Disclaimer: All the Char belongs to Square Enix!

Miss the twins? if you do, you should look after what happen next in SUNSHINE!

SUNSHINE

Prolouge

Axel terdiam menatap pemuda yang terbaring koma d ranjang ruang ICU. Pemuda itu berambut emas, ia harus mendapatkan bantuan pernapasan dari selang yang berseliweran d tubuhnya

"Roxas…" rintih axel.

Sebanyak apapun axel merintih pemuda itu tetap tidak dapat menjawab panggilannya. Hari itu sudah hari ke 4 Roxas koma, tinggal 3 hari lagi kesempatan hidup bagi Roxas.

"Roxas jangant tinggalkan aku seperti ini BODOH!" keluhnya. Ia menatap ROxas lekat-lekat. Mereka dipisahkan kaca.

Semua keluarga Roxas masuk kedalam ruang ICU

"Axel?" panggil Edea, nenek ROxas.

Axel menggeleng pelan, ia tak mampu menapakkan kakinya kedalam ruang ICU. Sudah 7 hari Roxas terbaring koma. Ini hari terakhirnya, ia hampir pergi, dengan langkah putus asa Axel melangkahkan kakinya mendekat ke arah ruang ICU.

"Dia akan pergi" bisiknya, air mata yang semula ia tahan kini mulai membasahi pipinya.

Kini Axel hanya bisa menyandarkan tubuhnya di tembok, menatap ruang ICU dengan tatapan kosong. Ia berusaha mengejar bayangan Roxas. Axel mendengar teriakan-teriakan putus asa di dalam, meminta Roxas untuk sadar. Tapi sia-sia Roxas tak bergeming.

"ROXAS!" suara Sora terdengar pilu dari dalam.

"Apa ia sudah pergi?" batin Axel.

Dadanya terasa sakit, seperti ada orang yang menekannya keras-keras. Axel mengadahkan kepalanya, ia melihat Roxas ada di hadapannya, tersenyum menatapnya. Bayangan Roxas masuk ke dalam. Axel bangkit dan mengejar bayangan itu.

"ROXAS!" Axel membuka ruang pintu ICU. Melihat sosok yang memenuhi hatinya itu terbaring, matanya terpejam. Hanya keajaiban yang bias membuka matanya lagi.

Deg..deg..deg jantung Roxas berdetak lagi. Perlahan Roxas membuka matanya, menatap semua orang yang ada disana termasuk Axel. Axel akhirnya bias bernafas norma, tersenyum kecil dan berkata,

"Akhirnya kau bangun, sobat!" Roxas tersenyum.

"Roxas… jangan pernah pergi lagi, karena kalau kamu pergi aku benar-benar ga tau harus gimana… kamu yang kecil, kamu yang dingin udah Menuhin semua diri aku sampai ga ada yang tersisa sedikitpun untuk orang lain…tetap dsini Roxas…aku butuh kamu…" batin Axel.

Axel sadar pemuda yang terbaring dan menatapnya bukan lagi sahabatnya, tapi Ia adalah hidupnya, karena tanpa Roxas tak ada hidup bagi Axel.

HELLOW!

Setelah sekian lama akhirnya mencemplungkan diri kembali di sini. Damn so excited! yupp ini cuma prologue.. chap next menanti.. siapa yang kangen sama twins?

REVIEWW!