S.H.S Seireitei High School
Disclaimer: Bleach punya Tite Kubo, yang sekilas muncul punya manusia, Kokyu Yumeshiro punya gue! OC nih!
Rate(s) : T, karena entar ada unsur Romance.
Genre(s) : Humor garing, dan entah kapan ada Romance.
Character : Semua?
Author : Kokyu Yume
Perdana nih! Serial bersambung pertama di Bleach! O ya, yang nunggu sen kuren no himitsu, gw lagi on hiatus!
Kokyu: Yoooosshh! Minna! Selamat subuh(?)
(Background music: High Risk, No Return* by Hisagi, Momo, Rangiku, Renji, Ikkaku, en Izuru.)
Kokyu: Minna! Bintang tamu(?) hari ini adalah si jeruk berbentuk duren(?) *digampar Ichigo* dan Chappy Lovers! *Disambut Rukia dengan baik*
IchiRuki: Hai semuanyaaa!
Kokyu: O genki desu ka? Duren ples** jeruk *Di Zangetsu Ichigo en Hichigo(?)* dan Ms. Midget ipar duda Kuchiki? *Di Sode no Shirayuki Rukia, di Senbonzakura Byakuya, digampar Hisana(?)*
Byakuya terkejut liat Hisana,
Byakuya: Hi.. Hisana? (Mulut nganga lebar, awas mang.. ntar kemasukan laler! *Di shinkai Byakuya*
Hisana: Iya, Mang(?) Byakuya, ini saya, artis nan hebat nan cantik jelita nan pintar nan imutzz nan.. na, na, nananana~
Byakuya: 'Kok baru 50 tahun ga ketemu dia jadi OOC, ya?'
Lalu, Hisana merobek mukanya, dan dia adalah…. Szayel Apporo Granz! (Wuiih, lengkap amet nyebut namanya..)
All: SZAYEL?
Szayel: Yuhuuuu Apa kabar semuanya? (lambain tangan ala miss (bangkotan versi) universe)
All: BUWEK! (Muntah berjamaah(?) eh, emang bisa ya, muntah berjamaah?)
Szayel: (logat banci taman lawang nieee) Low, kok pada mutah sih, boo? (Sambil gaya banci)
Ichigo: Hei, Kokyu. (Nyenggol-nyenggol Kokyu)
Kokyu: Nape?
Ichigo: Aku absen ya! (Terus kabur pake shunpo)
Rukia, dkk: I-CHI-GO!
Izuru: Tokoh utama manga ato anime kita begini? (sweatdropped)
All except Izuru: MADESU DIEM NAPA?
Izuru sweatdropped.
Kokyu: And the story starts.. (Cieeee.. pake bahasa inggris!)
~S.H.S Seireitei High School~
.::Chapter 1::.
Pada suatu malam(?) Ma.. malam? Pagi! Pada suatu pagi yang cerah nan damai(?) di Kota Karakura, hiduplah seorang suami-istri.. –coret- hiduplah sebuah keluarga GaJe yang damai nan tentram yang bernama Keluarga Kurosaki. Dan cerita ini, dimulai pada pagi hari! (Udah tau!)
Keluarga ini terdiri dari ayah yang norak bernama Ijin (baca: Isshin), anak pertama a.k.a sulung berambut duren berwarna jeruk yang katanye, namanya strawberry! *Di Getsuga Tensho* Lha, bener kan? Strawberry! Stroberi kan bahasa Jepun-nya ICHIGO! Serius, kalo ga percaya, cek aja di kamus –whatever-, 2 orang putri kembar yang bernama Yuzu –pembantu- dan Karin –tukang cari masalah-.
Singkat kata, Keluarga Kurosaki itu pada ga beres! *Digeplak Kurosaki kuartet*
Ibu dari keluarga (najis) itu sudah tiada, sudah dikirim ke Soul Society, dan anak sulung dari keluarga itu, Ichigo adalah seorang SHINIGAMI! Eto? Ini kan AU! Ganti! Ganti! Anak sulung itu murid SMA Karakura yang merupakan SMA pertama, tertua, dan bersejarah. (Maklum, direktur en kepseknya itu udah tua Bangka, a.k.a Yamamoto Shingenkuni Genryusai! (LENGKAPNYE *ups.. capslocknya kepencet..))
Udahan ya? Kita masuk ke ceritanya..
Jeng.. jeng.. jeng.. jeng.. (Moonlight Sonata* pun mengalun..) HAH? Moonlight Sonata? Ganti! Pshaaa Pshaaa Pshaaa (U & I* mengalun..) Nah, gitu baru pas! (Tepok tangan)
Eh, bentar. Bukannya udah mulai?
Yaudeh, cerita ini berawal di kamar urakan milik Kurosaki sulung a.k.a Kurosaki stroberi –Ichigo-. Kamarnya, bagaikan kapal pecah di dalam titanic yang pecah yang didalam kapal pecah tersebut terdalam Olympian –kapal adeknya si Titanic-. Singkatnya, BERANTAKAN BOO!
Kediaman Kurosaki, kamar Ichigo, jam 7 malam(?).
"Groookkkk.. Groookkk…" dengkur Ichigo yang lebih mirip suara babi(?). Dan tiba-tiba, ada yang menggebrak pintu kamar mandi(?) Ichigo. Dengan tendangan tentunya, hei! Saudara-saudara! Tendangan loh! Tendangan! Yap, saudara-saudara sebangsa setanah air sehati sejiwa(?) Wah, mulai melantur nih, gomenne!
Baiklah, itu adalah Ijin (baca: Isshin) Kurosaki! "Ichigo! Anakku sayaaangg! BANGUN atau hadapi gueeee!" Teriak Isshin dengan merdu sekali. Saking merdunya, dapat membuat tetangga stress.
Isshin pun melompat diudara, dan menendang pipi Ichigo!
BUAK!
Otomatis, pipi Ichigo semerah rambut babon yang bernama Renji *Di Zabimaru*. "HUE! Apa-apaan kamu, ayah JELEK!" tereak Ichigo, sampai membangunkan tetangganya yang masih tertidur, babon. Untung saja dibangunin, jam weker sang babon rusak, jadi, babon bisa telat!
"Apaa?" Teriak Isshin lebay, lebih lebay dari alay, yang lebih alay dari lebay, yang lebih..
STOP! STOP!
"Aku kan secantik Agnes Monica, sepintar Einstein, secakep Johnny Depp! Eh, salah, Bambang Pamungkas(?)!" puji Isshin terhadap dirinya sendiri sambil mengibas-ngibasin rambutnya yang ketombean.
'Gw nyesel punya babeh setolol dia.'
"Yaude, keluar sono! Gue mo mandi!" Usir Ichigo, dan dalam 2 menit, Ichigo siap ke sekolah.
-Skip time-
Di kelas 3-A, kelas Ichigo dan kawan-kawan, ada sekelompok orang yang sibuk ngomong sendiri, (ajak ane dongg!)
Kelompok itu dikenal dengan nama kelompok Sore Genk. Eiitt! Jangan kira nih genk diciptakan waktu sore hari! Sore genk tuh ada kepanjangannya, lho!
Sok Keren dan Elit Genk a.k.a Sore Genk. Genk ini merekrut anggota, terutama kakek-kakek(?).
Anggota Sore Genk antaralain ya, mereka-mereka itu.. a.k.a:
Ichigo –jeruk- Kurosaki, Rukia –midget- Kuchiki, Orihime –shun shun rikka- Inoue, Uryuu – kecemete- Ishida, Sado –Diem- Yasutora, Renji –babon- Abarai, Toshiro –shiro- Hitsugaya, Momo –bed wetter- Hinamori, Rangiku –gede- Matsumoto, Ikkaku –kinclong- Madarame, Yumichika –bancay- Ayasegawa, Hisagi –tatoan- Shuuhei, Nanao –temennya kecemete 1- Ise, Izuru –Madesu- Kira, Shaolin–lebah jelek- Fon.
Memang, anggotanya banyaaaak banget, itu pun, ada yang dipaksa! Nah, pelaku(?) korban pemaksaan tersebut antaralain: yang di BOLD! Inget ya, teman-teman, yang di BOLD! Udah liat siapa aja yang di-BOLD di atas? Soalnya author malas ngetik. Ckckck… nah, yang admin awal grup nista yang menyaingi Akatsuki ini adalah: Yang di ITALIC! Inget ya, yang di ITALIC! Di atas, tentunya. Dah tau kan? Baguslah..
Hari ini mereka ada konferensi meja kotak. (Maklum, mereka ga modal m'beli meja bundar gara-gara si Uryuu lagi niru Kakuzu.)
"Weesss… hari ini panas ya!" Hitsugaya mengipas-ngipas pake tangannya. "Panas? DINGIN! Kakek, sekarang lagi musim DINGIN!" tereak yang lain, Hitsugaya pun pundung di pojokkan(?)
'Padahal gue kan Cuma becanda(?)' Hitsugaya pundung sambil merenung, eh? Hitsugaya becanda? Hitsugaya Toshiro? Pangeran es? O.M.H! (Oh My Hyourinmaru)
"Hei! Hei! Gue bawa majalah baru lhoo! Artikelnya seru!" Rangiku pun langsung menunjukkan majalahnya, "Eh? Edisi baru?" sahut Rukia dalam diskusi meja kotak perempuan. Yang laki-laki hanya diskusi di meja kotak lainnya. "Iya! Edisi kali ini meliput dewi percintaan apel(?) bernama Kokyu!" Rangiku ngerocos terus, tanpa sadar, dia menyebabkan banjir yang disebabkan oleh hujan lokal.
"Oh ya, Soifon di mana ya?" Tanya Momo. "Soi? Dia paling barengan sama pacarnyaa~" Orihime menanggapinya, "HAH? SIAPA?" semua cewek yang berunsur B'GOS (Biang Gosip) bertanya kepada sang informan –Orihime-.
"Ggio Vega, anak(?) kelas 3-B"
Mendengar itu, mereka semua langsung cengo dan matanya putih semua (kayak mayat..) ya, kecuali yang udah tau, a.k.a Rukia, Momo, dan Orihime, (jelas aja, Rukia ama Momo sesame midget, sesame midget harus tau dong.. 'kan gabung di KMB) "Kok kamu ga cengo kayak temen-temen sekalian?" Tanya Rangiku yang paling cepet recover. "Kan kita sesame KMB harus kompaaaaaak!" Rukia dan Momo langsung memasang tanda peace.
"KMB?" "Konverensi Meja Bundaaaaaaar!" jawab Ichigo tiba-tiba nimbrung. Tiba-tiba, jeruk muncul di kepala duren Ichigo, kan rambut Ichigo oren, dijitak benjol, benjolnya warna oren, kayak jeruk! "JERUK JANGAN SOK TAU!" bentak Rukia, "Apa-apaan kamu midget!" Ichigo mengusap-usap jeruknya.
"APA? Jeruk!" "MIDGET!" "JERUK!" "MIDGET!"
"Ah, ya, KMB itu, Komunitas Midget Bleach!" jelas Orihime. "Betul betul betul.." Momo meniru upin ipin sambil anggun(?) angguk kayak orang sakaw.
Sementara itu, di depan pagar sekolah..
"Ah! Ggio! Kamu sih, bangunnya kesiangan!" tereak seorang cewek china(?) yang berkepang dua yang bertereak memakai toa nyolong dari masjid yang harusnya dipakai buat adzan, dan di sampingnya ada seorang laki-laki berkepang juga, yang dibilangnya Ggio.
"Ih! Soi-chan jahaaaaaaattttt! Salahin Grimm dong! Ngajakin aku maen Final Fantasy!" keluh Ggio. "Baiklah.." lalu, Soifon, cewek yang diduga(?) berkepang dua itu pun menonjok pipi mulus milik Ggio, "HEY! Untuk apa itu?" Ggio pun mengelus-elus pipi mulusnya yang dikotori(?). "Ya, silahkan sampaikan salamku kepada Grimm" Soifon pun melambaikan tangannya terhadap Ggio dan berlari ke gedung sekolah.
Mereka tidak sadar bahwa ada yang melihat mereka..
Atap Karakura Gakuen, 7.30 malam(?)
"Hihihi.." ketawa seorang banci(?) PLAK! Iya, iya, perempuan. Ketawa bak kuntilakan ketemu kaum adam tercakep. "Pasangan itu lucu sekali" Perempuan misterius itu bertumpu pada tangan kanannya. "Ada eksperimen baru nih.." Dan angina berhembus kencang, dan sepoi-sepoi.
PLAK!
"Apa-apaan kertas ini?" Dia marah-marah sendiri sambil melihat kertas itu. "Eto? Neliel T.O, ulangan Matematika, 50?" 'Hahaha! Aku aja lebih baik nilainya!' piker gadis itu dalam hati, dia tidak sadar bahwa itu menghancurkan imejnya yang awalnya misterius dan keren. Dasar, kurang jago jaim!
Ting Tong!
Bel pun berbunyi, gadis yang (dulunya) misterius pun melangkah masuk ke gedung sekolah, tapi dia keinjek kulit pisang bekas babon merah, kejeduk deh! "SIAPA SIH BABON YANG BUANG SAMPAH? IBU LO GA NGAJARIN APA GA BOLEH BUANG SAMPAI SEMBARANGAN?" perempuan itu imej-nya jato ke tanah, ckck.. beginilah orang stress, marah-marah sendiri. Emang lagi 'dapet' ya, bu?
Sementara itu, Renji merinding sendiri "Napa lo Ji?" Tanya Ichigo dengan blo'on-nya *di Zangetsu*.
**************************************************************Skip Time***************************************************************
Di kelas, masuklah guru wali kelas mereka sekaligus guru killer di sekolah mereka, Kuchiki Byakushi-PLAK- Byakuya, maksud saia.
"Duduk! Hari ini kita ada murid baru!" Byakuya, selamat, kamu sukses membuat murid-murid kejang-kejang dan berbusa saking sayangnya pada Byakuya-sensei. Terima kasih, Byakuya-sensei! I lap yu pul! (I love you full!) "Nii-sama-sensei! Kok ada murid baru sih di pertengahan semester 1?" Tanya adik iparnya yang midget, Rukia –Chappy- Kuchiki. Byakuya pun langsung memberikan deathglare kepada Rukia. "Euuhh.. ga jadi deh, nii-sama-sensei.." Rukia pundung di kursi(?)/
"Sudahlah, masuk!" Byakuya meninstruksikan murid baru masuk, dan masuklah dia.
"Woi! Ayo, mana background music-nya?" sahut dia. Uhh.. gw pake-in Moonlight Sonata, ya? "GAK! Bleach Soul's Shout aja!" Yaude, yaude..
(Background music, Bleach Soul's Shout)
Keluarlah gadus(?) dengan rambut coklat yang menawan (Wuih.. keren banget kata-katanyaa) dengan kulit krem cerah dan mata coklat bagai kayu mahoni. Mirip Yukimura Chizuru.. Lho? Ini mah Yukimura Chizuru yang asli! Idih.. pantesan cantik! Ganti! Ganti!
Ya, rambutnya hitam kecoklatan, kulitnya kayak orang asia biasa, Cuma lebih terang. Matanya coklat, dan memakai seragam Karakura Gakuen yang standar. Normal, itulah tanggapan murid-murid.
'Kokyu Yumeshiro'
Byakuya menulis nama murid baru itu dan semuanya memperhatikannya. Dan Hoo menjadi tanggapan murid-muridnya. Yaaa-haaaa~
Saat itu pun, Rangiku pun mencuri(?) buku itu, buku majalah Mara Gojot. Eit.. ini itu singkatan juga! Singkatan dari: Majalah para Gosip dan Jotosan(?) Ha? Majalah apaan tu?
Udahlah, lalu dia liat ke bagian artikel tentang dewi percintaan tersebut.
'Kokyu dreams' Rangiku pun berpikir lagi makin dalam.. lam.. lam.. lam.. lam.. eeittttttt! Sabar mbok! Sabar! Entar jato! Dia pun ingat sesuatu, dan dengan noraknya, bertereak pake toa, "Ahaaaaaaaaa!" Rangiku teriak dengan senangnya, eit, ralat. Gilanya. Jangan lupa berikan penekanan pada kata 'Gila'.
"Ada apa, Matsumoto-san?" Tanya Byakuya dengan deathglare-nya ke Rangiku. "A… nooo… Kuchiki-sensei! Itu, lho, diaaaaaaa!" Rangiku mengacungkan jari tengah(?) –coret- jari telunjuknya kepada anak baru itu yang dinamai Kokyu Yume.
"Kepada dengan anak baru?" Tanya Rukia yang bertempat duduk di depannya. Rangiku pun menarik majalah itu dan menunjuk halaman yang memuat edisi tentang 'Kokyu dream'.
"Matsumoto! Siapa bilang kamu boleh membawa majalah?" bentak Kuchiki-sensei, a.k.a Byakuya. Sambil melempar penggaris kayunya ke arah Rangiku, yang langsung menghindar, dan sebagai gantinya, Renji kena batunya, eh, penggarisnya, ya harusnya? "Uuuoooohh! Jidat gueeeee! Jidat gue yang kereeeeeennnnn!" Tereak Renji lebay, sambil guling-guling di lantai. 'Sinting' Itulah tanggapan murid-murid yang masih waras.! "Ini senseiii!" Rangiku melempar majalah tersebut ke Byakuya, yang langsung ditangkap dengan reflex. "Dia itu 'Kokyu dreams'! Sang dewi percintaaaannnn!" tereak Rangiku pake toa, norak, mereka semua berpikir.
"Idih, memang kenapa kalau iya? Lagian, aku 'kan murid!" Kokyu berkata.
"Ahaaaa! Lo memang 'Kokyu dreams', 'kan?" tereak Rangiku norak sambil nari para-para di atas meja. "Aku sekarang percaya Ichimaru mau pacaran sama ni anak." Ichigo berbisik pada Rukia, yang duduk di sebelahnya. Rukia hanya angguk-angguk kayak orang sakaw.
"Rangiku-san, bukannya dia tadi udah bilang 'iya'?" Tanya Momo, salah satu murid yang masih waras dan duduk di sebelah Rangiku. "Momo, dia memang kurang waras, biarkan saja.." Toshiro Hitsugaya, teman masa kecil sekaligus orang yang menyimpan rasa kepada Momo, berkomentar. (Rasa apa mas? Rasa mangga? Rasa jeruk? Rasa Stro-PLAK! Iya, iya…)
"Cihuuuuuuuuuyyyyyyy! Gue bener! Gue bener!" Rangiku pun goyang dangdut. Yang GaJe, pastinya.
"Yoroshiku, minna-sama. Aku Kokyu Yumeshiro." Jawabnya dengan senyuman.
"Dan aku akan pastikan, 50% dari kelas ini tidak akan single!" Dan dia menunjuk kelas tersebut. Kebanyakan wanita langsung jaw-dropped.
#
#
#
#
=OMAKE=
Encyclopedia:
1. High Risk No Return: Lagu yang dinyanyiin di BRM code: 002. Keren sumpah tuh lagu!
2. ples: plus, (+)
#
#
#
#
#
#
The Real Omake
Kokyu: Apa kabarrrrrrrr!
All reader: Huuuuuuu! (Buang kaleng bekas pepsi)
Ichigo: Kok gue nista!
Rukia: Kok gue aneh!
Rangiku: Kok gue gila!
Momo: Kok aku cuma muncul dikit!
Kokyu: Byakuya-senseeeeeeeeiii! (Nangid kejer ke arah Byakuya, terus peluk Byakuya)
Byakuya: (sweatdropped) (cengo) (speechless)
Rukia: Noooooooooooooo! Nii-saamaaaaa! (Nangis kejer ke arah Byakuya, slowmotion)
Ichigo: Midget, lo gimana caranya bisa slowmotion di sono?
Rukia: Jangan panggil gue midget!
Momo: Rukia-chan, bukannya kita ikut KMB?
Hitsu: Aku kok cuma muncul sekali?
Kokyu: Huwaaaaaaaaaaaa gue? Gue juga jadi nistaaaaa!
Yume: Aku OC? Apa pengganti loe? (nunjuk Kokyu)
All: BODO AMET!
Yume: Huweeeeeeeeeeeeeeee (nangis kejer, juga.)
Ukitake, The Espadas (except Ggio), Aizen, Gin, Tosen, Yoruichi, Urahara, Kenpachi, Yachiru, Yamamoto, Karin, Yuzu, Izuru, Unohana, Isane, Shunsui, Nanao, dsb.: Kitaaaaaaaaa?
Kokyu Yume (a.k.a): Chapter selanjutnya!
Kokyu: Ah, siapa yang mau bilang kata penutup?
(semua angkat tangan)
Ichigo: Gue! Tokoh utama nieh! Tokoh utama!
Kokyu: Yaude, ntar nangis lagi.
Ichigo: Cihuuy!
Ichigo: Baiklah, terima kasih sudah membaca chapter perdana(?) dari S.H.S! Mohon dukungannya terus dan silahkan review jika berkenan!
Soi: Nah, minna, gebuk author!
All: YOSHU! (Gebuk author nista)
Kokyu: ONEGAI!
=##**##=
