" Aku benci ide ini" Hermione menghela nafas keras sambil mengerutkan keningnya.

Hermione Granger berjalan ke lapangan Quidditch, ini bukan hal yang aneh karena dia sudah beberapa kali ke lapangan Quidditch untuk menonton Tim Gryffindor latihan atau bertanding. Namun kali ini Hermione bukan membawa buku yang biasa dia bawa untuk mengisi waktu sambil menonton sahabat-sahabatnya latihan, kali ini Nimbus Air 2000 Turbo yang ada di tangannya. Sungguh pemandangan asing melihat Nona-Tahu-Segala itu membawa sapu terbang yang jelas sekali dibencinya sejak tahun pertama.

" Hermione!" gadis itu mendongak ketika mendengar suara yang memanggilnya begitu dia memasuki area lapangan.

Benar saja, nampak sosok pemuda dengan rambut hitam berantakan sedang berputar-putar di atas lapangan Quidditch itu. Pemuda itu langsung berputar dan mendarat dengan mulus di depan gadis itu ketika dia menyadari sahabat perempuannya itu datang ke area Quidditch.

" Harry" Hermione tersenyum kecil melihat sahabatnya itu.

" Sedang apa kau disini? Apa yang kau bawa? Nimbus?" Harry langsung mengangkat alis ketika melihat apa yang di bawa gadis itu.

" Um…yeah" Hermione mengangkat bahu " Dengar, Harry, aku butuh bantuanmu"

" Okay, katakan saja" balas Harry, Hermione sudah sangat sering membantunya dan tentu saja dia akan menggunakan semua kesempatan yang ada untuk membalas jasanya.

" Aku ingin kau mengajariku terbang dengan sapu"

Hening.

Harry merasa senyumnya memudar dan matanya membesar. Aku rasa aku salah dengar, batinnya lalu berdeham pelan.

" Er…Hermione" kata Harry, sedikit ragu " Aku rasa aku tidak mendengarkanmu dengan baik, karena aku rasa aku mendengar kau barusan berkata kalau kau ingin aku mengajarimu terbang dengan sapu?" dia tertawa pelan

Hermione memutar bola matanya dan sukses membuat tawa Harry lenyap.

" Kau tidak salah dengar, Potter" gerutu Hermione " Well, tapi jika kau tak mau mengajariku, aku akan belajar sendiri" dia berjalan melewati pemuda itu dengan kesal.

" Woah, Woah!" Harry buru-buru berjalan mengejar Hermione " Apa kau Hermione Granger? Maksudku, Hermione, kau serius?"

" Berapa kali aku harus menjelaskannya padamu, Harry" kata Hermione " Aku perlu belajar terbang dengan sapu!"

Harry memandang Hermione dengan tatapan shock, dia memandang gadis itu lalu melirik sapu di tangan gadis itu kemudian kembali memandang mata coklat Hermione.

" Oookay" Harry menelan ludah " dan kalau aku boleh tahu, kenapa kau perlu belajar terbang, Hermione?"

Untuk pertanyaan itu, Hermione menggigit pelan bibirnya, hal yang biasa dia lakukan jika dia sedang bingung atau ragu. Dia menarik napas pelan, dia memberi kode pada Harry untuk mengikutinya dan mereka berdua menuju ke arah kursi penonton. Hermione duduk dan Harry segera duduk di sampingnya, memandang sahabatnya dengan penasaran.

" Kau tahu kan aku ingin bekerja di Dapartemen Pengawasan Mahluk Gaib?"

" Ya, tentu saja, kau sangat menginginkan bekerja di sana setelah kita lulus, bukan?" Harry mengangguk " Lalu?"

" Well, aku mengajukan permohonanku untuk di terima di sana" kata Hermione " Tadi pagi Professor McGonagall memanggilku dan mengatakan bahwa Kementrian sudah memberikan balasan tentang lamaran kerjaku" dia menambahkan

" Kau di terima, kan?" kata Harry, dia sangat yakin gadis itu bisa diterima di Kementrian dengan nilai-nilai NEWT-nya yang Outstanding.

" Ya, tapi mereka melihat daftar nilaiku sewaktu di tahun pertama" Hermione menghela nafas ketika masuk ke bagian yang tidak dia sukai " dan aku yakin kau masih ingat betapa buruknya aku saat pelajaran terbang dengan Madam Hooch" Harry mengangguk dan Hermione meneruskan " Well, bekerja di Dapartemen Pengawasan Mahluk Gaib berarti terkadang kami harus ke hutan atau daerah terpencil dimana sulit untuk ber-Apparate dan susah untuk mengakses Porkey jadi para petugasnya biasa menggunakan sapu untuk terbang"

" Dan mereka memintamu untuk belajar terbang?" Harry mengangkat alis terkejut

" Mereka menganjurkan aku menguasai sapu terbang jika ingin mendapat posisi yang aku inginkan di Dapartemen itu" gumam Hermione " dan itulah alasan aku memintamu mengajariku terbang" dia menambahkan sambil menghela nafas.

" Wow, Hermione" Harry tersenyum " Aku tak menyangka hari dimana kau meminta aku mengajarimu Quidditch tiba juga" dia menyikut sahabatnya main-main.

" Ugh, Harry, aku serius" Hermione mengerucutkan bibirnya dengan kesal.

" Aku tahu, Hermione, aku tahu" kekeh Harry seraya bangkit berdiri " Oke, ayo kita mulai latihanmu, Miss Granger"