BETWEEN
YAOI/GS
LUHAN (22/Male)
SEHUN (29/Male)
BAEKHYUN (30/Female)
T/M
Happy reading…
Rintikan air hujan menambah dinginnya malam. Seorang pemuda berdiri didepan jendela dan menikmatinya sendirian. Tiba-tiba dia merasakan tangan seseorang yang memeluknya dari belakang.
"Kau tidak akan bisa lepas dariku Lu, tidak akan pernah…..", bisik lelaki dibelakang pemuda itu. Pemuda itu hanya menutup matanya dan tersenyum getir. Menyadari bahwa dia tidak akan pernah bisa pergi dan bebas karena hidupnya akan selalu berada diantara "mereka". Saat ini dan selamanya.
Suara kicau burung membuat Luhan bangun dari tidurnya. Pemuda itu langsung saja menyambar handuk dan mandi karena dia akan terlambat masuk kuliah. Luhan adalah mahasiswa jurusan Bahasa Korea di Universitas Soul. Dia mendapatkan beasiswa penuh di universitas itu yang menyebabkannya harus terus mendapatkan nilai yang baik agar beasiswanya tidak dicabut. Luhan menatap kaca didepannya dengan jengah. Heol kenapa badannya sebegini kurus?! Luhan berperawakan layaknya pemuda kebanyakan. Tingginya 172 cm, agak sedikit kurus untuk pemuda seusianya, kulitnya putih bersih, rambutnya berwarna hitam legam mengingat dia keturunan asli China. Hanya saja Luhan tidak pernah menyukai wajahnya. Dengan mata rusa dan hidung mungil, beserta bibir merah merona banyak yang merasa bahwa dia lebih cantik dari wanita. Tapi tentu saja masih banyak wanita yang akan tergila-gila dengannya, walau lelakipun akan bersujud untuk mendapatkan hatinya. Namun dia tidak akan pernah bisa memilih satu diantara mereka. Karena hidupnya bukan lagi miliknya. Hidupnya dimiliki "Mereka". Bahkan dia tidak pernah berfikir tentang masa depan karena dia tahu bahwa itu tidak ada gunanya.
Luhan masih melamun takkala terdengar suara pintu kamarnya dibuka seseorang. Luhan menoleh kearah pintu dan menemukan seorang wanita cantik berdiri sambil tersenyum kepadanya. Dia membalas senyuman itu dan menyapa wanita yang mulai berjalan kearahnya. Wanita cantik itu langsung mencium bibir Luhan dengan penuh gairah dan Luhanpun membalasnya dengan tak kalah bergairahnya.
"Selamat pagi Lu, tidurmu nyenyak?"ucap wanita cantik itu selesai mereka berciuman sambil tersenyum.
"Seperti biasa Baek…"jawab Luhan sembari menghapus lelehan saliva di bibir wanita yang bernama Baekhyun tersebut.
''Ayo kita sarapan… Dia sudah menunggu"ajaknya sambil menggandeng lengan Luhan dengan mesra.
Luhan mulai berjalan ke arah ruang makan dengan Baekhyun yang menempel kepadanya. Wanita itu terus menatap Luhan dengan tatapan memuja. Baekhyun tidak mau melepaskan Luhan bahkan ketika mereka telah sampai di ruang makan. Tatapan dingin dan penuh kebencian langsung diterima oleh Luhan dan Baekhyun namun seperti biasa Baekhyun bahkan merasa tidak perduli sedangkan Luhan hanya bisa tersenyum miris.
Lelaki itu langsung menarik tangan Luhan yang tidak dipegang oleh Baekhyun yang membuat Luhan sedikit oleng dan pegangan Baekhyun terlepas. Luhan langsung terduduk di pangkuan Lelaki itu dan tanpa menunggu waktu Luhan langsung merasakan bibirnya dilumat oleh Lelaki itu. Luhan yang tidak siap hanya bisa mengikuti permainannya dan terenggah-enggah saat Lelaki itu melepaskan tautan bibir mereka.
"Pagi Lu, kau terlihat luar biasa pagi ini", ucapnya dengan senyum menawan yang hanya diperuntukkan untuk Luhan.
"Pagi Sehun… dan terima kasih", jawabnya Luhan sambil tersenyum.
Baekhyun hanya menatap dengan tatapan datar dan penuh kebencian
"Cukup. Jangan menyentuh Luhan lebih dari itu Sehun…. Suamiku"
TBC
Ini adalah FF yang sudah lama semedi di salah satu dokumen di laptop dan baru ada keberanian buat share di sini. Moga aja ada yang suka, kalau gak suka silakan kasih saya masukan yang mendidik layaknya Pak Dosen dan membangun kuat layaknya semen tiga roda. Terima kasih. Byee di chapter selanjutnya (kalau ada yang nungguin sih ya).
