Disclaimer : bukan punya uzu ._.V
Genre : apa ajalah seterah readers XD
Pair : SasuSaku
Slight
SasuHina
SasuNaru (love X hate)
Warning : OOC (khususnya Sasuke yang akan berubah 180 derajat dari aslinya) typo gaje abal bikin gregetan dll yang pastinya ada didalam author pada umumnya XD
A/N : readers yang tercinta XD apakah readers tau manga yang judulnya "Go! Go! Ichigo" nama pengaranganya uzu lupa hehehe...
Ide fic ini terinspirasi dari cerita manga tersebut
Dan Sasuke yang jadi pemeran Ichigonya disini, wkwkwk uzu pingin tau reaksi readers saat baca fic aneh bin abal ini
Moga moga readers suka ya ^^
Dan jangan lupa review
.
.
.
.
Chapter 1 : He or She?
.
.
.
.
.
"TADAIMAA!"
Teriak seorang gadis dengan menenteng tas sekolahnya yang berwarna pink tua
"Okaerinasai, Sakura-chan"
Jawab seorang wanita bersurai merah maroon sepanggung dengan jepit rambut kecil yang ia sematkan diponi kirinya
Gadis yang dipanggil Sakura tadi segera melepas sepatunya dan berjalan kearah kamarnya dilantai dua
Setelah berganti pakaian, Sakura kembali ke lantai satu dan berjalan menuju dapur dimana Kushina, ibunya sedang menyiapkan makan siang
"Kaa-san siapa yang pindah ke sebelah rumah? Tetangga baru ya", tanyanya pada Kushina, gadis bermanik emerald itu mengambil mangkuk berisi sup miso di depannya dan mulai melahap sup itu dengan sangat cepat
"Oh itu...dia teman Tkmu dulu, ahh... Kaa-san lupa namanya, mungkin kau akan ingat jika sudah bertemu", jawab Kushina dengan santai
'Teman TK? Siapa?'
Tanpa aba-aba Sakura langsung melesat ke pintu depan, rasa penasaran memenuhi dirinya, "Kaa-san! Ittekimasu!"
.
.
.
.
.
Sakura melihat rumah yang berada tepat disebelah rumahnya dipenuhi oleh kurir dan tukang pindahan yang mengangkut properti rumah itu
Dia melihat sekeliling rumah itu dari taman kecil dirumahnya
"Sakura? Kau Sakura kan?!"
"KYAAA!"
Tiba tiba saja seorang gadis bersurai raven panjang muncul tepat di depan wajah Sakura
Dia terlihat sangat cantik, rambut hitamnya yang panjang diikat twin tail, pipinya agak sedikit cempluk, mata onixnya yang besar terlihat amat ceria dan bersahabat, didukung kulit putihnya dan tingginya yang melebihi Sakura, yahh...Cuma beda setengah centi saja
Sakura melihat gadis itu dari atas hingga bawah, dari ujung rambut hingga ujung sepatu high heels biru miliknya, gadis pinky itu menaikkan sebelah alisnya, menatap gadis serba biru didepanya
"Su-summimasen, aku mengagetkanmu ya?", kata gadis raven itu dengan nada penyesalan yang sangat jelas di wajahnya, bahkan hingga menitikkan air mata
Sweatdrop, mungkin itu yang di rasakan Sakura sekarang
"Tidak perlu sampai menangis begitu kan? Ngomong ngomong kau siapa ya?"
"Hu-huwaaaaaaa~! Tega sekali kau melupakan aku, Sakura-chaaann!"
Sakura hanya menghela nafas
Baru saja dia bertemu dengan gadis ini, tapi sikap gadis didepannya itu benar benar sok akrab, dan satu hal yang paling dibenci Sakura adalah orang orang yang sok akrab dengannya
"A-ano...kata kaa-san ada tetangga baru yang datang hari ini, katanya teman TK ku dulu", kata Sakura memberi penjelasan
Gadis raven itu berhenti dari 'pura-pura menangis'nya kemudian menatap Sakura dengan berbinar binar
"Mungkin kau lupa, tapi kau bisa cari di album kenangan saat TK dulu, aku ada di kelas 'peach', sedikit petunjuk...huruf depan margaku adalah 'U', ne? Selamat mencari ganbatte Sakura-chan"
Setelah berkata seperti itu, gadis raven itu berlari masuk kearah rumahnya (setelah melambai pada Sakura)
Sakura Cuma menatap kepergian gadis aneh itu dengan tatapan antara heran dan kesal
"Dasar gadis aneh!"
.
.
.
.
.
Sakura POV
Entah mengapa aku jadi penasaran dengan gadis aneh yang mulai hari ini akan menjadi tetanggaku, dan sialnya lagi...
KAMARKU TEPAT BERADA DISEBRANG KAMAR SI ANEH ITU! HWEEEEEEEEEE...
Aku berjalan kearah rak buku yang terletak di samping meja belajarku, kuambil buku yang bersampul biru tua dengan tulisan 'TK Himawari' berukuran besar di sampulnya
Aku mulai membuka lembar demi lembar buku ini, juga sedikit bernostalgia tentang masa TK dulu
Yahh...mungkin sudah 10 tahun yang lalu
Sesekali aku terkikik geli melihat wajah teman temanku waktu TK, terlihat imut dan lucu
Oh! Benar juga aku kan ada di kelas 'peach' jadi sekelas dengan gadis aneh itu!
"Benar benar menyebalkan! Sudahlah aku tak mau tau lagi!", ucapku lalu menutup buku biru tua itu dengan kasar
"Tadaima!", samar samar terdengar suara Naruto-nii memberi salam, sepertinya dia baru saja pulang dari sekolahnya
Oh iya! Aku bersekolah di Konoha Junior High School sementara kakakku di Konoha Senior High School, meskipun ada di lingkup gedung yang sama entah kenapa aku jarang sekali bertemu dengan nii-chan
Mungkin aku atau nii-chan terlalu sibuk dengan urusan masing masing, mungkin saja?
Haahh...nii-chan selalu pulang usai makan malam, padahal aku ingin sekali berbincang dengan saudaraku satu satunya itu
Aku sebenarnya juga ingin berbincang banyak dengan otou-san, tapi otou-san akhir akhir ini selalu mendapat lembur, jadi pulang larut malam teruss...
Kaa-san adalah satu satunya anggota keluarga yang sangat akrab denganku, selain karna selalu ada dirumah kaa-san jugalah yang selalu memberi jalan keluar juga solusi dari masalahku, kaa-san juga adalah orang pertama yang menajadi teman untuk meluapkan seluruh isi hatiku
Dan kaa-san adalah orang yang sangat aku kagumi
"Yah! Waktunya tidur sudah larut malam", ucapku kemudian beranjak dari meja belajar, menaruh kembali buku kenangan saat TK dan berjalan kearah tempat tidur
Semoga gadis aneh itu tidak satu sekolah denganku
.
.
.
.
.
.
Sakura POV
Keesokan harinya di Konoha Junior High School
Aku seperti biasa, datang paling telat
Padahal sebentar lagi bell pelajaran pertama akan berbunyi, tapi aku masih dengan santainya berjalan perlahan di koridor sekolah
Sesekali menyapa para senpai yang hobi telat sepertiku
Sambil menyiapkan seribu alasan saat masuk kelas nanti, aku memainkan ponselku karna tidak terlalu akrab dengan teman teman sekolah
Jadilah aku hanya bersms-ria dengan kaa-san atau mungkin nii-chan, mengingat nii-chan yang irit bicara aku jadi malas sms-an dengannya, pasti jawabannya Cuma 'hn', 'benarkah' ataupun 'maaf Sakura aku sibuk'
Tanpa diduga aku sudah ada didepan pintu kelasku, kelas X-3
Aku menghela nafas sebelum masuk ke kelas membosankan ini, 'semangat Sakura kelas hari ini Cuma Sampai setengah hari'
KREEEKK
Pintu kelas berdecit saat kugeser kekiri, semua mata tertuju padaku. Sepertinya belum ada guru yang masuk, jelas terlihat dari kegiatan teman teman sekelasku yang masih berantakan
Dengan langkah bagai membawa beban berat, aku berjalan menuju mejaku yang ada dibarisan keempat deret kedua, tempat yang cukup strategis karna kau pasti bisa melihat lapangan sekolah dari sini.
Kembali terdengar suara decitan pintu, sepertinya sensei sudah datang. Tanpa melihatpun aku tau siapa sensei yang mengajar hari ini. Yahh... Iruka-sensei wali kelas kami
Perhatianku mulai tertarik kedepan kelas ketika suara anak anak laki-laki menyerukan sesuatu yang tidak begitu jelas, mungkin terdengar sperti ini
"Cantiknya..."
"Lihat matanya! Terlihat imut"
"Lebih manis dari Ino-koi", semoga saja Ino tidak mendengarnya bisa bisa Sai mendapat tinjuan gartis, ehehehehehee...
Dan yang paling membuatku mual adalah pendapat pendapat seperti ini
"Aku ingin malakukan –piiip—dengannya! Pasti seru!"
Dan
"Sepertinya dia sangat manis aku jadi ingin mengunyahnya"
Dan seruan seruan lainnyayang langsung mebuatku sweatdrop
Kulihat di depan Iruka-sensei menepuk kepala seorang gadis bersurai raven
Tu-tunggu! Bersurai raven? Jangan jangan dia gadis aneh yang kutemui kemarin! Hwaaaaaa...kenapa dia bisa masuk kesekolah ini?! Kenapa bukan sekolah sebelah atau sekolah yang lainnnya?!
Aku kembali memperhatikan gadis-yang-belum-kuketahui-namanya itu dengan tatapan heran
Hari ini dia terlihat sedikit familiar di mataku, ma-maksudku aku seperti pernah melihatnya menggunakan seifuku, tapi bukan seifuku Konoha High!
"Baiklah, silakan perkenalkan dirimu", ucap Iruka-sensei sambil mendorong gadis itu agar sedikit maju kedepan
"um...namaku Uchiha Sasuke, senang bertemu dengan kalian"
U-Uchiha? Sasuke?
Ta-tapi itukan nama yang pass untuk cowok?!
Kenapa malah gadis manis yang memakainya?
Gahh...urusai! siapa juga yang peduli dengan namanya!
Tapi...terdengar begitu akrab bagiku
.
.
.
.
Pelajaran kedua adalah olah raga
Aku dan semua murid perempuan dikelasku termasuk Sasuke sekarang berada di dalam ruang ganti.
Aku kembali mengamati Sasuke, dia teman Tkku dulukan?
Memangnya dulu aku memanggilnya bagaimana? Sasu-chan? Sasuke-san atau Sasuke-ku-
"Sasuke! Kau? Cow-", aku langsung menujuk Sasuke dengan jariku ingin mengatakan sesuatu yang pasti akan membuat teman temanku yang tadi ngobrol denganya terkejut
Hanya saja dengan secepat kilat Sasuke membekap mulutku dan membawaku keluar dari ruang ganti menuju gudang, untungnya kami sudah ganti pakaian
Sasuke melepaskan tangannya saat dirasa keadaan ssekitar sudah aman, aku langsung berteriak dan kembali menujuknya dengan liar
"Kau cowok kan?!"
"Sudah ingat ya?", katanya dengan santai disertai tawa geli
"Ta-ta-tapi...ke-kenapa kau jadi begini?"
"Ahh...aku tidak tau, aku hanya mengikuti kata hatiku! Tapi tidak apa-apa meski badanku cowok tapi hatiku cewek kok! Tenang saja, tenang saja! Tapi ini rahasia ya jangan sampai bocor ke orang lain atau...", Sasuke mengangkat tangan kanannya, sebuah foto
Eh?! Itukan fotoku waktu aku ngompol di TK!
'Ancaman! Bakaaaaaa!', batinku tidak terima
Sepertinya aku sudah mulai ingat dengan dia tapi...
"Sakura-chan! Ayo kelapangan semuanya sudah kumpul!"
...bagaimana nasibku selanjutnya?!
Hwaaaaaa! Rahasia aneh yang Cuma kami yang tau!
TBC
A/N: Heheheheee...
Bagaimana pendapat readers soal ficku?
Baguskah? Lumayankah? Jelekkah? Atau gaje?
Uzu jadi binggung
Lanjutin atau tidak?
Semua keputusan ada di tangan readers
Ok! See you next time
Bye bye~~
Jaa ne~~
Matta ashita minna XD
