A/n: Halo. Lama tidak bertemu. Saya sudah memperbaiki fanfic ini. Jadi, silakan membaca~
Flashback
Len x Miku
Vocaloid Yamaha © Crypton Future Media.
~ # Anak Baru Kenal # ~
Halo. Namaku Hatsune Miku. Aku sekolah di VocaBlur High School. Aku juga mempunyai saudara yang bernama Hatsune Mikuo. Margaku ya jelas-jelas Hatsune. Aku adalah anak paling cantik di kelas karena cuma aku sendiri yang cewek. Maksudnya, aku itu harem. Aku punya pacar. Tapi aku gak mau ngasih tahunya. Makanya baca dulu kisah-kisah menarikku.
OooOooO
Kalian sudah tau siapa diriku, 'kan? Syukurlah. Sekarang aku mau menceritakan ke kalian bagaimana kisahku yang dikenal dengan harem-nya.
Pagi-pagi, gosok gigi, cuci muka, tak mandi. Bukan lah, aku tentunya mandi dong. Setelah mandi, aku sarapan dulu. Menu sarapanku cuma roti sama susu, kok. Selesai makan, aku menunggu saudaraku selesai makan terlebih dahulu, baru bisa pergi ke sekolah.
Mikuo mah emang lambat kalau makan. Setelah menunggu Mikuo selesai, akhirnya akudan Mikuo langung pergi ke sekolah.
Jeng..jeng..jeng..
Aku tiba di sekolah jam 6.30 pagi. Aku mah emang anak rajin. Aku pun masuk ke kelas dan duduk di kursi lalu baca komik. Tidak lama kemudian, seseorang berambut blonde dan dikuncir ponytail,warna matanya cerulean, memakai baju sekolah dengan blazer menutupi seragamnya yang sedang membawa tas lalu masuk ke kelasku.
Lah? Siapa nih orang? Mirip cewek. Tapi mirip cowok juga.
Lalu aku samperin tuh anak.
"Woi. Kamu siapa? Nyasar ya?"
"Apaan? Ini 'kan memang kelasku. Sewot amat, sih."
"Aku gak pernah ngeliat kamu. Kamu nyasar kali!"
"Heh! Kamu itu makanya kalau ke sekolah itu kenalan sama orang dong. Jangan cuma baca komik aja. Guru jelasin aja gak di perhatiin. Aneh banget jadi orang," ketusnya lalu duduk di kursinya.
APA!? DIA DUDUK DI SEBELAH AKU!? APA GAK SALAH? APA CUMA AKU YANG GAK PERNAH MERHATIIN ORANG, YA?
Aku hanya menatapnya sinis. Dia juga menatapku dengan sinis. Huh! Dasar plagiat!
"Namaku Kagamine Len," akhirnya orang aneh ini baru memperkenalkan dirinya ke aku. Ternyata namanya Kagine Len. Eh, Kagamine Len.
W-wait! Kagamine? Marganya Kagamine? Jangan bilang kalau dia twinnya Kagamine Rin!? Sahabat aku!? MASA? ORANG ANEH INI PUNYA TWIN!? Aku turut prihatin dengan Rin. Masa Rin punya twin yang bentuknya kayak dia, sih! Mirip cewek lagi. Tapi, setelah aku pikir-pikir lebih detail, dia lumayan shota.
No..no..no..!
Pergantian jam pelajaran...*
Wanjir.
Pelajaran Kiyoteru-sensei dimulai, nih. Sensei yang paling kece menurut anak perempuan yang lain. Bagi aku sih, dia biasa aja. Mirip becekan air yang biasanya ada di depan rumahku.
Kiyoteru-sensei pun masuk dan dia mengucapkan kata, "Ohayo," kata-kata yang selalu dia ucapkan walaupun ada pelajaran Kiyoteru-sensei yang terdapat di siang hari. Aku menghembuskan napas lalu melihat ke samping. Aku terkejut na'uzubillah pas ngeliat Kagamine Len duduk di samping aku. Orang aneh yang bentuknya mirip cewek ini lagi memerhatikan Kiyoteru-sensei yang tengah ngejelasin sesuatu.
Jujur nih, aku memang jarang memerhatikan sensei lagi ngejelasin. Soalnya apa yang dijelasin oleh sensei itu pada gak masuk akal. Dan untungnya, aku selalu dapat rangking 1 di kelas.
Blablabla...entah apa yang di ucapkan Kiyoteru-sensei. Setelah dua jam, akhirnya aku bisa lepas dari ucapan Kiyoteru-sensei yang gak jelas itu. Tapi kalo lagi pergantian jam pelajaran, aku paling gak suka itu. Semua anak cowok di kelasku pada menatap kearah diriku. Jelas-jelas, aku tidak merasa nyaman, lah.
Tetapi, si anak cowok yang berbentuk seperti cewek ini atau yang sering disebut oleh orang, Kagamine Len ini untungnya tidak menatap kearahku. Dia lagi dengerin lagu pake headphone yang warna putih kinclong itu.
Aku hanya bisa mehembuskan napas—lagi—dan tiba-tiba orang yang bernama Kagamine Len itu kaget, "Woi! Napas kamu bau banget. Kalo makan jengkol gak usah bagi-bagi dong bau nya," dia langsung melepaskan headphonenya.
Ya jelas-jelas aku balas kata-kata dia, "Apaan sih! Aku gak makan jengkol, tau. Napas aku wangi. Kamu itu yang gak sadar kalau di sekeliling kamu itu cowok semua! Udah tau napas mereka bau banget lagi. Masih mau nyalahin aku!"
Secara reflek, cowok blonde ini langsung memutarkan kepalanya dan melihat sekelilingnya. Dia kaget na'uzubillah karena di depan wajahnya terdapat wajah seorang cowok. Aku hanya bisa teriak dalam hati 'YAOI SECARA LIVE!' Hey! Aku bukan seorang Fujoshi, tau!
Lalu cowok yang berhadapan dengan Len itu menghembuskan napasnya, terus Len langsung menutup hidungnya. Dan dia langsung berdiri dan meloncati beberapa meja—kabur dari kelas dan masuk ke toilet.
Tidak lama kemudian, Lola-sensei masuk ke dalam kelas. Lalu dia mengucapkan kata "konnichiwa" walaupun pelajaran Lola-sensei ada yang di pagi hari. Lola-sensei sama Kiyoteru-sensei mah gitu orangnya.
uSetelah dua menitan, Len masuk ke dalam kelas. Lola-sensei hanya dapat menatap Len dengan mata sinisnya lal berteriak, "KAGAMINE-SAN! BERDIRI DI DEPAN KELAS!" Len pun terkejut dan dengan lemasnya dia keluar dari kelas—berdiri disana. Aku hanya bisa cekikikan.
OooOooO
Akhirnya pelajaran Lola-sensei berakhir. Waktunya istirahat!
Aku loncat-loncat kesana-kemari karena terlalu senang. Senang yang di sebabkan karena waktu istirahat telah tiba!
Aku keluar dari kelas dan tiba-tiba ada yang menepuk pundakku. Aku berbalik kearah orang yang menepuk pundakku tadi dan ternyata... anak cowok yang gak jelas nampangnya yang tadi dihukum sama Lola-sensei! Dia kelihatan marah.
Emang aku pikirin!?
Dia ngoceh-ngoceh gak jelas di depanku. Tapi ada satu kalimat yang aku dengerin, "gara-gara kamu, aku jadinya dihukum oleh Lola-sensei!" Aku hanya bisa masang wajah poker-face dan mau kabur dari Len. Tapi, tiba-tiba—
"WOI!" Rin datang seraya mendorong Len.
What the fuck! Aku dipeluk sama Len?
Wajahku tiba-tiba memerah. WTF! WTF! WTF RIN!
Aku gak rela di peluk sama MANUSIA YANG GAK JELAS INI! Aku mah fine fine aja di peluk sama saudaraku. Tapi kalau manusia yang bentuknya kayak ini, aku gak rela banget!
Gak pake lama, aku langsung nijek kaki Len—gak peduli reaksinya gimana, "Apaan sih, Rin? Aku lagi gak ada waktu buat bantu kamu nanti malam. Aku sibuk," jawab Len dengan singkat, encer, dan gak jelas.
"Dih. Sok rajin," jawab Rin dengan poker-face nya. Aku hanya bisa diam pas ngeliatin duo twins aneh ini berkelahi. Tapi mumpung ada kesempatan, aku langsung mengambil ancang-ancang buat kabur.
Sreet..*
Eh, tiba-tiba Rin menggenggam tanganku. Tamatlaah riwayatku!
"Hayoo, mau pergi kemana?" tanya Rin sambil masang yandere-face. Poker-facenya yang tadi kemana? Aku hanya bisa nelen kemudian ngomong, "Etto, mau makan, lah. Emangnya mau ngapain lagi?"
"Hmm... Berduaan sama Len?"
JLEEEBBB!
Aku dan Len cuma bisa sweatdrop. Aku sudah gak tahan lagi—aku kelaperan banget! Aku gak mau punya badan kurus kayak Rin. Dia mah bocah. Pendek lagi. Badanku 'kan langsing, masa' entar berubah jadi kurus, sih? Kan gak lucu.
"Beneran, nih. Aku laper banget. Kalo mau ikut sama aku, ayo," aku akhirnya hanya bisa terus terang. Aku pun berjalan menuju kantin—Len dan Rin ngikutin aku dari belakang.
Teng tong...*
"Anjir! Sudah masuk, nih. Aku ke kelas, ya! Jaa ne," teriak Rin sambil berlari menuju kelasnya dan dia tiba-tiba nabrak dinding. Yah, daripada aku dihukum sama Meiko-sensei, lebih baik aku langsung ke kelas.
Aku berjalan dengan lemasnya menuju ke kelas dan manusia aneh di belakang ini juga mau ke kelas.
OooOooO
Akhirnya pulang juga.
Setelah sampai di rumah, aku langsung naik ke lantai dua lalu masuk ke dalam kamarku. Sebagai anak yang rajin, sepulang sekolah aku langsung ngerjain pr terlebih dahulu. Setelah ngerjain, handphone yang ada di depanku langsung aku ambil.
Aku ngecek BBMku. Eh, ada 1 undangan menunggu. Setelah aku lihat—aku terkejut saat melihat tulisan: Kagamine Len.
DARI MANA DIA DAPET PINKU!?
Tanpa basa basi, aku terima saja. Gak niat buat ngechat dia. Eh, setelah aku terima, ada bm muncul.
[Len] Halo?
Aku heran, ngapain dia ngeBBM aku. Ya iseng aja, aku jawab.
[Miku] Hmm? ®
Tak lama menunggu, bm itu muncul lagi.
[Len] Aku minta maaf soal tadi siang.
[Miku] Kenapa? ®
[Len] Ya, tadi aku marah-marah sama kamu, 'kan?
[Miku] Iya. Terus? ®
Aku mau ngejahilin nih orang.
[Len] Aku minta maaf - -"
[Miku] Buat? ®
[Len] Bego atau apaan sih? Ya tadi udah aku kasih tau.
[Miku] Nah, kamu ngatain aku nih. Fufufu~ ®
[Len] Terserah. Pokoknya aku sudah minta maaf.
[Miku] Marah ya? .-. ®
[Len] dih.
[Miku] Hah? ®
Gak lama itu, bm aku cuma di read nya doang. Apa dia marah? Sensi amat jadi orang.
OooOooO
Aku paling males pelajaran hari ini. Ada pelajaran Gakupo-sensei, yaitu pelajaran olaharaga. Tentunya yang cowok pasti main basket. Yang cewek? Cuma ngeliatin mereka main aja. Daripada bosen, mendingan aku dengerin lagu sambil ngeliat cowok-cowok main.
To be continued.
A/n: Gimana? Apakah hasilnya sudah lebih baik setelah saya edit kembali?
Reviewnya~ Saya sangat menghargai itu :D
