Narto milik Masashi Kishimoto
Love In The Selsu by Seongheeart
Dra Drap Drap
Hosh hosh hosh, nampak seorang anak perempuan berseragam SMA dan berambut merah muda berlari di sepanjang trotoar menuju sebuah gedung sekolah yang berada di depan jalan. Napasnya terpengkal pengkal, tapi dia harus bisa sampai di sana.
Anak perempuan itu bernama Haruno Sakura. Siswi SMA kelas 1 di Konoha High School.
Crang!
kedua tangan Sakura memegang jeruji besi pagar yang sudah tergembok.
"AKHHH SANNAROO ! AKU KESIANGAN LAGI!" Teriaknya di depan gerbang.
"HUAAHHH!" Teriak Sakura kaget ketika dia menyadari ada orang di balik jeruji besi itu yang tak lain adalah Security.
"Lain kali, datang lebih pagi." ucap Security itu dengan wajah datar
"Huh." Sakura langsung membuang muka sambil berjalan menjauhi pintu gerbang.
"Judes sekali." ucap Security heran pada siswi yang baru saja membuang muka padanya.
"Aku kesiangan lagi."
"Ini sudah ketiga kalinya, aku kesiangan." Keluh anak perempuan berambut merah muda. Dia tampak tidak bersemangat saat berjalan di sepanjang jalan trotoar.
"Aku harus bilang apa sama ka Tsunade. Kalau aku telat lagi untuk ke tiga kalinya. Dia bisa saja mengamuk pada ku" Sakura nampak ketakutan dan dia terlihat memeluk dirinya seperti orang yang menggigil, ketika dia membayangkan apa yang akan di lakukan oleh kakaknya itu.
Dia bingung harus pergi kemana antara pulang kerumah atau dia harus pergi ketempat lain supaya tidak ditanyakan oleh kakaknya.
Tetapi. . .
Di depan jalan yang dia lalui, para pemuda yang terlihat seperti berandalan mencoba menggodainya.
"Hai cewek."
"Fiwit"
dan beberapa pemuda bersiul kepadanya yang melihat elok dirinya.
tapi Sakura itu berjalan dan mengacuhkannya.
Tap
Seseorang memegang bahunya dan Sakura terlihat berdelik kaget.
"Kita main yuk, di jamin menyenangkan." Ajak pemuda yang memegang bahu Sakura, tapi dia menjawabnya dengan tenang.
"Tidak Terimakasih."
Pemuda itu tersenyum menyeringai padanya yang masih memegang bahunya.
"Jangan jual mahal begitu."
"Biasanya kami tidak bermain dengan cewek jelek seperti dirimu."
"Padahal kau itu sangat k*r*mp*ng."
"Apa kau bilang." Sakura terlihat sangat kesal.
"ENYAH KAU KEPARAT!"
DZIGH!
Sakura memukul dengan sangat kuat tepat di bagian wajah si pemuda hingga terpental. Dia pun lari secepat mungkin setelah memukul si bajingan.
"BERANI SEKALI KAU MEMUKUL WAJAH KU!" Ucap kesal si pemuda sambil memegang wajahnya yang terpukul dan melihat anak perempuan yang habis memukulnya berlari
"Semuanya tangkap anak itu!"
"Baik Bos!"
Seru para berandalan yang lainnya menuruti perintah atasannya dan mengejar siswi berambut merah muda.
Drap Drap Drap
Kaki Sakura terus berlari di sepanjang jalan trotoar, napasnya pun sudah mulai tersengkal
Hosh Hosh
"Aku harus cepat kembali ke rumah, karena aku tidak mau tertangkap oleh orang berengsek seperti mereka!"
Di belakang Sakura para berandalan itu terus mengejarnya hingga dirinya tidak bisa berlari lagi, tapi Sakura terus memaksakan diri untuk berlari.
Hah Hah
"Aku sudah tidak kuat lagi berlari, aku harus sembunyi." Sakura terlihat celingak celinguk di sepanjanh trotoar.
Heahahaha.
"Kau tidak akan bisa lari nona merah muda" Nampak senyim menyeringai di wajah atasan para berandalan yang berhasil di pukul oleh Sakura.
Sakura masih celingak celinguk mencari tempat sembunyi.
"Tapi di mana aku harus sembunyi. . ." Sakura menambahkan kecepatan larinya supaya dia bisa mengambil timing untuk bisa berembunyi, sayangnya kakinya tersandung oleh jalan trotoar yang agak menonjol ke permukaan. Badan Sakura pun terhuyung dan lepas keseimbangan. Wajahnya nampak pucat pasi saat dirinya akan terjatuh.
"Akh!"
"Habis sudah!"
Tap
Seseorang menahan dirinya supaya tidak terjatuh ke permukaan jalan yang kasar.
"Hati-hati saat kau melangkah."
Sakura berdelik kaget ketika dirinya di selamatkan oleh seorang pemuda yang terlihat seperti orang asing.
Bersambung
