Apa kalian tahu cerita tentang seorang gadis berkerudung merah yang pergi mengantarkan makan ke rumah neneknya di seberang hutan? Jika ya, maka kalian tahu tentang pertemuan gadis tersebut dengan seekor serigala dan kelicikannya yang membuat sang nenek dimakan. Hingga akhirnya pemburu datang untuk menyelamat gadis berkerudung merah dan menembak serigala tersebut hingga tewas.
Tapi benarkah seperti itu? Apa itu yang terjadi selama ini? Cerita itu benar adanya, namun semua itu hanyalah permainan takdir. Itu adalah jalan ceritanya, tapi bukan keadaannya. Bagaikan skenario yang ditetapkan, semua itu terus berulang hingga ratusan berlangsung.
Selama cerita itu masih ada, selama kisah itu masih diperdengarkan, selama semua orang tua mendongengkan tentang cerita tersebut, skenario ini takkan pernah selesai.
The Wolf That Fell In Love With Little Ridding Hood
Sebuah skenario kembali akan dimainkan tatkala seorang gadis berambut merah jambu dengan kerudung merah darah tengah berdiri mematung di depan sebuah hutan. Seperti yang ada di dalam film maupun cerita, hutan tersebut terlihat begitu gelap dan mengerikan dan ia harus kesana untuk mengantarkan makanan pada neneknya. Kakinya yang terbalut sepatu phantopel merah itu terkesan ragu untuk melangkah atas dasar intuisi tentang dimulainya sesuatu jika ia berani maju.
Sebenarnya bukan satu atau dua kali ia melewati hutan ini, bahkan ia sudah ratusan kali melewatinya. Ia ingat setiap dirinya melangkah di antara padang bunga di tengah hutan, dan ia ingat dengan telinga berbulu yang selalu menjaganya saat pergi maupun pulang. Ia ingat taring lancip di sisi bibir tipis yang mengunyah setiap apel pemberiannya. Tapi itu semua sebelum skenario ini mulai untuk siap dibacakan.
"Aku tidak bisa."
Ia mundur beberapa langkah sebelum berlari meninggalkan hutan tersebut tanpa menyadari sesuatu di antara pepohonan. Sesuatu dengan bulu dan taring tajam itu telah menatapnya sejak tadi dalam diam. Ia tidak bisa berkata apapun saat tahu bahwa objek yang dirinya lihat telah pergi begitu saja tanpa tahu akan dirinya. Ia tidak bisa menghalanginya, ia bahkan tidak akan mencegahnya sedikitpun karena dia yakin bahwa inilah keputusan yang terbaik.
Mulai sekarang, pertemuan pertemuan mereka akan menjadi sebuah takdir yang mengemukakan akhir cerita. Sebuah akhir cerita dimana cinta takkan pernah bisa mengubah apapun. Sekalipun menolak, sekalipun berusaha, sekalipun mencari jalan lain. Akhir dari cerita ini telah ditentukan dan semuanya akan berakhir sama.
Karena mereka adalah serigala dan gadis berkerudung merah.
To Be Continue
Halo all, bertemu lagi dengan saya Go Minami Asuka Bi. Author ngaret yang bukannya lanjutin ff lain, malah buat ff baru. wkwkwkwk.Maaf banget, saya malah buat cerita lain :v.
Saya punya alasan, saya kaya terpaku pada lagu ini terus-terusan, dan saya mau coba buat dalam model multichapter, bukan oneshoot seperti SongFic saya lainnya. Saya harap cerita ini kalian suka.
Q: Cerita lain gimana?
A: Tenang, semua lanjut :v.
Q: Emang ada ide terus buat lanjutin smua cerita?
A: Tenang, sejak awal buat cerita itu udah ada settingannya. cuma perlu sesuai sama pendeskripsiannya. cma pendeskripsian saya jelek, jadi saya lama untuk UP.
Mungkin segitu aja, toh saya jamin ini cerita pun ujung"nya ga ada yang baca. wkwkwk. Sekali lagi Terima kasih bagi Reader yang telah membaca dan mau mereview cerita ini.
Salam Hangat,
Go Minami Asuka Bi
