Secret Fear
Chapter 1: who is she?
Desclaimer: kalo komiknya tentu saja milik nona matsuri hino. Tapi kalo FF gaje ini punyaku lah~
Pairing: [OC X hanabusa aidou]
Summary: siapa yang menyangka? Ternyata ada seorang vampire yang menjadi vampire hunter...
Warning: OOC, aneh, alay, gaje, alur sama sekali nggak nyambung. Sebelum baca siapin kantong muntah dulu
Selamat membaca minna~ (semoga masih selamat setelah membaca FF gaje ini)
This chapter, all is on aidou Point Of View (gaya2an pake bahasa inggris)
"Hei... Kau menciumnya?" Kata seorang laki laki bernama akatsuki kain kepadaku.
"Ya... Cukup wangi..." Kataku, masih dalam posisi membaca buku. Di sofa ruang depan Moon Dorminotory
"Cukup wangi? Menurutku ini sangat wangi. Aku tak pernah mencium bau darah yang lebih wangi dari bau darah yuki." Kata akatsuki masih membicarakan bau darah yuki-chan.
Yuuki-chan terluka saat pulang tadi. Lengan dan lehernya terluka dan mengeluarkan darah. Kalian tahu sendirikan? Betapa harumnya bau darahnya? Mungkin... Habis bertarung?
Tapi, menurutku. Bau darahnya masih lebih wangi...
*Flashback
"Hanabusa, hari ini kita kedatangan tamu. Kuharap kamu bersikap baik." Kata ayahku
"Memangnya kenapa? Tak biasanya ayah seperti ini? Memangnya siapa yang akan datang?" kataku dengan rentetan pertanyaan kepada ayah
"Yang akan datang-" belum sempat ayah menyelesaikan katanya. Tiba tiba bel rumah berbunyi
Ayah menyuruhku untuk diam dikamar. Tapi... Tiba tiba aku mencium bau darah yang sangat harum. Ini darah siapa? Apakah milik tamu ayah?
Aku berjalan pelan menuju ruang tamu. Berharap tak ada yang melihat. Aku mengintip kecil. Tapi tak lama setelah itu
CKRAK!
Mulut pistol berwarna perak itu menghadap padaku. Aku masih dalam posisi kaget. Oleh mulut pistol yang dapat melubangi dahiku dengan peluru didalamnya kapan saja
"apa yang ingin kau tahu, sampai mengintip seperti itu. Hanabusa Aido?" Katanya. Masih dalam posisi menodongkan pistol tepat didepan dahiku.
Tunggu, ini suara perempuan kan?! Berani sekali!
"Apa yang kau lakukan?! Siapa kau?!" kataku yang tak terima diperlakukan seperti ini.
Walau pandanganku masih tertutup mulut pistol. Aku masih bisa melihat surai rambutnya yang panjang lurus
"kau ingin tahu siapa aku? Namaku..."
*Flashback Off
"Hana... Hanabusa Aido!" Kata seseorang
"Hei?! Apa sih? Tak usah berteriak seperti itu" kataku setelah sadar dari lamunanku
"Hari sudah sore, sudah saatnya-"
"Bertemu dengan fansku kan?" Kataku memotong kalimat akatsuki
"Terserah, Idol-senpai" kata akatsuki lalu meninggalkanku
Aku naik ke atas untuk mengambil jas night classku. Tapi kegiatanku terhenti saat itu. Dan langsung bersembunyi di balik pintu
"Kaname, zero sudah tidak ada" kata seorang perempuan dari ruangan kaname-sama yang kuyakin suara yuuki-chan
APA?!
"Begitukah? Dia sudah mencapai batasnya ya" kata kaname-sama
"Ya, dia sudah menggila tadi. Apa yang ia lakukan dan apa yang ia katakan sangat berbeda" kata yuuki "Jadi, aku yang akan mengganti tugas prefek bagian zero" lanjutnya
Apa?! Kiryu... Sudah tak ada? Jadi... Aku bisa menghisap darah sebanyaknya dari fansku? Akhirnya!
"Tapi... Bisakah kita ajak orang yang berada di balik pintu itu untuk ikut mendengar?" kata kaname-sama
Sial, Sial!, SIAL!
"Maaf kaname-sama, yuuki-sama. Aku tak sengaja menguping pembicaraan kalian" kataku setelah masuk keruangan dan meminta maaf sambil ber-ojigi
"Tak apa, kami memang berniat memberi tahukan pada kalian setelah ini" kata yuuki-chan nada yang ramah walau wajahnya masih datar
"Baiklah, karena yuuki memaafkanmu. aku juga. sekarang, pakai jas night classmu dan kita berangkat" kata kaname-sama lalu melangkah keluar ruangan dengan yuuki-chan
Setelah kami siap. Yuuki berjalan dan membuka gerbang. Membuka jalan bagi night class seperti yang biasa dilakukan kiryu-kun
Setelah berjalan keluar, siswi day class masih berteriak walaupun sudah dirapihkan. Kami sudah biasa, jadi tak apa.
Aku mulai menggoda fansku. Menanyakan golongan darah. Setelah memastikan Kaname-sama dan yuuki-chan tak memperhatikanku. aku mulai mendekati lehernya. Tapi...
"apa yang kau lakukan. Hanabusa Aido dari night class?" Kata seseorang sambil menepuk pundakku
DEG!
Aku merasakan aura dan harum yang sama sepertinya. Seketika badanku membeku. Membuatku ketakutan dan merinding. sama seperti beberapa tahun lalu itu
Aku menghentikan kegiatanku yang "hampir" mengigit fansku dan berbalik untuk menatap rupa dirinya
Rambut lurus berwarna kuning- emas itu... Membuatku sadar.
Bahwa...
TBC (To Be Continued)
Note from me:
Permisi, watashi no spectrume. Pembuat cerita abal ini (ya emang siapa lagi)
Ini pertama kali buat fanfic di fandom ini. Harap maklum jika sangat banyak parade typo dan OOC
Oh ya, saya ingin ngasih sedikit spoiler yang baru akan saya munculkan di chapter selanjutnya. Yaitu nama OC saya! *tiup terompet pake terompet tahun baru
Ini biodata lengkapnya!
Name: rika kawazu
Age: 16 years old
Occupation: day class student, prefect (?), ?
Height / weight: 158 cm / 46kg
Looks: rambut lurus berwarna kuning-emas. Poninya dipotong rata tapi dimiringkan sedikit dengan jepitan. Memakai aksesoris kalung dengan lambang sekolah (cross accademy). Mata berwarna ungu gelap. Memakai kacamata (jika saat sekolah saja, karena matanya minus)
Personality: tumpul, ramah, periang, keras kepala, ?
Latar belakang: ?
Begitulah! Itu biodatanya (maafkan jika biodatanya aneh dan abal)
Daku akan sangat berterima kasih jika kalian RnR.
Hope you like this story! See you in next chapter!
-spectrume-
