The Mirror
Second Version!
Summary: duh, mereka mesti balik lagi ke Indonesia, nih! Tapi, kali ini perginya rame-rame… jadinya gimana? Baca dung…))
Disclaimer: ada yang buatannya Masashi Kisimoto, ada yang buatannya EnMA-chan
A/N: karena banyak yang minat, kubuat versi ke2-nya, sperti biasanya… banyak OOC-nya. Yang minta mau ketemu ma mereka pesen lewat REVIEW, nanti ku masukkin disini. Okay, enjoy reading!
-x-x-x-x-x-x-x-x-x-x-x-x-x-x-x-x-x-x-x-x-x-x-
Sesudah insiden kemaren, mereka pun minta libur 2 minggu ke Tsunade-sama. Karena ini bulan dimana semua ninja Konoha bisa istirahat sebulan en yang pasti gak dapet misi!
"Untung boleh libur…" kata Naruto.
"Emmm… capeeekk!" kata Sakura.
"Hn…"
"Sensei kok diem terus?" tanya Sakura.
"Eng… kayaknya dompetku ketinggalan deh…"
"APAAAA?????!!!!!!!!!!" semua teriak, membuat orang-orang yang ada di ntuh jalan ngeliatin mereka.
"Sensei gimana sih?" tanya Sasuke sebel.
"Kita mesti balik lagi deh!" kata Naruto sedikit semangat.
"Apa? Balik? Beli aja yang baru!" kata Sakura. Dia mau ke tukang pijet soalnya.
"Gak bisa! Dompet itu peninggalan ortu tau! Dah gitu ada KTP ma kartu ANBU gue!" kata kakashi dengan nada stengah kesel yang dibuat-buat.
"Eh… tunggu… besok kan libur, gimana kalo kita ajak temen-temen? Biar rame, setuju?" usul Naruto.
"Eng… boleh! Boleh!" teriak mereka semua.
"Kalo gitu, kita ke akademi dulu. Trus siap-siap buat besok!" kata Sasuke yang mulai semangat.
Mereka pun berlari ke akademi, sementara Kakashi hanya diam dan tersenyum.
"Dasar… anak kecil gampang ditipu, ya?" pikir Kakashi sambil mengambil dompet yang ada di sakunya. Damn…
Setelah nyari berjam-jam, ternyata temen-temen mereka pada ngumpul semua di aula.
"Hosh… hosh… teman-teman… aku ada kabar bagus…!" kata Naruto.
"Mang ada apa, Naruto?" tanya Kiba.
"Kalian mau jalan-jalan gak? Mumpung libur 2 minggu nih!" ajak Sakura.
"Mang mau ke mana?" tanya si pasir eh… Gaara.
"Ke negri yang namanya Indonesia! Di situ barangnya murah-murah en bagus-bagus lagi!" kata Naruto.
"Bener? Indonesia itu jauh gak?" tanya si Lee.
"Aku gak tau jauh ato gak… tapi, kita perginya lewat cermin ajaib!" cerita Sakura.
"Yang berminat, ikut. Jangan lupa bawa duit banyak! Kita bakalan shoping banyak deh!" ajak Naruto.
"Ngomong-ngomong, si Sasuke kemana?" tanya Neji.
"ARRGGGHHH!!!!!! LEPAAASSSS BAKAAAA!!!!!!!!" teriak Sasuke dari luar aula.
Serentak semua orang keluar, melihat apa yang terjadi pada cowo cakep nan keren itu.
"MY OTOUTOOOO!!!!!!!!!!!!!!!!! LAMA GAK KETEMU, MY DEAR!!!!!!!!!!!!!" teriak Itachi sambil meluk Sasuke.
"Ngapain sih loe disini? Pergi!!!" usir Sasuke.
"Hiks… aku diusir ma adek sendiri… kejam…" tangis Itachi sok dramatis.
"Kita ke sini buat liburan. Kebetulan kita dapet libur 2 minggu." Kata Deidara.
"Wah! Kalo gitu ikut kita aja! Kita juga mau pergi, kok! Jangan lupa bawa uang yang buanyak, nan…" omongan Naruto langsung kepotong akibat tangan Sakura yang membungkam mulut Naruto.
Semua diem…
"Baka! Kenapa loe ngajak-ngajak Akatsuki?!" marah Sasuke, semua mengangguk-angguk (setuju ma Sasuke), Akatsuki geleng-geleng (tanda tidak setuju ma Sasuke).
"Yang penting, yang mau ikut besok ngumpul di sini lagi…" kata Kakashi yang tiba-tiba muncul.
"Udah malem, lebih baik siap-siap buat besok," sambungnya lagi dan pergi meninggalkan kepulan asap.
Keesokkan harinya…
"Naah… karena semuanya udah berkumpul, ayo kita berangkat!" kata Guy dengan penuh semangat.
Yang jadi pergi, Kiba + Akamaru, Hinata, Neji, Lee + Guy, Deidara, Itachi, Kisame, Sasori, si pasir bersaudara, Iruka, Jiraiya, Ino, Chouji, Shikamaru, Tsunade dan so pasti Tim 7 dung!
Arak-arakkan panjang pun menuju ke gerbang KonohaGakure, abis itu ke gudang tua di dekat hutan.
"Sasuke dan aku akan mencari cerminnya, kalian diluar aja, ya!" pesan Kakashi.
Setelah berenang didalam gumpalan debu, meeka berdua keluar sambil membawa cerminnya.
"Sakura deket kaca, semua gandengan, ya!" perintah Naruto
Semuanya pun melakukan apa yang dikatakan Naruto. Saat sakura menyentuh cerminnya, cermin itu menarik mereka semua kedalamnya.
"WAAAAA!!!!!!!!!!" teriak mereka.
BRUKKK!
Sampe lagi di toko kaca yang waktu itu…
"Sensei, ini kan toko yang waktu itu." tanya Sakura, Kakashi mengangguk.
Mereka pun keluar dari toko itu, dan sadar bahwa baju mereka sudah berbeda.
"Kya!!!!!! Sasuke-kun lebih cakep dari yang kemaren deh!" teriak Sakura.
"Neji-kun… Kiba-kun… dan… Naruto-kun… juga cakep…" kata Hanata tersipu.
"Dei-chan cantik deh!" kata Itachi.
"Diem, baka. Mang gue cewek? Baju nyebelin!" marah Deidara sambil ngeliatin bajunya (di fic, gue maunya Dei tuh cewe, padahal gue ngotot ma temen kalo Dei tuh cowo lah?).
"Nah, kita ke toko buku, yuk! Ada yang mau kutunjukin!" ajak Naruto, serempak mereka mbuntutin Naruto.
Disitu, mereka nemuin komik 'Naruto' dan kaget…
"Dikovernya ada gambar gue ma Sasori!" teriak Deidara liat 'Naruto' nomer 31.
"Disini ada gambar gue ma Shika ma Chouji, ya gak?" Ino nunjuk nomer 32.
Ditengah-tengah rebut-ribut itu, dateng seseorang yang tak lain dan tak bukan…
"KYAAAAAAA!!!!!!!!!!!!!!!" gerombolan dari Konoha itu pun noleh ke belakang, dengan wajah bengong tanda gak ngerti.
"Gwah! Panpik jadi nyata! Naruto en pren dateng ke Jakarte. Seru, oy!" teriak Enma, sang author.
Semua diem…
"Panpik?" tanya Kisame.
"Iya, hiu jadi-jadian…" kata Enma ngejek.
"Kubunuh kau!!!" teriak Kisame dan langsung dihentikan Itachi.
"Sabar… sabar Kisame…" kata Itachi.
"Hehehe… btw, kalian tinggal dimana?" tanyaku.
"Hah? Tinggal? Kita aja baru dateng…--," kata Ino.
"Kalo gitu, nginep di rumahku aja!" ajakku (mang muat rumahnya?)
"Muat gak?" tanya Gaara.
"Kalo gak muat, di loteng, hehehe…" kataku cengar-cengir.
"Puh! Kalo gitu gak jadi!" kata Temari kesel.
"Ehem… daripada nginep di hotel mahal-mahal…" kataku dengan memasang hawa yang agak ehem…
Semua diem… ongkos mang mahal, apalagi ini tempat asing…
"Gimana? Tapi ada yang tidur di loteng. Hehehe…" kataku lagi.
Setelah berunding…
"Ya udah, kita setuju…" kata Kakashi sebagai perwakilan.
"Beruntung rumah lage kosong, ortu pergi sebulan jadi bisa nginep dengan tenang," kataku.
"Ya udah, ke rumahmu dulu deh…" kata Kankurou dan semuanya ke rumahku…
"Nah, kita sampe di perumahan AnehBinAjaib!" kata Enma.
"Ngantuk… cape… cepet dung!" kata Shika males.
"Kalo gitu, dimana rumah loe?" tanya Naruto gak sabaran.
"Sabar napa! Sbentar lage juga nyampe…" kata Enma.
Kita berjalan ke Jalan Panpik 2 nomer 19, disitu rumah-na Enma.
"Yok masuk! Kita adakan pembagian ruang tempat tidur." Enma berjalan masuk, disusul semuanya. Kecuali Kiba, Akamaru dan Naruto yang kejar-kejaran di luar.
To be continued…
-x-x-x-x-x-x-x-x-x-x-x-x-x-x-x-x-x-x-x-x-x-
Enma-chan: akhirnya… bikin juga…
Deidara: kok bajuku cewe?
Itachi: gapapa… kan bagus! Cute lage…
Naruto: kok gak pake daftar baju yang kayak dulu?
Enma-chan: maunya sih… cuman bingung nulisnya. Kalo punya scanner, udah ku-scan gambarnya…
Sakura: mang kamu dah gambar?!
Enma-chan: udah… tapi baru sasuke, Naruto, Sakura, Hinata ma Neji (kayaknya Neji-nya jelek deh…)
Hinata: nanti aku seruangan sama siapa?
Enma-chan: tenang aja… yang pasti, cowo ma cowo en cewe ma cewe
Kisame: ya iyalah…
Enma-chan: masih marah?
Kisame: iya tau! –aura membunuh-
Sasuke: ngomong-ngomong, nanti kita ketemu siapa aja?
Enma-chan: ada deh! Kalo ada yang mau ditampilin… REVIEW dengan format…
Nama: (nama yang mau dipake) mis. Enma
Mau ketemu: mis. Kakashi (boleh berapa aja)
Pesen/ catetan untuk author: bla… bla… bla…
Neji: permintaan terbatas, siapa cepet dia menang!(--')
Kakashi: Neji jangan suka boong dung. Boong itu dosa, lo! Pokoknya… 1 orang boleh minta berkali-kali tampil, kok!
Enma-chan: tergantung juga sih… kalo permintaan banyak, chapter diperbanyak… permintaan dikit, chapter juga dikit…
Jiraiya: ringkasan cerita untuk next chapter-nya mana?
Enma-chan: tergantung REVIEW! Kan tergantung yang nge-request
Shikamaru: hoaaammm… merepotkan dung…
Enma-chan: emang repot… tapi asik!
Iruka: yah, yang penting semuanya tergantung para pembaca, REVIEW please!
