Warning: a really-short drabble. Typo(s), agak lebay dan susunan kata 'mbulet'. Absolutely from my own freaking brain and mind (and a LOT of my friend's help); Don't like don't read. Arigatou minna-sama:)

BladeGalleon19

desperately presented

Little Message

Disclaimer:

Naruto © Masashi Kishimoto

Little Message © BladeGalleon19

Enjoy, minna-sama!

Untuk Sasuke,

Kau tahu? Kaulah pengganggu utama di hidupku. Kau buat aku tertawa, senang dan bahagia. Disaat yang sama, kaubuat ku menangis, menangisi jalan hidupku, hal yang tadinya berhasil kuhentikan. Kau tahu? Setiap kali kau menyemangatiku untuk bertahan, dua perasaan sekaligus menyesak di dadaku. Bahagia dan sedih. Dua perasaan yang memiliki perbedaan yang lebih dari langit dan bumi. Kuakui, aku bahagia. Aku bahagia karena berada disisimu. Aku bahagia karena bersamamu. Dan harus kembali kuakui, aku bersedih. Ya, aku bersedih. Aku tak mau jauh darimu. Setiap hari umurku terus berkurang. Setiap hari semakin jauh aku darimu. Aku benci sepi. Aku benci sendiri. Aku ingin terus bersamamu. Apa dayaku? Penyakit sial ini menggerogoti tubuhku tanpa belas kasihan. Kau tahu? Semakin aku mencoba bertahan, semakin sakit yang kurasakan.

Mengertikah kau? Semakin lama bersamamu membuatku merasakan sakit. Sakit yang jauh lebih menyiksaku daripada penyakit sialku ini. Aku membencimu. Tidak, aku membenci kehadiranmu. Kenapa kau harus hadir disaat yang tidak tepat? Semakin dekat denganmu, semakin kuingin selalu bersamamu. Semakin menyesakkan pula rasa ini.

Apa yang harus kulakukan sekarang? Terus bersamamu dengan dua perasaan itu.. Atau memilih salah satu diantaranya?

Ya, aku sudah memilih. Aku akan menjauhimu. Menjauhi segala hal tentang dirimu. Menolak segala wujud kehadiranmu.Mungkin aku akan kembali merasakan kesepian. Mungkin kesendirian itu tak 'kan pernah terobati lagi.

Biar kutebak apa yang kau ingin kau tanyakan padaku. Mengapa kau menjauhiku? Benar 'kan, Sasuke? Baiklah, akan kujelaskan. Semakin dekat denganmu membuatku semakin menyayangimu. Semakin menyayangimu membuatku tak ingin jauh darimu. Semakin menyayangimu membuatku tak ingin melukaimu.

Ya, inilah jalan yang kupilih dan akan kutempuh. Menjauhimu. Kau pasti sudah mengerti. Iya 'kan, Tuan Uchiha yang Jenius?

Aku tak ingin merasa kehilangan. Aku tak ingin merasa bersalah. Aku tak ingin merasa kehilangan. Baiklah, kuakui itu hanya kebohongan. Kau tentu ingin tahu alasan yang sebenarnya bukan?

Aku tak ingin membuatmu merasa kehilangan. Aku tak ingin membuatmu merasa bersalah akan diriku. Aku tak ingin membuatmu merasa bersalah atas hilangnya diriku.

Aku tahu ini salah.

Aku tahu ini tak benar.

Akupun tahu bahwa tak seharusnya aku melakukan hal bodoh ini.

Tapi, satu hal yang utama dalam hidupku sekarang. Aku tahu aku tak akan sanggup bertahan. Maka,akan kubuat kau bertahan. Akan kubuat kau bertahan tanpaku. Aku tak akan sanggup meninggalkanmu dalam keadaan bersedih. Aku ingin kau bahagia.. Meskipun itu berarti kau akan membenciku.

Ya, aku memang melakukannya. Aku membuatmu membenciku. Aku membuatmu melihatku seakan-akan aku makhluk paling tak tahu barterimakasih di dunia ini. Aku membuatmu melihatku sebagai wanita murahan. Alasannya? Sederhana. Aku ingin kau membenciku.

Mengapa?

Akuingin kau membenciku. Aku tak mau kau merasa kehilangan atas kepergianku. Jika kau membenciku, kau tak 'kan merindukanku lagi. Jika kau membenciku, kau tak 'kan bersedih melihat hari terakhirku. Jika kau membenciku, kau tak 'kan merasakan kehilangan atas diriku. Jika kau membenciku, kau tak 'kan merasa bersalah akan kepergianku. Benar 'kan?

Jangan salahkan aku akan hal ini. Salahkanlah dirimu, Tuan Uchiha. Kau yang membuatku candu akanmu. Kau yang membuatku tak ingin kehilanganmu. Kau yang membuatku tak ingin melihatmu bersedih. Kau yang membuatku ingin membahagiakanmu.

Oke, hei, aku minta maaf. Tak seharusnya aku menyalahkanmu. Ini salahku.Aku yang salah. Aku salah, karena mencintaimu, dan berharap akan sebuah keajaiban. Keajaiban untuk selalu bersamamu. Aku yang salah karena membuatmu mengkhawatirkanku.

Sepertinya ini halterakhir yang bisa kuucapkan.Terimakasih,Uchiha Sasuke.Terimakasih karena telah membuatku merasa berharga. Terimakasih karena membuatku merasa istimewa. Maaf karena telah membuatmu merasa kecewa terhadapku. Maaf,sekali lagi maaf, dan terima kasih. Maaf atas segalanya, dan terimakasih untuk selamanya. Kuharap kita bisa bertemu lagi di lain waktu, di tempat dimana kita 'kan bersatu tanpa dinding penghalang apapun.

Sayounara, Uchiha Sasuke. Hontou ni Arigatou.

Zutto suki da yo,

Uchiha Sakura.

Keesokan harinya..

HEADLINE NEWS: Seorang Gadis Penderita Leukimia Ditemukan Meninggal. "Pemirsa sekalian, berita duka datang dari Konoha City Hospital. Seorang gadis penderita leukimia ditemukan meninggal dalam keadaan tersenyum. Gadis ini diketahui bernama Sakura Haruno, seorang pelajar SMA yang terkena leukimia stadium akhir. Kematian ini terlihat sedikit janggal, karena pada malam sebelumnya ia terlihat sangat sehat, bahkan pergi keluar rumah sakit untuk mengirimkan sebuah surat, dengan diawasi oleh dua orang suster. Ketika dikonfirmasi, kedua suster tersebut membenarkan hal tersebut. Namun, ketika ditanyai mengenai surat yang dikirimkan oleh almarhumah, mereka tidak tahu menahu mengenai hal tersebut."

Di suatu tempat di dunia ini, Uchiha Sasuke sedang tersenyum getir sambil memegang sebuah pistol. Jika pistol tersebut ditarik bagian pelatuknya, sebuah peluru akan dengan segera bersarang di kepala Sasuke, membawa pergi jiwa Sasuke dari dunia. Sebuah surat tergeletak di meja yang dekat dengan posisi Sasuke sekarang. "Aku ini benar-benar bodoh ya, Sakura.. Kau tahu, mungkin pertemuan kita akan terjadi tak lama lagi.." Ucap Sasuke dengan senyum yang amat jarang ia tampilkan.

"Zutto suki da yo, Uchiha Sakura."

OWARI.

A/N:

Mbulet ya. Jelek banget gitu. Gewlak. Siapa sih author-nya? Nekat amat nge-publish drabble yang super duper mega tera giga *lebe* ccd kaya gini-_- (readers: emang elo sapa? Lupa diri lo, author dodol nan tak berguna? *lempar tomat busuk*) *ngehindar* Oke, sekedar memberitahu, ini fic pertama saya. Inspirasi datang ketika mau tidur. Praktis, saya jadi 'sedikit' begadang akibat hal tersebut. Rasa ngantuknya masih kerasa sampe sekarang.. *curhat* Hontou ni gomenasai kalau masih benar-benar jelek . Saya nerima flame yang cerdas dan protes apapun kok. Review ga memaksa kok, tapi kalo bisa ya tetep dikasih.. Sekian dulu deh, sayounara ~

Sign,

BladeGalleon19