Chapter 1
Because an Eyeliner
Written By : BoemWonkyu'98
Main Cast : Xi Luhan and Oh Sehun
Other Cast : Byun Baekhyun, Do Kyungsoo, Kim Jongdae,
And Kim Jongin aka Kai
Main pair : HunHan/SeLu
Slight : KaiLu, KaiSoo/KaiDo
Rated : T M
WARNING : This is BL/BoysLove, MPREG, newbie author,
And
IF YOU DON'T LIKE DON'T READ
maaf jika terjadi kesalahan penulisan atau memiliki
kesamaan cerita, saya hanya author baru yang
memulai debutnya sebagai author dengan FF HUNHAN ini.
happy reading
*HUNHAN*
Pagi ini Baekhyun berjalan dengan riang di koridor sekolahnya yang masih terlihat sepi. Ia sudah tak sabar ingin mengeluarkan benda kesayangannya dan memakai benda itu dikelopak matanya. Sesekali ia menyapa beberapa siswa dan siswi yang kebetulan ia temui dengan senyum manis dan sapaan riangnya.
Setelah berjalan hampir 5 menut di koridor sekolahnya, Baekhyun lalu menaiki tangga untuk mencapai kelasnya yang ada di lantai tiga. Baekhyun tersenyum lebar saat tempat yang ditujunya alias kelasnya sudah terlihat. Hanya berjarak beberapa langkah darinya.
Setelah sampai didepan kelasnya, namja imut itu membuka pintu bermotif bendera Korea Selatan itu dengan berlahan. Cukup berlebihan memang, tapi inilah Baekhyun, lucu dan berlebihan. Kelasnya masih kosong, dan senyum lebar khas Baekhyun kembali terpatri diwajah imutnya. Benar-benar kesempatan yang bagus untuk memakai 'itu' tanpa ada orang yang tahu, hihi. Pikir Baekhyun sembari melenggang masuk setelah beberapa detik terdiam dipintu kelasnya.
Baekhyun kemudian duduk dibangkunya sendiri, meletakan tas gendongnya dibelakang tubuhnya. Ia terlihat membuka sleting tasnya, sedikit mengubek-ubek isi tasnya lalu berseru riang saat benda yang dicari sudah ia temukan. Kalian(baca:readers) pasti tahu benda yang dimaksud itu apakan? Yap! Benda itu adalah sebuah eyeliner. Eyeliner yang paling disayangnya karena benda yang sekarang dipegang Baekhyun itu terbilang masih baru, Limitied Edition pula, dan karena Baekhyun membelinya dengan uang jajan yang ia sisihkan selama 3 bulan untuk membeli eyeliner limitied edition itu. Hanya dibuat 10 di Korea Selatan. Dan Baekhyun mengaku kalu dirinya itu beruntung.
Baekhyun meletakan eyeliner itu dimejanya. Tersenyum lucu menatap eyelinernya lalu kemudian ia kembali mengubek-ubek isi tasnya. Mengeluarkan sebuah benda berbentuk kotak yang berwarna coklat. Ternyata Baekhyun mengeluarkan sebuah cermin. Dan itu cermin kesayangannya juga, walau tidak limitied edition seperti eyelinernya, sih.
Baekhyun kemudian meletakan cermin kotak itu tepat didepannya. Bernarsis ria sebentar lalu kemudian tangannya beralih memegang eyelinernya yang tergeletak tak berdaya didepan cerminnya. Ia mengeluarkan eyeliner itu dari peraduannya. Mengangkat benda hitam itu tepat didepan kelopak mata sebelah kanannya, Baekhyun hampir memulai aktivitas memakai eyelinernya, sebelum suara derap langkah yang terdengar milik beberapa orang menghentikannya. 'Arrgghh!' Teriak Baekhyun didalam hatinya. Itu pasti mereka, pikir Baekhyun.
*HUNHAN*
Pintu kelas XI.2 itu terbuka, dan masuklah beberapa orang yang terlihat sedang mengobrol dengan asik. Beberapa orang itu adalah teman baik Baekhyun yang selalu mengganggunya saat melihat Baekhyun memakai eyelinernya. Dan Baekhyun benci itu. Walaupun ia tak membenci teman-temannya, ia hanya benci sifat jahil teman-temannya yang selalu menjahilinya, yah walaupun sesekali ia juga jahil' sih.
"Oi! Baekhyun. Memakai eyeliner lagi?" Ejek Kim Jongdae atau lebih akrab dipanggil Chen pada Baekhyun yang terlihat menghela nafasnya.
"Sudahlah teman-teman. Aku tidak sempat memakai eyelinerku dirumah, dan aku tak ingin kalian menggangguku lagi saat hendak memakai eyeliner. Terutama kalian, Chen, Tao." Ucap Baekhyun dengan helaan nafasnya seraya kembali menempatan eyeliner miliknya ke peraduannya.
"Oh ayolah, Baekkie. Akukan sering mengejekmu seperti tadi. Ada apa denganmu? Tak biasanya kau seperti ini?" Chen terlihat melangkah satu langkah kebelakang kemudian duduk dimeja yang berada dibelakang Baekhyun, mengaangkat kedua kakinya lalu menyilangkan kakinya diatas meja. Memegang kedua pundak Baekhyun, melakukan gerakan seperti memijit.
"Bukannya apa-apa, Chen. Aku hanya- HEY! Apa yang kau lakukan? Letakan eyelinerku dimeja, Tao!" Ucapan pelan Baekhyun berubah menjadi sebuah teriakkan 'indah' saat namja imut itu melihat temannya yang bernama Huang Zi Tao mengambil eyeliner miliknya.
Tao terlihat membuka penutup eyeliner itu lalu mengeluarkan benda hitam itu dari wadahnya. "Hyung, sepertinya ini baru? Apakah benar?" Tanya Tao sambil memperhatikan benda itu dengan seksama.
"Whoaa! Tak ku sangka, si pelit Baekhyun membawa barang barunya kesekolah. Apa setelah ini akan ada badai salju, yah?" Decakkan kagum atau lebih tepatnya disebut ejekkan dari Kyungsoo bena-benar membuat kesabaran Baekhyun menipis. Dan lagi-lagi Baekhyun menghela nafasnya. Ia terlihat seperti orang tua yang banyak pikiran.
"Emm.. coba kulihat." Luhan yang sedari tadi hanya diam melihat trio ChenTaoSoo yang mengejek teman imutnya Baekhyun akhirnya angkat bicara. Namja cantik itu merebut eyeliner milik Baekhyun dari tangan Tao secara paksa, dan dibalas dengusan tak rela dari namja yang memiliki lingkaran hitam parah dikedua kantung matanya.
"Aku ingin mencobanya, hihi.." Ucap Luhan sambil menatap jahil sahabatnya yang sudah terlihat diambang batas kesabarannya.
"Hyung kembalikan eyelinerku!" Seru Baekhyun dengan tampang marahnya yang justru terlihat semakin membuat wajah imut itu menggemaskan. Baekhyun berusaha meraih benda hitam kesayangannya dari tangan Luhan, namun tidak juga mendapatkan benda itu karena perbedaan ketinggian yang membuat Baekhyun kewalahan. Yah, walaupun tinggi Luhan juga tak setinggi namjachingunya, Park Chanyeol.
"Eits! Sudahk ku bilang, aku ingin mencoba ini, Baekkie." Luhan kembali menjauhkan eyeliner ditangannya dari Baekhyun saat namja yang gemar memakai eyeliner itu hampir mencapai benda hitam ditangannya.
"Aish! Hyung... kenapa kau tiba-tiba ingin memakai eyeliner sih? Kaukan sudah canti walaupun tanpa memakai eyeliner." Baekhyun mencoba merayu Luhan, berharap rayuannya itu bisa meluluhkan hati Luhan yang terlihat masih semangat menjahilinya.
"Baekkie, kau mengejekku, yah? Aku tampan, bukan cantik." Renggut Luhan tak terima sambil mempoutkan bibir mungilnya. 'Neomu yeppeo' batin trio ChenTaoSoo saat melihat Luhan dengan bibir yang dikerucutkan.
"Hyung, kumohon!" Baekhyun terlihat frustasi. Kaali ini Luhan malah mengajaknya berlarian didalam kelas yang ternyata sudah ada banyak siswa dan siswi yang datang dan menempati tempatnya masing-masing.
Para siswa atau siswi yang melihat adegan Luhan dan Baekhyun yang kejar-kejaran persis seperti film bollywood walaupun tanpa diiringi lagu tentunya, hanya geleng-geleng kepala melihat adegan kekanak-kanakkan itu.
"Hyung, hosh, kembalikan, hosh hosh.." Nafas Baekhyun terdengar memburu persisi seperti orang yang habis lari marathon. Kondisi Luhan juga tak jauh dengan Baekhyun. Tapi luhan masih semangat menjahili Baekhyun dan senyum jahil lagi-lagi muncul diwajah cantiknya.
"Luhan hyung, sudahlah. Berikan eyeliner itu pada Baekkie, kasian dia." Kyungsoo yang sudah tak tahan dengan duo BaekLu angkat bicara. Mata belo miliknya menatap Luhan dan Baekhyun secara bergantian. "Nde, Kyungsoo benar." Ucap Chen menimpali.
"Tapi aku masih ingin melihat wajah marah Baekkie yang terlihat sangat menggemaskan, hihi.." Luhan melangkah mundur sambil mengangkat tinggi-tinggi eyeliner milik sahabatnya itu saat melihat Baekhyun yang melangkah mendekatinya.
Luhan terlalu asik menjahili Baekhyun sampai tak menyadari pintu kelas terbuka dan isi kelas seketika hening, bahkan seekor jangkrikpun yang ada disalah satu meja seorang siswa enggan mengeluarkan suaranya saat melihat siapa yang baru saja membuat pintu kelas terjeblak lebar.
Orang itu adalah Sehun, Oh Sehoon. Namja yang memiliki julukkan orang yang paling ditakuti disekolah, ditakuti para siswa/siswi bahkan para guru juga tak berani pada Oh Sehoon, namja berandal anak dari orang yang memiliki sekolah elite yang bernama S.M Senior High School.
*HUNHAN*
Baekhyun yang melihat siapa yang datang langsung menelan ludahnya paksa dan mengurungkan niatnya untuk kembali mengejar Luhan dan merebut eyelinernya dari namja cantik itu, bahkan sekarang ia berusaha memberitahu Luhan. Tapi justru Luhan malah terus melangkah mundur tanpa mengindahkan isyarat dari Baekhyun.
Luhan terus saja mencoba menjau dari Baekhyun dengan melangkah mundur, walaupun ia sedikit merasa aneh saat menyadari kelas yang tadinya sangat ramai berubah menjadi sangat sepi, seperti kuburan. Dan ia juga merasa aneh kenapa tangan dan mata Baekhyun bergerak-gerak aneh dan itu tertuju padanya. Tapi Luhan hanya mengedikkan bahunya dan tak mengindahkan hal disadarinya itu. Ia terus melangkah, selangkah, dua langkah, tiga-
Dukk
BRUKK
PRANG
Luhan merasakan punggunya menabrak sesuatu yang keras diikuti dengan suara benda jatuh yang sangat keras. Dan semua siswa/siswi yang berada dikelas itu menelan ludahnya paksa saat melihat adegan itu.
DEG
"KAU!"
*TBC*
Tolong berikan RIVIEW anda readersku yang manis ^_^
Aku hanya butuh beberapa riview untuk melanjutkan
BaE ini
14-10-2013
