Fairy Tail Stories

Halo readers! Panggil aku Hana saja ya! sebenarnya Hana baru di sini, jadi tolong bersabar kalau banyak yang salah ketik karna grogi. Dan kalau ada adegan yang ingin dimunculkan tinggal di review aja,oke?

Natsu: "cih, dasar author sok polos…"

Hana: "hah? Kau bilang apa Natsu?"(menahan amarah…)

Natsu: "kubilang…DASAR AUTHOR SOK POLOS"

Hana: "1… 2… 3… 4… 5… NATSUUUU! AWAS KAU NANTIII!"

Natsu: "geh! Ka, kalau bikin aku sial bakal kubakar loh!

Hana: "di cerita nanti akan kubuat kau babak belur!"

Dan terus berlanjut…..

Happy: "sudahlah, lupakan saja orang-orang bodoh itu. Dan juga tokoh yang ada di cerita ini milik Hiro Mashima!"

Pesan dari author: maaf kalau agak mirip karena Hana ingin adegan yang ga ada di komik dimunculkan disini

Chapter one : terbentuknya tim baru!

Gjes gjes…kiiit… "fyuh,akhirnya sampai juga di magnolia!" kata seorang gadis berambut blonde yang baru saja keluar dari kereta. "nah,sekarang menuju guild yang sudah direkomendasikan kakek. Hmm…jadi namanya fairy tail ya?kalau begitu aku pergi!" . . . . . . . . . . . . ."geh,aku lupa nanya dimana tempatnya!hh..hari pertama saja sudah kewalahan begini,terpaksa tanya orang-orang saja deh" "maaf,saya tidak tau dimana tempatnya" "sepertinya ke kanan?bukan,sepertinya ke kiri?tidak,mungkin ke kanan?..." "lebih baik hik main sama aku saja..hik" , "kenapa sepertinya orang orang disini ga beres semuaa!" BRUAAK,selagi gadis berambut blonde itu ngedumel sendirian tiba-tiba saja ada sesuatu yang melintas di depannya dan menabrak kardus kardus bekas yang kosong. "ap,apa-apaan tadi itu?"

"huahaha!kau masih 10 tahun terlalu cepat untuk menantangku,kepala api!"kata seorang laki-laki berambut hitam kebiruan. Mendengar kata-kata itu,laki-laki yang berambut pink itu langsung bangun dan berteriak "oh ya?dan masih terlalu cepat 100 tahun bagimu untuk mengalahkanku,otak es!","oh ya?kalau begitu 1000 tahun!","oh ya?seju…" sebelum laki-laki itu bisa melanjutkan kata-katanya,ia langsung terlempar(lagi) ke tembok. "apa yang kalian lakukan,bodoh!" seorang wanita berambut merah datang membentak kedua lelaki itu. "ti…tidak kok…"kata mereka berdua bersamaan dengan suara terbata bata. "huh,sudahlah…kali ini kumaafkan tapi kalau kalian melakukannya lagi…" kata wanita itu dengan wajah dan suara yang deadly."me…mengerti…"jawab mereka lagi sambil berjalan mengikuti wanita berambut merah itu.

"aku tak mengerti apa yang terjadi barusan…"kata gadis blonde itu ogah ogahan. Tanpa sengaja,ia melihat symbol resmi fairy tail di bahu kanan lelaki berambut pink. Merasa penasaran,gadis itu langsung bertanya "eh,ng…apa mungkin kalian penyihir dari fairy tail?" ketiga orang itu berhenti dan diam sejenak,lalu menjawab "ya,memang,ada apa?" wanita itu balik bertanya. "sebenarnya aku ingin pergi ke guild itu tapi aku tidak tau arah,bisakah kalian mengantarku ke sana?","tentu,ngomong-ngomong aku Erza,Erza Scarlett. Salam kenal" katanya memperkenalkan diri."aku Lucy Heartphillia,salam kenal juga"jawab Lucy cepat "lalu yang ini Gray Fullbuster" "yo","dan yang ini Natsu Dragneel" "yo","jangan meniru kata-kataku bodoh!"kata Gray tiba –tiba berteriak."memangnya ada masalah dengan itu,tolol!"Natsu bales berteriak tidak mau kalah. "BISAKAH KALIAN SEHARI SAJA TIDAK BERANTEM SEPERTI ITU!"akhirnya kemarahan Erza memuncak dan berteriak sekencang mungkin. Natsu dan Gray langsung diam ketakutan,sedangkan Lucy membatu tercengang. "ah maaf,aku tidak sengaja"kata Erza sambil mengelap mulutnya yang tidak kotor dengan saputangan. "tidak apa,tapi bisa kita ke guild sekarang?","betul Natsu,Gray,kita balik ke guild sekarang!"perintah Erza yang sukses membuat kedua lelaki itu ketakutan. Lucy pun berpikir kalau mereka takut pada Erza seperti seorang pemimpin memarahi anak buahnya.'yah,sudahlah'kata Lucy dalam hati…

"master,kami pulang!"kata Erza masuk ke dalam guild. "selamat datang kembali Erza,master sedang pergi ke luar kota. seperti biasa kau memang tegas"kata seorang wanita berambut perak ikal panjang sambil melihat Natsu dan Gray yang babak belur dan yakin kalau itu bekas pukulan Erza. "begitulah,mereka yang salah. Lucy saja dibuat repot","Lucy?" wanita berambut perak itu sedikit memiringkan kepalanya sebagai tanda tanya. "oh iya,ini dia gadis yang ingin bergabung disini" Lucy hanya tersenyum manis. "hai gadis cantik,namamu Lucy ya?namaku Mirajane,panggil saja bertemu denganmu" kata Mira ramah sambil tersenyum. Lucy hanya ber-blushing dibilang'cantik'. "te..terima kasih"jawab Lucy malu-malu.'hihi manisnya…'pikir Mira yang melihat Lucy malu-malu.

"nah,kalau begitu kamu mau diberi tanda dimana?" Tanya Mira yang sedang mengambil cap simbol fairy tail. "ng…kalau begitu disini saja!"jawab Lucy menunjuk punggung tangan kanannya. PLOK terletaklah sudah simbol fairy tail di tangan kanan Lucy. "horee…!akhirnya aku menjadi salah satu anggota fairy tail!" teriak Lucy kegirangan.

"selamat Lucy"kata Erza memberi selamat,Natsu juga ikut berkata"helamath luihi(selamat Luigi)"kata Natsu dengan mulut penuh makanan "namaku bukan luigi tapi Lucy,Natsu…"Kata Lucy menghela nafas. "oh!selamat lucky!"kata Gray ikut-ikutan "namaku bukan Luck…KYAAA!"setelah Lucy menoleh kearah Gray,ia melihat sesuatu yang diluar dugaan… "Gray!pakai bajumu!" omel Erza secepatnya. "hah!sejak kapan?"teriak Gray kaget melihatnya hanya memakai boxer kotak-kotak "huaahahaha…!dasar exhibitionist!"Natsu tertawa sambil memegangi perutnya "diam kau,hewan liar!" "grrr…."geram mereka berdua bersamaan. "heh,entah kenapa kalau dipikir-pikir…kalian itu mirip ya"komentar Lucy melihat mereka yang sepertinya akrab. "huh enak saja!","tuh,barengan" cengir Lucy,"nggaa!","haha,iya sori" Erza yang menatap mereka dari tadi mulai berpikir sesuatu… "hei,karena kita sudah akrab dengan Lucy bagaimana kalau kita bikin grup berempat?" Lucy kaget sekaligus senang dengan segera ia mengangguk setuju,sedangkan Natsu dan Gray…"haaa?dengannya?"Tanya mereka merengut sambil saling menunjuk "ada masalah dengan itu?" Erza bertanya dengan nada yang menyeramkan "ti,tidak sama sekali nyonya ..!" mereka terpaksa setuju sambil berpikir 'apa aku masih bisa hidup satu grup dengan Erza?'

End of chapter one

Bagaimana?seru?jelek?bagus?membosankan? jika ingin komentar di review aja yaa~

Natsu: "kenapa aku disini dibilang akrab dengan Gray!"

Hana: "sudah kubilang tadi, aku akan membuatmu sial~"

Natsu:" ugh… sebagai gantinya akan kubakar kamu kalau tidak mendapat 1 review pun!"

Hana: "kau bilang- apa? Natsu kejam!"

Natsu: "makanya bikin cerita yang menarik dan readers akan memuji- muji kita~"

Hana: "'kita'? kau berharap terlalu tinggi Natsu…-_-"

Natsu: "huh"

Hana: "baiklah, kalian dengar kata-kata Natsu tadi. . . . . . . .TOLONG SAYAAAAAA!"

P.S: R n R please?

Oh, jangan lupa untuk memberiku nasihat dan ide agar Hana tak mengulanginya lagi ya~