A/N: Gara-gara kebanyakan nonton Drama Saeguk (Kerajaan), akhirnya buka folder lama dan.. tarah...! terinspirasi dari kisah Bideok! .
Dedicated for The 5th Anniversary KyuMin.
.
.
Disclaimer: God and SMEnt
Rated: T
Warning: OOC, Typo (s), AT (Alternate Timeline), Boys Love.
.
.
Bokura ga Ita
- Here We Are -
:: Nakazawa Ayumu's Present ::
.
.
The Meeting
Terik panas matahari membuat seorang pemuda tampan memacu kudanya mendekati tepian sungai. Betapa segarnya air yang Ia minum. Segar dan jernih.
'Srak'
Dengan cepat, Kyuhyun menghunuskan pedangnya ke arah sumber suara di belakangnya. Ia tertegun saat dilihatnya seseorang yang begitu cantik dan menawan.
Namun, sedetik kemudian alisnya mengkerut melihat tanda kerajaan pada pakaian yang dikenakan orang itu.
"Kau! Orang dari Silla?"
Orang itu terdiam. Mata hitamnya melirik Kyuhyun dan menyadari bahwa Ia adalah seorang Pangeran dari Goguryeo yang menjadi musuh besar kerajaannya.
"Aku tidak pernah mau tau tentang perseteruan Tiga Kerajaan. Tapi kuharap Kita bisa berteman." ujarnya.
Mata Kyuhyun menyipit memastikan.
Namun, tak dipungkiri bahwa jantungnya berdebar kala melihat orang itu tersenyum ramah.
"Kau berharap Silla dan Goguryeo bersatu, eh?"
Kyuhyun mendengus seraya kembali memasukan pedangnya kembali, dan kemudian duduk.
Orang itu tampak berfikir,
"Mungkin bisa. Jadi, apa Kita bisa berteman?" tanyanya lagi.
Kyuhyun meliriknya, namun tak berkata sepatah katapun.
"Namaku Sungmin," ucap Orang itu memperkenalkan diri.
Kyuhyun mengeryit,
"Aku tidak pernah tau, Silla memiliki Putri bernama Min?" ujarnya penasaran.
Sungmin mendelik marah, "Dasar tidak sopan! Aku laki-laki dan Aku adalah Putra Mahkota Silla!"
.
.
The Feelings
Berminggu-minggu belakangan ini, selalu sukses membuat hati Pangeran Goguryeo gembira. Mengingat Dirinya bisa berkenalan dengan Putra Mahkota Silla, Sungmin.
Bertemu dengannya di setiap kesempatan yang ada dan berbagi cerita. Tak pernah sekalipun keduanya menyinggung akan perseteruan dan siasat perang Kerajaan Mereka.
Kyuhyun begitu nyaman berada di samping Pemuda itu. Setiap menit, setiap detik Ia menikmati waktunya bersama Sungmin. Melihat berbagai ekspresi dari wajah manisnya.
Seperti saat ini, Saat Ia dan Sungmin tengah berdiri memandangi sebuah pohon bunga Mae yang terlihat sama indahnya seperti bunga Sakura di negeri seberang.
"Aku suka musim semi dimana Aku bisa melihat bunga Mae bertebaran di segala penjuru wilayah ini"
Sungmin mendongak menatap keindahan bunga tersebut. Ia memejamkan mata menikmati helaian-helaian kelopak bunga mae yang jatuh tak tahan tertiup angin.
'Cantik' pikir Kyuhyun dalam hati. betapa Ia menyukai Pemuda di sampingnya, betapa Ia mencintai Sungmin.
Tanpa bisa di cegah, jemari Kyuhyun bergerak menyentuh sisi wajah putih Sungmin. Sungguh Kyuhyun bersyukur, Sungmin tak memprotes apa yang Ia lakukan.
Kyuhyun memberanikan diri mengecup kening Sang Putra Mahkota. Jantungnya berdebar hangat.
Sungmin tak lagi memejamkan mata. Iris hitam matanya menatap Kyuhyun lekat, begitu pula sebaliknya. tangan mungilnya menyentuh tangan Kyuhyun yang masih saja mengelus wajahnya.
Pasang mata itu kembali menatap satu sama lain. Entah Siapa yang memulai kedua bibir itu saling mendekat hingga tak lagi ada jarak memisahkan Mereka berdua.
.
.
Bond
"Kyu~" nada manja Sungmin terdengar Kyuhyun. Kyuhyun tersenyum lembut melihat Sungmin berlari menghampirinya.
Malam ini begitu terang. Seperti malam-malam sebelumnya yang menjadi waktu dua kekasih tersebut bertemu.
"Apa tak apa Putra Mahkota sepertimu berkeliaran setiap malam? Bagaimana kalau Kau bertemu dengan pasukan Kerajaan Goguryeo dan tertangkap?" tanya Kyuhyun khawatir.
Sungmin membentuk senyum manis di bibirnya, kembali membuat Kyuhyun berdebar.
"Toh itu pasukan Kerajaanmu. Kalau-pun Aku tertangkap, Aku yakin Kau akan menyelamatkanku.."
Kyuhyun tertegun. Ia bergerak mendekap Sungmin erat. Diciumnya puncak kepala kekasihnya penuh sayang. Ditatapnya wajah Sungmin yang terkena cahaya bulan.
"Kau janji takkan meninggalkanku, kan? Kau tak akan pergi mengkhianatiku?" tanyanya serius.
Sungmin balas menatapnya, dikecupnya pipi Pangeran tampan yang tengah mendekapnya, lalu menggeleng. "Tidak akan pernah."
.
.
Promise
"Kyu.. sebaiknya Kita tak bertemu lagi untuk beberapa waktu.."
Kyuhyun begitu terkejut, "Bwo? Wae?"
Sungmin menghela nafas, "Yang Mulia Raja melihat gelagatku yang kian tidak mau membentuk siasat perang pada Baekje dan Goguryeo. Ia bahkan sempat menyuruh seorang pengawal kerajaan membuntutiku.
Kumohon Kyu.. sungguh Aku tak ingin perseteruan Kerajaan kian menjadi-jadi, apalagi hingga terjadi sesuatu padamu. Dua minggu lagi, tepat bulan purnama muncul, Aku akan menemuimu lagi di sini.." pinta Sungmin.
Kyuhyun terdiam. Sungmin menggenggam tangannya dan memberikan sebuah Kalung yang didapatnya dari Permaisuri, Ibunya pada Kyuhyun.
"Kumohon Kyu.. Aku berjanji setelah semua selesai, Aku akan melepas tahta Putra Mahkota, dan tidak akan menjadi Raja. Aku akan keluar dari Istana. Pergi dan hidup bersamamu.."
Kyuhyun menatap Sungmin dalam, "Berjanjilah pada apa yang kau katakan, Min"
"Percayalah padaku..."
.
.
Betrayal
'Srat' sebuah pedang menggores luka yang memanjang di punggung Kyuhyun.
Kyuhyun meringis kesakitan. Ia menatap tajam pada Seorang Pria berpakaian hitam dan bertopeng. "Kau! Berani sekali melukai Pangeran Goguryeo!"
Kyuhyun bangkit. Tangannya begitu cekatan memainkan pedangnya melawan Pria tersebut. Dalam satu kesempatan di dorongnya Pria itu terpojok dan di hunuskan pedangnya mendekati leher Sang Pria.
"Katakan! Siapa! Siapa yang memerintahkanmu untuk membunuhku?" umpat Kyuhyun keras.
Pria itu terdiam. Tak sabar dilepasnya topengnya oleh Kyuhyun. Kyuhyun menggeram.
"Katakan! Cepat katakan! Atau Aku tidak akan pernah memaafkan perbuatan lancangmu untuk mencoba membunuhku! Siapa? Siapa yang-.."
"Perseteruan Tiga Kerajaan. Silla akan segera menguasai Goguryeo..." lirih Pria itu.
Kyuhyun mengeryit. Orang ini dari Silla? "Kau! Jangan pernah berbohong padaku! Cepat Katakan Siapa yang mengirimmu untuk membunuhku!" Bentak Kyuhyun.
Pria itu tersenyum sinis,
"Membunuh Pangeran, adalah salah satu jalan untuk bisa mengalahkan Goguryeo..."
"..."
"Titah Putra Mahkota Silla yang Agung adalah kewajiban yang harus dilaksanakan!" Pria itu berkata lalu dengan cepat Ia menarik sebuah pisau dan menusuk tubuhnya sendiri.
Kyuhyun tak bergeming. Saat Mayat Pria itu terperosok jatuh ia tak lagi bisa bergerak.
'Titah Putra Mahkota Silla yang Agung...'
'Putra Mahkota Silla..'
Hatinya berdenyut sakit. sakit sekali...
'Sungmin..'
.
.
To Be Continued...
