Title : Between the Storm
Author : StellaSJ
Cast(s) : Kyuhyun, Donghae, Siwon, Leeteuk, Sungmin, Eunhyuk, dll (masih banyak lagi :)
Rate : T
Genre : Drama, Friendship, Romance
Warning : OOC, BoyXBoy, Yaoi, typo(s) , don't like yaoi? Don't read!
I DO NOT OWN ANYTHING, EXCEPT THIS FIC. Suer, Super Junior bukan punya saya.
Jujur Stella bikin fic ini karena terinspirasi sama cerita di komik mana gitu Stella lupa XD hehe~
yang pasti karakter sama cerita agak beda kok :)
Oh iya disini ceritanya : Kyuhyun-Siwon-Donghae-Leeteuk-Eunhyuk-Yesung-Kangin satu angkatan. Jadi nanti mereka nggak manggil hyung-hyungan
Sedangkan nanti : Sungmin-Ryeowook-Kibum satu angkatan dibawah mereka.
Yap, Happy reading yorobeun ! :D
Selamat datang di SM High School. Sekolah elit di tengah kota Seoul yang sudah ratusan tahun berdiri.
Kini sekolah ini semakin modern dan terkenal. Tapi tidak semuanya berasal dari kalangan berada. Ada yang disebut kaum atas, tapi ada juga yang berasal dari keluarga biasa. Tidak ada perbedaan perlakuan yang berarti di antara mereka, namun tentu saja, yang kaya,tampan dan berbakat sangat-bahkan-terlalu dipuja.
Yang paling utama dalah dua namja ini :
Cho Kyuhyun dan Lee Donghae
Berasal dari keluarga konglomerat, dijamin 200% tampan, berbakat dalam bidang masing-masing. Tapi….
Sangat disayangkan, mereka, sejak 1 tahun yang lalu telah menyatakan satu sama lain sebagai MUSUH BESAR.
Seantero sekolah sudah tahu, dua pangeran itu telah terbagi menjadi dua kubu. Dan pasti akan terjadi sesuatu yang kacau jika mempertemukan mereka di dalam satu ruangan.
"Aku ingin menendang wajahnya sekarang juga", itulah yang diucapkan Kyuhyun setiap bertemu dengan Donghae.
"Aku sangat ingin mematahkan kakinya", kalau ini yang dikatakan Donghae tiap bertemu dengan Kyuhyun.
Kapan mereka akan akur?
0o0o0
Sebuah kaleng kosong bekas minuman soda terlempar begitu saja hampir mengenai kepala namja tinggi dan berambut ikal itu. Untung ia dengan sigap menghindar.
"Lee Donghae apa yang kau lakukan!", Kyuhyun berteriak dengan emosi yang memuncak. Ia tidak terima tiba-tiba dilempar kaleng bekas begitu saja.
"Aku tidak suka melihatmu di koridor ini, jadi aku lempar saja kaleng itu", Donghae menjawab dengan santai sambil mengunyah permen karet.
Kyuhyun mengepalkan tangannya dan siap untuk memukul Donghae tapi satu tangan menahannya. "Sudah Kyu, ini sudah jam masuk, nanti para guru mendengarmu"
"Aish Siwon, lepaskan aku. Persetan dengan guru, aku hanya ingin menghajar ikan amis ini!", Kyu menepis genggaman tangan Siwon yang menahannya.
"Kau berani menyebutku ikan amis? Dasar setan bau tidak tahu diri!", Donghae yang tadinya santai mulai emosi juga.
"Kau berani denganku ha?"
"Berani! Siapa takut?"
"CHO KYUHYUN ! LEE DONGHAE!"
Suara Kepala Sekolah yang menggelegar menggaung di koridor. Banyak siswa di dalam kelas yang mulai berbisik-bisik karena mendengar geraman kepala sekolah itu. Itu seperti hal yang biasa bagi mereka. 'Pasti Cho dan Lee berulah lagi'
Kyuhyun dan Donghae menghentikan kegiatan mereka dan menatap Kepala Sekolah dengan wajah geram. Mereka tidak suka kegiatan mereka diganggu.
"Cukup! Kalian membuat seantero kelas tidak bisa konsentrasi belajar karena ulah kalian"
"Maafkan kami Saem, kami akan segera masuk ke kelas kami saja", Siwon membungkuk, mewakili permintaan maaf kedua namja itu.
Kyuhyun hanya mencibir sambil memandang Kepala Sekolah. Donghae tetap mengunyah permen karetnya.
"Ayo!", Siwon menarik tangan Kyuhyun agar mengikutinya. Kyu akhirnya menurut juga.
Donghae yang sudah melihat musuhnya pergi akhirnya ikut pergi juga.
"Lee Donghae"
Donghae menoleh, "Saem memanggilku?"
"Iya kau, ayo ikut ke ruanganku sekarang"
"Ha? Aku?", Donghae melongo.
0o0o0o
"Kau tidak lupa kan kalau mulai besok adikmu akan bersekolah disini?"
Donghae menepuk jidatnya. 'Aish! Iya benar sekali. Kenapa aku bisa sampai lupa'
"Aku tebak kau lupa kan?"
Donghae hanya nyengir kuda sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Ayahmu sudah menitipkan adikmu padaku. Besok dia akan ada di kelas 2-A", Soo Man-songsaenim menyerahkan berkas-berkas kepada Donghae.
"Ayahmu juga berpesan agar kau menjemputnya nanti sore di bandara"
"Apa? Nanti sore? Bagaima-"
Tok Tok Tok.
Suara ketukan pintu menginterupsi Donghae.
"Siapa?"
"Saya Leeteuk"
"Masuk"
Seorang namja berambut coklat dan berlesung pipit masuk ke dalam ruangan sambil membawa beberapa amplop coklat. "Ini saya membawakan undangan rapat dari OSIS", ucap Leeteuk sopan dan meletakkan amplop itu di meja Kepala Sekolah.
Donghae memperhatikan tiap gerak-gerik Leeteuk. Leeteuk yang merasa diperhatikan langsung membalas tatapannya tapi dengan senyum.
Leeteuk termasuk dalam kawanan Kyuhyun, jadi Donghae masih waspada jika berada di dekatnya.
Leeteuk membungkukkan badan, "Saya perwakilan OSIS hanya ingin menyerahkan itu. Kalau begitu saya permisi dulu"
Soo Man songsaenim mengangguk mempersilahkan Leeteuk untuk keluar lalu beralih menatap Donghae.
"Yang penting aku sudah menyampaikan apa yang Ayahmu pesankan padaku. Kau boleh kembali ke kelas dan jangan lupa nanti sore kau harus jemput adikmu"
Donghae mencibir kesal. "Baiklah", ia melenggang pergi begitu saja.
Soo Man songsaenim hanya menggelengkan kepalanya dan menghela nafas.
Donghae keluar dan menutup pintu ruang Kepala Sekolah. "Nanti sore? Kenapa aku bisa tidak tahu dia akan datang hari ini? Aiisshh Lee Sungmin, kau mau mengerjai hyung-mu ya?", gerutu Donghae sambil mengeluarkan ponselnya dan mengetik sesuatu.
To : Ming-Pumpkin
"Lee Sungmin, kau akan pulang hari ini? Kenapa tidak memberitahuku? Dasar dongsaeng nakal, lihat saja dirumah nanti kuberi kau hukuman"
Sent.
0o0o0
Siwon menggeser tempat duduknya lebih dekat ke Kyuhyun. "Hei Kyu, bangun", ia berbisik pelan di telinga Kyuhyun.
Kyuhyun yang sedang enak tertidur menyadari bisikan Siwon dan membuka matanya pelan. "Aah…jika kau membangunkanku hanya untuk menyuruhku memperhatikan pelajaran sejarah ini, aku tidak akan mau"
"Aish, bukan. Lihat itu ponselmu daritadi bergetar, ada yang menelponmu", Siwon menunjuk ke arah laci Kyuhyun,tempat ia menaruh ponsel.
Kyuhyun mengerutkan alisnya, ia merogoh ponsel di lacinya dan memencet tombol hijau. "Halo…", sapa Kyuhyun lemas, kepalanya masih disandarkan di meja.
"Hai Kyu!"
Kyuhyun mengernyitkan dahi, "Siapa ini?"
"Jahat kau lupa sekali padaku! Ini aku, Eunhyuk"
Kyuhyun sempat kaget karena tumben sekali saudara sepupunya itu menelponnya jam segini. "Oh..ternyata kau. Ada apa?", jawab Kyuhyun sambil masih mengantuk.
"Sekarang aku sudah di Seoul. Aku sedang bermain di kamarmu hihi", suara di seberang sangat riang.
"Aish,jangan sentuh barang-barangku!"
"Kau jahat sekali, aku kan hanya melempar bantal-bantalmu. Oh iya, mulai besok aku akan bersekolah di sekolahmu loh Kyu"
"APA?", Kyuhyun tanpa sadar berteriak kaget dan menggebrak meja. Entah karena dia kaget karena kamarnya sekarang pasti sudah hancur berantakan atau kaget karena berita yang kedua. Satu kelas hening sehening kuburan.
Park songsaenim,guru sejarah yang terkenal killer menatap Kyuhyun dengan tatapan setajam pedang. "Bisa kami tahu apa yang terjadi, Tuan-muda-Cho-Kyuhyun?"
Donghae yang baru saja tiba di kelas hanya mencibir dan melenggang masuk duduk di bangkunya, "Dasar setan freak"
Kyuhyun mendengus kesal, antara kesal karena mendapat teguran dari Park songsaenim atau sebal karena ingin sekali memukul wajah Donghae saat ini juga.
Ia menghempaskan diri di bangkunya, "Maaf songsaenim,bukan apa-apa"
'Kejutan apalagi ini? Tanpa sepengetahuanku Eunhyuk mulai besok akan sekolah disini', tanya Kyuhyun dalam hati.
-TBC-
So, so gimana? Saudara mereka masing-masing besok bakal jadi murid baru di SM High School :D, Kira-kira apa yang bakal terjadi ya?
REVIEW PLEASEEEE
GOMAWO !
