Hola minna *melambai-lambai sok imud*
Shicchi mulai masuk ke FanFic nya IchiRuki nih..
My First IchiRuki
Enjoy and Happy Reading ^^
Bleach © Tite Kubo
Fic Ini © Kurosaki Shicchi
I Love Him, She Love Him
Summary
Aku tak tau apakah dia menyukaiku atau Kuchiki-san? Tingkah lakunya terhadapku dan Kuchiki-san sama. Ingin melindungi. Tapi apakah dia menyimpan perasaan kepada Kuchiki-san? Apakah cintaku bertepuk sebelah tangan?
Chapter 1
Rukia or Orihime
Rukia's POV
Aku sudah cukup lama bertemu dengannya. Yah, mungkin sekitar setahun. Aku selalu bersamanya kemanapun dia pergi. Dia tegap, cukup tampan, hari-hari kami selalu di hiasi dengan pertengkaran. Lucu juga kalau di ingat-ingat. Namun, aku merasa kalau dia itu hanya menganggap aku sebagai teman biasanya saja. Hei, tunggu! Memangnya kenapa kalau benar? Aku tak terlalu menyukai si strawberry ber kepala orange itu. Ya. dia adalah strawberry yang sangat menyayangi teman-temannya. Dia adalah Ichigo Kurosaki.
Ichigo's POV
Aku merasa aku mempunyai sesuatu perasaan yang aneh setiap aku bertemu dengannya. Dari caranya tersenyum, dari cara dia berkelahi denganku, dari cara dia menyiksaku. Contohnya saat dia menendang kepalaku. Yah, aku merasa sangat bahagia setiap melihatnya kesal atau tertawa. Apakah aku- Hei! Tidak mungkin aku jatuh cinta kepada si cebol itu. Aku juga merasa aneh saat di dekat sahabat kecilku. Dia lemah. Sering di kucilkan oleh orang banyak. Sejak kakaknya meninggal dia tinggal seorang diri dirumahnya. Saat itu juga lah aku berusha untuk tetap melindunginya dari orang-orang yang mengejek atau menghinanya. Aku merasa nyaman dan tertawa di dekat Rukia. Aku juga merasakan kebahagiaan bila dekat teman kecilku. Warna rambut kami sama hanya saja dia lebih ke coklatan. Dia bernama Orihime Inoue.
Orihime's POV
Aku selalu berfikir kalau dunia ini tak adil padaku. Aku di kucilkan dari teman di sekolah, kakakku meninggalkanku selamanya. Aku tinggal sendiri di rumah. Hanya saja, kesedihanku hilang saat aku bertemu dengan lelaki yang sangat tampan dan baik. Sebut saja namanya Kurosaki Ichigo. Aku selalu memanggilnya dengan sebutan Kurosaki-kun. Kami berteman hingga 2 SMA. Saat kelas satu, kami bertemu dengan seorang wanita bernama Rukia Kuchiki. Dan saat itu pandangan Kurosaki-kun jadi berubah padaku. Dia dan Kuchiki-san sering bersama. Aku dan Kurosaki-kun jadi jarang bersama. Aku tak marah pada Kuchiki-san. Hanya saja aku sedikit…
Cemburu.
Normal POV
Saat ini awal bulan Desember. Sekolah di liburkan. Karena itu, para murid di Karakura High School berlibur. Ichigo dan kawannya sudah janjian untuk pergi ke halaman sekolah untuk bermain perang salju.
"Kita bagi kelompok ya. karena kita ada delapan orang, kita bagi menjadi empat kelompok" seru Keigo bersemangat
"Terserah kalian saja" jawab Toushiro stay cool. Dia tak mau ikut permainan childish ini kalau bukan karena teman kecilnya Hinamori Momo yang merengek padanya.
"Baiklah. Kalau begitu Ichigo bersama Kuchiki-san, dan Hinamori-san" belum sempat Keigo berbicara dia sudah merasakan suhu disitu turun di bawah 0º. Kenapa tidak? Hitsugaya Toushirou sudah memberikan death glare ke Keigo karena mencoba memisahkannya dengan Hinamori.
"Su-sumimasen Deshita," kata Keigo dengan suara yang pelan makin lama makin tak terdengar
"He.. ada yang marah ya.." kata Renji nyikut Toushiro. Yang bersangkutan hanya diam aja namun dalam hati sudah marah stadium akhir.
"Baiklah, akan ku buat team baru" kata Keigo. Semuanya hanya menaikkan satu alisnya.
"Apakah aku bersama Kurosaki-kun ya?" kata Orihime dalam hati sambil memandang punggung Ichigo yang sedang bercanda dengan Rukia.
"Mereka sangat senang sekali", kata Orihime dalam hati dengan raut wajah yang murung.
"Hei, Ichigo! Kau bersama Orihime atau Kuchiki-san?" Tanya Renji. Sesaat Ichigo terdiam. Dia berfikir.
"Yang manapun boleh" kata Ichigo menyerah. Meskipun dalam hatinya dia mau satu kelompok dengan Rukia. Namun ke khawatirannya pada Inoue melupakan segalanya.
"Kalau boleh aku satu team dengan Inoue" kata Ichigo akhirnya. Wajah Inoue yang murung itu berubah drastic menjadi semburat merah.
"Ku-kuro-Kurosaki-kun ingin satu team denganku? Bukannya dia- Ah, sudahlah. Yang penting utamakan Kurosaki-kun dulu" kata Inoue dalam hati
"Ichigo ternyata lebih memilih Inoue daripada aku, ya," desah Rukia menyerah. Rukia merasa hatinya seperti di sayat belati. Dia tau, walaupun itu samasekali tak terarah pada perasaannya, namun secara tidak langsung Ichigo sepertinya menolak Rukia.
"Baiklah! Team 1 ketuanya Ichigo, anggotanya Orihime, Tatsuki dan Renji. Team 2 ketuanya Toushiro, anggotanya Hinamori-san, Kuchiki-san dan Ishida-san" kata Keigo sebagai wasitnya.
"Kenapa harus aku sih???" gerutu Hitsugaya sambil mengacak-acak rambutnya
"Hitsugaya-kun, apa kau baik-baik saja?" Tanya Momo di belakangnya dengan wajah innocent nya. Hitsugaya hanya berbalik memberikan teman kecilnya itu 'best smile' nya (Baca : smirked) yang membuat Hinamori blushing mendadak
"Kawaii" katanya dalam hati
"Tak ada apa-apa, Momo", kata Hitsugaya
"Awas saja kalau mereka berani menjatuhkan satu butir saja salju kea rah Momo" kata Hitsugaya mendesis
"Ah, so sweet. Overprotective" kata Renji tertawa.
"URUSAI!!!" kata Hitsugaya
PLUUK!!!
Perang salju pun di mulai. Tawa meraka semua menghiasi hari itu. Renji yang mencoba melempar Ishida, Ichigo yang selalu kena lempar oleh Rukia. Mereka berdua tertawa. Tapi tidak untuk Orihime. Dia hanya bisa memandang lelaki yang dia sukai tertawa dengan sahabatnya.
"Ku pikir kalau aku dan Kurosaki-kun satu team, kami akan tertawa bersama. Ku pikir dia akan melindungiku. Tapi ternyata malah begini" kata Orihime menunduk murung. Namun saat Ishida ingin melemparkan saljunya ke arah Orihime, Ichigo dengan secepat kilat memeluk Orihime dan mereka berdua terjatuh di tumpukan salju.
"Ku-ku-Kurosaki-kun.. memelukku-" pekik Orihime kaget campur blushing.
"Hangat sekali" kata Orihime pelan hingga hanya Ichigo yang mendengar. Ichigo hanya tersenyum lembut.
"Aku kan sudah berjanji pada kakakmu untuk melindungimu" kata Ichigo. Orihime hanya tersenyum Kemudian mereka berdua berdiri. Semua yang ada di situ (minus hitsugaya) meneriaki mereka berdua.
"Wah, Romeo Juliet" teriak Keigo di iringi tawa yang lain. Renji yang tadi tertawa melihat Rukia dengan raut wajah murung iu menyadari sesuatu yang ganjil
"Sudahlah, Rukia" kata Renji merangkul bahu Rukia. Rukia yang kesal langsung menghajar dada Renji
"Itai", erang Renji kesakitan. Rukia hanya membersihkan bajunya yang terkena lemparan salju tadi.
"Dasar, cebol sadis" kata Renji jengkel.
"Dasar baboon bertato! Wajah narapidana! Tampang Kriminal!" kata Rukia buang mukak.
"Hei! Hei! Lihat! Ada satu pasangan lagi yang sedang bermesraan" teriak Tatsuki semuanya menyoraki Renji dan Rukia. Sama seperti tadi, Ichigo merasa tak senang. Seolah-olah Rukia telah direbut oleh Renji.
"Ada apa denganku? Kenapa aku begitu sakit ketika Renji mendekati Rukia?" Tanya Ichigo pada dirinya sendiri. Kemudian dia melihat Renji dengan tampang sinis. Merasa ada aura kecemburuan yang memasukinya. Orihime hanya memegang ujung baju di lengan Ichigo erat-erat.
"Kurosaki-kun sebenarnya menyukaiku atau Kuchiki-san?" Tanya Orihime dalam hatinya.
-Tsuzuku-
Ripyunya sangat di harapkan…..^^
