Jika bagi sebagian sore hari adalah waktu dimana sudah saatnya pada mahasiswa dan mahasiswi universitas Inha pulang,, maka itu tidak terjadi di sebuah taman kecil yang berada tepat di depan kampus.

Beberapa yeoja terlihat berdiri sembari menatap kagum pada seorang namja yang baru saja keluar dari gedung kampusnya sembari memain-mainkan kunci mobilnya kemudian masuk ke dalam sebuah kendaraan roda empat mewah berwarna silver yang terparkir tepat di pelataran kampus.

Ya, wajar saja sih jika seorang Choi Siwon sudah lewat, ini memang hal yang begitu biasa dan begitu sering terjadi. Pria tampan itu memang sudah menjadi santapan setiap hari para yeoja-yeoja di kampus. Bagaimana tidak, Siwon—begitu nama panggilanya, memang begitu tampan dan sempurna , dilihat dari sisi manapun juga dan membuat pada gadis akan menoleh dua kali kearahnya—tidak ada pengecualian dan tidak ada yang tidak mengakui ketampananya yang luar biasa .Dengan tubuhnya yang terpahat dengan indah, tinggi badan yang proposional ditambah lagi wajahnya yang memancarkan aura kharismatik dengan garis rahang yang tegas, sepasang alis tebal yang membingkai sempurna dua bola mata elangnya, hidungnya yang tidak begitu mancung namun menjulang dengan sempurna kemudian membentuk sebuah bibir tipis beserta lesung pipitnya yang khas . Semuanya terkemas dengan sempurna dan menjadi fisik seorang Choi Siwon.

Selain itu, Ia kaya raya, keluarganya memegang kendali atas perekonomian di korea selatan, tentu saja, sebagai anak laki-laki pertama di keluarga Choi sudah dipastikan ia akan menjadi penerus kendali kerajaan bisnis keluarga Choi yang termasyur. Meskipun begitu, dengan kekayaan yang melimpah ruah otak Siwon juga tidak bisa diremehkan, ia termasuk mahasiswa berprestasi dengan IP yang terkenal selalu stabil meskipun ia jarang masuk kuliah demi tuntutan perusahaan. Ah ia juga salah satu pemegang sabuk hitam taekwondo di Korea. Bukan hanya itu, ia juga termasuk namja religius yang meskipun alim, juga keren di sisi lainya. Ia benar-benar tipe pria idaman wanita normal.

Ah-ah sudahlah, masih banyak sekali kelebihan dan fitur-fitur Siwon yang lainya dan tidak mungkin dijabarkan disini, dan sayang sekali, namja dengan kaus abu-abu itu sudah melaju pergi dan meninggalkan para fans setianya yang tak lama kemudian ribut sendiri.

Kendaraan itu akhirnya sampai juga di sebuah rumah besar yang begitu mewah bergaya Italia yang berada tepat di sebuah jalan utama distrik Gangnam yang bisa dikatakan memang pusatnya orang-orang berada tinggal. Setelah memarkirkan kendaraanya di dalam garasi Siwon dengan santainya berjalan masuk dan membuka pintu rumahnya dengan senyuman joker yang mengembang dari bibir sexy-nya.

"Aku pulang" Ucapnya perlahan sembari menaruh tas hitamnya di sebuah meja, tidak ada jawaban apapun, dan pada akhirnya namja tampan itu melepas penatnya dengan duduk berselonjor di sebuah sofa besar yang berada di ruang tamu rumahnya.

"Pppa..Pppa..Pppa"

"oh, Hai Minho" Siwon yang baru saja akan menyalakan layar ipad-nya dikagetkan dengan seorang bayi mungil yang merangkak dan berjalan kearahnya. Dengan senyuman manis Siwon mengesampingkan alat elektronik itu dan memangku Minho diatas pahanya.

"Anak Appa, kelihatanya semangat sekali sih, pasti kamu baru makan ya, Chagi?" Goda Siwon sembari mengangkat-angkat tubuh Mingo lalu mengelitik perut si bayi gembul.

"Pppa.. Pppa.." Minho tidak berhenti menggumam sembari menggembung-gembungkan mulutnya, sebagai seorang fotografer handal instingnya kembali keluar ketika melihat pemandangan lucu ini, perlahan secara spontan karena tidak membawa kamera profesional dalam genggamanya ia merogoh saku celananya lalu mengeluarkan handphone miliknya kemudian memotret sang bayi yang berada dalam pelukanya.

"Minho.. lihat sini! Satu, dua ti—"

"Flash kamera tidak baik untuk Minho, Wonnie" Titah seseorang yang baru saja bergabung duduk di samping Siwon, perlahan dengan tangan halusnya seorang yeoja merebut perlahan handphone Siwon dan tersenyum manis kearah sang suami.

Siwon mendengus sebal, "Apa salahnya, Bummie? Momen Minho seperti ini kan harus diabadikan, huh, kau sungguh tidak asik Chagiya" Keluhnya perlahan.

"Mata Minho masih lemah sayang, ingat kata dokter, mata bayi itu sensitif, bagaimana nanti kalau Minho iritasi Chagi? Heum?"

Sang lawan bicara lalu mengutak-atik handphone layar sentuh Siwon sebentar kemudian mengembalikan benda siver itu lagi pada pemiliknya, "Tanpa flash, nah begini baru boleh"

"Baiklah.." Siwon akhirnya mengalah kemudian mendudukkan Choi Minho dalam pangkuan sang istri, "Begini lebih baik.. kau juga ikut foto ya Chagi" Lanjutnya kemudian membidikkan kameranya pada

Yap, satu hal yang tidak banyak diketahui orang tentang si pria sempurna berusia dua puluh tiga tahun yang begitu dipuja-puja dan dielu-elukan semua orang. Sebuah kenyataan bahwa pria sempurna itu—sebenarnya sudah menikah dan memiliki Seorang anak laki-laki yang lucu bernama Choi Minho, yang kini asik bergelung di pangkuan ibunya yang begitu cantik bernama Kim—ah, Choi Kibum.

.

.

.

TBC

.

.

Hallo~ saya kembali dengan ff baru, kali ini Sibum lagi dong^^ pairing kesayangan saya wkwk, ini masih prolognya aja, kalau responya bagus insyaallah tentu saja akan saya lanjutkan^^ Thanks for read ff saya yang sedikit jayus dan instant ini-_-

Mohon maaf ya atas keterlambatan update ff lainya, saya stuck banget-_- jadi binggung mau lanjutinya gimana. Tp tetep dilanjutin kok^^ cmn lagi gak ada inspirasi aja hehe, terimakasih ya yang sudah bersabar menunggu, semoga kalian jodoh sama bias-bias kalian, Amin. Tp kalo Siwon sama Kibum buat aku aja ya~ *plak*

So, dont like dont bash, be a responsible reader, would you?