Herbologi
By : Remus Black
"Sirius, jangan ganggu mandrake itu!"
"Kenapa? Aku cuma menggelitikinya"
"Nanti dia stres!"
"Tidak akan! Buktinya dia tertawa tuh .."
"Apakah definisi tertawa dan menjerit itu sama?"
"..."
"SIRIUS!"
"Kenapa sih?"
"JANGAN GANGGU MANDRAKE ITU!"
"Aku hanya mencoba menghiburnya"
"Menamparnya dengan sekop tidak akan membuatnya terhibur!"
"Tapi aku yang terhibur .."
"..."
"Remus .."
"Apa?"
"Ayo kembali ke Ruang Rekreasi .."
"Hah?"
"Rumah kaca ini membosankan!"
"Apa sih maumu?"
"Ayoo .."
"JANGAN MEMUKUL-MUKUL MEJA!—kalau mau, tunggu sampai aku selesai dengan bobotuber ini .."
"Kelamaan .."
"Kalau begitu, balik saja sendiri sana .."
"Maunya sama kamu .."
"..."
"Kenapa mukamu merah?"
"Apa?—oh, mungkin .. Karena, err, ah! Matahari .. Panas sekali disini .."
"Iya, nih .."
"Hmm .."
"Hei, kau menumpahkan sebotol serum, tuh .."
"Oh, pasti kesenggol—"
"..."
"Sirius?"
"Panas sekali disini .."
".. Dan kalau kau terus merapat padaku, itu akan membuatmu tambah kepanasan—Sirius!"
"..."
"Kenapa kau menyingkirkan pot bobotuber-ku?"
"Semua pot ini mengganggu .."
"Sirius, tanganku kotor—jangan pegang .."
"Aku tidak peduli .."
"Aduh! Kau kenapa sih? Wajahmu terlalu dekat, tahu .."
"Remus .."
"Kenapa kau melepas jubahku?"
"Kenapa kau tidak melawan?"
"..."
"Hmm?"
"Sirius, kau merusak penelitianku .."
"Remus, bisakah kau diam?"
"Aku—AWW! Sakit .."
"..."
"Kenapa kau mendorongku ke atas meja?! Bajuku kena nanah bobotuber semua, nih!"
"Pipimu hangat .."
"Aku kepanasan, lebih tepatnya—hei! Kau sedang apa?"
"Hmm?"
"Jangan melepas dasiku! Kau tahu aku tidak bisa memasang dasi sendir—Hentikan, Sirius!"
"Jadi .. Bagaimana kau memasang dasi setiap hari?"
"Jangan berbisik-bisik .."
"..."
"Sirius, minggir, biarkan aku bangun dan menyelesaikan penelitianku"
"Oh, ya? Kenapa aku harus menurutimu?"
"Apa yang kau—"
"Kaubilang kau kepanasan, 'kan?"
"Tapi jangan buka kancingku—Sirius .."
"Jangan banyak protes!"
"Sirius, kumohon .. Hentikan ini, biarkan aku—"
"Tidak mau .."
"Siri—mmph"
"..."
"..."
"..."
"Aku—mm—tidak bisa—mm—bernapas"
"..."
"Sirius—mm .."
"mm?"
"Hentikan—mm—ini"
"Tidak—mmau"
"mm—uh!"
"Kenapa kau mendorongku?"
"Minggir .."
"Remus .."
"Minggir .."
"..."
"Jangan—"
"Aku menyukaimu, Remus .."
"Hanya karena kau boleh memelukku seperti ini bukan berarti aku akan bilang—mmh"
"Kau—mm—terlalu banyak—mm—bicara"
"mmh—sial"
"Remus—mm—bibirmu—mm"
"..."
"..."
"..."
"..."
"mm—kenapa kau—mmenarik lidahmu—mm—kembali?"
"mmh?"
"aku—mm—suka itu—mm—lakukan—mm—lagi"
"apapun—mm—untukmu—mm"
"..."
"..."
"..."
"Sirius?"
"Ada apa, Remus?"
"Kurasa kita harus membereskan rumah kaca ini .."
CATATAN PENGARANG:
Dibuat saat saya sedang berada di puncak kebosanan. Bayangkan, menunggu dijemput selama 4 jam tidak mungkin tidak membuatmu bosan!
Ditemani hujan, saya mengetik ini sambil melihat berbagai bentuk kilat. Sungguh seram ..
