Seorang pemuda yang masih menggunakan seragam sekolah lengkap dengan tas nya terlihat berjalan tergopoh-gopoh. Matanya terus-terusan menatap ke langit yang berawan hitam pekat, pertanda hujan akan segera datang.
Lee Daehwi ㅡnama pemuda ituㅡ mempercepat langkahnya menuju halte bus yang berada di pintu masuk gang sekolahnya yang lumayan terpencil.
Tes
Tes
Daehwi menengadahkan kepalanya karena mulai merasakan titik-titik hujan yang mendarat di hidungnya. Benar saja, rintik-rintik hujan langsung menyerbu wajahnya seketika. Hujan telah turun.
Daehwi panik. Ia langsung berlari sembari memakai tas ranselnya untuk menutupi kepalanya.
Seluruh tubuh Daehwi sudah basah kuyup saat ia tiba di halte bus di pintu masuk gang. Ia menurunkan ranselnya yang sudah basah dari atas kepalanya lalu menghela nafas. Daehwi melongokkan kepalanya dari bawah atap halte. Hujan turun semakin deras dan tidak ada tanda-tanda akan segera berhenti.
Daehwi menyerah dan memutuskan untuk menunggu hujan berhenti. Ia duduk di barisan besi yang tersusun vertikal di dinding halte.
Ia benci hujan.
Hari terburuk baginya adalah hari di mana hujan turun. Ia benci bau hujan. Ia benci suara rintik hujan yang beradu dengan aspal. Ia benci itu.
Karena hujan mengingatkannya pada seseorang.
Seseorang yang bertemu dengannya pada saat hujan. Seseorang yang pernah mengisi ruang di hatinya. Seseorang yang pernah menjadi alasannya untuk tertawa. Seseorang yang pernah jadi segalanya untuknya.
Juga seseorang yang pergi meninggalkannya secara tiba-tiba.
He used to liked rain so much, as much as he loves that person.
Daehwi menggelengkan kepalanya, berusaha tidak mengingat kembali kenangan pahit yang menghancurkan dirinya.
Sambil menunggu hujan reda, Daehwi mengambil headset dari dalam tasnya. Headsetnya agak basah, namun masih berfungsi dengan baik. Ia memasangkannya di kedua telinganya dan menghidupkan musik.
Daehwi sangat menyukai lagu dari salah satu girlgroup baru-baru ini. Lagu yang benar-benar mewakili perasaannya dan kehidupannya. Daehwi memejamkan matanya dan perhatiannya terfokus pada lagu yang didengarnya.
Daehwi tersenyum simpul saat lirik yang paling ia sukai terdengar.
"With time,
Everything will be forgotten,
And so will you,
That's what's really sad."
ㅡ씨쓰타, Lonely.
ㅡ끝,END.
*
aaaa lagi gabut habis nonton episode 10 jadi bikin drabble ini deh :"(( galau liat donghyun taehyun hyunbin yongguk ke elim terus ketar ketir nunggu episode minggu depan hmz eh malah curhat:"(( mian ehehe Semoga Daehwi debut ya! oh ya, jangan lupa reviews ya makasih!
