Yoshh minna-sann! L0n9 T1m3 n0 s33 *KON: l4y L03!*Author: sadar diri bang!—sambil bawa gergaji mesin buat ngebelah badan si KON*

kita sudah lama tak bertemu di dunia FF gaje saya ini, itu karna otak saya yang mengeras jadi batu dan tak bisa mengeluarkan ide yg ting ting *Author dibunuh sintia* yosh.. jangan berlama-lama.. baca saja cerita saia ini.. ! domo arigatou minna-sama…!

Warning! : bleach story is bang tite have, not mine. But, this story is from mine! From my brain.., don't copy cat. If u copy cat, your face is to become like YAMI!
*Author : fu fu fu, i'm a devilishly talented author* digebukin*


Aku, Kuchiki Rukia. Seorang gadis SMU biasa di karakura town, aku hanya gadis SMU yang memiliki antibody yang tidak terlalu kuat, sampai-sampai aku sering tidak masuk ke sekolah semenjak SMP ini, ini dimulai dari waktu aku SMP saat perjalanan pulang dari sekolah, aku terjatuh dan akhirnya dagu dan kakiku terkena bagian batu yang tajam, dan aku hanya bisa menangis di perjalanan pulangku, dan kini aku tidak bisa berlari lagi karna tulang bagian kakiku ada yang retak dan kebetulah penyakit jantungku yang berketurunan dari kakeku, dan olahraga kesukaanku.. aku harus melupakan mimpi sebagai pelari itu, sungguh menyakitkan memang. Tapi aku masih beruntung.. karna aku.. masih bisa bersekolah seperti biasanya.


Tanggal 03-Agustus sepulang sekolah, café
Sepulang sekolah, aku memang sering ke café ini.. biasanya aku bersama temanku Momo ke sini, tapi ia sedang ada janji dengan pacarnya Hitsugaya-kun, jadi aku hanya pergi sendiri ke sana dan memesan secangkir teh seperti biasanya, dan hari itu juga.. aku terpana melihat seorang musisi jalanan yang memaikan lagu yang berjudul...

"Crisis Love"

yang bertemakan seorang gadis yang memiliki penyakit, dan hanya bisa berharap lelaki yang ia sukai bisa menyukainya, sungguh.. menyedihkan, sama sepertiku bukan? Sama-sama terkena penyakit dan sama-sama hanya bisa berharap. Dan kata-kata yang membuat ruanganku dan waktuku terasa berhenti ialah… nyanyian yang indah dengan lirik yang sangat indah.. membuatku.. semakin berharap dan berharap..


"We were done and over
Nothing but a distant past
But every time I see your face
My heart keeps breaking
I won't last.
I'm glad you're moving on with life
I only wish your happiness
I wish we could be closer friends
I wish that we could take time back.
There are times that I still miss you
Times that I still cry
I know that you have no idea
And I know that I don't know why it's hard.
Hard to leave it all behind.
I'm jealous that you can forget.
I'm sad because I can't just yet.
You're laugh
You're antics
You're spirit
You're soul
I can't believe I can't let go
It hurts, so why can't I let go?
I'm stupid, I should just let go.
I'm glad you're moving on with life
I only wish your happiness
I wish we could be closer friends
But honestly I just don't know."


Sungguh indah bukan? Bahkan kata-katanya itu, membuatku terasa masuk ke dalam duniannya, lebih tepatnya, dunia dari kata-kata yang ia buat, bahkan tanpa sadar tiba-tiba aku sudah berdiri di depan panggung menatapnya yang sedang bernanyi lebih dekat lagi, dan tiba-tiba.. ia berhenti bernyanyi dan melihat ke arahku, dan berkata...

"Kau kenapa? Sampai ke depan panggung segala?" tanyannya dengan senyuman di wajahnya yang terlihat ramah.

"E-eh? *tengok-tengok* E-eh! G-gomenasai! Maafkan aku.., aku-aku terlalu mendalami lagumu, maafkan aku…!" teriak Rukia spontan yang mengalihkan perhatian para pengunjung ke arahnya.

"Hmm.. hehe.. tidak masalah, kau mau ikut bernyanyi? Aku bisa mengiringimu kalau mau." jawab pria tingi berambut oranye itu.

"E-eh.. a-aku.. aku tidak bisa ber-." belum selesai Rukia menjawab, pria itu angkat bicara.

"Bernyayi? Semua orang bisa bernyanyi.. asal kau bisa memahami mereka, mereka juga bisa memahamimu.. percayalah padaku." Jawab pria itu.

"E-eh…?" jawab Rukia kaget dan tersipu.

*gyuuuttt*

Pria itu menarik Rukia dan memberikan mig kepadanya untuk bernyanyi.

"E-ehh.., " jawab Rukia dengan memasang wajah panik dan malu.

"Santailah, anggap mereka ini temanmu atau benda yang kau suka..," bisik pria itu kepada Rukia.

"B-benda yang kusuka?" jawab Rukia sambil membayangkan para tamu di café itu adalah Chappi.


"Dengan sayap kebebasan..
Ingin terbang dengan merdeka...
Tapi seorang diri rasanya sepi..

Dengan sayap ini..
bila bisa terbang bersama dengan seseorang..
hati ini akan disejukkan selamanya...

Sayap kebebasan.., walau sarat dengan luka..
Tapi bertemu denganmu semua akan terlahir baru kembali..
Dapat terbang lebih tinggi lagi..
Aku percaya akan takdir ini.

Dengan sayap kebebasan..
Ingin terbang dengan merdeka
Mengepakkan sayap menuju langit malam
Yang kuperlukan untuk menjadi kuat..
hanyalah satu, hati ini saja..
kaulah yang membuatku mengerti..

" Aku sayang padamu.. "

hanya kata-kata saja tak cukup...
Biarkan aku bernyanyi..
Menyanyikan dendang cinta...

Aku ingin terbang
Mengarungi hujan airmata...
Mengarungi surya di langit.."


Nanyi Rukia dengan penuh dengan ekspresi yang menghayati lagu itu dengan wajah yang tenang dan gembira, juga dengan senyuman di wajahnya yang serasa ingin bebas seperti lagunya, yah walau bukan lagunnya tapi tetap saja ia menghayatinnya dengan benar-benar dan sebisa mungkin menyanyikannya dengan indah dan merdu. Seperti seseorang yang memainkan gitar di sampingnya.. seseorang yang membuatnya merasakan lagu apa yang ia nyanyikan.

"Bagaimana? Mudah kan?" jawab pria itu sambil tersenyum.

Rukia mulai sadar kalau menyanyi itu bisa menghilangkan stress yang berat, seperti hari ini. Untung saja ada 'dia'.. kalau tidak ada bagaimana ya? Itu yang dipirkan Rukia dalam hatinya.. apakah ini pertanda baik untuk cinta Rukia atau apa ya?
Bagaimanakah kelanjutannya? Tunggu di CH 2!
dan..
GOMENASAI MINNA! JANGAN BUNUH SAYA KARNA TYPO JELEK SAYA! *mohon-mohon*
*Author Stress*


CERITA-CERITA

Author : Yosh! Ketemu lagi dengan author stress ini..? hehehe..

Ichigo : Jahat lu sama gua! Kok nama gua gak disebutin sih!

Rukia : Kau berisik! Tenang sedikit! Aku sedang menghafal dialogku tau!

Ichigo : Ck, Dasae MIDGET!

Rukia : Apa kau bilang? MIKAN NO BAKA!

IchiRuki : Grrrrrrrr...!

Author : Sudahlah.. lupakan mereka.. haha, dan saya ingin mengucapkan terimakasih untuk kata-katanya (lagu yang dinyakikan Ichigo) kepada teman saya.. dan senpai saya juga.. :D, Shizuku Kamae! Domo arigatou! Dan untuk komik "LONELY WITHOUT YOU" aku minta maaf ya.. masukin lagunya ke sini.. hhe.. soalnya keren banget, dan kebetulan cocok.. 8D, Domo Arigatou for Minna-sama to!

Author : Don't forget to Review.. :D #wish