Yo! Minna-san ^^ . Flaesy datang dengan Fic Multichap baru XD

Tiba-tiba aja muncul ide saat baca sebuah komik ^-^ . judulnya sama seperti judul Fic ini.. hanya saja nanti ada banyak perubahan disana sini. hehe XD

Kazune sangat OOC disini karena Flaesy menyukai karakter laki-laki yang ada dikomik yang Flaesy baca ^w^ .. hehe XD

Okelah langsung saja! chap 1 Mangaka's Love ^^


Disclaimer: Kamichama Karin © Koge Donbo

Story: Mangaka's Love © Flaesy Kujyou

Rated: T

Pairing : KazuRin

Peringatan : Ancur, Gaje, OOC banget, de es be.

~Selamat Membaca~

.

.

~ Mangaka's Love ~

"Ne.. ne.. kau sudah membaca majalah Suki?" tanya seorang murid perempuan pada temannya.

Temannya pun mengangguk antusias. "Ya, manga yang dibuat oleh Hanazono Karin sangatlah bagus! Kyaa! Ceritanya membuat jantungku terus berdegup kencang!"

"Kau benar! Pemeran laki-laki yang dibuat oleh Hanazono Karin sangatlah tampan dan keren! Kisah cintanya pun terasa nyata,"

"Benar-benar nyata! Kyaa!" pekik murid perempuan yang berkumpul untuk membicarakan sebuah majalah yang berisikan manga yang dibuat oleh Hanazono Karin.

Salah satu murid perempuan berambut brunnet dengan iris emerald yang tidak ikut membicarakan tentang manga itu pun tersenyum senang. "Mereka menyukainya," gumam perempuan itu dengan wajah berseri-seri.

BRAAAK!

Seorang murid perempuan berambut tosca membuka pintu kelasnya dengan kencang dan langsung menghamburkan pelukannya pada perempuan bersurai brunnet tadi. "Kerjamu bagus Karin-chan!" ucap perempuan berambut tosca.

Perempuan berambut brunnet pun panik dan mencoba untuk menyuruh sahabatnya itu untuk mengecilkan suaranya. "Sttt! Jangan keras-keras," ucap perempuan bersurai brunnet itu sambil melepaskan pelukan sahabatnya.

"Hahaha.. tenanglah Hanazono Karin-chan! mereka tidak akan mengetahuinya," ucap perempuan bersurai tosca yang tak lain bernama Yii Miyon.

Perempuan berambut brunnet itu –Hanazono Karin –cemberut.

Ya benar yang dikatakan oleh Miyon. Tak ada seorang pun yang menyadari bahwa manga yang disukai oleh kalangan remaja saat ini dibuat oleh Karin. termasuk teman sekelasnya, teman-teman sekelasnya tidak akan percaya bahwa manga yang bergenre percintaan yang sangat romantis itu dibuat oleh Hanazono Karin, teman sekelas mereka.

Mereka pasti akan mengatakan, "Itu tidak mungkin, mana mungkin Hanazono-san yang membuatnya, berpacaran saja tidak pernah! Mana mungkin dia bisa membuat manga percintaan yang seperti ini,"

Atau, "Hahaha.. mungkin hanya namanya saja yang sama! Hanazono-san yang dikelas kita itu masih kecil! Mana mungkin bisa membuatnya,"

Yah begitulah yang akan dikatakan oleh teman-teman sekelas Hanazono Karin tentang dirinya. Hanya sahabatnyalah yang mengetahui bahwa dia adalah seorang mangaka.

"Karin-chan kan masih kecil," ucap Miyon sambil memeluk Karin seperti anak kecil. "Tidak pernah pacaran,"

Karin terus cemberut. Apakah harus mengalami jatuh cinta dulu untuk membuat manga yang bergenre percintaan?. "Mou.. hentikan Miyon-chan,"

"Hehe.. Karin-chan jangan cemberut! Kalau mau pacaran sama aku saja," canda Miyon.

Dengan cepat Karin langsung melepaskan pelukan Miyon, "Kau gila," ucap Karin dengan wajah horor.

"Hahaha.. aku hanya bercanda Karin-chan, aku masih normal ne!"

Karin kembali cemberut. Dia pun mengalihkan pandangannya kearah teman-teman sekelasnya yang sedang membaca majalah Suki yang didalamnya ada manga buatannya.

Saat melihat senyuman bahagia dan kekaguman teman-temannya yang sedang membaca manga buatannya, senyuman Karin langsung mengembang. "Mereka menyukainya, ne! Miyon-chan, mereka menyukainya!, hehe" ucap Karin antusias dengan wajah kekanakan.

Karin menyadari bahwa Miyon sudah tidak berada didekatnya, dan benar saja. Miyon sudah berpindah tempat ke dekat jendela kelas, mengikuti teman-teman perempuan sekelasnya yang sedang memperhatikan sesuatu yang berada diluar jendela.

"Kyaa! Kazune-sama!" . "Kazu-sama!" . "Kyaa! Dia keren sekali!"

Pekikan seperti itulah yang didengar Karin, yang berasal dari perempuan-perempuan yang sedang berada didekat jendela (-Miyon).

Karin mendekati Miyon yang sedang melihat keluar jendela dengan diam, tidak seperti perempuan yang lain. "Melihat apa sih?" tanya Karin yang sudah berada disebelah Miyon.

"Itu, si Pangeran sekolah, Kujyou Kazune," ucap Miyon sambil menunjuk lapangan basket yang berisikan pemain basket yang sedang latihan.

Karin mengikuti arah yang ditunjuk oleh Miyon dan dia melihat seorang laki-laki berambut blonde dengan iris blue saffire sedang meloncat untuk memasukkan bola ke ring basket.

Karin kagum akan wajah tampan pemain basket itu. tanpa basa basi lagi Karin langsung mengeluarkan sketbooknya dan mulai menggambar. "Aku tak boleh melewatkan ini," ucapnya sambil terus berusaha menggambar wajah pemain basket itu.

Miyon yang melihat itu pun tersenyum. "Kau mulai tertarik pada laki-laki tampan yang nyata ya? tapi jika kau tertarik pada si pangeran, kau pasti akan patah hati karena sudah banyak perempuan yang patah hati karenanya," tanya Miyon.

Karin memeluk sketbooknya dengan wajah yang memerah. "Ti-tidak! Untuk apa aku tertarik padanya!" jawabnya. "La-laki-laki di mangaku lebih tampan dan keren!" ucapnya.

"Hahaha.. terserahmu saja Karin-chan!" ucap Miyon. "Tapi..."

Karin menatap Miyon. "Tapi?"

Miyon tersenyum. "Kenapa kau tidak coba untuk berpacaran? Mungkin saja mangamu akan lebih greget nantinya,"

Karin menatap ke arah luar jendela. "Uhmn.. akan aku pikirkan," ucapnya.

.

.

.

"Ayo! Sedikit lagi!" ucap Karin yang sedang melanjutkan manganya karena hari ini adalah deadlinenya.

Miyon tidak menanggapi Karin yang sedang semangat itu karena dia sedang membaca novel kesukaannya. Yah, itu kebiasaannya saat menunggu Karin yang sedang menyelesaikan manganya. Kini mereka berdua sedang berada di Perpustakaan dan suasananya sepi karena jam pulang sekolah sudah lewat sedari tadi.

"Yap! Selesai sudah!" ucap Karin sambil mengangkat tingi-tinggi hasil manganya.

Miyon mengalihkan pandangannya ke Karin. "Kau selalu tepat waktu," ucap Miyon.

"Hehe, aku tidak ingin mengecewakan para pembaca," ucap Karin.

"He? Ternyata masih ada orang disekolah padahal sudah jam pulang," ucap seseorang.

Karin dan Miyon mengalihkan pandangan mereka kearah pintu masuk perpustakaan dan menemukan 2 orang pemain basket yang sempat Karin dan Miyon lihat. "Oh! Miyon!" ucap salah satunya.

"Ah! Yuuki-kun! Jin-kun!" sapa Miyon senang.

Kedua pemain basket itu pun masuk kedalam perpustakaan dan salah satu melihat manga Karin yang baru saja ingin Karin masukkan kedalam map.

"Waw, apa yang kau gambar itu? bagus sekali," ucap Jin.

Karin yang terkejut pun memasukkan manganya dengan tergesa-gesa dan langsung berlari keluar karena takut ketahuan. "A-aku harus pergi! Jaa Miyon-chan!"

Baru saja Karin akan keluar perpustakaan. Tiba-tiba seorang laki-laki berambut blonde dengan iris blue saffire datang dan Karin menabraknya. Untunglah laki-laki itu bisa menahan tubuh kecil Karin. "Wah! Kau agresif sekali saat memelukku," ucap laki-laki itu.

Karin menatap laki-laki itu. 'Di-dia kan Ku-Kujyou Ka-Kazune!'.

kini posisi Karin dan Kazune seperti sedang berpelukan. Karin yang menyadari posisinya seperti apa, pun memerah karena malu.

'Se-seperti a-adegan di ma-manga,' pikir Karin dan setelahnya dia tak sadarkan diri.

"Hwaa! Karin-chan! sadarlah," ucap Miyon yang melihat wajah Karin sudah memerah seperti tomat dan tak sadarkan diri. "Ayo Karin-chan kita harus pergi," ucap Miyon sambil menarik Karin yang tak sadarkan diri untuk pergi meninggalkan perpustakaan.

"Hahaha... dia lucu," ucap Jin.

Kazune hanya tersenyum saat melihat Karin yang sudah mulai menjauh. 'Menarik'.

Yuuki yang mengerti senyuman Kazune pun bertanya, "Kau tertarik padanya Kazune?"

Kazune menatap Yuuki. "Entahlah, tapi dia menarik,"

"Sudahlah lebih baik kita pergi sekarang, aku sudah lapar," ucap Jin. Mereka pun mulai pergi meninggalkan perpustakaan. Tapi saat akan pergi, Kazune menginjak sesuatu.

"Apa ini?" tanya Kazune sambil mengambil map yang tergeletak dilantai. "Apakah ini milik perempuan itu?"

.

.

.

TBC


Bagaimana minna? Apakah Fic ini gaje abis? pasti Iya T-T

Oiya, bagi yang nunggu Fic Himitsu .. Flaesy mohon maaf karena membuat menunggu karena Flaesy lagi nggak ada ispirasi.. hehe XD #ditimpuk

tapi Flaesy janji akan update cepat ^^ karena sebentar lagi liburan.. yey! *tebar bunga*

Baiklah, minna kalau ingin Fic ini tetap berlanjut, mohon di review ya ^^