- BTS belong to themselves and Big Hit Entertainment

- Terinspirasi dari postingan kotor tentang BTS

Min Yoongi itu kurang ajar.

Mukanya yang sedatar papan snowboard elektrik milik Seokjin itu bisa luar biasa menipu. Kau tak akan pernah menyangka pikiran Yoongi yang biasanya tidak neko-neko itu adakalanya bisa kotor juga selayaknya pria dewasa.
Pun gayanya yang ogah-ogahan itu, sungguh menyembunyikan hasratnya yang sebenarnya penuh gejolak hormon masa muda.

Yoongi loves to fvck. He really does.

Bercinta di studionya yang berpendingin maksimal dengan musik yang mengalun, bagi Yoongi merupakan caranya menunjukkan siapa dirinya yang sesungguhnya. Hanya dia dan dirimu. Tanpa topeng, tanpa selubung.

Membuatmu merintih penuh damba di antara dentuman bas, sementara bisikan paraunya menjadikanmu bergidik antisipatif.
Mendengarmu mendesah ditingkahi lantunan rap dan lirik intuitifnya, begitulah cara bilang aku mencintaimu yang diinginkan Yoongi ketimbang kata cinta itu sendiri.
Saat kau terisak sambil mendongak kepayahan dikuasai hasrat tepat sebelum beatdrop menghentak gendang telinga,disitulah momen dimana kau, Yoongi dan musik menyatu.

Bagi Yoongi musik dan seks itu magis.

Namun baginya, seks berarti juga bergumul malas di atas ranjang besarnya yang hangat. Dengan lidahnya menjamahmu di mana-mana. Menggodamu. Menyiksamu. Suara beratnya. Dan tentu saja, his Oppa kink.

"Kau tidak ingin Oppa berhenti bukan, Sayang?" lidahnya menggoda putingmu tanpa henti, persis seperti kucing menjilati susu dalam mangkuk.
Selalu begini. Dan kau tahu persis apa yang diinginkan Yoongi selanjutnya darimu.

"Then beg, Darling. Beg me to please you." lanjutnya berbahaya.

Jemari indahnya yang biasa lincah di atas tuts piano, kini menghadiahimu surga, saat masuk satu persatu dalam dirimu.

"Oppa membuatmu nikmat kan, Sayang?" bisiknya serak seraya memandangimu terengah putus asa. "Speak clearly if you want more, Kitten." mulut brengseknya separuh memerintah.

Fingering session's done. Lagi, kau tahu persis apa yang Yoongi inginkan.

"Suck my fingers will you, Doll?" ucapnya dengan nada biasa, sebiasa tindakannya menyodorkan jemarinya yang selesai fingering untuk kau hisap.

Yoongi juga senang bersandar santai di dalam jacuzzi hitamnya yang mewah, sementara buih wangi berlimpah menyentuh kulit telanjangnya dan kulitmu. Memandangimu dengan tatapan seolah masih ingin menelanjangimu lebih daripada ini, telinganya yang terlatih dengan keindahan irama menikmati kecipak air ketika kau bergerak sensual di atasnya.

Berucap seduktif dengan penuh kepuasan, "Jalangnya Min Yoongi." sementara tangannya meremas bokong padatmu yang licin terbasuh buih dan air hangat.
"Kesayanganku."

Min Yoongi memang kurang ajar.