia dapat bertahan
Taeyeon sesungguhnya cukup kaget melihat kejadian itu tapi hanya terkikik geli saat melihat wajah Dong Hee yang pasrah.
"Ada apa ini…"
Semua menoleh pada suara asing tersebut, takut bahwa itu adalah suara siswa anggota OSIS atau guru.
"Kakak…?" Ucap suara asing tadi saat melihat wajah yang terlihat sangat familiar olehnya dengan wajah kagetnya
"B-Baekhyun?!"
Muka Taeyeon pucat pasi.
Bersambung
Hello, ini aku KikSica yg author nya udah lama ga update terakhir kali mungkin 2014 kemaren. Karena aku orang yg labil dan selama itu aku lagi tergila2 dengan iKon dan Big Bang tapi sekarang aku udah rada khilaf kalau ternyata aku masih suka sama Baekhyun.
Aku sengaja nih buat cerita begini supaya ada moralnya^^
Oh ya mau jelasin dikit disini
Klo Shin Dong Hee itu sebenarnya nama member SuJu si Shindong tapi ganti aja jadi Dong Hee biar kalian ga kebayang si Shindong yg badannya besar begitu tapi di bully.
Dan kisah Dong Hee ini aku fokuskan dulu sebagai awal cerita gimana sadisnya THE ILJINS.
Terus juga karakter yg keluar itu cuma baru CY, SH, JD, LH terus cewenya TTS.
nanti bakal makin banyak kok yg keluar dan disini tuh mereka semua rata2 bi alias suka semua jenis karena mereka itu emang orang2 yang diceritakan serampangan dan ga punya aturan jadi ga peduli de kalo hub kaya gitu sebenarnya dilarang.
TY dan BK itu saudaraan, karena menurut aku muka mereka 85% mirip gitu
si CY bakal gimana yah sm BK, yg jelas si CY duluan yang bakal naksir ehehehehe
