Iruha tengah melihat situasi Doom Dimension dari ketinggian bersama kedua partnernya,Leonidas dan Vladitor. Sudah lama mereka menetap disana. Saat Dan pergi ke Vestroia,ia-pun memutuskan untuk keluar dari battle Brawler. Berselang 2 bulan kemudian,terjadi kekacauan di Doom Dimension/kuburan bakugan. 6 bakugan legendaris penjaga vestoria datang menemui ia dan rekan-rekannya untuk diminta menjaga Doom Dimension sampai situasi normal kembali,lagi pula hanya Leonidas dan Vladitor sajalah yang bisa bertahan di Doom Dimension dikarenakan mereka berasal dari sana. Tugas mereka adalah menjaga Doom dimension dan memastikan agar tidak ada bakugan yang terkirim kesana yang berusaha keluar. Namun,tidak sedikit yang mencoba untuk melawan dan berusaha kembali kedunia asal mereka masing-masing yang mana hal itu bertentangan dengan aturan yang berlaku di Doom dimension,sehingga tidak jarang mereka harus bertarung dan memaksa bakugan itu untuk tetap atau juga mereka terpaksa harus membunuh bakuganitu. Kehidupan yang keras ia lalui selama ia ada disana,bahkan ia harus rela kehilangan lengan kanannya saat menghadapi Darkus Dharak yang masuk ke Doom Dimension dan mencoba untuk melarikan diri. Tak tega,Leonidas dan vladitor mengumpulkan energi negatif dari para bakugan yang telah membatu lalu menjadikannya lengan untuk Iruha. Iapun mendapatkan lengan kanannya kembali,tapi bukan lengan manusia melainkan lengan yang berbentuk seperti lengan naga kegelapan.
Ia berjuang keras agar tetap dari bakugan yang sengaja mengincar dirinya,hujan petir yang sering terjadi,Juga dari hujan meteor yang terjadi hampir setiap. Hingga ancaman terbesar bagi mereka saat Sebuah Mechtogan raksasa 'Mechtavius destroyer' terkirim ke Doom Dimension dan mencoba untuk keluar dari sana.
-Flashback-
Dengan terpaksa Iruha,Leonidas dan Vladitor bertarung habis-habisan melawan Mechtavius Destroyer,pertarungan yang cukup mustahil untuk mereka menangkan. Tentu saja,2 buah bakugan dan 1 manusia melawan sebuah robot besar raksasa yang merupakan gabungan dari 4 mechtogan pastilah tidak akan bisa dikalahkan dengan mudah. Dalam sekejap mereka terdesak dikarenakan kekuatan yang tidak seimbang. Leonidas sudah tak lagi sanggup bertarung sedangkan Vladitor terkapar lemah diatas tanah.
Mereka hampir putus asa,sampai akhirnya para bakugan-bakugan yang telah membatu menyerahkan kekuatan terakhir mereka masing-masing pada Leonidas dan Vladitor dengan harapan agar mechtavius bisa dikalahkan. Berkat kekuatan itu,Omega Leonidas berevolusi menjadi 'Victory Leonidas' dan Battle Ax Vladitor berevolusi menjadi 'Future Vladitor'.
Leonidas menjadi tegap seperti drago,sayap dan tanduknya menghilang,warna ungu ditubuhnya berganti menjadi putih,dengan baju zirah dan beberapa lempengan balai dari Merah,biru,coklat,hijau,putih dan ungu yja di bahu,kaki dan tangannya dengan 6 warna yang berbeda muang melambangkan elemen-elemen bakugan yang ada. Sedang Vladitor tanduknya memendek,bertubuh lebih ramping dari sebelumnya tapi lebih kekar dan berotot,baju zirah berwarna putih mengkilap dengan sebuah inti kekuatan ditengah dadanya dan beberapa lempengan baja diBahu,pinggang,kaki dan tangan dengan warna yang sama seperti Leonidas. Tak lupa juga dengan kapaknya yang semakin mengecil tetapi semakin panjang.
Pertarungan pun kembali dimulai oleh mechtavius yang menembakkan Laser bertubi-tubi kearah Leonidas dan Vladitor. Namun,dengan kekuatan mereka yang sekarang,mereka berhasil menghindar dengan mudahnya. Leonidas terbang dan mengelak dengan lincah. Sementara Vladitor,Kakinya seperti memiliki Roda,ia bahkan tak perlu melangkahkan kakinya untuk berpindah tempat.
Mechtavius kembali melanjutkan serangan. Namun sesaat sebelum hal itu terjadi,Vladitor telah terlebih dahulu menghantamkan kakinya pada robot besar itu. Hal itu membuat Mechtavius kehilangan keseimbangan dan Jatuh ke tanah.
[Aktifkan kemampuan Leonidas:Victorious Eraser]
Leonidas membuka mulutnya untuk mengumpulkan energi hingga membentuk bola energi sebesar bola ping pong(bagi Leonidas).Ia memakan bola energi itu lalu menembakkannya kearah mechtavius. Serangannya meleset,tapi efek ledakannya Luar biasa sampai mengenai Mechtavius.
[Aktifkan Kemampuan Vladitor : Size Change]
Sebuah cahaya berwarna putih muncul dari dalam tanah dan masuk ke inti kekuatan yang ada didada Vladitor. Ia-pun membesar hingga menyamai ukuran Mechtavius Destroyer. Kekuatan Vladitor juga meningkat beberapa kali lipat.
Vladitor mulai melayangkan kapaknya ke kepala Mechtavius. Namun robot itu berhasil menangkis dengan tangan kanannya lalu menebas Vladitor dengan pedang yang menempel ditangan kananya. Vladitor menahan serangan itu dengan kapaknya,namun hal itu memberi celah bagi Mechtavius untuk kembali menembakkan laser dari tangan kanannya. Vladitor terkena dan mundur beberapa langkah dibuatnya. Ia-pun membalas dengan mendaratkan sebuah pukulan tepat diwajah mechtavius Yang di susul oleh pukulan bertubi-tubi pada dada dan kepala Mechtavius.
[Aktifkan Kemampuan Vladitor : Boxing Rush]
Pukulan-pukulan yang dilayangkan Vladitor bertambah cepat dan semakin kuat. Ia terus memukuli Mechtavius dalam waktu yang lama. Pukulan-pukulan itu akhirnya diakhiri dengan pukulan Uppercut yang tajam dari bawah dan membuat Robot besar itu kembali mencium tanah untuk yang kesekian kalinya. Belum selesai,Vladitor meraih kedua kaki Mechtavius lalu diangkatnya. Vladitor memeluk tubuh mechtavius dalam posisi terbalik,yakni kepala dibawah dan kaki keatas. Dengan cepat Vladitor menekuk lututnya dan menghantamkan kepala Mechtavius sekaligus membenamkan keplanya kedalam tanah. Masih belum puas,Vladitor kemudian memegang kaki kanan Mechtavius lalu melempar Mechtavius kelangit.
[Aktifkan Kemampuan Leonidas : Victorious Banisher]
Aliran listrik tiba-tiba muncul disekeliling Leonidas. Naga itu merentangkan tangannya,menyerap aliran listrik itu memasuki tubuhnya yang kemudian menjadi bercahaya sangat terang dengan aliran listrik yang keluar dari tubunya.
"Sekarang!"Teriak Iruha dari kejauhan.
Leonidas menembakan seluruh energy yang tadi terkumpul didalam tubuhnya pada Mechtavius yang masih melayang dilangit. Tembakan dahsyat itu mengenainya dan menimbulkan sebuah ledakan besar dari tempat Mechtavius. Tak tinggal diam,Vladitor dengan cepat meraih tubuh Mechtavius yang tengah jatuh dari ketinggian lalu membantingnya ketanah.
[Aktifkan Kemampuan Vladitor : Ωmega Blast]
Vladitor Menyerap energi ke inti kekuatan yang ada didadanya lalu menembakkannya pada Mechtavius yang terbaring lagi ditanah. Ledakan hebat kembali terjadi,Hingga menciptakan sebuah kawah besar ditempat Mechtavius terbaring.
Mechtavius kembali berdiri lalu mulai mengisi tenaga dalam jumlah yang yang besar. Tenaga terkumpul itu kemudian membesar dan membentuk sebuah Bola energi kegelapan yang menelan Mechtavius kedalamnya. Bola Energi itu kemudian semakin membesar. Iruha yang mulai menyadari hal itu menyuruh Leonidas dan Vladitor untuk menghindar. Namun terlambat,karna Mechtavius yang kini dalam kekuatan penuh langsung menembakkan seluruh kekuatan yang tadi ia kumpulkan ke arah Leonidas dan Vladitor. Melihat hal ini,Iruha tidak tinggal diam.
[Aktifkan kemampuan Leonidas : Victorium Shot]
Tubuh Leonidas tiba-tiba saja terbakar oleh api hitam yang membara. Ia kemudian mengarahkan kedua telapak tangannya kearah tembakan dahsyat milik Mechtavius yang semakin mendekat. Lalu,dari masing-masing telapak tangannya muncul dua buah lingkaran besar bercahaya dihadapannya dengan tulisan-tulisan kuno didalamnya. Kedua lingkaran ini kemudian menyatu dan menjadi semakin besar. Leonidas menyalurkan seluruh api yang membakar tubuhnya ke kedua telapak tangannya lalu menembakkannya kedalam Lingkaran cahayaitu. Lingkaran cahaya itu menjadi semakin terang lalu menembakkan sebuah sinar berwarna-warni seperti pelangi dari dalam.
Dua serangan hebat itu saling beradu,menimbulkan gelombang angin yang luar biasa. Tapi sepertinya situasi masih berat sebelah kearah Mechtavius Destroyer. Iruha-pun mencari akal.
[Aktifkan Kemampuan Vladitor : Supreme Destroyer]
Vladitor mengisi tenaga kedalam inti kekuatannya. Kali ini,energi yang ia kumpulkan jauh lebih banyak dari yang tadi. Dengan kekuatan penuh, ia tembakkan seluruh energi yang tadinya ia kumpulkan.
Kini keadaan Mechtavius tidak cukup kuat untuk mengimbangi gabungan kekuatan Leonidas dan Vladitor. Kekuatan gabungan mereka mengenainya dan membuatnya terpecah menjadi 4 Mechtogan yang kemudian membatu selamanya di Doom dimension.
-Flashback End-
Kini tugas Iruha telah usai. Genesis Dragonoid bersama 6 ksatria suci penjaga Vestoria datang menjemputnya untuk memulangkannya kembali ke dunia aslanya. Sebagai tanda terima kasih,Apollonoir memberinya sekantung penuh permata suci Dragonoid dan 6 rekannya juga ikut memberi hadiah pada anak itu. Mereka mengganti Lengan kanan Iruha dengan sebuah Lengan berwarna perak dengan sebuah garis merah melintang dari bahu sampai ke punggung tangannya juga dilengkapi dgn sebuah kristal yang dapat membuat Iruha berkomunikasi dengan Bakugan manapun.
Akhirnya saat perpisahan Dragonoid membuka portal menuju bumi. Iruha-pun pamit lalu berjalan dengan tenangnya memasuki portal.
"Jadi,kemana kita selanjutnya?"Tanya Leonidas
"Pulang"Jawabnya singkat.
The End.
