Title: Share My Love!?

Disclaimer : Kuroko no Basuke © Fujimaki Tadatoshi

Genre: Supernatural,Romance,Mystery

Rating: T

Pairing: Kiseki no Sedai x OC

Prologue: Takdir

Sihir, Supernatural, Demon, Pahlawan, Dewa dan Vampire. Semua itu hanya tertulis dalam legenda. Semua itu hanya di dengarnya dari kakaknya. Namun, hampir satu tahun ini ia tidak lagi bisa mendengarkan cerita tersebut karena tiba-tiba saja kakaknya menghilang dan hanya memberinya satu kalimat.

"Datanglah dan carilah aku jika memang kamu ingin bertemu denganku."

"Dimana aku bisa bertemu dengan Nii-sama lagi? Aku mohon Nii-sama jangan main-main seperti ini."

"Kiseki Gakuen. Kamulah satu-satunya yang diperbolehkan berada disana."

Cewek ittu bernama Shuuzou Masshiro. Cewek itu sama sekali tidak mengerti apa yang dipikirkan kakaknya. Ia berusaha mencari diluar Kiseki Gakuen namun ia tidak pernah bertemu dengan kakaknya sejak saat itu. Kiseki Gakuen adalah Sekolah yang menampurng siswa yang memiliki kekuatan diluar kemampuan kekuatan manusia. Sekolah itu pada umumnya tidak dibuka untuk anak cewek. Namun, sekolah itu tiba-tiba dibuka untuk umum baik cewek maupun cowok.

Akhirnya ia memutuskan untuk pindah dan masuk ke sana di tahun kedua. Dan dia adalah siswi pertama yang berada disana tidak ada lagi cewek yang mendaftar selain dirinya. Sekolah itu sebenarnya adalah sekolah yang sangat bagus karena berada di dalam satu pulau yang cukup luas. Asrama, sekolah, tempat makan, tempat hiburan dan sebagainya dilaksanakan didalam pulau itu.

"Selamat datang bagi para siswa-siswa tahun ini. Dan juga satu siswi yang baru masuk pada tahun kedua ini. Selamat datang." Ucap kepala sekolah saat penerimaan siswa baru

"Siswi? Sejak kapan ada cewek di sekolah ini?"

"Jadi, benar gosipnya akan ada anak cewek disekolah ini?"

Semua murid tiba-tiba menjadi berisik setelah mendengar sambutan kepala sekolah. Masshiro terlambat sampai ke pulau dan ia baru saja sampai di pelabuhan saat upacara penerimaan dimulai.

"Achaa, kenapa harus telat sih di saat penting seperti ini?"

Namun, dia terhenti sejenak setelah sampai di tepi pantai karena takjub melihat pemandangan yang sangat indah. Pasir yang halus, wangi ombak dan suara perut laparnya yang tiba-tiba berbunyi.

"Kamu lapar? Mau?"

"Eh?"

Entah harus bereaksi seperti apa. Di samping Masshiro berdiri seorang cowok tinggi memegang ikan bakar di kedua tangannya dan mulutnya masih penuh mengunyah dan dia hanya dia polos menawarkan dirinya ikan. Cowok itu padahal tidak mengenakan sehelai benangpun ditubuhnya. IYA DIA TELANJANG BULAT.

"KYAAAAAA!"

"EH? KOK ADA CEWEK DISINI?"

Cowok itu segera berlari dan masuk ke dalam tenda yang dibangunnya. Muka mereka berdua sama-sama memerah. Sebenarnya dia masih bingung apa yang dilakukan seorang murid cowok di tengah pantai, telanjang bulat di pagi hari dan ini hari pertama masuk sekolah.

"Gomen, aku kira tidak ada orang dan biasanya tidak masalah karena biasanya itu di sini ini disitu maksudku biasanya hanya ada anak cowok." jawab cowok itu tidak jelas sambil membungkukan badannya meminta maaf

"Aku juga minta maaf. Astaga ini benar-benar sudah telat."

"ARGHH! SUDAH JAM SEGINI?"

Mereka berdua sama-sama panik dan segera berlari menuju aula penerimaan disiswa baru. Belum sampai aula, mereka berdua sudah berhenti mendadak karena melihat pemandangan tidak biasa.

"Chaos. Kenapa jadi begini? Bukannya ini upacara penerimaan siswa baru?"

"Aku ketinggalan. YOSH! KAGAMI TAIGA TIBA!" teriak cowok itu sambil segera pergi dari situ

"Eh tunggu.. Sebenarnya ada apa ini tolong jelaskan." kata Masshiro menahan tangan cowok itu

"Maaf, nona aku harus bergabung ini acara pembuka bagi sekolah ini yaitu dengan menunjukan kekuatan para siswa. Ja-ne nona."

Di depan Masshiro saat ini ada puluhan bahkan ratusan siswa bertarung satu sama lain menggunakan kekuatannya. Aula sepertinya sudah rata dengan tanah entah perbuatan siapa ia hanya bengong menatap mereka semua. Apa sebenarnya tujuan kakaknya menyuruhnya masuk sekolah ini. Kalau bukan untuk mencari kakaknya dia tidak akan pernah masuk sekolah ini.

"Ah. Gomen." kata anak cowok yang tidak sengaja menabrak Masshiro

"Ah tidak apa-apa ak-.

Belum sempat ia melanjutkan kata-katanya tiba-tiba atap aula yang besar terbang kearahmu sepertinya ada yang mengendalikan atap itu sehingga bisa terbang namun tidak sengaja terbang kearah Masshiro

"QUANTAM!" teriak Masshiro dengan lantang

Seketika itu juga atap yang besar itu terjatuh tepat sebelum mengenai dirinya. Cowok di sebelahnya tersenyum.

"Menarik."kata cowok itu sambil tersenyum

Masshiro tidak memperthatikan apapun lagi ia segera pergi dari tempat itu dan menuju ke ketempat lain yang lebih aman. Dan tidak beberapa lama ia berjalan ia sampai di depan gedung kelas.

"NO! Murasakibaracchi kekuatan ini benar-benar tidak berguna. Oh ayolah bangun-ssu."

"Sudah kubilang ini digunakan untuk support bukan untuk bertarung Kise-chin."

"Anoo." Kata Mashiro menyela pertengkaran kedua orang itu

#KISS

"EH? Apa yang kamu lakukan?" tanya dia kebingungan karena cowok yang berambut blonde mencium punggung tangannya sambil berlutut

"Okaerinasai, Hime-sama."

"Hime? Apa lagi ini?"

#Hugs

"Okaerinasai, My Waifu."

Cowok yang bertubuh besar dan tinggi itu tiba-tiba memluknya dari belakang. Masshiro tampak pucat dan bingung. Ia menatap kebawah memandang cowok blonde itu lalu menoleh lagi kebelakang dan akhirnya dia berteriak.

"Pelecehan! Apa lagi ini!"

Masshiro segera melepaskan diri dari mereka berdua. Di belakangnya tampak mereka berdua melanjutkan pertengkaran mereka. Samar-samar Masshiro mendengar dari kejauhan.

"Apa aku bilang dia kaget kan? Lagian apa maksudmu langsung memeluknya begitu. Dia adalah putri terhormat di masa lalu."

"Kise-chin juga salah. Aku hanya memeluk istriku dimasa lalu apa itu salah?"

Setelah mendengar itu Masshiro semakin bingung dan merasa semakin aneh berada di sekolah ini. Setelah berlari cukup jauh sampailah ia di depan toilet. Tanpa pikir panjang ia langsung masuk kedalam untuk mencuci muka. Namun, di dalam ternyata ada cowok yang baru saja membuka resleting celananya dan ia kembali menutupnya karena ia melihat seorang cewek masuk.

"KYAAAAA!" teriak Masshiro untuk kedua kalinya hari ini

Ia menutup pintu toilet dan kembali berlari lagi. Kali ini ia langsung menuju asrama sekolah karena sudah lelah seharian ini berteriak terus menerus. Barang-barangnya baru tiba dikamar asrama itu dan baru saja ia ingin merebahkan diri di kasur kembali ia dikejutkan oleh suara cowok didalam kamar itu.

"Kita ketemu lagi rupanya?"

"Eh? Siapa kamu?"

"Kamu yang siapa? Apa nama kekuatanmu itu? Menarik sekali."

Masshiro kembali menggingat kejadian tadi saat chaos di depan aula. Ada cowok yang menabraknya dan sekarang ia berada di kamar itu dengannya.

"Maaf, aku Shuuzuo Masshiro. Kenapa kita bisa sekamar?"

"Sebenarnya masih ada satu orang lagi. Ah, Shintarou sudah kembali?"

"Cih, cewek mesum! Sebaiknya kita pindah kamar saja."

"Tidak bisa Shintarou, sudah diputuskan sensei sejak awal."

"Cih. Jangan dekat-dekat ya cewek mesum."

"Gomen, tadi saya tidak bermak-."

Belum selesai Masshiro bicara cowok berkacamata itu sudah keluar dari kamar dengan muka kesal.

"Tidak usah di pikirkan." Sahut cowok itu lalu membuka bajunya

"K-KENAPA BUKA BAJU?"

"Urusai na, jelas saja mau mandi,kan?"

Tidak habis pikir ada apa dengan hari ini semua orang seenaknya seakan-akan membuatnya menjadi cewek mesum hari ini. Masshiro tidak perduli lagi ia segera pergi dari kamar itu menuju ruang makan.

"Anoo, kamu Masshiro-chan?"

"Tetsu-san? Kamu ada di sini?"

Cowok itu segera memelukmu dan Masshiro membalasnya dengan mengelus-elus kepalanya.

"Yamette kudasai Masshiro-chan. Aku bukan anak kecil lagi."

"Gomen, gomen."

"Kamu kenal dengannya Tetsu?" tanya seseorang lagi dibelakangnya

"Iya, dia temanku sejak kecil. Jadi, benar kamu mencari kakakmu sampai sini?"

"Iya, begitulah sudah setahun ini tidak ada hasil sepertinya aku harus mencarinya disini sesuai petunjuknya."

"Tapi, disini masih bahaya. Tidak ada anak cewek disini."

"Eh, jadi ini siswi pertama yang baru tiba siang tadi?"

"Ah, salam kenal aku Shuuzou Masshiro."

"Aomine Daiki. Kamu yakin sekolah di sini?"

"Iya, aku sangat yakin Aomine-san. Tetsu-san tidak ikut bertarung dibawah?"

"Aku sudah selesai. Energiku terbatas. Jadi, aku segera keluar dan balik ke asrama."

"Baiklah, hati-hati saja disini. Kita tidak tau apa yang akan terjadi." Kata cowok yang bernama Aomine itu

"Aomine-kun. Kenapa bicara seperti itu?"

"Tidak apa-apa. Hanya aneh saja kenapa bisa ada siswi yang diterima di sini."

"Tidak usah dipikirkan ya Masshiro-chan. Aku yakin secepatnya kamu akan menemukan petunjuk tentang kakakmu."

Setelah itu ia pergi membeli makanan. Waktu berjalan cepat dan malampun tiba. Segera Masshiro menuju kamar mandi. Ia memilih mandi malam hari agar tidak ada yang melihatnya dan terjadi keributan. Setelah selesai sepertinya kedua cowok misterius yang jadi teman sekamarnya itu belum kembali. Sampai akhirnya ia ketiduran. Namun, tiba-tiba Masshiro merasa sedikit aneh karena sepertinya tempat tidurnya menjadi lebih sempit dan benar saja ada cowok yang tidur di sampingnya. Saat Masshiro ingin berteriak mulutnya segera di tutup.

"No! Jangan teriak. Pada mulanya ini adalah tempat tidurku jadi salahmu sendiri yang berada disini." jawab cowok itu sambil tersenyum

#Doki doki

"Akashi,jangan menggoda anak itu terus."

"Aku tidak menggodanya Shintarou. Oyasuminasai."

Tempat tidur di asrama itu berbentuk ranjang susun. Pada tingkat pertama yang Masshiro tiduri ternyata punya orang lain akhirnya ia naik ke tingkat kedua setelah meminta maaf. Dan ditingkat ketiga ada cowok berkacamata yang sejak bertemu dengannya terlihat kesal.

Pagipun tiba Masshiro merasa tubuhnya sedikit berat bukan karena beban berat kemarin namun karena ada orang yang menindihnya diatas. Masshiro membuka matanya. Didepannya cowok yang berkacamata #coret ia melepas kacamatanya memandang Masshiro dengan muka memerah dan ia sama sekali tidak mengenakan baju apapun hanya mengenakan boxer.

"Wuah, pagi-pagi Shintarou sudah "menyerang" Masshiro-chan."

"J-jangan salah paham,bodoh. Aku cuma mau menggambil kacamata yang jatuh ketempat tidurnya. Karena kacamatanya jatuh di atas kepalanya aku harus berada diatasnya untuk mengambilnya."

"Ya, apapun itu aku tidak peduli."

Kamu segera bangun dari tempat tidur. Cowok itu sama sekali tidak meminta maaf atas perlakuannya tadi. Akhirnya,Masshiro segera berkemas-kemas dan mandi karena hari ini kelas pertama kali dimulai. Saat menuju ke kelas ia tidak sengaja bertemu dengan cowok yang pertama kali bertemu dengannya dipantai.

"Oy, Namamu Kagami-san,kan?" tanya Masshiro sambil menyapanya

Ia, bersikap aneh hari ini ia bukannya membalas salam Masshiro malah ia menarik tangan Masshiro dengan kasar.

"Ini, darah kan?"

"Ah, iya tadi tidak sengaja tergores tanaman berduri di depan asrama aku benar-benar cero-."

#lick

Kagami menjilat bekas luka goresan itu yang masih berdarah. Masshiro bingung, ia ingin menarik tangannya namun cengkraman Kagami lebih kuat.

"Dame yo, Kagamicchi.. Hime-sama bukannya korbanmu kan? Jadi, tolong jangan sakiti dia." Kata cowok yang berambut blonde itu

Ia menarik tangan Kagami agar melepaskan cengkramannya dan cowok yang bertubuh tinggi satu lagi menarik Masshiro dalam pelukannya.

"No! Kamu tidak apa-apa? Kagami-chin aku tidak akan memaafkanmu jika kamu menggigitnya. Maka aku yang akan menghancurkanmu,loh."

"A-Ada apa ini sebenarnya?"

"Sebaiknya Hime-sama jangan dekat-dekat dengan vampire ini. Dia cukup berbahaya jika mencium bau darah."

"Eh? Vampire?"

To Be Continue

Omake:

"Aku sama sekali tidak suka dengan siswi baru itu Tetsu."

"Boleh, aku bersamamu disini sebentar saja?"

"Shin-chan. Bagaimana dengan siswi baru itu apa dia kandidat yang cocok?"

"Masshiro-chan. Berhati-hatilah dengan rommate-mu yang bernama Akashi Seijuuro itu."

"Hime-sama. Mau teh atau mau aku pijit sekalian?"

"Aku tidak terima kamu seruangan dengan cowok lain Shiro-chin."

"Bisa kamu katakan padaku sekarang siapa kamu sebenarnya? Dan apa nama kekuaanmu itu?"

Akhirnya selesai juga Prologue ini. Rencananya sih cerita ini multichapter dan akan panjang sepertinya. Aku akan berusaha secepatnya untuk membuat chapter 1 karena deskripsi OC nya belum di ungkapkan jelas disini dia seperti apa. Jadi di tunggu kritik, saran dan reviewnya. Arigatou Minna-san.