Yuuki: gomenasai ... * suram *
Tsunami: eh? Yuuki-chan?
Yuuki : Yuuki harap cerita ini tidak akan menjadi Gaje or anything else
Tsuna: * sigh * bener ~
Desclaimer : Yuuki tidak memiliki KHR~ yaah ... paling cuma OOCnya saja~
Bab 1: Prolog: Ke Dame- Ness
Seorang anak berumur lima tahun berambut cokelat anti-gravitasi dengan mata yang memiliki warna serupa dengan rambutnya sedang duduk sendiri di sebuah ayunan di taman Namimori. sendirian, dan sedang memikirkan sesuatu, saat beberapa anak mendekatinya, mendorongnya dari ayunan dan membuatnya jatuh kebelakang.
"Hei lihat ! apa yang kita lihat di sini ! Dame-Tsuna orang yang ceroboh dan bodoh sedang meratapi Ke Dame-nessnya ! hahaha ….!" Teriak anak pertama anak yang tadi mendorong tsuna.
Tsuna mencoba berdiri tapi lalu ia didorong lagi oleh anak lainya sehingga jatuh lagi kebelakang.
"lihat Dame-Tsuna mencoba melawan tapi jatuh lagi kebelakang ! hahaha ….!" Tawa anak kedua yang mendorong Tsuna.
" Dame -Tsuna akan selamanya selalu menjadi Dame -Tsuna! Hahaha ...! "Teriak anak ketiga.
Tsuna lalu meringkuk menekuk lututnya untuk menyembunyikan wajahnya "Tsu-kun nggak dame "katanya seraya menenggelamkan wajahnya di lututnya.
"hei , lihat , dia bahkan tidak bisa berbicara dengan jelas !" ejek anak yang lain.
"gimana kalau kita beri dia pelajaran sed-" kalimatnya terpotong saat seseorang di belakang mereka mengatakan sesuatu dan berbalik.
"untuk berkerumun dan menggangu kedamaian Namimori , Kamikorosu". Kata seseorang anak berumur tujuh tahun memiliki mata perak dan tajam seperti baja yang mengeluarkan tonfanya dan siap mengkamikorosu kerumunan.
"Itu benar! Kalian sudah menggangu kedamaian Namimori". Kata seorang gadis berumur tujuh setengah tahun berambut bergelombang pirang ke coklatan dan ke emasan memiliki mata berwarna merah ke-pink'an memakai dress panjang yang mirip dengan matanya menganguk dengan setuju.
"dan yang lebih penting bukan hanya itu saja , kalian sudah mem-bully adik kecil manis kami". kata seorang gadis lain yang melipat tanganya di dada memiliki wajah persis sama dengan gadis lainya hanya saja rambut berwarna pirang kekuning-kuningan mempunyai mata biru langit dan memakai celana jeans serta dress sepaha berwarna serupa dengan mata birunya. "kalian memang pantas di kamikorosu olehnya". Mengeluarkan jempolnya yang mengarah ke Hibari Kyoya di sampingnya dan menyipitkan matanya. "dan satu lagi , Hanya aku dan Sakura yang boleh mengejeknya dengan kata Dame ". Katanya tajam.
"hnn ... herbivore, jangan meng-copy perkataanku". Lirik Hibari kearah gadis yang mencuri kata-kata kesukaanya. Kamikorosu.
Anak-anak yang mem-bully Tsuna langsung gemetar melihat sang Hibari Kyoya muncul di belakang mereka yang sudah siap mengkamikorosu , mereka langsung lari ketakutan dan meninggalkan Tsuna sendiri dengan mereka. Tsuna yang mendengar perkataan Hibari dan dua gadis lainya langsung melihat kearah mereka berada.
Kedua gadis langsung menuju kearah Tsuna berlutut dan Hibari kembali menyembunyikan tonfanya ke belakang bajunya , menuju kearah Tsuna berhenti tidak jauh di belakang mereka dan menyilangkan tangan di dadanya.
Seorang gadis yang memakai dress pink berlutut di depan Tsuna "kau tidak apa-apa kan Tsu- chan ? "katanya khawatir sementara gadis yang memakai dress biru bercelana jeans membantunya berdiri.
"aku baik-baik saja Sakura-nee" sementara berdiri "Arigatou , Sakura-nee , Sora-nee dan Hibari-san juga" tersenyum manis kearah mereka.
Hibari Kyoya yang melihatnya langung melihat kearah lain merona sedikit ketika melihat senyum manisnya Tsuna. "hnn ... Kyo- nii "
"eh ?" bingung Tsuna.
"hnn ... panggil aku Kyo- nii "potong Hibari.
"Ok~ , Kyo-nii , arigatou" pipi Tsuna langsung merona tersenyum senang karena Hibari memyuruhnya memanggil "-nii" dan juga nama depanya.
"Kau tahu Tsuna? Aku minta maaf karena memanggilmu dengan kata Baka , tapi aku dan Sora nee-chan memiliki maksud tersendiri "kata gadis bermata pink.
"itu benar Tsuna …. Aku dan Sakura memanggilmu dengan Dame dan Baka itu kerena kami memiliki maksud , kami ingin suatu hari kau akan membuktikan kepada kami kalau kau tidak Baka ataupun Dame dan berubah menjadi anak yang luar biasa dengan dikelilingi banyak teman yang akan membantu dan melindungimu suatu hari nanti" ucap gadis lainya yang memiliki mata berwarna biru langit.
Mendengar pernyataan itu Tsuna langsung merah merona "arigatou , aku tahu itu sejak pertama kali bertemu kalian" senyum Tsuna.
~ ~ Flashback ~ ~
Seorang anak bermata coklat dangan berambut coklat anti-gravitasi di taman Namimori dikelilingi oleh anak yang mencoba mem-bullynya , saat tiba-tiba seorang remaja dengan dua anak gadis kembar yang memiliki warna mata yang berbeda menghentikan anak-anak yang mem-bully Tsuna dan membantunya berdiri.
" kau tidak apa-apa ?" Tanya seorang gadis bermata biru.
" um! Daijoubu … aku tidak apa-apa , arigatou karena sudah menolongku" kata anak berambut coklat anti-gravitasi.
" apa benar kau tidak apa-apa ?" Tanya seorang gadis lainya bermata pink.
Tsuna hanya mengangguk , mencoba menahan tangis karena sepertinya kakinya keseleo.
" namaku Yuuki Sora " kata gadis bermata biru.
" dan aku Yuuki Sakura, adik kembarnya "senyum gadis bermata pink dengan ramah. "Namamu siapa?" tanyanya.
" Sawada Tsunayoshi" kata brunette tersenyum malu.
" dan aku Edward , aku adalah pelayan keluarga Yuuki " kata laki-laki berumur sepuluh tahun.
" ne ~ ... ne ~ kau bisa memanggil aku dengan sebutan Sora nee-san jika kau mau? "kata Sora.
" dan kau juga bisa memanggilku dengan Sakura nee-san karena aku lebih tua darimu ~ tapi sebagai gantinya kami akan memanggilmu dengan Tsu-chan ~, ne? " kata Sakura.
pipi Tsuna langsung merah merona lalu mengangguk tanda setuju . tiba-tiba tubuhnya terangkat dari tanah . Tsuna melihat ke atas dan melihat Edward menggendongnya ala bridal style.
"Kau pasti lelah dan kakimu juga keseleo, jadi biarkan aku menggendongmu dan mengantarkanmu pulang, ne?" katanya ramah.
Tsuna mengangguk tanda setuju " Arigatou " sambil menutupi wajah merahnya di dadanya.
~ ~ End Flashback ~ ~
Silahkan Review ceritanya ok ~
oh , dan sorry next chapternya abis ujian yah~?
dan nee ~ ~ ~ ...