Hari ini di Konohagakure begitu cerah. Burung-burung bernyanyi menghiraukan orang berlalu-lalang. Angin sepoi menyelimuti seluruh penduduk desa. Sampai suara tertawa segerombolan ninja mengganti suasana tersebut dengan paksa.

"HAHAHAHAHAHA! SELAMAT ULANG TAHUN, SENSEI!"

Dari kejauhan, kita dapat melihat sensei dari Tim 7 sedang terkena serangan tak terduga dari rekan-rekan, serta murid-muridnya. Serangan apa itu sehingga membuat laki-laki dewasa pemuja Icha-Icha tersebut kelabakan? Mari kita cek.

[Flashback]

Kakashi Hatake pagi itu masih tertidur di ranjangnya. Tiba-tiba, ninja tak dikenal menyerang rumahnya. Ia langsung mengikat Kakashi dengan tali yang menyerap chakra (yang ia tahu tak akan bertahan lama), dan tak lupa mewarnai wajahnya layaknya geisha. Kemudian, ninja itu menghirup nafas dalam-dalam, lalu berteriak sekencang-kencangnya.

"ICHA-ICHA PARADISE TERBATAS!"

Seketika pula, Kakashi langsung terbangun layaknya terkena aliran listrik. Kakashi yang mendapati ia tidak bisa bangun, langsung mencari orang yang melakukan ini kepadanya. Setelah menemukan orang yang dimaksud dan sebelum berkata-kata yang tidak masuk akal layaknya orang mabuk, ninja itu berkata, "Jika kau mau, kejarlah aku."

Tepat setelah menyelesaikan perkataannya, ninja itu pun pergi seraya bergumam "Shunshin no Jutsu". Karena Kakashi masih baru terbangun dari tidurnya, ia langsung merespon layaknya perempuan yang mengalami masa PMS.

"JANGAN LARI KAU!" teriak Kakashi seraya mengeluarkan chakranya yang ia tak sadari telah meng-overload tali yang mengikatnya. Mengetahui tali tersebut telah lepas, ia langsung mengeluarkan chakranya kembali secara besar-besaran untuk mengetahui dimana ninja itu.

Setelah mengetahui lokasinya, tanpa pikir panjang ia meloncat dari tempat tidur melewati jendela kamarnya. Kakashi melompati atap-atap rumah penduduk tanpa mengetahui penduduk Konoha yang melihatnya sambil tertawa.

Ninja itu berhenti di depan Gedung Hokage yang kelihatannya sudah berkumpul Rookie 12 beserta senseinya dan berbalik kearah Kakashi yang baru tiba. Tanpa pikir panjang, ninja itu melepas penutup kepalanya.

Kakashi yang baru saja sampai, kaget dan berkata, "Na.. Na.. Naruto!".

Naruto menahan tawa seraya berkata, "Ne sensei... Sebelum marah-marah, cek dulu pakaianmu sensei."

Kakashi berdiri kaku, lalu melihat pantulan dirinya dari cermin berukuran seperti pintu tersebut yang sedang dipegang Sakura yang juga terlihat menahan tawa. Seperti komputer yang kehabisan memori, Kakashi perlahan-lahan menunjukkan wajah kaget dan horornya seraya berteriak, "KYAAAAAAAA!".

Bak kapal pecah, tawa Rookie 12 dan senseinya serta rekan-rekan Kakashi dan penduduk Konoha yang melintas langsung menggelegar memenuhi seluruh desa.

[Flashback end]

Itulah kado tercinta untuk sang Rokudaime Hokage tercinta yang saat ini menahan malu dan amarah yang teramat sangat seraya berteriak, "NARUTOOOOOOO!"