.Happy Read.

Ost op: Yura Yura (Hearts Grow)

¤Uchida Tokugawa¤

-Present-

.Naruto belong's Masashi Kishimoto.

Naruto © Kishimoto M.

.Highschool DxD belong's Ichie Shibumi.

Highschool DxD © Ichie Shibumi

.

.

.

.

.

.

-Every Day Live With DxD Girl-

.

Summary: menceritakan kisah tentang kehidupan Naruto saat menikah dengan wanita yang dicintainya dan kegiatan keseharian mereka yang diwarnai oleh tingkah jail Naruto dan sifat kalem Asia membuat kehidupan mereka semakin indah namun tak lupa juga didasari oleh cinta mereka berdua yang tak akan pudar sampai kapanpun.

.

.

.

.

.

.

(Naruto&Asia)

(07'00)

Kringg!

Kringg!

Suara jam waker yang berbunyi menandakan bahwa waktu sudah memasuki pagi hari dibuktikan oleh matahari yang dengan malu malu mulai menampakan diri dari ufuk timur menyinari bumi dengan sinarnya dan kembali ketempat asal jam waker yang berbunyi sekarang penghuni kamar tempat jam waker itu berasal sudah mulai bangun atau lebih tepatnya dari dua penghuni kamar tersebut hanya salah seorangnya saja yang terbangun sedangkan yang satunya masih tetap dalam keadaan mimpi indah.

"Eengh~" lenguh wanita bersurai pirang yang mulai terbangun itu pelan sambil sesekali merenggangkan tubuhnya, kemudian wanita tersebut melirik sosok disampingnya yang masih tertidur lelap meskipun jam waker yang tepat berada disamping telinganya sudah berbunyi nyaring tadi dan hal tersebut memang membuatnya terkadang takjub pada suaminya ini karena kalau sudah tidur seperti orang mati saja.

"Naruto-kun bangun!" Ucap wanita membangunkan sosok disampingnya yang bernama Naruto tersebut dan hanya dibalas dengkuran halus oleh siempu, namun dirinya tidak akan menyerah membangunkan dan mempunyai cara ampuh untuk membangunkan Naruto jika sudah tidak bisa dibangunkan dengan cara halus :v.

"Bangun Naruto-kun"

"Grok~"

"Naruto-kun"

"Groook~"

"Bangun Naruto-kun, nanti kita terlambat belanja"

"Grok~ grok~"

"Bangun Naruto-kun!"

Jleb!

"Adaw!"

-0o0-

Dan sekarang terlihat dimeja makan telah terhidang berbagai macam makanan juga telah terdapat Naruto yang sudah bangun dari tidurnya dan duduk dalam diam sambil menatap wanita yang membangunkanya tadi sedang mempersiapkan sarapannya.

"Nee Asia-chan bisa kah sesekali membangunkan suami tampanmu ini dengan cara berperikemanusian sedikit" Ucap Naruto sambil cemberut tak lupa kedua lubang hidungnya yang memerah akibat perlakuan Asia yang tadi pagi membangunkannya dengan cara menusuk kedua lubang hidung Naruto menggunakan jarinya kemudian menariknya keatas sekuat mungkin :v membuat Naruto berpikir bahwa didalam wajah kalem Asia terdapat iblis menakutkan jika sampai memancing emosinya, sedangkan Asia yang mendengar perkataan Naruto barusan hanya tersenyum kecil.

"Mangkanya kalau dibangunin jangan susah Anata" Balas Asia pelan semakin membuat Naruto pundung dan diatas kepalanya mulai tercipta awan mendung yang mungkin tidak lama lagi dari awan tersebut akan turun hujan.

"Ini sudah sifatku dari lahir Asia-chan" bisik Naruto dan Asia hanya tersenyum kecil sambil meletakan piring yang sudah berisi makanan dihadapan Naruto.

Naruto yang melihat bahwa Asia sudah selesai menyiapkan sarapanya kemudian mulai makan dengan tenang, memang dirinya sempat kaget dengan sifat Asia yang mulai agresif namun karena itu juga hidupnya bisa berwarna dan membuatnya semakin mencintai Asia sebagai pasangan hidupnya.

Selesai melakukan kegiatan sarapan sekarang Asia dan juga Naruto sudah bersiap diri masing masing untuk pergi berbelanja yang sering mereka lakukan bersama sejak dulu.

Terlihat Asia yang menggunakan baju dress one piece berwarna kuning membuat dirinya terlihat manis ditambah lagi dengan wajah polosnya semakin membuatnya terlihat cantik jelita sedangkan Naruto hanya menggunakan kaos hitam polos dengan bawahan celana jeans biru dan sepatu kets berwarna putih yang juga membuatnya terlihat tampan, mereka berdua sangat terlihat serasi bahkan beberapa kerabat Naruto suka memanggil mereka berdua dengan sebutan yellow couple karena warna rambut kembar mereka.

"Nee Asia-chan ayo" Ucap Naruto pelan sambil menoleh kearah Asia yang melangkah pelan kearahnya kemudian menggenggam telapak tangan Naruto erat membuat Naruto hanya tersenyum kecil dan melangkah menuju tempat tujuan mereka yaitu berkencan dihari minggu.

Selama perjalanan Naruto hanya tersenyum kecil saat melihat wajah antusias Asia yang melihat keindahan taman dikota kuoh ini dan terkadang Naruto juga teringat bagaimana dulu hatinya berkali kali hancur ketika mencoba mendekati Asia yang sebelum menikah dengannya pernah mempunyai hubungan dengan pria yang juga telah menyakiti hati Asia dan Naruto sangat membenci hal tersebut, hampir Naruto membunuh pria tersebut jika saja Asia tidak mencegahnya saat pria bajingan tersebut hampir melakukan hal tidak senonoh kepada Asia, namun semua itu telah berlalu dan sekarang Asia telah menjadi istri tercintanya jadi dirinya akan menjaganya sepenuh hati dan yang berlalu biarlah berlalu.

Tidak sampai tiga puluh menit akhirnya Naruto dan Asia telah sampai didepan sebuah cafe yang dibagian papan namanya tertulis 'Meong Cafe' dengan berhiaskan telinga kucing dibagian ujungnya membuat Naruto sweatdrope sesaat karena maksud Asia untuk berbelanja minggu ini adalah menuju cafe untuk berkencan dan Naruto juga heran karena istrinya ini sangat suka dengan kucing bahkan Naruto merasa ragu lebih sayang manakah istrinya ini terhadap kucing ataukah dirinya dan akhirnya masih dengan keringat sebiji jagung Naruto mengikuti Asia yang menarik tanganya memasuki Cafe tersebut.

"Selamat datang Ghosujin-sama" Sambutan salah seorang pelayan cafe menggunakan pakaian baju maid dengan telinga kucing yang menurut Naruto memang manis untuk digunakan gadis penyambut tamu bagi cafe ini namun dirinya bisa dihukum Asia jika mengatakan bahwa 'Hey gadis itu manis dan cantikkan Asia?' dirinya tidak mau mencoba membangkitkan jiwa iblis Asia lagi :v.

"Kita duduk dibagian sana Asia-chan" Ucap Naruto pelan sambil menunjuk kearah meja cafe bagian pojok dekat dengan jendela dan kemudian dirinya melangkah menuju meja sambil menggandeng tangan Asia yang hanya mengekor mengikuti Naruto, setelah mengambil tempat duduk dirinya dan juga Asia kembali disambut oleh salah satu pelayan cafe berbusana kucing yang memberi mereka menu, membuat Naruto berpikir bahwa kriteria untuk bekerja dicafe ini adalah wajah cantik dan tubuh yang bohay karena memang sedari tadi pelayan cafe ini semuanya menggoda iman.

"Aku pesan Masmalow vanila" Ucap Naruto pelan kemudian dirinya melirik Asia yang sepertinya akan mengatakan sesuatu karena sudah selesai memilih pesanannya.

"Rainbow Sandwich" sambung Asia dan kembali pelayan tersebut mencatat pesanan Naruto juga Asia dalam note kecil yang dipegangnya ditangan kirinya, kemudian pelayan tersebut tersenyum kecil dan melangkah pergi tak lupa sebelumnya mengatakan untuk menunggu beberapa saat.

Setelah berkencan dicafe sekarang Naruto dan juga Asia pergi menuju mall untuk berbelanja atau istilah gaulnya Shoping (Maaf kalau salah penulisan) yang memang mereka lakukan dalam waktu sebulan sekali karena jika setiap hari maka mereka akan krisis uang :v dan juga Asia bukanlah tipe wanita yang suka berfoya foya dengan uang namun jika sudah berbelanja apalagi membeli pakaian maka bisa menghabiskan waktu berjam jam bahkan bisa lebih karena sifatnya yang suka ragu ragu, pernah Naruto dan juga Asia berbelanja pakaian hampir 12 jam karena Naruto bertanya kepada Asia apakah dirinya lebih cocok memakai T-shirt atau Kemeja dan memakan waktu berjam-jam membuat Naruto berjamur menunggunya yang akhirnya Naruto membeli kedua baju tersebut sebagai pilihan akhir bagi jalan keluar dari keraguan Asia memilih pakaian untuknya.

Naruto yang sudah memasuki mall bersama Asia sekarang sedang berjalan menyusuri lantai 2 daerah tempat pakaian dan sepertinya Naruto akan membeli pakaian baru untuknya namun langkahnya terhenti karena mendengar suara kecil Asia yang berada disampingnya.

"Um~ Naruto-kun" Ucap Asia pelan yang membuat Naruto menghentikan langkahnya dan menoleh sambil menatapnya dengan alis terangkat sebelah pertanda bingung, "Sepertinya aku akan membeli beberapa pakaian dalam jadi kita akan berpisah disini tapi jika Naruto-kun tetap mau ikut tidak apa-apa kok" Sambung Asia pelan membuat Naruto yang mendengarnya hanya mengangguk pelan dengan semburat merah tipis dikedua pipinya dan juga dirinya tidak mau dikatakan mesum oleh seluruh penghuni mall gara-gara menemani Asia berbelanja pakaian dalam, jika berbelanja pakaian biasa maka dirinya bisa namun jika pakaian dalam sepertinya dirinya sudah bisa membayangkan apa yang akan terjadi.

"Ah tentu jika begitu Asia-chan, kalau sudah selesai aku tunggu diMacdonald ya" Ucap Naruto yang dibalas anggukan pelan oleh Asia dan kemudian dirinya mulai melangkah menuju tempat pakaian pria meninggalkan Asia yang juga berjalan berlawanan arah menuju tempat pakaian wanita.

Beberapa jam kemudian Asia sekarang sudah berada didepan kasir untuk membayar pakaian dalam hasil pilihanya sendiri dan juga dirinya sedikit merasa senang karena kali ini dirinya tidak merasa ragu dalam memilih pakaian meskipun sudah 3 jam dia dan Naruto berpisah, setelah membayar akhirnya dirinya melangkah menuju tempat yang Naruto katakan sebagai tempat untuk bertemu sehabis berbelanja juga untuk makan sore mereka :v, Asia yang sedang berjalan pelan menuju Macdonald tidak menyadari bahwa ada pria yang mengamatinya sedari tadi dirinya keluar dari toko pakaian dalam wanita dan akhirnya pria tersebut melangkah mendekati Asia dari belakang.

"Asia-chan?" panggil pria tersebut pelan membuat Asia yang mendengarnya tersentak kaget karena sepertinya mengenal suara pria yang memanggilnya ini, pria yang dulu pernah dicintainya dan pria yang meninggalkanya sebelum dirinya menikah dengan Naruto, kemudian dengan perlahan dirinya menoleh kearah sumber suara dan sekali lagi kedua matanya melebar shock karena dugaanya benar bahwa yang memanggilnya adalah pria yang dulu pernah dicintainya namun sekarang adalah ketakutan terbesar bagi dirinya dan dengan suara tergagap pelan Asia membalas panggilan pria tersebut.

"I-issei-kun?!" Gagap Asia yang kaget bukan main karena akan bertemu dengan cinta lamanya ditempat seperti ini bahkan tas belanja yang dirinya bawa terlepas dari genggaman tanganya, sedangkan pria yang bernama Issei itu perlahan melangkah mendekat kearah Asia sambil tersenyum kemudian memeluk Asia erat.

"Kupikir kita tidak akan bertemu lagi Asia-chan, namun takdir berkata lain, maafkan aku yang dulu pernah meninggalkanmu, aku sangat menyesalinya" Ucap Issei lirih membuat Asia yang mendengarnya bungkam tidak melakukan apapun karena sedang dilema cinta pertamanya, namun disatu sisi ia ingin menolak ini karena mengingat ketulusan Naruto, akhirnya dirinya mendorong tubuh Issei yang sedang memeluknya pelan ketika dengan tiba tiba dalam benaknya terlintas wajah Naruto yang tersenyum ceria dan dirinya tidak ingin mengkhianati Naruto membuat Issei yang melihat Asia melepas pelukanya menatapnya bingung.

"Ada apa Asia-chan? Bulankah kita bisa bersatu kembali?" Ucap Issei sambil tersenyum hangat membuat Asia kembali luluh dan terdiam.

"K-kita tidak bisa kembali bersatu Issei-kun K-karena aku sudah me-!"

Perkataan Asia terputus saat dengan tiba tiba Issei menggenggam kedua tanganya erat sambil menatapnya sendu.

"Kumohon dengarkan penjelasanku Asia, semua yang kulakukan ada penjelasanya" Ucap Issei lirih yang mau tidak mau membuat Asia kembali terdiam karena dirinya memang paling tidak tega melihat orang yang memohon kepada dirinya dan akhirnya ia hanya bisa mengangguk pasrah membuat Issei tersenyum lebar dan menggandeng membawa Asia kesalah satu tempat mengobrol dicafe tersebut dan melupakan hal terpenting yaitu bahwa Naruto sudah menunggu diMacdonald sedari tadi.

Sedangkan dengan Naruto sekarang dirinya sedang duduk disalah satu meja restoran cepat saji Macdonald menunggu kedatangan Asia yang tergolong lama, akhirnya Naruto bangkit dari duduknya dan akan mencari atau menunggu ditempat Asia berbelanja karena jam sudah menunjukan pukul 05'43 hampir memasuki malam.

"Tumben Asia-chan lama" ucap Naruto pelan dan mulai melangkah menuju tempat Asia berbelanja namun ketika sampai disana dan menunggu hampir tiga puluh menit dirinya juga tidak mendapati Asia akhirnya dirinya melihat sekeliling dan bertanya kepada seorang pria berkostum buah yang berdiri didepan sebuah tempat mainan hiburan anak yang tidak jauh dari tempat Asia berbelanja.

"Ano sumimasen, apakah kau ada melihat gadis bersurai kuning sepertiku memakai baju Dress kuning keluar dari toko tersebut?" tanya Naruto sambil menunjuk toko yang biasanya dijadikan tempat favorit berbelanja Asia, sedangkan pria berkostum buah yang Naruto tanyai tersebut hanya terdiam beberapa saat mengingat ngingat dan ketika mengingatnya dirinya mengangguk cepat.

"Ya memang ada gadis seperti kriteria yang tuan katakan, memang itu siapanya tuan?" Tanya pria berkostum buah tersebut dan dibalas anggukan Naruto karena ingin cepat mengetahui kemana Asia pergi.

"ya dia Istriku" balas Naruto membuat pria berkostum buah tersebut diam entah karena apa Naruto tidak mengetahuinya dan dengan pelan dirinya menjawab dengan kalimat yang membuat Naruto seperti tersambar petir disiang bolong.

"Tapi tuan, gadis yang anda maksud sudah pergi dengan kekasihnya beberapa waktu yang lalu, dan saya berkata seperti ini karena melihat mereka berdua berpelukan dan bergandengan tangan layaknya sepasang kekasih"

¤TBC¤

Yosh! Selesai juga, ini fic menceritakan tentang kehidupan Naruto dengan setiap gadis DxD dan setiap gadis menghabiskan 2 chap, jadi chap 2 nanti adalah akhir dari cerita NaruxAsia dan akan lanjut ke cerita NaruXgirlDxD.

.Dont Like Dont Read.

END OST: Endless Tear (MAD)

.THANKS FOR READ FIC UCHIDA.

.Every Day Live With DxD Girl Belong's Uchida Tokugawa.

.Keep calm and read fic Uchida tokugawa.

-SAYONARA-