Mengagumi seseorang dari jauh itu menyenangkan. Tapi yang seperti itu hanya menghabiskan waktu tanpa ada hasilnya.
.
.
.
Chapter 1
Disclaimer : Milik Tuhan, agensi, diri sendiri dan Orang tua mereka.
Rate : T
Genre : Romance, Fluff
Warning : BOYLOVE, Male x Male, Typo(s), AU, OOC. Membingungkan(?).
DON'T LIKE DON'T READ.
NO BASH!
I'VE WARNED YOU!
Pairing : Siwon x Kyuhyun
WONKYU IS REAL!
.
.
.
Because It's You © fanboyHAE
.
.
.
Gerimis sore itu tak membuat tekat Kyuhyun surut untuk datang menyaksikan pertandingan sepak bola di sekolahnya. Namja yang terkenal kejeniusannya itu memang suka dengan olah raga itu. Apalagi ada alasan lain yang membuatnya lebih bersemangat. Lee Sungmin. Sunbae–nya sekaligus kapten tim sepak bola kelas XII IPA 2 yang mampu menarik perhatian Kyuhyun karena permainannya yang sangat bagus selain karena wajahnya yang bisa dibilang tampan.
Kyuhyun sudah sampai di pinggir lapangan sepak bola sekolahnya 30 menit sebelum pertandingan dimulai. Nikon D60 sudah tergantung di lehernya layaknya seorang fotografer professional. Diedarkan pandangannya ke seluruh penjuru lapangan, mencari sosok tinggi dengan jersey berwarna biru dan bernomor punggung 13 itu.
"Datang lebih awal seperti biasa, Kyunnie?" Kata seseorang sambil menepuk bahu Kyuhyun. Membuat Kyuhyun sedikit berteriak karena kaget.
"Siwon Hyeong! Kau mengagetkanku! Dan jangan panggil aku dengan Kyunnie." Kata Kyuhyun mencak – mencak sambil memberikan tatapn maut kepada Namja tampan itu.
Siwon adalah sahabat Kyuhyun sejak masih kecil. Selain rumah mereka yang memang berdekatan, orang tua mereka juga bersahabat sejak masih sekolah dulu. Soal usia, Kyuhyun lebih muda dua tahun dari pada Siwon, tetapi gara – gara otaknya yang sangat jenius, Kyuhyun bisa satu tingkat dengan Siwon.
"Karena kau sangat manis Kyunnie dan Hyeong lebih suka memanggilmu Kyunnie." Jawab Siwon dengan senyuman yang menggoda(?). Namun sepertinya tak mempan untuk Kyuhyun, karena dari mana Kyuhyun senyuman menggoda itu lebih menyamai senyuman mesum. Membuatnya bergidik saja.
Buk!
Satu pukulan telak mendarat di kepala Siwon dengan indah. Meninggalkan jejak 'cinta' yang lumayan sakit. Siapa lagi pelakunya jika bukan uri Kyuhyun sang Namja dengan dengan suara emas itu.
"Appo!! Kau tega sekali pada Hyeong yang tampan ini, Kyunnie. Bagaimana jika ketampanan Hyeong akan berkurang gara – gara pukulanmu barusan." kata Siwon sambil mengelus(?) kepalanya yang baru saja di beri tanda 'cinta' oleh Namja termanis yang pernah ia lihat itu. Tak lupa Siwon sedikit bernasis ria.
Tak terlihat seperti Siwon yang biasanya cuek dan dingin? Benar, Siwon akan melakukan hal yang tak pernah ia lakukan kepada teman – temannya yang lain, ia hanya melakukan hal semacam itu kepada Kyuhyun.
"Itu hadiah karena kau selalu menggodaku, Hyeong!"
"Ne, ne. Mianhae, ya sudah silahkan lihat si 'pangeran kelincimu' itu." kata Siwon pada Kyuhyun. Mungkin Kyuhyun tak sadar dengan nada bicara Siwon barusan, tapi jika ada orang lain yang mendengar, pasti mereka akan menyimpulkan ada nada tak suka dari ucapan Siwon tadi.
Cho Kyuhyun memang Namja yang sangat polos. Sampai – sampai ia tak menyadari ada pangeran lain yang menaruh hati padanya walau mereka sangat dekat.
Kyuhyun segera ingat tujuannya datang kesini adalah untuk menonton pertandingan. Segera dicarinya Sungmin yang ternyata sedang melakukan pemanasan di sebelah utara lapangan. Segera diarahkan kameranya itu untuk mengambil gambar sang pujaan hatinya itu.
"Melupakan Namja di sampingmu, Kyuhyunnie!" Kata Siwon sambil menarik – narik ujung lengan kaos yang dipakai oleh Kyuhyun. Sudah beberapa menit Kyuhyun selalu memperhatikan Sungmin dan sama sekali tak memperdulikan Siwon, dan Siwon tak suka itu.
"Hyeong, janga ganggu dulu. Aku sedang sibuk!" Kata Kyuhyun sambil terus mengambil gambar Sungmin tanpa sedikitpun melirik kea rah Siwon yang mukanya terukir 'kesedihan'.
Peluit tanda pertandingan dimulai baru saja dibunyikan oleh wasit yang memimpin pertandingan sore itu. Kyuhyun segera menghentikan aktivitas 'mencuri' foto – foto Sungmin. Dia memandang puas hasil jepretannya(?), lalu beralih memandang lapangan dan berkonsentrasi menyaksikan pertandingan.
Pertandingan sore itu berlangsung cukup sengit. Sampai akhir babak pertama, skor masih 0-0. Sungmin yang berposisi sebagai gelandang, sangat sulit memberikan umpan kepada striker untuk menembus pertahanan XII—3 yang memang sangat solid.
Babak kedua dimulai dan kembali bola hanya bergulir di daerah tengah lapangan. Jarang sekali sampai menusuk ke daerah pertahanan lawan. Kali ini Sungmin menggiring bola sendirian hampir sampai di kotak penalty lawan. Dia bersiap akan memberikan umpan kepada temannya yang lebih dekat ke gawang dan lepas dari pengalawan pemain belakang tim XII—3. Namun tiba – tiba saja ada bek(?) yang datang dari arah samping kemudian men–tackle(?) Sungmin dengan keras. Wasit meniup peluit tanda pelanggaran.
Sungmin mengambil sendiri tendangan bebas itu. Dia bersiap – siap menendang, lalu melakukan tendangan yang sangat keras. Bola menuju ke pojok kiri atas gawang, sedikit lebih tinggi dari tiang gawang. Saat semua orang mengira bola itu tidak masuk, tiba-tiba bola itu berbelok dan GOAL! Sungmin berhasil mencetak gawang milik lawannya.
"Yeeaaayyy Gooooll! Sungmin Sunbae menag sangat hebat." Kata Kyuhyun layaknya seorang anak kecil yang baru saja mendapatkan hadiah yang diinginkannya. Kyuhyun sungguh kagum dengan kemampuan Sungmin yang selalu tak terduga itu.
"Kyunnie, kau terlihat seperti Namja yang baru saja di tempak oleh artis terkenal…" Ujar Siwon terheran – heran melihat sifat sahabatnya itu.
"Diam Hyeong! Jangan menghancurkan moodku. Aku sedang bahagia saat ini." Jawab Kyuhyun sambil menjulurkan lidahnya.
"Lagi pula itu hanya Gol biasa Kyu, jangan berlebihan seperti itu." Kata Siwon sambil geleng – geleng kepala.
"Terserah Hyeongm tapi perlu Hyeong tau, Sungmin Hyeong terlihat sangat memukau." kata Kyuhyun bangga. Sedangkan Siwon memandang tak suka ke arah Sungmin.
"Itu menurutmukan?" kata Siwon sambil melipatkan tangannya di dada dan menatap tajam Sungmin.
"Jangan bilang kau cemburu, Hyeong?" Canda Kyuhyun kepada Siwon. Kemudian ia tertawa dengan keras.
"Menurutmu?" lirih Siwon dengan sangat pelan dan yang pasti Kyuhyun tidak bisa mendengarnya. 'Andai kau tau yang sebenarnya Kyuhyun–ah.'
.
.
.
Pertandingan sore itu berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan tim XII—2 berkat gol tunggal Sungmin. Sepanjang perjalanan pulang Kyuhyun terus menceritakan gol spektakuler Sungmin.
"Ya Tuhan, Kyuhyun. Bukannya Hyeong tak mau mendengarkan ceritamu, tapi kau telah menceritakan ribuan kali mengenai pertandingan bola itu. Apa kau tak bosan eoh?" kata Siwon tak suka. Bayangkan saja sejak tadi hanya itu itu saja yang di ceritakannya.
"Hehehe mianhae Hyeong. Habisnya aku terlalu terpukau dengan pertandingan tadi, apa lagi Sungmin Hyeong…" kata Kyuhyun sambil memasang senyumnya yang paling manis.
Ha—ah. Siwon menghela nafas berat. 'Sakit. Rasanya sungguh sakit."
"Yasudah, lebih baik kita pulang sekarang..." Kata Siwon sambil mengacak rambut Kyuhyun.
.
.
.
Keesokan harinya saat istirahat di sekolah. Ketika teman – temannya yang lain lebih memilih berada di kantin, Kyuhyun lebih memilih duduk di depan kelasnya, memandang kakak – kakak kelasnya bermain futsal di lapangan basket yang memang berada tepat di depan kelasnya. Matanya terus memandang kagum sosok tinggi, tegap, dan berkulit putih itu. Keringat yang membasahi tubuhnya tak mengurangi ketampanannya, malah membuatnya semakin mempesona.
"Kenapa kau tak bilang saja pada Sungmin Sunbae kalau kau menyukainya?" Kata Siwon yang tiba – tiba sudah duduk di sebelah Kyuhyun.
"Siwon Hyeong! Kau membuatku hampir terkena serangan jantung dadakan. Dan bisakah kau berbicara sedikit pelan mengenai hal itu? Nanti Sungmin Sunbae bisa tau…" Balas Kyuhyun sambil memandang Siwon dengan tajam.
"Apa kau tak bosan memandanginya setiap hari dari kejauhan?" Tanya Siwon tiba – tiba.
"Eobseo! Tapi hanya dengan memandangnya itu sudah cukup untukku, Hyeong…" lirih Kyuhyun.
"Tapi Kyu, apa dengan memperhatikannya saja dapat membuatnya mengetahui perasaanmu?" Jawab Siwon telak.
Kyuhyun kehabisan kata untuk membalas jawaban Siwon tadi. Tapi untunglah teman – temannya yang lain segera datang dari kantin sehingga obrolannya dengan Siwon tadi terputus. Sebenarnya ia bingung harus menjawab apa. Apa yang di katakan Siwon memang benar adanya. Sungmin tak akan tau mengenai perasaannya jika ia hanya memandangnya saja. Tapi entah kenapa hati kecilnya agak tidak rela saat ia ingin mengungkapkan perasaannya pada Sunbaenya itu. Ia bingung sendiri, sesekali ia memang ragu, apakah benar ini rasa suka atau hanya sekedar kagum?
'Sebenarnya perasaan apa ini?'
'Cobalah melihat orang lain di sekitarmu, Kyu.'
.
.
.
—TBC—
.
Fanfict WonKyu terbaru dari saya :D
Semoga aja suka ya hohoho
NO BASH YA! KALAU GA SUKA GA USAH BACA ^^ KALAU TERLANJUR YA WAJIB KASIH REVIEW LOL
.
Hanya dua chapter saja kok (rencananya), dan ini Fic ringan(?)
REVIE PLEASE
.
AYO WONKYU SHIPPER TUNJUKAN DIRI KALIAN :*
Followme on Twitter : fanboyHAE
#NowPlaying Super Junior - Because It's You
LOVE!
