Title : Why are You like this?
Genre : Sad-Romance, Family, Friendship.
Rating : T
Length : Chaptered
Cast : DongHae, EunHyuk, Heechul and Ryeowook of Super Junior and other Kpop Icon.
Main Pair : EunHae. Hae!Bottom and Hyuk!Top.
Warning : Shoneun-Ai, Boys Love/YAOI, Typos and others.
Disclaimer : Semua tokoh dalam Fanfic ini bukan milik saya, mereka milik Tuhan YME, Ortu mereka, Management mereka dan milik fans mereka. Saya hanya pinjam nama.
Summary : Kim Donghae, seorang namja yang cukup ceria tetapi menyembunyikan lukanya seorang diri bertemu dengan Lee Hyukjae, seorang namja yang berpura-pura menjadi orang lain. Akankah Hyukjae atau Eunhyuk mampu melindungi Donghae?
Chapter 1
"Ya! Apa kau sudah gila?"
"Ani, aku tidak gila Hyung. Aku sadar melakukan ini"
"Tapi kau bisa mempertimbangkannya lagi Hyuk-ah"
"Sudah Hyung, aku yakin ini yang terbaik.."
::::::Why are You like this?::::::
Hari yang indah, matahari muncul dengan eloknya. Burung-burung pun mulai berkicau, saling sahut-menyahut menyambut hari ini.
Suasana saat ini pun sudah cukup terik, tak terasa matahari sudah beranjak naik. Tapi hal itu tak dirasakan oleh seorang namja yang masih setia bergelut dengan gulingnya di atas kasur, ia tidak memperdulikan keadaan sekitar terbukti dengan ia yang semakin menaikkan selimutnya guna melindungi dirinya dari sengatan matahari yang masuk melalui jendela kamarnya.
"Eungh~" Lenguhnya. Ahh, rupanya ia sedikit terganggu dengan cuaca yang agak terik ini.
Cklek..
Seseorang pun masuk
"Aigo~ anak ini memang pemalas" ucapnya. "Ya! Irreona! Kau ingin tidur sampai kapan eoh?" lanjutnya dengan mengguncang-guncangkan tubuh 'ia' yang masih tertidur pulasnya dibawah selimut.
" ….. " tak ada jawaban.
"Aish~" terdengar gerutuan frustasi terpancar di wajahnya karena orang yang ia bangunkan tak kunjung bangun juga. Ia pun mencoba kembali tapi dengan cara yang berbeda, dia tarik selimut yang menutupi tubuh 'ia' yang masih tertidur itu.
"YA! HYUNG. Apa yang kau lakukan, berikan selimutnya" haha, ternyata rencananya berhasil untuk membangunkan 'ia' yang masih tertidur tadi. Lihat saja sekarang 'ia' mulai membuka matanya sambil mengerucutkan bibirnya. Aish, sangat menggemaskan.
"Ani, aku tidak akan memberikannya. Cepat bangun Hae, kamu bilang ingin pergi jalan-jalan dengan Hyung hari ini. Ini sudah hampir siang, kau tahu, Hyung juga punya urusan lain" Ucap Heechul, kepada sosok yang masih tertidur tadi. Adik lebih tepatnya, yang bernama Hae, -Kim Donghae-
"Arraseo… aku bangun." Donghae pun mulai beranjak dari tempat tidurnya.
"Ish~ kau juga sangat menyebalkan Hyung. Ini baru jam 9 sudah kau bilang siang. Heuh" gerutu donghae pelan sambil berjalan menuju kamar mandi.
"Hyung mendengarnya Hae.. kkkk" Sahut heechul yang mendengar gerutuan adiknya itu sambil terkekeh.
"Anak itu benar-benar, dia bilang jam 9 belum siang. Aish~ belajar apa dia di sekolah" Sekarang Heechul yang sedang menggerutu dengan menggeleng-gelengkan kepalanya dan berlalu dari kamar adiknya. Sebelum itu "Hyung tunggu dibawah. Palli, kalau masih ingin jalan-jalan" Teriak heechul kemudian.
"Ne, arraseo Hyung" jawab Donghae malas.
Well, bagaimanapun juga Heechul tak sepenuhnya salah. Jam 9 pada jaman sekarang memang sudah cukup siang kan, apalagi matahari semakin bersinar dengan teriknya.
::::::Why are You like this?::::::
Di ruang makan..
"Mana Donghae Chullie?" Tanya sang Eomma –Nyonya Kim- yang melihat putra sulungnya turun dari kamar putra bungsunya tetapi tidak bersama dengan si bungsu.
"Dia masih dandan Eomma, dia harus tampil manis kalau keluar denganku. Itu persyaratannya"
"Persyaratan macam apa itu. Tanpa berdandan pun adikmu sudah manis Chullie-ah" Ucap Nyonya Kim
"Ne ne arra, tapi masih lebih manis aku kan eomma?" Pertanyaan Heechul pada Eommanya.
Hanya senyuman yang Nyonya Kim berikan sambil mengangguk-anggukkan kepalanya, tanda ia setuju. Detik selanjutnya, mereka berdua pun tertawa.
Dari anak tangga..
"YA! Kalian sedang membicarakan aku ne" tanya Donghae sarkastik lalu menuju meja makan.
"Percaya diri sekali kau eoh, Eomma sedang memuji kemanisanku dan membicarakan tentang pekerjaanku. Dan tak ada yang membicarakanmu" jawab Heechul terdengar menggoda adiknya itu.
"Aku tidak tuli Hyung"
Merasa gemas, Heechul pun mengacak-acak rambut donghae. "Kyaaa.. kau merusaknya Hyung. Aku sudah menatanya sedemikian rupa tadi" Donghae pun mengerucutkan bibirnya –Lagi dan Lagi-
"Hahahaha" Nyonya Kim dan Heechul pun tertawa melihat tingkah Donghae yang masih seperti anak kecil di usianya yang menginjak 17 tahun.
.
Sementara itu di tempat lain,
"Apa kau benar-benar ingin melakukannya? Kau sudah yakin dengan keputusanmu?" Tanya seorang namja yang sudah cukup dewasa kepada seorang manja lain yang lebih muda darinya
"Hmm" hanya itu balasan dari namja muda tadi.
Tok tok, terdengar suara pintu yang diketok. Namja yang cukup dewasa itu atau kita panggil saja dia Jin Hyuk –Lee Jin Hyuk- sesegera mungkin pergi meninggalkan adiknya dan bergegas membukakan pintu.
"Tunggu disini Hyuk-ah, sepertinya penggemarmu mulai datang" Ucap Jin Hyuk kepada adiknya –Lee Hyuk Jae- atau Eunhyuk.
"Aish~ penggemar apa, aku bahkan bukan artis" omel Eunhyuk entah pada siapa.
Tok tok, "Ne, tunggu sebentar"
Cklek…
"Ah anyeong Hyung, apa Hyukkie ada?" Ucap tamu itu
"Oh anyeong, Eunhyuk ada. Dia ada dikamarnya sekarang" Jin Hyuk pun mempersilahkan tamunya untuk masuk. "Aku buatkan minuman sebentar, kamu langsung ke kamarnya saja. Kamarnya ada diatas" lanjut Jin Hyuk
"Ne" sahutnya.
.
.
"Aku sudah tidak tahan lagi hidup seperti ini" Gerutuan frustasi dari seorang Lee Hyukjae.
Grep, tiba-tiba ada sepasang tangan yang memeluknya dari belakang. "Anyeong Hyukkie" ucapnya manja pada Eunhyuk.
'dia lagi dia lagi' maki Eunhyuk dalam hati. "Ada apa kau kemari eoh? Bukankah hubungan kita sudah berakhir. Lepaskan tanganmu dari tubuhku sekarang juga" Kesal Eunhyuk, pasalnya dia sedang membereskan baju-bajunya ke dalam koper tapi dengan tiba-tiba seseorang memeluknya dari belakang, dan itu bukan orang yang dia harapkan.
"Ish~" diapun melepaskan pelukannya. "Eh, kau mau pergi kemana Hyukkie?"
"Bukan urusanmu, sebaiknya kau pulang" Eunhyuk pun mendorong orang itu keluar dari kamarnya "Jangan pernah datang lagi kerumah ini, jangan pernah mencariku. Ah dan juga, berhenti memanggilku Hyukkie, itu terdengar menjijikkan. Kau boleh keluar dari rumahku sekarang juga, sebelum aku menyeretmu, Ryeong-ah"
BLAM, Eunhyuk pun menutup pintu kamarnya dengan keras.
"Dasar tak tahu diri" ucap Eunhyuk masih kesal.
.
.
"Eh, Ryeowook kemana Hyuk?" Tanya Jin Hyuk dengan membawa dua gelas minuman.
"Molla, mati mungkin"
"Ya! Jaga ucapanmu itu"
"Hahh, sudahlah Hyung. Aku pergi sekarang, anyeong" Jawab Eunhyuk sambil membawa serta kopernya.
"Ya! Apa kau sudah gila?" Jin Hyuk bermaksut mencegah Eunhyuk pergi
"Ani, aku tidak gila Hyung. Aku sadar melakukan ini"
"Tapi kau bisa mempertimbangkannya lagi Hyuk-ah"
"Sudah Hyung, aku yakin ini yang terbaik.." Eunhyuk pun memeluk Hyung satu-satunya itu. "Jangan khawatir Hyung, aku akan memberi kabar padamu nanti. Dan juga, aku pergi hanya ingin mencari orang yang benar-benar mencintaiku Hyung. Mencintaiku apa adanya, bukan dari Materi yang aku punya" Eunhyuk pun melepaskan pelukannnya.
"Baiklah jika itu keputusanmu, Hyung akan mendukungmu Hyuk. Bersemangatlah" Ucap Jin Hyuk akhirnya.
Eunhyuk tersenyum, "Aku pergi.." Eunhyuk pun berlalu meninggalkan kediamannya yang mewah itu.
"Hati-hati Hyuk-ah, dan juga, semoga penyamaranmu berhasil" Teriak Jin Hyuk karena dilihatnya Eunhyuk yang berjalan semakin jauh.
Kalian bertanya-tanya siapa itu Eunhyuk atau Lee Hyuk Jae dan juga Hyungnya? Oke, saya akan menceritakannya, Eunhyuk adalah salah satu anak dari pebisnis dan kolektor terkenal di Korea Selatan. Eunhyuk tinggal berdua dengan Hyungnya di rumah mewahnya, kedua orang tua mereka sudah lama meninggal dan semua aset diwariskan kepada Lee Jin Hyuk –Kakak Eunhyuk- , kehidupan Eunhyuk pun tidak terlalu susah, apapun yang dia mau bisa dia dapatkan. Tapi tidak dengan percintaannya, Eunhyuk selalu gagal dalam menjalin hubungan, dia selalu merasa tidak cocok dengan setiap orang yang menjadi kekasihnya. Lagipula banyak dari kekasih –mantan- Eunhyuk yang mendekati Eunhyuk karena uangnya. Bukannya Eunhyuk jelek, tidak, Eunhyuk adalah namja tampan. Eunhyuk berencana ingin menjadi orang lain dan pergi mencari cinta sejatinya, diapun rela meninggalkan kekayaan yang dia punya dan meninggalkan Hyung satu-satunya. Dia ingin menjadi orang yang benar-benar berbeda dari dirinya sekarang.
"Aku akan melakukannya, aku yakin aku bisa. Fighting" Eunhyuk menyemangati dirinya sendiri.
~ TBC ~
Anyeong… saya bisa dibilang masih baru di dunia per-Fanfiction-an, ini adalah Fanfic pertama saya yang berbau Yaoi *Karena saya memang suka Yaoi*. Maaf jika ceritanya gak jelas atau gak ada feelnya sama sekali. Ini baru awal, saya harap ada yang ngerespon Fanfic abal-abal saya ini. Mohon di kritik jika ada yang kurang ngeh (?), nanti saya akan memperbaiki di chapter selanjutnya.
Mind to RnR pleaseeee….. ^_^ ! *bow
