Konoha, sebuah kota luas yang indah dengan penduduk yang ramah. Dalam kota luas ini, terdapat sebuah sekolah yang sangat popular dan elit di banding sekolah lain. Konoha Internasional School, tempat dimana para murid jenius-kaya-berprestasi-dan berwajah di atas rata-rata berkumpul.


.

.

.

Naruto Masashi Kishimoto

Author HikaruMinori

Disclaimer Naruto milik Kishimoto-sensei, Hika-chan cuman meminjam untuk Fic ini

Rated T

Pairing SasuNaru

Warning Typo, OOC, Alur berantakan, Gaje, Masih kaku, DLL

DON'T LIKE, DON'T READ.

.

.

.

Sekolah ini memilki tingkat SMP-SMA, yang masing-masing tingkatannya mempunyai 3 ruang kelas (A-B-C) sesuai dengan tingkat prestasinya. XI-A, salah satu kelas di Konoha Internasional School (KIS). Dimana kelas tokoh utama kita belajar.

Ribut, ramai, dan riuh itulah kondisi kelas XI-A. Itu terjadi karena sejak satu jam yang lalu, guru yang seharusnya sudah mengajar belum datang. Namun, berselang beberapa waktu datanglah guru mereka. Memakai masker hingga menutupi setengah wajahnya, dengan membawa pemuda yang..- er.. manis.

"Maaf, hari ini saya telat karena memiliki kepentingan khusus. Oh ya, hari ini pun kalian kedatangan murid baru. Tolong perkenalkan dirimu." Jelas panjang lebar sang guru, Hatake Kakashi.

"Perkenalkan saya Uzumaki Naruto. Semoga kehadiran saya dapat di terima dengan baik." Ucap pemuda bernama Uzumaki Naruto dengan senyum yang mengembang di wajahnya, membuat para murid nosebleed, ada pula yang pingsan.

"Baiklah, Uzumaki-san. Kau duduk di sebelah sana." Ucap Kakashi-sensei sambil menunjuk kearah bangku kosong yang ada di pojok kiri dekat jendela.

Naruto berjalan kearah bangku yang ditunjuk oleh Kakashi-sensei. Saat Naruto berjalan menuju bangkunya, para murid memperhatikannya dan muncul bisikan-bisikan dari mereka, seperti 'Kawaii~' 'Ingin sekali ku jadikan pacar~.' 'Tipe uke idaman~' dan bisikan-bisikan nista lainnya. Melihat Naruto telah duduk di bangkunya, Kakashi-sensei langsung memulai pelajaran.

-SKIP TIME-

Jam pelajaran telah selesai, saat ini para siswa sedang berdesak-desakan dalam kantin. Yupss, jam saat ini adalah jam istirahat. Ayo, kita tengok kembali kelas dimana tokoh utama kita berada. Di pojok kelas sebelah kiri, tempat dimana tokoh utama kita berada. Yupss, sang Uzumaki masih duduk di bangkunya. Selang beberapa menit, datang 2 orang pemuda yang mendekati bangku sang Uzumaki.

"Hei, anak baru." Sapa pemuda berambut coklat dengan segitiga merah terbalik di kedua pipinya.

"Namaku Naruto." Balas Naruto tanpa merubah arah pandangnya.

"Oke, namaku Inuzuka Kiba. Panggil aku Kiba saja." Ucapnya memperkenalkan diri.

"Aku Gaara, Sabaku Gaara." Ucap pemuda satunya yang berambut merah bata dengan mata Jade.

"Salam kenal. Kurasa kalian sudah tahu namaku." Kata Naruto pada kedua pemuda di hadapannya, tidak lupa dengan senyumannya.

"Karena kau baru disini, mau kami ajak berkeliling?" tawar Gaara pada Naruto.

"Boleh saja, asal tidak merepotkan." Terima Naruto atas tawarannya.

Setelah perbincangan kecil tersebut, mereka bertiga beranjak dari tempat awal mereka berada lalu keluar dari kelas. Namun tanpa mereka sadari, daritadi mereka di perhatikan. Sang pelaku adalah para Prince of School. Mari sini ku perkenalkan. Prince of School ada tiga orang, yaitu Uchiha Sasuke, Nara Shikamaru, Hyuga Neji. Entah atas dasar apa mereka memperhatikan ketiga cowok tadi.

-AT PLACE NaruGaaKiba-

"Sugoii~~" decak kagum Naruto saat melihat pemandangan di depannya.

"Sudah kuduga, pasti kau akan terkejut." Ucap Kiba dengan bangga.

"Ya, di sini tempat yang tepat untuk melihat seluruh tempat yang ada di Konoha." Kata Gaara sedikit menjelaskan.

Sekarang, NaruGaaKiba sedang berada di atap sekolah. Melihat Naruto masih asik berkagum-kagum, Gaara dan Kiba ingat kalau mereka belum ke kantin. Mengingat jam istirahat berlum habis, mereka ingin menyempatkan membeli suatu makanan.

"Nar, kami mau ke kantin. Apakah kamu mau ikut?" tanya Kiba.

"Aku akan menyusul nanti." Balas Naruto.

"Baiklah, kami duluan." Pamit Gaara pada Naruto. Lalu, meninggalkan atap.

Beberapa menit setelah kepergian Kiba dan Gaara, Naruto hendak menyusul mereka. Namun tanpa diduga, Naruto berpapasan dengan Prince of School (Hika : tau kan?) saat ingin keluar dan menuju kantin.

"Sedang apa kau disini?" tanya Neji dengan nada datar.

"Hanya menikmati pemandangan baru." Balas Naruto.

"Siapa yang memberi tahu-mu tentang tempat ini?" tanya Shikamaru yang berada di belakang Neji.

"Kurasa aku tidak perlu menjawabnya. Baiklah, aku harus segera menyusul temanku." Jawab Naruto, lalu langsung pergi meninggalkan mereka.

"Sasuke?" ucap Neji kerena melihat Sasuke daritadi hanya terdiam.

"Cukup menarik." Kata Sasuke yang menbuat kedua temannya sweatdrop.


TENG…TENG…TENG

Bunyi lonceng raksasa yang berada di pusat sekolah, menandakan waktu sekolah telah habis. Semua murid berhamburan keluar kelas masing-masing. Hal yang sama pun di lakukan tiga cowok ini, siapa lagi kalau buka NaruGaaKiba. Sepanjang koridor sekolah di penuhi canda-tawa Kiba dan Naruto. Gaara? Dia hanya tersenyum melihat kedua temannya tertawa.

"Hei, Naru." Panggil Gaara pada orang di sebelah kirinya.

"Hm?" Naruto memandang Kiba dengan tatapan bingung.

"Kau suka ramen?" tanya Gaara.

"Iya, sangat suka." Balas Naruto.

"Kalau begitu mau ikut kami ke Ichiraku Café? Di sana kau bisa makan ramen sepuasnya, karena kami akan meneraktirmu. Ya, sebagai hadiah atas pertemanan kita saja." Ucap kiba dengan senyum lima jari.

"Benarkah?" tanya Naruto dengan mata berkaca-kaca.

"Iya." Balas Gaara singkat.

"Huaaa..~ kalian baik sekali." Tangis bahagia Naruto dan langsung memeluk mereka.

Saat ini mereka dalam perjalanan menuju Ichiraku Café. Memang jarak dari sekolah ke sana, cukuplah jauh. Tapi, kejauhan itu tidak di rasakan oleh mereka. Seperti di koridor sekolah tadi, di perjalanan ini pun di penuhi canda-tawa. Walau baru saling kenal hari ini, namun kedekatan mereka sepeti sudah saling mengenal satu sama lain dengan lama.

Sesampainya di Ichiraku Café, NaruGaaKiba langsung memilih tempat duduk yang berada dekat jendela. Mengambil buku menu yang ada di meja, lalu membaca dan menentukan makanan yang akan di pesan. Setelah memilih makanan yang akan di pesan, Kiba memanggil sang pelayan. Melihat ada pelanggan yang memanggil, sang pelayan menghampiri NaruGaaKiba.

Tidak terlalu lama menunggu, pesanan mereka akhirnya datang. Dapat dilihat, Kiba memesan Takoyaki dan Ocha. Gaara memesan Sushi dan Ocha, Naruto memesan Ramen dan Ocha. Mereka memakannya dengan lahap.

"Hah, kenyang..~~~" ucap Naruto saat keluar dari Ichiraku Café.

"Yaiyalah kau kenyang, kau makan tiga mangkuk sendiri." Kata Kiba sweadrop sendiri.

"Hehehe, gomen." Ucap Naruto sembari meminta maaf.

Mereka pulang bersama karena memang tidak di sangka, mereka satu kompleks. Kompleks yang tidak terlalu elit dan tidak terlalu rendah, sederhana. Hanya blok saja yang membedakan rumah mereka. Sampai di pusat kompleks mereka berpisah.

"Baiklah, kita pisah di sini ya, Naru." Kata Gaara.

"Ya, hati-hati kalian berdua." Ucap Naruto, sebelum Gaara dan Kiba pergi.

Sekarang, Naruto berjalan menuju rumahnya yang memang tidak jauh dari pusat kompleks. Namun aneh, tidak biasanya sore-sore begini rumah terlihat sepi. 'Apakah pada pergi?' batin Naruto berbicara. Setelah menutup gerbang rumahnya, Naruto membuka pintu rumahnya. Sepi. Hanya itu yang terpikir oleh Naruto. Setelah menutup pintu, Naruto mulai menuju ke ruang tengah. Lalu..,

"Uzumaki Naruto."


Moshi-moshi, minna-san. Hika membawa fic baru nih. Berasal dari imajinasi Hika sendiri, berfikir mencari-cari alur yang baik. Tapi, malah jadi fic yang buruk (mungkin) bagi kalian. Hika mohon sempatkan baca fic Hika dan maafkan Hika jika fic Hika di cocok untuk di publiks ,,,.. Tapi, tolong tinggalkan saran, kritik, R&R-nya….