Tisu

By: iLLiya shia

.

Ide fict ini saya temukan pas lihat iklan di tv. Ne, minna enjoy read this fict ^.^

.

Disclaimer:

Death Note milik saya #di bantai TO2#

Summary:

.

Hanya sebuah plesetan dari iklan di tv. Don't like don't read but reviews please!

Warning:

AU,OOC sangat, Typo, humor gaje, abal dll yang akan kalian temukan dari fict ini.

.

Tisu

.

Di sebuah kota, tampak masyarakat yang berlalu lalang di sana. Terlihat sebuah pasangan tengah bersitegang. Ayo kita intip.

"Ryuuzaki, kenapa kemarin kau tidak datang ke konser Misa?" raut wajah sang gadis terlihat marah dan sedih.

"Maaf Misa, saya ada kasus yang tidak bisa di tinggalkan!" jawab pemuda bernama Ryuuzaki tersebut dan menunduk lesu, lemah, letih, lunglai #plak!

"Sekali-kali kau harus memperhatikan Misa!" perintah gadis itu. Tatapannya sendu. Sebentar lagi ia pasti akan menangis. Gadis bernama Amane Misa itu berlari dari hadapan sang pemuda.

Ryuuzaki tidak mengejarnya, karena tau bahwa gadisnya ingin sendiri dulu.

Misa berlari dan menaiki angkutan umum yang lewat. Begitu melihat ada tempat yang kosong, tanpa basa-basi lagi Misa segera menempati bangku itu. Misa terisak pelan hingga...

"Tisu?" sebuah tisu terulur di depan wajah Misa. Begitu melihat, tampaklah seorang cowo cakep nan manis, berambut blonde sebahu dan memiliki bekas luka di wajahnya, tengah menyodorkan tisu pada Misa. Senyumnya merekah dan membuat Misa merona. Perlahan Misa mengambil tisu tersebut dan memakainya untuk mengelap air matanya.

"Te-terimakasih," ucap Misa blushing.

"Tiga 2500!" jawab sang cowo tersebut dengan cengiran lebar. Misa yang sedari tadi memegang tisu itu, sontak menjatuhkannya, karena mendengar ucapan sang cowo. Misa sweatdrop mendengarnya.

"Mbak?kenapa? mau beli tisu saya gak, murah loh," tawar cowo itu yang notabene ternyata adalah tukang asongan.

Jago manfaatin peluang? Segera dapatkan uang tunai sebesar 50 juta dari Hem*viton.

Iklan tersebut menjadi backsoundnya.

Gubrak!

.

Misa ngegubrak ria di sana.

"Ya ini mbak, jadi beli tisu saya gak?" dumel cowo itu yang bernama Mello.

"Woy Mello, udah dapat berapa?" Tanya teman Mello yang tukang tisu juga.

"Belom dapet Matt, kalau gitu mana bisa dapet tuh duit 50 juta ya?" jawab Mello 5L

"Udah sabar aja, kalo ga ada yang beli, ancem aja pake pistol biar pada beli!" usul Matt tanpa ragu-ragu.

"Jadi lu dapet banyak, pake cara gituan?" Tanya Mello ragu-ragu.

"Iyalah!"

Gubrak…

Mello pun akhirnya ngegubrak ria mendengar penjelasan Matt.

.

End

Nah kan, gaje kan, abal kan, dll yang gak mutu. Minna gomen ne kalau fict ini gak lucu dan GAK bagus. Maklum otaknya begini sih. saya pemula disini.

Akhir kata terima kritik dan saran atau pujian (emang ada?)

Ne, minna reviews please...

Mello: Siapa author fict ini? (banting pintu dan nadang pistol)

Matt: iya, siapa author fict ini? (mainin psp)

author: Sa-sa-saya. (acungin tangan gemetar)

Mello: hmm...kamu toh,(nodongin pistol ke jidat author)

Matt: Siapa yang tukang asongan huh? *deathglare*

Mello: udah Matt, tembak aja langsung yuk.

author: TIDAKKKK! (lari dengan kecepatan eyeshield 21)

MM: WOYY...JANGAN KABUR!

Mi-minna, mind to Review?