Inspired From: Passion/Sanctuary Kingdom Hearts 2 Opening Themes by Utada Hikaru.
A Thought for Life
Sebuah boneka…
Bukanlah benda tak bernyawa, hanya tidak memiliki hati…
Mereka mampu berbicara, berpikir, dan melakukan apa yang manusia kebanyakan bisa lakukan.
***
'Siapa aku…?' pikirnya…
'Apa itu manusia? Aku ingin menjadi sepertinya…' pikiran tersebut kembali berkata…
"Aku bisa membuatmu menjadi seperti manusia… dan mulai sekarang, namamu adalah Allen Walker…" 'Mimpi' kepada pikiran tersebut…
***
Mereka hidup, dan mereka tinggal di tengah-tengah kita…
Mereka membuat kita bahagia, dan melupakan semua kesedihan kita…
Mereka hidup seperti kita, dan melakukan semuanya sama seperti kita…
***
'Aku hidup…' katanya…
'Aku menjadi Seperti manusia…' dia berkata dengan girangnya…
"Tetapi ingatlah bahwa kamu hanyalah menjadi seperti manusia…" 'Mimpi' membalasnya…
***
Mereka bisa merealisasikan mimpi menjadi kenyataan…
Bahkan mereka bisa terlahir sempurna…
***
'Aku senang… semua orang mencintaiku…'
'Aku senang… aku cantik dan sempurna tanpa adanya cacat sedikitpun…' sang boneka jelita itu bangga. Bangga atas kondisinya sekarang…
"Memang tidak… namun kamu memiliki satu kekurangan yang tak akan bisa kau dapatkan dengan cara apapun…" kata-kata 'Mimpi' memutuskan harapannya perlahan…
***
Mereka bahkan bisa membuat seseorang seolah mendapatkan perasaannya kembali…
Tapi bagaimanapun caranya, ia tidak akan memiliki hati untuknya sendiri…
***
'Manisnya pasangan itu… aku jadi iri…' boneka antic bermata silver itu memandangi pasangan yang sedang berbunga-bunga, penuh cinta…
'Aku ingin seperti mereka, mempunyai pasangan… merasakan emosi…' impiannya berkata.
"Tapi bagaimanapun, kau tidak akan bisa…" 'Mimpi' kembali memutuskan harapan boneka bernama Allen itu…
***
Boneka…
Tercipta tanpa hati ataupun perasaan…
Tercipta untuk membebaskan manusia dari kesedihan dan membuat manusia bahagia…
***
"Mulai sekarang, kini kau adalah milikku, berjanjilah untuk setia padaku…" laki-laki itu berkata…
'Aku pasti akan setia… apa ini yang manusia sebut dengan 'Cinta'?" pikir si rambut putih itu setelah mendengar ucapan lelaki bermata biru gelap tersebut…
"Apa harus kujawab itu? semuanya terserah kau sendiri…" 'Mimpi' bergumam pada Allen…
***
Diciptakan sebagai imitasi dari manusia…
Maka dari itu, mereka tidak diciptakan untuk menjadi manusia…
***
"Honey dear! Aku pulang!" seorang gadis berambut merah dan ber-eyepatch memeluk si pemuda berambut panjang itu.
"Che… bisakah agar kamu tidak ribut?" pemuda berambut panjang itu hanya bisa mengeluh, lalu mengelus dan mencium gadis berambut merah dan bermata emerald itu.
'Kenapa… dia… berjalan dengan wanita lain? Apa yang dia anggap atas diriku???' Allen merasa marah… emosi pertama… yang bisa dia rasakan…
Adalah kemarahan.
Balas dendam.
Perasaan ingin membunuh.
"Aku kira kau akan menjadi seperti apa, Allen…" 'Mimpi' bergumam… nadanya terkesan pasrah.
***
Mereka bisa terlihat seperti manusia, tapi mereka bukanlah manusia…
Karena boneka bukanlah manusia…
Maka mereka tidak lebih dari boneka…
***
'Aku benci… jika wanita itu kubunuh… aku bisa mendapatkan 'hatiku' kembali…' pikir Allen pada dirinya sendiri.
"Hei! Apa-apaan kamu! Yang benar saja… sekarang… Lavi tiada… PERGI KAU DARI SINI!" sentak si pemuda yang dicintai Allen tersebut.
Patah hati.
Sesal
Bisakah?
Aku tidak memiliki hati, tapi kenapa kurasakan semuanya itu?
"Karena kau hanya mampu berpikir, bukan sesungguhnya merasakan…" 'Mimpi' mengakhiri pikiran buntu Allen…
***
Mereka tercipta tanpa hati.
Mereka akan mati tanpa sesal.
Mereka tercipta tanpa rasa…
Mereka akan mati dengan tenang…
***
'Tidak ada artinya aku hidup lagi…
Toh sejak awal… aku juga hidup dan lahir tanpa arti, iya kan?
Malam ini tanggal 25 Desember… sudah 3 tahun yah…
Mungkin hari ini aku mengakhiri hidupku saja…'
'Apakah aku tidak ditakdirkan untuk hidup menjadi manusia?' katanya, untuk yang terakhir kalinya…
"Mungkin lain kali…" jawab 'Mimpi' untuk terakhir kalinya kepada boneka tersebut…
Dan boneka tersebut pun menutup matanya. Tidak pernah bergerak lagi…
***
Mimpi pernah berkata padaku 'Menjadi seperti manusia'…
Kalau begitu, bagaimana rasanya menjadi manusia yang sesungguhnya?
The End
Gajhe? Nggak masuk akal? Terlalu berfantastis? Nggak nyambung?
Aslinya puisi ini menjadi plot cerita Original Rii-chan yang sebentar lagi mau dirampungin ke Fanfic DGM Inggris…
Nanti bisa dicari judulnya: Life is a Battleground, Oneshot of Girl!Allen, Slight Yullen, Slight RK *promosi illegal* direncanakan terbit minggu depan :)
Review? Rii-chan butuh pendapat nih…
